Anda di halaman 1dari 26

COMPUTER

NUMERICAL CONTROL
(CNC)

TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON

New zero reference


point No. 2

New zero reference


point No. 1

-X

Zero
rever
ensi
point

-4

-X

+Z

-Z

-X
1

New zero reference


point No. 1

+X
3

Zero
rever
ensi
point

-4

Zero
reverensi
point

-4
New zero reference
point No. 2

+Z

-Z

+Z

-Z

+X
+X

Mesin CNC-TU 2A

Apakah itu mesin NC ?


Suatu mesin yang dapat memahami data masukan berupa
huruf dan angka kemudian memproses dan menghitungnya.
Data dan hasil proses diubah dalam bentuk-bentuk perintah.

Pemrograman harga inkremental :


Pada pemrograman harga inkremental dimasukkan
ukuran berantai.
Titk informasi nol untuk setiap informasi jalannya,
adalah posisi aktual ujung pahat

Pemrograman harga absolut :


Titik yang harus di capai oleh pahat
bubut dinyatakan dari titik 0.
-X
2
-4

New zero reference


point No. 2
2

-4

Zero reverensi
point

-X
New zero reference
point No. 1

Zero reverensi
point

-Z

+Z

+Z

-Z

+X

+X
X

-3

-3

-3

-2.5

-2.5

-2

-2.5

-2

-4

-1.5

-6

-2

Positions of drilled holes in a workpiece. Three methods of measurements are shown:


(a) absolute dimensioning ; (b) incremental dimensioning ; (c) mixed dimensioning
combination of both methods.

Metode

ABSOLUT

INKREMENTAL

Keuntungan

Jika mengubah letak suatu titik, maka letak titik


yang lain tetap tidak berubah.

Dalam banyak hal metode ini


lebih mudah.

Kerugian

Kadang-kadang lebih sulit dalam pemrograman,


sebab semuanya dihitung dari titik awal.

Jika anda harus mengubah letak


suatu titik, maka semua titik
berikutnya akan ikut berubah.

Keuntungan penggunaan mesin CNC :


1.
2.
3.
4.
5.

Menurunkan biaya produksi.


Memperbaiki produksi dengan menurunkan kesalahan,
Perbaikan kualitas (dapat memperkecil toleransi pengerjaan),
Waktu proses kerja yang singkat,
Dapat mengerjakan produksi yang tidak dapat dikerjakan dengan mesin bubut
konvensional

.
Kerugian dari mesin CNC :
1.
2.
3.
4.

Harganya mahal,
Terdapat kehilangan fleksibilitas mesin bila kendalinya tidak berfungsi,
Sistem kendalinya mahal,
Biaya pemeliharaan tinggi, disebabkan kecanggihan sistem kendali.

Sistem Koordinat Pada Mesin CNC TU-2A


-X

-Z

Sumbu Z
: Sumbu sejajar dengan sumbu putar.
Sumbu X
: Sumbu tegak lurus terhadap sumbu putar.
Gerakan Z - : Gerakan eretan memanjang kearah kepala tetap
Gerakan Z + : Gerakan eretan memanjang menjauhi kepala tetap.
Gerakan X + : Lihat Bagan
Gerakan X - : Lihat Bagan
Pernyataan Jalannya Gerakkan :

+Z
Perintah Lisan

+X

Perintah CNC

gerakkan eretan memanjang

Gerakkan ke arah Z

Gerakkan eretan memanjang ke arah


kepala tetap.

Gerakkan ke arah Z-

Gerakkan eretan memanjang ke arah


kepala tetap 21 mm.

Gerakkan kearah Z-21 mm.

Fungsi-Fungsi Penyiapan/Pelayanan
G 00 = Eretan bergerak dengan cepat.
G 01 = Eretan bergerak dengan asutan terperogram.
G 02 = Interpolasi melingkar arah ke kiri.
G 03 = Interpolasi melingkar arah ke kanan.
G 04 = Waktu tinggal diam.
G 21 = Blok kosong (nomor sisipan program).
G 24 = Penetapan radius pada penetapan harga Absolut
G 25 = Pemanggilan sub program
G 27 = Perintah melompat
G 33 = Pemotongan ulir dengan kisar tetap sama
G 64 = Motor asutan tak berarus
G 65 = Pelayanan kaset
G 66 = Pelayanan RS-232
G 73 = Siklus pemboran dengan pemutusan total
G 78 = Siklus penguliran

G 81 = Siklus pemboran
G 82 = Siklus pemboran dengan tinggal diam
G 83 = Sillus pemboran dengan penarikan
G 84 = Siklus pembubutan memanjang
G 85 = Siklus pereameran
G 86 = Siklus pengaluran
G 88 = Siklus pembubutan melintang
G 89 = Siklus pereameran dengan tinggal diam
G 90 = Pemrograman harga absolut
G 91 = Pemrograman harga inkremental
G 92 = Pencatat penetapan
G 94 = Penetapan asutan dalam mm/put (inchi/put)
G 95 = Penetapan asutan dalam mm/put (inchi/put)

Sistem Koordinat Mesin CNC TU-3A

+Z
+Y

+X

-X

Mesin CNC-TU3A
-Y
-Z

Kepala Bor CNC-TU 3A

Fungsi Pelayanan Kode M :


Tanda-tanda Alarm :
1. Fungsi M 00 = Berhenti terprogram
2. Fungsi M 03 = Spindel frais hidup searah
jarum jam
3. Fungsi M 05 = Sumbu utama berhenti
4. Fungsi M 06 = Penggeseran alat radius
pisau frais masuk
5. Fungsi M 17 = Kembali ke program pokok
6. Fungsi M 08, M 09, M 20, M 21, M 22, M
23 = Hubungan keluar
7. Fungsi M 26 = Hubungan keluar Impuls
8. Fungsi M 30 = Akhir program
9. Fungsi M 98 = Kompensasi kocak /
kelonggaran otomatis
10. Fungsi M 99 = Parameter lingkaran
(Interpolasi melingkar antara G 02 dan G
03)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.

A 00 = Salah kode G/M


A 01 = Salah radius / M99
A 02 = Salah niali Z
A 03 = Salah nilai F
A 04 = Salah niali Z
A 05 = Tidak ada kode M30
A 06 = Tidak ada kode M 03
A 07 = Tidak ada arti
A 08 = Pita habis pada penyiapan ke kaset
A 09 = Program tidak di temukan
A 10 = Pita kaset dalam pengamanan
A 11 = Salah pemuatan
A 12 = Salah pengecekan
A 13 = Penyetelan inchi/mm dengan memori
program penuh
A 14 = Salah posisi kepala frais / penambahan
jalan dengan LOAD / M
A 15 = Salah nilai Y
A 16 = Tidak ada nilai radius pisau frais
A 17 = Salah sub program
A 18 = Jalannya kompensasi radius pisau frais < 0.

Mesin Posisi VERTIKAL

Mesin Posisi Horizontal

Anda mungkin juga menyukai