Disusun Oleh
Algia Nuruliani
22011012160014
Fakultas Keperawatan
Universitas Padjadjaran
2016
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Nama
b. No. Medrec
c. Usia
d. Tanggal Lahir
e. Alamat
: Ny. T
: 0001424851
: 45 Tahun
: 08 Agustus 1971
: Jl. Kopeng RT02/RW02, Desa Karamat, Kec. Gunung
lagi.
Peran Diri : Pasien merasa selama sakit masih dapat berguna bagi orang lain dan
Citra Diri : Pasien merasa malu pada awal akibat efek dari kemoterapi, kulit
menjadi hitam dan keriput, akan tetapi saat ini sudah tidak lagi karena sudah
Klien
menganggap
penyakitnya
merupakan
cobaan dari Tuhan dan hanya dapat pasrah dan meminta kekuatan kepada Tuhan agar
diberi kekuatan dan ketabahan. Klien juga mendapat dukungan dari suami, kedua
anaknya, dan keluarga serta kerabat. Klien mengikuti pengajian dan ceramah untuk
meningkatkan semangat agar sembuh.
g. Riwayat Activity Day Living
:
Makan dan Minum
- Sebelum sakit
: makan 3x/hari 1 porsi. Minum 8 gelas/hari airputih.
- Saat sakit : makan 3x/hari 1 porsi. Minum 2000ml/hari
BAK
- Sebelum sakit
: 4-6x/hari banyak.
- Saat sakit : 4-6x/hari banyak. Urin berwarna kuning jernih tidak terdapat
ruangan rawat.
Kebersihan Diri
- Sebelum sakit
: Mandi 2x/hari, keramas 3-4x/minggu, sikat gigi 2x/hari.
- Saat sakit : Mandi 2x/hari, keramas 3-4x/minggu, sikat gigi 2x/hari. Tidak
terdapat masalah untuk mobilisasi ke kamar mandi, melakukan personal
4. Kesaradan
: Composmentis
5. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
TD
: 150/90 mmHg
Nadi
: 82x/menit
RR
: 22x/menit
Suhu
: 36,8oC
Skala Nyeri
: 2 dari 10
6. Pemeriksaan Antropometri
BB
- Sebelum sakit
: 58kg
- Setelah sakit
: 58kg
- Penurunan BB
: TB
: 160 cm
BMI
: 22,65 (Normal)
7. Pemeriksaan Fisik
a. Integumen
- Inspeksi : Terdapat bekas luka tindakan LAR (Low Anterior Resection) memanjang
-
pembengkakan, kornea jernih, respon pupil dan iris baik, ketajaman pengelihatan
baik, tidak buta warna, lapang pandang baik, gerakan bola mata baik.
d) Regio Telinga
- Inspeksi
: Telinga simetris, tidak ada lesi, tidak ada kemerahan, tidak ada
pembengkakan atau nodul, kebersihan baik, tidak ada keluaran.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
e) Regio Hidung
3
- Inspeksi
pembengkakan, kebersihan baik, tidak ada sumbatan jalan napas, tidak ada
pernapasan cuping hidung
- Palpasi : Kepatenan jalan napas baik, tidak ada nyeri tekan, fungsi penciuman baik
f) Regio Mulut dan Tenggorokan
- Inspeksi
: Mukosa bibir lembab, warna mukosa bibir pink, lidah pink-putih,
tidak ada pembesaran tonsil, tidak ada gigi berlubang, reflex menelan baik,
pengecapan baik, kebersihan mulut baik, tidak ada sianosis.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
c. Pemeriksaan Leher
- Inspeksi
: Leher simetris, tidak ada pembengkakan, tidak ada peningkatan JVP.
- Palpasi
: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan pada leher, tidak ada
pembesaran nodus limfatikus dan kelenjar tiroid, fungsi otot leher baik, pulsasi karotis
baik dan teratur, pemeriksaan JVP normal, reflex menelan (+).
d. Respirasi
Pasien mengatakan tidak sesak napas, terdapat batuk akan tetapi tidak sering (kadangkadang), batuk kering ringan.
- Inspeksi : Dada simetris AP, tidak terdpat luka, tidak terpasang O2, tidak terpasang
-
varises (-)
Palpasi
: Tidak ada nyeri tekan, kekuatan otot kaki 5/5 (kanan dan kiri), kekuatan
otot tangan 5/5 (kanan dan kiri), tidak terdapat keterbatasan ROM, reflex patella (+
Hasil
Nilai Rujukan
9,7
8,9-12,6
0,87
0,83-1,116
26,2
15,7-35,7
14,4
P: 12-16
44
P: 35-47
5,08
P: 3.6-5.8
6.700
4400-11300
241.000
150000-450000
86
80-100
28,3
26-34
33
32-36
0,53
P: 0.5-0.9
15-50
137
135-145
3,6
5
3.6-5.5
Satuan
s
s
g/dL
%
Juta/uL
/mm3
/mm3
fL
pg
%
mg/dL
mg/dL
mEq/L
mEq/L
mg/dL
72
< 140
4,59
6,8
2,37
13
8
Foto Thorax
:
Biopsi
:
9. Terapi
Farmakologi
Klien mengkonsumsi minuman herbal yang dirasa efektif dalam meingkatkan status
kesehatan klien.
Obat
Jadwal
Jalur
Pemberian
Pemberian
Fungsi
Non-Farmakologi
- Perencanaan pemeriksaan kolonskopi
B. Analisa Data
Data
Etiologi
Masalah
DS : Klien mengeluh
Deficit Knowledge
tidak
mengetahui
bagaimana
Pemeriksaan Kolonskopi
prosedur
tindakan di RSHS
DO :
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 82x/menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,8oC
Skala nyeri kepala : 2
dari 10
Klien melakukan puasa
pre-op tanpa
6
mengetahui kebenaran
instruksi dan tujuan
DS: Klien mengatakan
rajin
berobat
dan
Perilaku Mencari
Bantuan Kesehatan
mengkonsumsi minuman
herbal untuk mencegah
kekambuhan
dan
meningkatkan
kesehatannya
DO :
Klien terlihat segar dan
ceria
Status nutrisi klien baik
kambuh
Mencari informasi tentang pengobatan
dan pencegahan
(IMT normal)
Klien
menunjukan
minuman herbal yang
biasa dikonsumsi untuk
mencegah kekambuhan
Klien aktif bertanya
mengenai
pengobatan
Sakit
untuk
melakukan
pemeriksaan
(Kolonskopi)
C. Diagnosa Keperawatan
1. Deficit knowledge b.d penatalaksanaan tindakan baru di tempat baru.
2. Perilaku mencari bantuan kesehatan b.d kurang pengetahuan tentang penyakit
DIAGNOSA
TUJUAN
1.
PERENCANAAN
INTERVENSI
KEPERAWATAN
Deficit knowledge NOC: Setelah dilakukan
Teaching
Operasi
Manajemen
RASIONAL
Pre-
tindakan baru di
tempat baru
menyatakan pemahaman
yang tepat
pengobatan
mampu melaksanakan
akan disampaikan
Karena memberikan informasi
pasien
Karena keluarga dapat membantu
autonomi
Karena hal yang telah diketahui
penanganan
kolonskopi
2.
Perilaku mencari
dilakukan
Karena dukungan dapat
tepat
Teaching
Pencegahan
kekambuhan
informasi.
Karena penilaian awal dapat
menentukan sejauh mana hal yang
pengobatannya
criteria hasil:
menyatakan pemahaman
kekambuhan
kekambuhan
hidup yang mungkin diperlukan
kekambuhan
mampu menjelaskan
perilaku
Karena modifikasi gaya hidup
merupakan salah satu pencegahan
tindakan pencegahan
kondisi
mampu melaksanakan
tindakan
Dukungan dan sumber yang akurat
dapat membantu mencegah resiko
kekambuhan dimasa yang akan
dijelaskan perawat/tim
tepat
kesehatan lainnya
10
datang
A. Implementasi
No. DX
Tanggal/Jam
Implementasi
16 November 2016
07.00
1. Memberikan penilaian tentang
14.00
tingkat pengetahuan pasien
tentang penyakit yang diderita
2. Menyediakan informasi pada
pasien dan keluarga tentang
kondisi, dengan cara yang tepat
3. Menghindari harapan yang
kosong
1) Klien
mengatakan
Paraf
bahwa
penyakitnya
bahwa
jadwalnya
jadwal
belum
di
Respon
atau penanganan
5. Mendiskusikan mengenai apa
saja yang diketahui pasien
RSHS.
3) Memberikan semangat agar terus berdoa dan
berusaha untuk kesehatan agar membaik.
4) Klien telah melakukan kemoterapi
pembedahan,
tentang pemeriksaan
saat
ini
hanya
dan
melakukan
kolonskopi
6. Menyediakan informasi tentang
manajemen pre-op pemeriksaan
kolonskopi
7. Mengeksplorasi kemungkinan
sumber atau dukungan, dengan
cara yang tepat
11
klien
mencegah
kekambuhan
dengan
kekambuhan
dan
kerabat
yang
memiliki
2. Eksplorasi kemungkinan
sumber atau dukungan, dengan
cara yang tepat
19 November 2016 1. Sediakan informasi pada
07.00
pasien tentang kondisi dan
14.00
pencegahan kekambuhan
2. Diskusikan perubahan gaya
2
klien
1) Klien
mengerti
dan
mengatakan
akan
Tanggal/Jam
17 November
2016
19 November
Evaluasi (SOAPIER)
S : Klien mengatakan mengerti mengenai penyakit, tindakan yang akan dilakukan
O : klien mampu menyebutkan mengenai penyakit, tindakan yang akan dilakukan
A : Klien mengerti
P : Lanjutkan intervensi
S : Klien mengatakan ingin sembuh total dan tidak ingin kembali lagi ke rumah sakit
12
Paraf
2016
19 November
2016
Daftar Pustaka
Nanda Internasional. 2012. Diagnosis Keperawatan Nanda, NIC, NOC 2012-2014. Jakarta: EGC
Price, S. A dan Wilson, L. M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6 Volume 1 dan 2. Jakarta: EGC
Sjamsuhidajat & De Jong. 2011. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC
13