Anda di halaman 1dari 11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terkait

Muh. Hasbi (2015) Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada SMK

NEGERI 2 SIMBANG MAROS. SMK Negeri 2 Simbang Maros merupakan salah

satu sekolah yang masih menggunakan sistem manual dalam pengolahan data

akademik para siswa. Data-data tersebut dicatat secara manual di dalam suatu buku

induk maupun buku administrasi yang bersifat konvensional. Metode Analisis data

menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini

memberikan kemudahan dalam pengaksesan ataupun manajemen data dan

informasi akademik sehari-hari seperti informasi data pelajaran, data guru, data

siswa, data kelas dan data nilai siswa, dapat dilihat dari hasil pengujian kelayakan

adalah 41,3% tanggapan pengguna pada kategori cukup baik.

Hasnah, Saharuddin (2016) Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Nilai

Akademik Di Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Mobile Phone. SMK Negeri 5

Makassar masih memiliki kelemahan yang cukup kompleks dalam pengelolaan data

khususnya pengolahan data nilai siswa yang belum sepenuhnya terkomputerisasi.

Oleh karena itu, kegiatan ini tentunya kurang efisien karena membutuhkan tenaga

serta waktu yang lama dalam pengerjaannya. Metode analisis data dalam penelitian

ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

penerapan sistem informasi pada nilai akademik SMK Negeri 5 mempermudah

guru dalam mengelolah nilai hasil belajar siswa dan memudahkan siswa dalam

5
6

mengakses informasi nilai hasil belajar dengan memanfaatkan alat komunikasi

mobile phone.

Fajar Suryo Putro (2006) Sistem informasi akademik SMK negri 8 surakarta

berbasis client server. SMK negri 8 surakarta adalah sekolah menengah yang

berorientasi pada kesenian. Sebagai lembaga pendidikan kesenian formal SMK

Negri 8 surakarta harus mempunyai sistem akademik yang baik untuk menunjang

untuk menunjang perannya dalam memajukan kesenian daerah. SMK negri 8

surakarta sudah sudah mempunyai sistem akademik, akan tetapi sistem akademik

tersebut masih sederhana dan belum terkomputerisasi. Metode analisis data dalam

penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukan

bahwa penerapan sistem informasi pada nilai akademik SMK negri 8 surakarta

dapat mempermudah guru dalam memproses data kependidikan menggunakan

clien server.
7

Tabel 1. Persamaan dan perbedaan penelitian

Persamaan Perbedaan
No Peneliti Pergurua
Objek yang Metode Database Program Metode
. (tahun) diteliti analisis yang yang Pengemba n Tinggi
digunakan digunakan ngan
sistem
1 Muh. Pengolahan Deskriptif MySQL PHP Prototype Fakultas
Hasbi data Teknik
(2015) akademik Universit
as Negeri
Makassar
2 Hasna, Pengolahan Deskriptif MySQL Netbeans Prototype Teknik
Saharu data IDE 6.9.1 Elektroni
ddin akademik dan Delphi ka,
(2016) Fakultas
Teknik
UNM
3 Fajar Pengolahan Deskriptif MySQL Borland Diagram SMK
suryo data delphi konteks negri 8
putro akademik surakarta
(2006)
Sumber : Diolah Kembali

2.2 Sistem

Sistem (system) dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan

pendekatan komponen. Pendekatan prosedur, sistem merupakan kumpulan dari

prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Pendekatan komponen sistem

yaitu kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya

membentuk satu kesatuan, seperti sistem komputer, yang didefinisikan sebagai

kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak (Jogiyanto; 2003:34).

Sistem informasi akademik mempunyai komponen yang sama dengan sistem

informasi secara umum, yaitu: komponen input akademik, komponen model

akademik, komponen basis data akademik, dan komponen output akademik.

Adapun penjelasan dari masing-masing komponen sebagai berikut:


8

a. Komponen Input Akademik

Sistem informasi akademik mengumpulkan data yang berkaitan dengan

pengelolaan data misalnya nilai siswa, mata pelajaran, data staf

pengajar (guru).

b. Komponen Model Akademik

Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang

sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan

cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem

informasi akademik banyak digunakan untuk menghasilkan informasi–

informasi tentang pengelolaan data siswa, guru, dan lain-lain.

c. Komponen Basis Data Akademik

Data yang digunakan untuk output berasal dari database.

d. Komponen Output Akademik

Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu

sebagai bagian dari bauran. Subsistem perkelas menyediakan informasi

mengenai perkelas.

Berdasarkan dari empat komponen sistem informasi akademik ini,

proses sistem secara sederhana dapat dilihat pada gambar 1

Masukan Pengolahan Keluaran


(Input) (Processing) (output)

Sumber : (Jogiyanto, 2003)

Gambar 1. Proses Sistem


9

Gambar 1 proses sistem menunjukan bahwa sistem secara sederhana

memiliki komponen input, proses dan keluaran.

2.3 Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang

penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu

juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta; 2003:13).

2.4 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dipahami sebagai sekumpulan subsistem yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling

berinteraksi dan bekerja sama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-

cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input)

berupa data-data, kemudian mengolahnya (processing), dan menghasilkan keluaran

(output) berupa informasi sebagai dasar bagi pengambilan keputusan yang berguna

dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga

maupun di masa mendatang, mendukung kegiatan operasional dan strategis

organisasi, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi

fungsi tersebut guna mencapai tujuan (Sutanta; 2003:16).

2.4.1 Komponen Sistem Informasi

Komponen dalam sistem informasi dapat diasumsikan sebagai sebuah blok

bangunan, bila salah satu komponen tidak ada maka bangunan tersebut tidak kokoh

atau kualitas bangunan menurun. Dalam sistem informasi komponen-komponennya

biasa disebut dengan istilah blok bangunan (building block).


10

Burch dan Grudnistki dalam (Al-Fattah, 2007:10) berpendapat, Sistem

Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan blok bangunan

(building block) yaitu:

1 Blok Masukan, input mewakili data yang masuk ke dalam sistem

informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk

menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-

dokumen dasar.

2 Blok Model, blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model

matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan

keluaran yang diinginkan.

3 Blok Keluaran, produk dari sistem informasi adalah keluaran yang

merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna

untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.

4 Blok Teknologi, teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam

sistem informasi. Teknologi untuk menerima input, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan sekaligus

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara

keseluruhan.

5 Blok Database, database merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.


11

2.5 Sistem Informasi Akademik

Sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang mengolah data-data

akademik pada suatu instansi pendidikan dari tingkat dasar sampai tingkat

perguruan tinggi. Adapun data-data yang diolah dalam sistem informasi akademik

meliputi data guru, data siswa, data mata pelajaran dan data-data lain yang bersifat

umum berdasarkan kebutuhan masing-masing lembaga pendidikan.

Sistem informasi akademik dapat diartikan aplikasi untuk membantu

memudahkan pengelolaan data-data dan informasi yang berkaitan dengan instansi

pendidikan.

2.6 Open Database Connectivity (ODBC)

ODBC adalah bagian dari API (Application Programming Interface) yang

menyediakan koneksi dari sebuah aplikasi database ke Relasional Database

Management System (RDBMS).

Pada umumnya ODBC standart API berjalan pada Windows 9x, dan mampu

mengakses sumber data baik lokal maupun jarak jauh dengan menggunakan driver

ODBC. Perlu diketahui ODBC adalah spesifikasi standar API (Aplication

Programming Interface) yang berdiri sendiri pada suatu database atau Sistem

operasi. ODBC merupakan protocol standar atau penghubung yang dikembangkan

oleh Microsoft untuk mengakses SQL database dan sangat mendukung driver

database yang sifatnya independent terhadap produk-produk database lainnya.

Prinsipnya ODBC diperlukan sebagai penghubung atau jembatan dengan

berbagai database server untuk dapat melakukan komunikasi. Developer

khususnya ODBC mengembangkan dan mengimplementasikan driver pada fungsi-


12

fungsi driver untuk data access di dalam DBMS independent dan dapat melakukan

koneksi ke back end database manapun. Namun hal ini juga bergantung pada

vendor pembuatnya, sepanjang database yang digunakan masih sama (Muhammad

Dahria, dalam Riyanto; 2003).

2.7 My structured Query Language ( MySQL)

MySQL merupakan server database yang dapat mengelola database dengan

sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh

banyak user(multi-user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron(multi-

threaded). MySQL banyak digunakan diberbagai kalangan untuk melakukan

penyimpanan dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis sampai ke

industri, baik industri kecil, menengah maupun besar.

Software database MySQL kini dilepas sebagai software manajemen

database yang open source, sebelumnya merupakan software database yang

shareware. Shareware adalah suatu software yang dapat didistribusikan secara

bebas untuk keperluan penggunaan secara pribadi, tetapi jika digunakan secara

komersial maka pemakai harus mempunyai lisensi dari pembuatnya. Software open

source menjadikan software dapat didistribusikan secara bebas dan dapat

dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial, termasuk di dalamnya

source code dari software tersebut.

Lisensi MySQL terbagi menjadi dua yaitu MySQL sebagai produk open

source di bawah GNU general public License(gratis) atau dapat membeli lisensi

dari versi komersialnya. MySQL versi komersial tentu memiliki nilai lebih atau

kemapuan-kemampuan yang tidak disertakan pada versi gratis. Pada kenyataannya,


13

untuk keperluan industri menengah kebawah, versi gratis masih dapat digunakan

dengan baik.

2.8 Tinjauan Singkat Microsoft Visual Foxpro 9.0

Microsoft Visual Foxpro 9.0 adalah program Database yang sering

digunakan untuk menyusun aplikasi yang menyangkut data cukup besar seperti data

karyawan, data siswa, nilai mata diklat,investasi barang, dan lainnya. Microsoft

Visual Foxpro lebih fleksibel dan mudah, baik dalam pengoperasian maupun dalam

penyusunan aplikasi buatan dibanding dengan program-program lainya sehingga

banyak programmer database pindah keprogram visual foxpro.

2.9 Tinjauan Singkat Blackbox Testing

Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi

fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi

input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Beberapa

jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi adalah fungsi tidak benar atau hilang,

kesalahan antar muka, kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data),

kesalahan performasi, kesalahan inisialisasi dan akhir program.

Saat ini terdapat banyak metoda atau teknik untuk melaksanakan Black Box

Testing, antara lain:

1. Equivalence Partitioning

2. Boundary Value Analysis/Limit Testing

3. Comparison Testing

4. Sample Testing

5. Robustness Testing
14

6. Behavior Testing

7. Requirement Testing

8. Performance Testing

9. Uji Ketahanan (Endurance Testing)

10. Uji Sebab-Akibat (Cause-Effect Relationship Testing


15

3.0 Kerangka Pikir

PROBLEM
Sulitnya pengolahan dan
pencarian data akademik,
karena masih menggunakan
pengolah dokumen bentuk
tulisan

APPROACH

Sistem Informasi
Akademik

SOFTWARE DEVELOPMENT

MySQL Microsoft Visual


FoxPro 9.0

SOFTWARE MEASUREMENT
Blackbox

SOFTWARE IMPLEMENTATION
widyaloka palu

RESULT
Mempermudah dosen, staff
administrasi widyaloka palu dalam
mengolah data akademik

Gambar 2. Kerangka Pikir

Anda mungkin juga menyukai