Latar Belakang
Susu merupakan sumber protein hewani yang dibutuhkan dalam
pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta untuk menjaga kesehatan. Susu
segar adalah cairan yang berasal dari ambing sehat dan bersih, yang diperoleh
dengan cara pemerahan yang benar, yang kandungan alaminya tidak
dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan belum mendapatkan perlakuan
apapun kecuali pendinginan (SNI, 2011). Bozanic dan Tratnik (2001)
melaporkan bahwa komposisi susu kambing yaitu total solid 10,90%, abu
0,76%, lemak 3,20%, laktosa 4,16%, protein 2,25% dan pH 6,65.
Komponen susu kambing yang lengkap menyebabkan susu mudah
mengalami kerusakan mikrobia yang dapat menurunkan kualitas. Upaya yang
dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah pengolahan dan
pengawetan. Pengolahan susu sebagai upaya penganekaragaman produk
susu agar dapat memperpanjang masa simpan susu. Salah satu teknologi
yang berkembang adalah susu fermentasi. Susu fermentasi memiliki manfaat
mengurangi lactose intolerant yaitu gangguan pencernaan (diare, kembung,
kram perut) setelah minum susu. Salah satu produk susu fermentasi adalah
kefir.
Kefir adalah susu fermentasi yang popular di Rusia, Eropa bagian
selatan dan beberapa negara di Asia. Proses fermentasi yang terjadi dalam
kefir yaitu fermentasi bakteri asam laktat dan fermentasi yeast sehingga
memiliki aroma khas yeast dan alkohol yang merupakan karakter khas dari
kefir. Secara umum, kefir dibuat dengan fermentasi susu yang ditambahkan
kefir grains. Pengembangan kefir dengan penambahan probiotik dan prebiotik
merupakan salah satu bentuk aplikasi pengembangan makanan kesehatan.
Probiotik merupakan suplemen makanan berupa mikrobia hidup yang
menguntungkan bagi manusia melalui perbaikan keseimbangan mikrobia
usus. Lactobacillus plantarum merupakan salah satu probiotik bakteri asam
laktat homofermentatif dari genus Lactobacillus. Bakteri ini termasuk bakteri
Gram positif dan berbentuk batang. Lactobacillus plantarum bersifat toleran
terhadap garam dan antibiotik (Emanuel et al., 2005).
Prebiotik
pada
umumnya
dalam
bentuk
oligosakarida
(frukto-
Teknologi
pengolahan
pangan
yang
semakin
berkembang,
kulit
pisang
tehadap
kualitas
kefir
susu
kambing
dan