Anda di halaman 1dari 61

Teknik Perminyakan

FTKE
Universitas Trisakti
Jakarta

Apakah minyak & gas bumi


itu ?
Suatu bahan galian, dan merupakan hasil
tambang
Keberadaanya dikedalaman antara 100 s/d
4000 meter.
Unsur utama senyawa hidrokarbon adalah
zat air (hidrogen) dan zat arang (karbon).
Termasuk energi yang tak terbarukan.
Sesudah diolah, minyak dan gas bumi dapat
menghasilkan
produk
yang
sangat
bermanfaat dalam kehidupan kita.

PERBEDAAN ANTARA
MINYAK BUMI DAN AIR
Minyak Bumi : Campuran dari berbagai senyawa
hidrokarbon dan tidak mempunyai
titik didih tunggal.
Air

Titik didih

: Senyawa murni yang


mempunyai titik didih tertentu
100 c pada tekanan 1
atmosfer.

: temperatur dimana satu senyawa


akan memdidih pada tekanan 1
atmosfer.

ASAL MULA MINYAK


Terdapat pada ribuan meter di dalam bumi,
pada jutaan tahun yang lalu merupakan fosil
binatang dan tumbuh2an.
Terjadi pelapukan kulit bumi akibat musim di
bumi selalu berubah, seperti panasnya
matahari, badai salju, angin kencang, hujan
deras dan banjir.
Hasil pelapukan ini terangkat oleh air, angin
atau es lalu mengendap di darat atau dilaut.

ASAL MULA MINYAK (lanjutan)


Endapan yang terjadi di laut bertumpuk berlapis-lapis
bercampur dengan binatang laut dan organisme kecil
lainnya yg mati dan akhirnya menjadi batuan sedimen
(batuan endapan) yg terdiri atas batulempung,batupasir
dan batugamping.
Pada waktu air laut tenang, batuan-batuan yg berbutir
sangat halus mengendap,menjadi lapisan lempung.
Begitu pula tumbuh2an laut dan pantai yg kecil dan
kemudian mati akan mengendap dan bercampur dgn
lapisan lempung tadi membentuk source rock
(batuan induk ): batuan tempat asal terbentuknya
migas

ASAL MULA MINYAK (lanjutan)

Selama berjuta tahun, batuan induk terkena


suhu panas, tergencet oleh tekanan dari
lapisan batuan sedimen tebal diatasnya,
sehingga menjadi minyak dan gas bumi.

Karena tekanan yang tinggi, minyak bumi itu


merembes keatas dan kesamping melalui
pori-pori batuan disekelilingnya.

Berbagai Perangkap Migas

OLEH KARENA :
Minyak bumi diolah dan dijual sebagai bahan
kebutuhan hidup manusia, dan memberikan
sumbangan yg besar pada kita.

MAKA PERLU DIINGAT BAHWA


1.Proses terjadinya minyak bumi ribuan
meter di bawah tanah dan memerlukan
waktu puluhan juta tahun.
2.Untuk mencari, mengambil dan mengolah
menjadi BBM sangat sukar dan mahal.
3.Minyak bumi adalah sumber energi yg
tidak dapat diperbaharui, yg pada suatu
saat akan langka.
4.Saving Energi

SEKILAS INDUSTRI
PERMINYAKAN
Awal penemuan dan
pemanfaatan
minyak
bumi di Indonesia.

Perintis industri perminyakan di Indonesia adalah


Aeilko Jans Zijlker yang menemukan dan
memproduksi minyak secara komersial pertama kali
tanggal 15 juni 1885, dari sebuah sumur minyak
bernama Telaga Tunggal I, Pangkalan Brandan
Sumatera Utara.

Peta Cekungan Migas di


Indonesia

Bidang

Keilmuan Didalam Teknik


Perminyakan :

Dasar Teknik Reservoir :

Petrofisik (sifat fisik batuan,sifat fisik fluida)


Kimia Fisik Hidrokarbon

Penilaian Formasi
Teknik Pemboran
Teknik Produksi
Enhanced Oil Recovery (Teknik Prod Lanjut)
Teknik Gas

TEKNIK RESERVOIR
Teknik reservoir adalah cabang dari teknik perminyakan.
Teknik reservoir adalah bagian dari teknik perminyakan yang
mempelajari masalah pengurasan cadangan suatu reservoir,
termasuk pemahaman sifat & kelakuan reservoir masa lalu,
sekarang dan yang akan datang, sehingga mampu membuat
peramalan kinerja reservoir untuk perencanaan strategi
pengurasan yang paling menguntungkan (ekonomis).
RESERVOIR
Reservoir adalah tempat minyak dan gas (migas atau petroleum)
terakumulasi di dalam bumi, yang dapat berbentuk perangkap
struktur (structural trap) atau perangkap stratigrafi (stratigraphical
trap). Sejak suatu reservoir migas ditemukan oleh satu
pemboran eksplorasi, sejak itu telah dimulai evaluasi keteknikan
reservoir.

PENGERTIAN MENGENAI CADANGAN


(RESERVES)
A.STOIP
Volume minyak yang semula terakumulasi di dalam
reservoir disebut Volume Minyak Awal Ditempat
atau Stock Tank Oil Initially In Place (STOIP) atau
biasa juga disebut Originally Oil In Place (OOIP).
Simbolnya dalam perhitungan-perhitungan reservoir
=N.
OOIP biasanya dinyatakan dalam STB
B.GIIP
Volume gas yang semula terakmulasi di dalam
reservoir disebut Volume Gas Awal Ditempat atau
Gas initially In Place (GIIP), atau Original Gas In
Place (OGIP) dan simbolnya = G.
GIIP biasanya dinyatakan dalam SCF.

B.PENGAMBILAN MAKSIMUM
(ULTIMATE RECOVERY)
Volume minyak atau gas maksimum yang
bisa diproduksikan atau diperoleh dari suatu
reservoir, dengan mengandalkan tenaga
dorong alamiahnya, disebut Pengambilan
Maksimum atau Ultimate Recovery.
Simbolnya adalah Npmax atau Gpmax.
Np max = N x RF, untuk minyak
Gp max = G x RF, untuk gas

D.RESERVES
Sisa cadangan pada suatu waktu tertentu untuk
suatu reservoir adalah pengambilan maksimum
dikurangi produksi kumulatip hingga waktu
tersebut, yaitu (Remaining Reserves):
Sisa Cadangan Minyak (Remaining Oil Reserves
atau Oil Reserves):
RR oil = (Npmax - Np).
Sisa Cadangan Gas (Remaining Gas Reserves
atau Gas Reserves):
RR gas = (Gpmax - Gp).

JENIS RESERVOIR ATAS DASAR FLUIDA YANG


DIKANDUNGNYA.
Didasarkan atas fluida yang terkandung di dalamnya, suatu
reservoir dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu jenis reservoir
sebagai berikut :

UNDERSATURATED OIL RESERVOIR

Di dalam reservoir hanya terdapat minyak. Sedangkan gas


terlarut dalam minyak (solution gas).

SATURATED OIL RESERVOIR (OIL RESERVOIR WITH GAS CAP)

Di dalam reservoir terdapat minyak dan gas bebas yang mengisi


tudung gas(gas cap) di atas kolom minyak. Gas bebas di
dalam reservoir terdapat bersama-sama minyak. Gas tersebut
disebut berasosiasi (associated gas).

VOLATILE OIL RESERVOIR

Di dalam reservoir terdapat minyak ringan (volatile oil).

RETROGRADE CONDENSATE RESERVOIR

NON ASSOCIATED GAS RESERVOIR


Di dalam reservoir hanya terdapat gas saja. Dengan
demikian gas tersebut tidak berasosiasi dengan minyak,
karena itu disebut gas tak berasosiasi (non associated gas).

TENAGA DORONG RESERVOIR


(RESERVOIR DRIVE MECHANISM)
Reservoir drive mechanism adalah mekanisme
alamiah atau daya dorong alamiah yang dimiliki oleh
suatu reservoir untuk menggerakan minyak dan
atau gas bumi yang dikandungnya sehingga mampu
mengalir sendiri melalui pori-pori batuan ke sumursumur penghasilnya dan selanjutnya Drive
mechanism merupakan salah satu karakteristik
reservoir. Setiap reservoir mempunyai jenis dan
tingkat kekuatan driving mechanism yang berbedabeda.

C.RECOVERY FACTOR (RF)


Untuk Reservoir Minyak :
Solution Gas Drive Oil Reservoir,RF 8-20 %.
Gas Cap Drive Oil Reservoir, RF 20 - 35 %.
Water Drive Oil Reservoir, RF 35 - 55 %.
Untuk Reservoir Gas :
Depletion Drive Gas Reservoir, RF 75-95 %.
Water Drive Gas Reservoir RF 55 - 65 %.

DEPLETION DRIVE atau SOLUTION GAS DRIVE


atau DISSOLVED GAS DRIVE

OI
L
daya dorong oleh gas larut

GAS CAP DRIVE

GAS
Initial
GOC
present
GOC

OI
L
daya dorong oleh gas dari tudung
gas

WATER DRIVE

GAS
Initial
GOC

OI
L
WATER AQUIFER

daya dorong oleh air dari akuifer


selain juga gas dari larutan dan gas

present
GOC
present
OWC
Initial
OWC

DEPLETION DRIVE atau GAS DRIVE

GAS

daya dorong oleh gas itu


sendiri

WATER DRIVE

GAS

present
GWC

WATER AQUIFER

daya dorong oleh air dari


akuifer

Initial
GWC

Evaluasi Formasi (Formation Evaluation)


Adalah ilmu yang mempelajari segala
sesuatu yang berhubungan dengan
lapisan batuan atau reservoir (formasi).
Sehingga dapat melihat atau meneliti
keadaan didalam bumi baik untuk
keperluan pemboran , reservoir, produksi.
Dalam evaluasi formasi meliputi :
a.Lithologi (jenis batuan)
b.Perofisik (sifat fisik batuan)
c.Fluid Content (isi kandungan)
d.Produktivitas batuan.

Chart Hasil Loging Sumur

Pandangan Mikroskopis
batuan reservoar

Operasi Pengeboran (Drilling Operation)

adalah proses pengeboran secara aman, efektif dan efesien di


lapisan permukaan bumi sampai menembus formasi yg
diperkirakan terdapat cadangan minyak atau gas yg cukup
potensial untuk dikelola dan ekonomis untuk diproduksikan.

Sebagai jalan keluar masuknya fluida (dari reservoir


ke permukaan, dan dari permukaan ke sumur injeksi)

Untuk menyelidiki kandungan bawah tanah :


Isi kandungan batuan
Macam sifat batuan
Susunan perlapisan batuan
Umur dan sejarah pengendapan batuan tsb.

Peralatan Pemboran

Anantomi Alat Pemboran

Didalam operasi pemboran ada 3 tipe :

1.Pemboran lurus (Vertical drilling


2.Pemboran berarah (Directional drilling).
3.Pemboran horizontal. (Horizontal
drilling)

Pemboran di darat,
Di Lepas pantai
Anjungan di Lepas Pantai

TEKNIK PRODUKSI
Adalah
ilmu
yang
mempelajari
cara
memproduksikan minyak dan gas dari reservoir
ke permukaan.
Kemampuan produksi ini tergantung dari laju
alir produksi dan penurunan tekanan reservoir.
Cara produksi :
1.Natural Flow
2.Artificial Lift
3.EOR.

Teknik Produksi
Aliran produksi
adalah aliran fluida reservoir (minyak, gas dan air) dari
reservoir sampai ke gathering station
(block station)
Aliran produksi mencakup :
Inflow yaitu aliran dari reservoir kedasar sumur
Vertical flow yaitu aliran dari dasar sumur ke kepala sumur.
Horizontal flow yaitu aliran dari kepala sumur ke separator

Memproduksi
Minyak

Produksi fluida reservoir


dengan Tenaga Buatan
Tenaga pengangkatan buatan (Artifical Lift)
terdiri dari :
- Sucker rod pump ( pompa angguk )
- Gas lift ( sembur buatan )
- ESP ( Electric Submersible Pump ) Hidraulic Pump

Gambar Sucker Rod Pump

gas lift

DIAGRAM ALIR PROSES


MIGAS
Gas

Sumur Minyak

Proses Pemisahan

Minyak

Gas
Air

Transportasi Gas, Minyak dan Air

PIPELINE & PIPING SYSTEM

Pemurnian Gas

Pemurnian
Minyak

Pengolahan
Air

Transportasi melalui Pipa

Transportasi Kapal

Tanker LNG

Persoalan Produksi
( Production Problem )

Persoalan yang mungkin timbul pada waktu


memproduksikan minyak/gas dari sumur
penghasilannya antara lain :
Kepasiran ( sand problem )
Korosi ( corrosion problem )
Pengndapan Parafin ( paraffin problem )
Pengendapan Scale ( scale problem )

TEKNIK PRODUKSI LANJUT


(EOR)
PENGURASAN PRIMER
(PRIMARY RECOVERY)
atau
PENGURASAN SECARA
ALAMIAH

PENGURASAN TAHAP KE 2
(SECONDARY RECOVERY)

INJEKSI AIR
(WATER
FLOODING)

PENGURASAN TAHAP KE 3
(TERTIARY RECOVERY)
atau
ENHANCED OIL RECOVERY(EOR)
atau
TEKNIK PRODUKSI LANJUT

INJEKSI
KIMIA
(CHEMICAL
FLOODING)

INJEKSI
TERCAMPUR
(MISCIBLE
FLOODING)

INJEKSI
PANAS
(THERMAL
FLOODING)

HYDRO
CARBON
MISCIBLE

STEAM
FLOODING

POLYMER
INJEKSI
GAS
IMMISCIBLE
GAS
INJECION)

CONVENTIONAL RECOVERY

SURFACTANT
MICELLAR
POLYMER

CARBON
DIOXIDE
(CO2)

ALKALINE

NITROGEN

IN SITU
COMBUSTION

SUMUR
INJEKSI

SUMUR
PRODUKSI

RESERVOI
R

FLUIDA ATAU
FLUIDA +
BAHAN KIMIA
ATAU GAS

MINYAK

Kepala Sumur (X-Mas Tree)

Penampung di Kapal

DIAGRAM ALIR PROSES


MIGAS
Gas

Sumur Minyak

Proses Pemisahan

Minyak

Gas
Air

Transportasi Gas, Minyak dan Air

PIPELINE & PIPING SYSTEM

Pemurnian Gas

Pemurnian
Minyak

Pengolahan
Air

HIDROKARBO
N
GAS ALAM

METHANA
( C1
)
ETHANA

SELALU DALAM KEADAAN GAS


TETAPI DAPAT DILAKUKAN PENDINGINAN
DAN TEKANAN MENJADI BENTUK LIQUID
( LNG)

( C2 )

LPG

PROPANA
( C3
)
BUTANA
( C4
)

KONDENSAT/
MINYAK BUMI

C5, C6,
dst

DALAM KEADAAN ATMOSFER SEBAGAI GAS


TETAPI SELALU DIJUAL DALAM KEDAAN CAIR DENGAN
TEKANAN DAN PENDINGINAN MENJADI
LPG
- KONDENSAT DALAM TANAH BERBENTUK GAS, TETAPI
DALAM KEADAAN ATMOSFER BERBENTUK CAIR
- MINYAK BUMI SELALU DALAM KEADAAN CAIR

Refinery

Pengolahan LNG

Dari Pengolahan sampai


Retail

Oil & Gas Supporting The People Way of Life

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai