Pendahuluan
Terdapat beberapa coastal structures menggunakan rigid
vertical face dalam menahan serangan gelombang, yaitu
caissons, yang berbahan baja, beton dan kombinasinya.
Aspek penting dalam perencanaan struktur tipe ini adalah
beban gelombang.
Sesuai kedalaman laut, terdapat 3 kemungkinan:
1. Apabila struktur dipasang pada kedalaman yang cukup
dalam, maka gelombang datang akan dipantulkan, maka
terjadi standing wave di depan struktur.
2. Apabila kedalaman relatif dangkal, maka gelombang
pecah tepat di depan struktur
3. Apabila dipasang di kedalaman dangkal, gelombang telah
pecah sebelum mencapai struktur.
Pendahuluan
Faktor yang
dipertimbangkan
pada penentuan
elevasi struktur
pantai
Breaking-wave Forces
Apabila gelombang pecah tepat pada dinding vertikal,
terjadi gaya dinamis berupa gaya impact (tabrakan)
pada struktur, gaya ini terjadi pada posisi sekitar swl
(still water level).
Gaya hempasan gelombang pada struktur
menyebabkan intensitas tekanan sangat tinggi,
namun dalam waktu sangat cepat (< 0,001 s).
Goda (1985) memberikan perumusan semi empiris
untuk menghitung gaya gelombang pecah pada
struktur vertikal, seperti disajikan pada Gambar di
bawah ini.
Sea side
Harbour side
Geometris struktur
Simbol
Keterangan
Tinggi di atas SWL (still water level) sampai titik yang mempunyai
tekanan gelombang sama dengan nol (meter).
hs
hc
hw
Bm
Lebar berm
Sea side
Harbour side
Keterangan
p1
p2
p3
pu
Simbol
Keterangan
Parameter:
Simbol
Keterangan
Sudut antara garis normal dinding tegak dan arah gelombang. Sudut
tersebut harus direduksi 15o, namun resultane sudut tersebut tidak
boleh kurang dari 0o.
1, 2
Cara menentukan
sudut
Nilai *:
* 0,75 1 cos 1 H D
Nilai p1:
Nilai p2:
p 2 (1
hc
) p1
*
Nilai p3:
p 3 3 p1
untuk * h c
p2 0
untuk * h c
Nilai 1:
4 h s L
1 0,6 0,5
sinh 4 h s L
Nilai 2:
h b d H D 2 2d
2 min
;
3h
d
H
b
D
Nilai 3:
h -h
3 1 w c
hs
1
1
cosh 2 h s L
p u 0,5 1 cos 3 1 3 w g H D
dimana:
pu = gaya uplift yang bekerja pada kaki depan dinding
(kN/m2)
3 = faktor modifikasi gaya uplift (nilai standard 1,0)
ANALISA STABILITAS
Diagram Gaya
Gaya Horisontal, FH
Gaya horisontal (gaya lateral) merupakan gaya
hidrodinamis gelombang dan tekanan hidrostatis.
Gaya ini ditahan oleh gaya penahan, yaitu gaya gesekan,
merupakan gaya berat atau gaya vertikal dikalikan koefisien
gesek.
Gaya Berat (W)
Gaya apung (FB) dan gaya uplift (FU) yang dibentuk oleh
gaya hidrodinamis gelombang ditahan oleh struktur berat
(W)
Faktor Friction
Ultimate
(Navfac, 1986)
MODEL KERUNTUHAN
FN = W FB - FU
FN = FG - FU
W FB
Bx L
MH 1 B
2 W FB MH
I
Bx L
S
qmaks
sliding
FH
sliding
FH
FH
MR
MH
SFoverturning
MG M U
MH
Perhitungan Gaya
Skema Gaya:
pu B
p1 p 2 h C 1 p1 p 3 h'
2
2
sliding
FH
FH B
SF F
sliding
FG B FU B
Langkah:
1. Tentukan tinggi breakwater, hw
2. Hitung FH, FG dan FU
3. Apabila SF ditentukan, hitung nilai B
4. Kontrol terhadap stabilitas guling
Skema Momen:
Momen dihitung terhadap tumit
(harbour side)
dG = B
dU = 2/3 B
Momen Penahan:
M G FG d G 1
' h w - h' B2
2
M U FU d U 1 p U 2 B 1 p U B2
2
3
3
MR MU MG
MR 1
' h w h'B2 1 p U B2
2
3
M1 p 2 h c h'1/2 h c p 2 h c h'1/2 h c2
M 2 1 2 p1 - p 2 h c h'1/3 h c 1 2 p1 - p 2 h c h'1/3 h c2
M M M M M
M p h h'1/2 h 1 2 p
1
2
c
M 1 6 h p
2
c
SFoverturning
MR
MH
Terima Kasih
atas perhatiannya
Wassalamualaikum Wr. Wb