Anda di halaman 1dari 4

Memilih dan Membedakan karkas daging ayam sehat

Daging ayam pada saat ini merupakan daging yang relatif murah dibandingkan dengan
daging yang lain (daging sapi, kerbau, dan kambing) sehingga banyak dikonsumsi oleh
masyarakat konsumen mulai dan tingkat atas sampai tingkat bawah. Di DKI Jakarta
diperkirakan lebih dan 500.000 ekor ayam per hari dikonsumsi oleh warga DKI Jakarta.
Daging ayam yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) adalah daging yang diharapkan
oleh semua konsumen, karena dari berbagai aspek daging ayarn yang ASUH terjamin jika
dikonsumsi oleh manusia.
Pengertian ASUH:
AMAN : Tidak mengandung penyakit residu bahan kirnia yang dapat menyebabkan
penyakit atau mengganggu kesehatan manusia.
SEHAT : Memiliki zat-zat yang berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan
UTUH : Tidak dicampur dengan bagian lain dan hewan tersebut atau bagian
hewan lain.
HALAL : Dipotong dan ditangani sesuai syariat Agama Islam.
Pelaku bisnis yang terlibat dalam proses pemotongan ayam hingga perdagangan daging
ayam sangat banyak dan beragam tingkat pendidikanya, sehingga penyimpangan dalam
penanganan dan perdagangan daging ayam kerap dijumpai di Tempat Pemotongan Ayam
(TPA) atau di pasar.
1. Praktek penyimpangan apa saja yang dijumpai di pasar?
Praktek penyimpangan dalam penanganan karkas ayam mulai dan Tempat
Pemotongan Ayam (TPA) sampai ke tempat penjualan telah banyak dijumpai.
Beberapa penyimpangan atau pelanggaran seperti:
1. Penjualan bangkai ayam sebagai ayam potong
2. Pernakajan formalin sebagai bahan pengawet
3. Penyuntikan karkas ayam dengan air atau udara
4. Pemberja warna kuning pada karkas atau daging ayam
2. Bagaimana cara membedakan karkas daging ayam yang sehat dengan yang tidak
sehat atau telah dilakukan penyimpangan?
Untuk mengetahui karkas daging ayam yang dibeli sehat dan tidak ada
penyimpangan atau kelainan adalah dengan cara mengetahui ciri-ciri karkas daging
ayam sehat seperti:
- kulit berwarna putih bersih dan mengkilat dan tidak dijumpai memar.
- baunya spesifik daging ayam

- pembuluh darah diseluruh tubuh tidak terlihat


- serabut otot berwarna agak pucat bekas tempat pemotongan dileher regangannya
besar dan tidak merata.
- konformasi sempurna, tidak dijumpai cacat.
- Dijual pada tempat-tempat yang memakai pendingin dan penutup.
- Bersih dan kotoran
- Tidak dijumpai bulu jarum pada karkas atau daging ayam.

3. Mengapa daging ayarn bangkai tidak boleh diperjual belikan ?, bagaimana ciricirinya?
Daging ayam bangkai atau daging ayarn mati dipotong selain tidak halal juga
berbahaya bagi konsumen, karena dikhawatirkan mengandung penyakit yang dapat
menular kepada manusia.
Ciri-ciri karkas daging ayam bangkai adalah:
Kulit bercak-bercak merah, berdarah pada bagian kepala dan leher.
Bagian dalam karkas berwarna kemerahan.
Bau anyir
Otot paha dan dada agak lembek
Serabut otot berwarna agak kemerah merahan.
Pembuluh darah dileher penuh dengan darah.
Bekas tempat pemotongan dileher regangan ya kecil dan rata.
Semakin lamna bercak warna merah berubah menjadi kebiruan

4.

Mengapa daging ayanm yang diawetkan dengan formalin dilarang dikonsumsi?


- Formalin atau formaldehid adalah sejenis bahar kimia yang dipergunakan untuk
mengawetkan jenazah atau bangkai hewan untuk keperluan penelitian atau
kebutuhan industri.
- Formalin mengandung zat karsinogenik atau dapat memicu terjadinya kanker.

5. Apa ciri-ciri daging ayam yang diawetkan dengan formalin ?


-

Kulit agak peret


Lalat tidak suka hinggap pada karkas
Bau formalin kadang-kadang dapat tercium dan kadang tidak tercium
Penjualan biasanya dijajakan tanpa menggun akan alat pendingin (es, refrigerator,
freezer)

6. Mengapa karkas daging ayam yang disuntik dilarang atau tidak boleh dibeli ?
karkas daging ayam yang disuntik merupakan daging yang tidak sehat karena telah
disuntik air atau udara yang mengandung kuman dan akan berkembang biak di
dalama daging. Selain itu merupakan penipuan kepada konsumen.
7. Bagaimana membedakan antara karkas daging ayam yang normal dengan daging
ayam yang disuntik air/udara ?
Karkas daging ayam yang disuntik mempunyai ciri- ciri :
Postur kekar dan tegang
Jika dipotong keluar air
Jika digoreng seperti menggoreng air

8. Mengapa sebaiknya hanya membeli karkas daging ayam yang tidak diberi pewarna ?
Karkas daging ayam yang sehat adalah yang tidak diberi pewarna.Pemberian warna
kuning agar diduga sebagai ayam kampung adalah penipuan terhadap
konsumen.Selain itu dikhawatirkan pemberian warna untuk menghilangkan ciri-ciri
ayam bangkai dan pewarna yang digunakan bukan pewarna untuk makanan tetapi
pewarna tekstil yang berbahaya jika ikut termakan.

9. Apa yang dilakukan konsumen jika menemukan karkas daging ayam yang
mencurigakan ?
Supaya menghubungi :
1. Laboratorium Kesmavet
Jl. Bambu Apus Raya No.1 Jakarta Timur Telp.(021) 8455748
2. Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Propinsi DKI Jakarta.
Jl. Gunung Sahari Raya No. 11 Jakarta Pusat Telp. (021) 6285484

Anda mungkin juga menyukai