OUT
MATA KULIAH
: ILMU LINGKUNGAN
KODE
: SI 62217
BOBOT SKS
: 2 SKS
OLEH:
DR. Zeffitni, MT
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2011
Zeffitni. Hand out Ilmu Lingkungan / SI Sipil
===========================================
Hand Out
: Pertemuan 1
Pokok Bahasan
Estimasi Waktu
: 2 x 50 Menit
a.
b.
c.
Penjelasan Materi:
a. Konsep dasar ilmu lingkungan
Secara sederhana ilmu lingkungan diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
lingkungan. Sedangkan pengertian secara luas tentang lingkungan itu sendiri, ruang
atau wadah yang meliputi daratan, lautan dan udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat
manusia dan mahkluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta melangsungkan
kehidupannya.
Dasar konseptual, ilmu lingkungan:
1. UUD 1945 Pasal 33 : kekayaan alam Indonesia
2.
Bulan Juni tahun 1992, diadakan Konfrensi PBB tentang lingkungan dan
Pembangunan (United Nation Confrence on Environment and Development) atau
dikenal dengan KTT Bumi, yang menghasilkan:
1. Deklarasi Rio
2. Konvensi tentang Perubahan Iklim
3. Konvensi tentang Keanekaan Hayati
4. Prinsip tentang Hutan
5. Agenda 21
Dalam lingkungan hidup kita akan menemukan unsur unsur biotik dan abiotik yang
berinteraksi. Hal ini lebih lanjut dikenal dengan sistem ekologi.
Sifat Sifat Lingkungan Hidup, ditentukan oleh:
Jenis dan jumlah masing masing jenis unsur lingkungan hidup tersebut.
Hand Out
: Pertemuan 2 & 3
Pokok Bahasan
: Pengelolaan Lingkungan
Estimasi Waktu
: 4 x 50 Menit
Karena persepsi kebutuhan dasar: tidak sama untuk semua golongan masyarakat dan
berubah dari waktu ke waktu maka pengelolaan lingkungan harus bersifat lentur.
Untuk mendapatkan mutu lingkungan yang baik usaha kita adalah memperbesar
manfaat lingkungan atau memperkecil resiko lingkungan.
apabila lahan hutan tidak dibuka untuk lahan pertanian maka akan
menurunkan mutu dan keseimbangan lingkungan.
2. Konsep pandangan holistik: bahwa manusia adalah bagian dari tempat hidupnya.
3. Dalam pandangan holistik, sistem sosial manusia dan sistem biogeofisik membentuk
satu kesatuan yangdisebut sosiobiogeofisik.
4. Sosiobiogeofisik, mengandung artian bahwa manusia merupakan bagian dari
ekosistem tempat hidupnya, sehingga perlu dikembangkan budaya ekosentris.
d. Daya dukung lingkungan berkelanjutan
Untuk
menciptakan
daya
dukung
lingkungan
berkelanjutan
perlu
adanya
Daya lenting, menunjukkan kemampuan suatu sistem untuk pulih setelah kena
gangguan.
Semakin cepat suatu sistem untuk pulih, maka semakin tinggi daya lentingnya.
Dengan demikian konsep daya lenting mengandung artian adaptif, dimana sistem
mempunyai kemampuan untuk mengadaptasikan dirinya terhadap gangguan.
f.
pengelolaan
lingkungan
untuk
memperbaiki
lingkungan
yang
(Analisa Dampak Lingkungan ) dan AMRIL (Analisa Manfaat dan Resiko Lingkungan):
dalam UU No 4 Tahun 1982: Pasal 16, yang berbunyi: setiap rencana yang diperkirakan
mempunyai dampak penting terhadap lingkungan wajib dilengkapi dengan analisis mengenai
dampak lingkungan yang pelaksanaannya diatur dengan peraturan pemerintah.
g. Citra lingkungan
Konsep: Gambaran tertentu tentang lingkungan hidupnya, yang diperoleh dari hasil
interaksi (pengamatan & pengalaman ) terus menerus dengan lingkungan hidupnya.
Hand Out
: Pertemuan 4 dan 5
Pokok Bahasan
Estimasi Waktu
: 4 x 50 Menit
b.
c.
Penjelasan Materi:
a. Pelestarian sumber daya alam
5. Pengelolaan padang
6. Tata guna lahan yang tepat
b. Klasifikasi sumber daya alam
1. Sumber daya alam yangdapat diperbaharui ( renewable resources):
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) dan
bersifat terbatas:
Deposit batubara
Deposit besi
Deposit minyak bumi
Sumber daya alam dapat dilestarikan keberadaannya, melalui proses daur ulang.
Contoh: air melalui siklus hidrologi.
Perhitungan terhadap sumber daya mineral
Tujuan : untuk mengetahui keseimbangan antara persediaan sumber daya mineral
dengan kebutuhan
Persamaan :
Q=
Hand Out
: Pertemuan 6 & 7
Pokok Bahasan
Estimasi Waktu
: 4 x 50 Menit
Pemantauan polusi
g. Hukum polusi
h. Beberapa bidang masalah polusi
Penjelasan Materi:
a. Pengertian Polusi
Perubahan yang tidak diinginkan pada udara, daratan dan air secara fisik, kimiawi,
ataupun biologi yang merupakan bahaya bagi kehidupan manusia, proses industri,
lingkungan hidup dan nilai nilai kebudayaan serta mungkin merusak sumber daya
alam.
Menurut UU Republik Indonesia No 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup, yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan hidup yaitu; masuknya atau
dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup, oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya .
b. Perhitungan dampak polusi
1. Kehilangan sumber daya dengan cara eksploitasi yang sia sia dan tanpa guna.
2. Biya penanggulangan pengendalian polusi
3. Kerugian pada kesehatan manusia
c. Macam macam polusi
10
1. Polutan yang tidak dapat berdegradasi (nondegradable pollutans), bahan dan racun,
seperti: kaleng aluminium, garam merkuri, bahan kimia phenolik yang panjang
rantainya dan DDT.
2. Polutan yang dapat berbiodegradasi, seperti: pembuanagan limbah rumah tangga
yang dapat mengalami penguraian secara cepat melalui proses alami atau dengan
proses rekayasa.
d. Fase fase pengolahan limbah
Ditujukan pada limbah berdegradasi:
1. Pengolahan primer: pemilihan secara mekanis dan pengendapan limbah padat
( dibakar atau dipendam)
2. Pengolahan sekunder: pereduksian secara biologi dari bahan bahan organik
3. Pengolahan tertier atau lebih lanjut, pembuangan secara kimiawi dari bahan bahan
fosfat, nitrat, organik dan lainnya.
Dalam hal biaya pembangunan dan perawatan, sistem yang paling murah adalah oksidasi
atau kolam pengautur stabilisasi limbah. Pada wilayah yang kurang rapat penduduknya,
perhatian semkin meningkat untuk menggunakan ekosistem tanah maupun poerairan untuk
pengolahan tertier.
e. Strategi pengolahan dan pengendalian limbah
1. Menimbun tanpa mengolahnya di lingkungan tempat terdekat yang cocok, seperti
udara, sungai, danaum tanah, sumur atau lautan.
2. Menempatkan dan mengolahnya dalam taman pengelolaan limbah lingkungan yang
terbatas dimana ekosistem setengah alami yang dibuat seperti : kolam oksidasi, hutan
yang diairi dengan sistem semprot, dan penimbunan, melakukan sebagian besar dari
aktivitas dekomposisi dan pendaur ulangan.
3. Mengolahnya di dalam sistem regenerasi mekanika kimia buatan
Limbah atau bahan buangan yang dihasilkan dari semua aktifitas kehidupan manusia,
baik dari setiap rumah tangga, kegiatan pertanian, industri serta pertambangan tidak bisa kita
hindari. Namun kita masih bisa mencegah atau paling tidak mengurangi dampak dari limbah
tersebut, agar tidak merusak lingkungan yang pada akhirnya juga akan merugikan manusia.
Untuk mencegah atau paling tidak mengurangi segala akibat yang ditimbulkan oleh limbah
berbahaya; setiap rumah tangga sebaiknya menggunakan deterjen secukupnya dan memilah
Zeffitni. Hand out Ilmu Lingkungan / SI Sipil
===========================================
11
sampah organik dari sampah anorganik. Sampah organik bisa dijadikan kompos, sedangkan
sampah anorganik bisa didaur ulang. Pemerintah bekerjasama dengan World Bank, pada saat
ini tengah mempersiapkan pemberian insentif berupa subsidi bagi masyarakat yang
melakukan pengomposan sampah kota.
Beberapa manfaat pengomposan sampah antara lain :
Penggunaan kompos mendukung; Produk organik > Green Consumerism dan more
sustain land use.
Penggunaan pupuk dan pestisida secukupnya atau memilih pupuk dan pestisida yang
mengandung bahan-bahan yang lebih cepat terurai, yang tidak terakumulasi pada rantai
makanan, juga dapat megurangi dampak pencemaran air. Setiap pabrik / kegiatan industri
sebaiknya memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), untuk mengolah limbah yang
dihasilkannya sebelum dibuang ke lingkungan sekitar. Dengan demikian diharapkan dapat
meminimalisasi limbah yang dihasilkan atau mengubahnya menjadi limbah yang lebih ramah
lingkungan.
12
Bagian paling lemah dalam strategi mengurangi polusi, adalah tidak cukupnya
perlindungan secara hukum terhadap kualitas lingkungan dan konsumennya.
13
2.
Polusi radioaktif
Melalui gelombang radioaktif dan radiasi ionisasi.
Polusi Air
Lingkungan air dapat tercemar karena masuknya atau dimasukannya mahluk hidup
atau zat yang membahayakan bagi kesehatan. Air dikatakan tercemar apabila
kualitasnya turun sampai ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa
digunakan sesuai peruntukannya
Air yang kita minum harus bersih sesuai standar, demikian juga air yang kita gunakan
untuk mandi, mencuci, memasak, juga harus bersih. Bersih disini artinya bersih dari
segi fisik, kimiawi dan biologis. Bersih secara fisik artinya jernih, tidak berwarna,
tawar dan tidak berbau.
Secara kimiawi air yang kualitasnya baik adalah yang memiliki pH netral, tidak
mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) dan ion-ion logam, serta bahan
organik. Sedangkan bersih secara biologis artinya tidak mengandung mikroorganisme
seperti bakteri baik yang patogen/ menyebabkan penyakit atau yang apatogen.
Ada 2 cara untuk mendapatkan air bersih dalam skala terbatas yaitu :
Kedua cara penjernihan air ini melalui 2 tahap, yaitu tahap pengendapan dan tahap
penjernihan. Media penyaring yang digunakan adalah; pasir, arang batok, ijuk dan
kerikil. Pada cara yang kedua, ditambahkan bahan kimia berupa tawas, kapur dan
kaporit ke dalam bak pengendap untuk membantu menggumpalkan zat kimia
pencemar.
Zeffitni. Hand out Ilmu Lingkungan / SI Sipil
===========================================
14
Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran air. Pada
umumnya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan berbahaya dan beracun.
Menurut PP 18 tahun 99 pasal 1, limbah B3 adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang
mengandung bahan berbahaya dan beracun yang dapat mencemarkan atau merusak
lingkungan hidup sehingga membahayakan kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan
mahluk lainnya. Karakteristik limbah B3 adalah korosif/ menyebabkan karat, mudah terbakar
dan meledak, bersifat toksik/ beracun dan menyebabkan infeksi/ penyakit. Limbah industri
yang berbahaya antara lain yang mengandung logam dan cairan asam. Misalnya limbah yang
dihasilkan industri pelapisan logam, yang mengandung tembaga dan nikel serta cairan asam
sianida, asam borat, asam kromat, asam nitrat dan asam fosfat. Limbah ini bersifat korosif,
dapat mematikan tumbuhan dan hewan air. Pada manusia menyebabkan iritasi pada kulit dan
mata, mengganggu pernafasan dan menyebabkan kanker.
15
saluran pencernaan, dapat menyebabkan kerusakan akut pada ginjal sedangkan pada anakanak dapat menyebabkan Pink Disease/ acrodynia, alergi kulit dan kawasaki disease/
mucocutaneous lymph node syndrome.
Hand Out
: Pertemuan 8
Pokok Bahasan
: AMDAL
Estimasi Waktu
: 2 x 50 Menit
16
budaya,
17
Hand Out
: Pertemuan 9 & 10
Pokok Bahasan
: EKOLOGI
Estimasi Waktu
: 4 x 50 Menit
Hukum termodinamika
Evolusi
Penjelasan Materi:
a. Pengertian ekologi
Secara sederhana berasal dari kata : oikos : rumah, dan logos: ilmu. Ilmu tentang rumah
tangga makluk hidup. Arti kompleks : Ilmu tentang hubungan timbal balik makluk
hidup dengan lingkungan hidupnya .
b. Konsep Ekosistem
Merupakan konsep sentral dalam ekologi, yang diartikan sebagai suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh hubungan timabl balik antara makluk hidup dengan lingkungannya.
18
Yang saling berintreraksi membentuk satu kesatuan yang teratur, yang terjadi karena
adanya arus materi dan energi yang terkendalikan oleh arus informasi antara
komponen dalam ekosistem tersebut.
c. Materi
merupakan unsur unsur yang membangun struktur tubuh makluk hidup yang terdiri
dari unsur kimia, seperti: karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan fosfor.
d. Energi
Diperlukan makluk hidup untuk beraktivitas, antara lain: energi matahari, energi angin,
energi air, panas bumi, dan energi nuklir. Energi yang paling banyak dipakai adalah
energi matahari untuk proses fotosintensis.
e. Informasi
merupakan suatu hal yang dapat memberikan pengetahuan. Informasi dapat berbentuk:
benda fisik, warna, suhu, kelakuan, dan lain lain.
f.
Hukum Termodinamika
merupakan hukum alam tentang energi. Dibedakan atas:
Hukum termodinamika I : Jumlah energi di alam semesta adalah konstan.
Dalam artian energi tifdak dapat bertambah atau berkurang, kalaupun bertambah
berarti berasal dari tempat lain.
Hukum Termodinamika II : Energi yang ada tidak seluruhnya dapat dipakai untuk
melakukan kerja.
Karena itu diwaktu kita menggunakan energi untuk melakukan kerja, kita tidak
mungkin mencapai efisiensi 100%.
Bagian energi yang tidak dapat dipakai untuk melakukan kerja disebut entropi.
19
h. Adaptasi
Dasar mahkluk hidup melakukan adaptasi:
1. Mahkluk hidup dalam batas tertentu mempunyai kelenturan
2. Kelenturan memungkinkan mahkluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Konsep adaptasi: Penyesuaian diri makluk hidup terhadap lingkungannya.
Macam macam adaptasi:
1. Adaptasi melalui proses fisiologi : berupa kekebalan tubuh
2. Adaptasi morfologi : berupa bentuk tubuh
3. Adaptasi kultural: berupa budaya
i.
Evolusi
merupakan perubahan sifat jenis secara perlahan lahan.
Dalam hal ini perubahan tersebut bersifat terarah dan sifat yang berubah tersebut dapat
diturunkan.
Evolusi dapat dilakukan secara bersama oleh dua jenis mahkluk hidup yang disebut
dengan : ko-evolusi.
20
Hand Out
: Pertemuan 11 & 12
Pokok Bahasan
Estimasi Waktu
: 4 x 50 Menit
Klasifikasi air limbah dari daerah pemukiman: air limbah rumah tangga, air limbah
industri, air resapan / aliran masuk, dan air hujan.
3. Air resapan : tergantung pada muka air tanah dan konstruksi selokan
4. Air hujan : besarnya curah hujan
b. Ciri ciri air limbah dan mutu air
Ciri ciri fisik: kandungan bahan padat, warna, bau, dan suhu
Metode Pengolahan Biologis: konversi bahan organik terlarut dan koloidal dalam air
limbah menjadi serat serat sel biologis, dan pengendapan gravitasi.
21
Data jumlah penduduk dan kondisi setempat untuk memperkirakan jumlah limbah
sekarang dan yang akan datang.
Analisis peresapan
Kemudian siapkan:
Pengambilan endapan
Bertujuan untuk meningkatkan zat padat terlarut melalui pengendapan dan dapat
ditambahkan bahan kimia, untuk menetralkan keadaan.
3. Pengolahan kedua (secondary treatment)
Mencakup proses biologis untuk mengurangi bahan bahan organik melalui mikro
organisme yang ada di dalamnya, mencakup:
Proses pertumbuhan bakteri dalam bak reaktor untuk mengurangi bahan organik
yang ada di dalam air limbah.
Pengolahan secara khusus sesuai dengan kandungan zat terbanyak dalam limbah yang
masih membahayakan masyarakat.
Zeffitni. Hand out Ilmu Lingkungan / SI Sipil
===========================================
22
Saringan pasir
Precoal filter
Mikrostaining
Vacum filter
Penyerapan / adsortion
5. Pembunuhan bakteri
Dari setiap tahap pengolahan air limbah, hasilnya berupa lumpur. Untuk itu lumpur ini
perlu diolah lebih lanjut sehingga dapat dimanfaatkan
Dampak negatif air limbah : gangguan terhadap kesehatan, kehidupan biotik, keindahan, dan
kerusakan terhadap benda Hal hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan
pembuangan air limbah perkotaan:
-
Topografi wilayah
Kepadatan penduduk
Kepadatan bangunan
Jenis tanah
23
Hand Out
: Pertemuan 13
Pokok Bahasan
Estimasi Waktu
: 2 x 50 Menit
Polusi udara
Getaran / vibration
Pemisahan / severance
Belum tersedia angkutan umum massal yang siap untuk mobilitas penduduk
24
Pengaruh polusi suara terhadap manusi; kebisingan, ketulian bagi pengemudi /supir,
gangguan tidur.
Mengganggu percakapan
Metode traffic
25
Hand Out
: Pertemuan 14
Pokok Bahasan
Estimasi Waktu
: 2 x 50 Menit
Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang nomor 4 tahun 1992 tentang perumahan dan
permukiman yang dimaksud dengan :
1. Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal /hunian dan sarana
pembinaan keluarga.
2. Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal / lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana sarana lingkungan.
3. Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik
berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal / lingkungan hunian dan tempat kegiatan perikehidupan /penghidupan.
4. Satuan lingkungan pemukiman adalah kawasan perumahan dalam berbagai bentuk
dan ukuran dengan pentaan tanah dan ruang, prasaran dan sarana lingkungan yang
terstruktur.
5. Prasaran lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan
lingkungan permukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Zeffitni. Hand out Ilmu Lingkungan / SI Sipil
===========================================
26
jaringan
listrik,
telepon,
gas,
transportasi,
pemadam
kebakaran.
KaSiba adalah sebidang tanah yang fisiknya telah dipersiapkan untuk pembangunan
perumahan / permukiman skala besar yang berbagi dalam satu lingkungan siap bangun/ lebih
yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dengan lebih dahulu dilengkapi dengan
jaringan primer dan sekunder prasarana lingkungan sesuai dengan rencana tata ruang
lingkungan yang ditetapkan oleh Pemda TK II.
Menurut American Public Health Association (APHA) rumah dikatakan sehat
apabila : (1) Memenuhi kebutuhan fisik dasar seperti temperatur lebih rendah dari udara di
luar rumah, penerangan yang memadai, ventilasi yangnyaman, dan kebisingan 45-55 dB.A.;
(2) Memenuhi kebutuhan kejiwaan; (3) Melindungi penghuninya dari penularan penyakit
menular yaitu memiliki penyediaan air bersih, sarana pembuangan sampah dan saluran
Zeffitni. Hand out Ilmu Lingkungan / SI Sipil
===========================================
27
pembuangan air limbah yang saniter danmemenuhi syarat kesehatan; serta (4) Melindungi
penghuninya dari kemungkinan terjadinya kecelakaan dan bahaya kebakaran, sepertifondasi
rumah yang kokoh, tangga ya ng tidak curam, bahaya kebakaran karena arus pendek listrik,
keracunan, bahkan dari ancaman kecelakaan lalu lintas (Sanropie, 1992; Azwar, 1996).
Komponen yang harus dimiliki rumah sehat (Ditjen Cipta Karya, 1997) adalah : (1)
Fondasi yang kuat untuk meneruskan beban bangunan ke tanah dasar, memberi kestabilan
bangunan , dan merupakan konstruksi penghubung antara bagunan dengan tanah; (2) Lantai
kedap air dan tidak lembab, tinggi minimum 10 cm dari pekarangan dan 25 cm dari badan
jalan, bahan kedap air, untuk rumah panggung dapat terbuat dari papan atau anyaman bambu;
(3) Memiliki jendela dan pintu yang berfungsi sebagai ventilasi dan masuknya sinar matahari
dengan luas minimum 10% luas lantai; (4) Dinding rumah kedap air yang berfungsi untuk
mendukung atau menyangga atap, menahan angin dan air hujan, melindungi dari panas dan
debu dari luar, serta menjaga kerahasiaan ( privacy) penghuninya; (5) Langit-langit untuk
menahan dan menyerap panas terik matahari, minimum 2,4 m dari lantai, bisa dari bahan
papan, anyaman bambu, tripleks atau gipsum; serta (6) Atap rumah yang berfungsi sebagai
penahan panas sinar matahari serta melindungi masuknya debu, angin dan air hujan.
Pemukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan hutan lindung, baik
yang berupa kawasan perkotaan atau pedesaan. Pemukiman berfungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal atau hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan
penghidupan (UU RI No. 4/1992). Kawasan pemukiman didominasi oleh lingkungan hunian
dengan fungsi utama sebagai tempat tinggal yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana
lingkungan, tempat bekerja yang memberi pelayanan dan kesempatan kerja terbatas yang
mendukung perikehidupan dan penghidupan. Satuan lingkungan pemukiman adalah kawasan
perumahan dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan ruang, prasarana
dan sarana lingkungan terstuktur yang memungkinkan pelayanan dan pengelolaan yang
optimal.
Prasarana lingkungan pemukiman adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang
memungkinkan lingkungan pemukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Prasarana
utama meliputi jaringan jalan, jaringan pembuangan air limbah dan sampah, jaringan
pematusan air hujan, jaringan pengadaan air bersih, jaringan listrik, telepon, gas, dan
sebagainya.
Jaringan
primer
prasarana
lingkungan
adalah
jaringan
utama
yang
28
Aspek tata guna tanah: bukan areal produktif, tidak merusak lingkungan,
dipertahankan resevoir tanah.
Aspek kesehatan dan kemudahan: jauh dari lokasi pabrik, tidak bising, mudah
prasarana dan sarana, dekat dengan lokasi kerja.
Aspek politis dan ekonomis : membuka lapangan kerja, contoh bagi masyarakat
sekitarnya, mudah penjualan.
29