Anda di halaman 1dari 17

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas

Jember

2016

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny. S (86 TAHUN)


DI WISMA SEDAP MALAM UPT PSLU JEMBER

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Profesi Ners (P2N)


Stase Keperawatan Gerontik

oleh
Alifia Rizqi Pratama Darnoto, S. Kep
NIM 122311101025

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax (0331) 323450 Jember

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

2016

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat: Jl. Kalimantan No. 37 Jember Telp./Fax. (0331) 323450

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


DI UPT PSLU DESA KASIYAN KECAMATAN PUGER
A. Pengkajian
Hari / tanggal pengkajian
Oleh
1. Identitas Klien
a) Identitas diri klien
Nama Klien
Jenis Kelamin
Umur
TB / BB
Status perkawinan
Gol. Darah
Agama
Suku
Pendidikan
Alamat
TD

: Senin/19 September 2016 Pukul : 16.30 WIB


: Alifia Rizqi Pratama Darnoto, S.Kep

: Ny. S
:P
: 86 th
: tidak terkaji
: Janda mati
: tidak terkaji
: Islam
: Jawa
: Tidak sekolah
: Puger
: 120/80 mmHg

b) Identitas penanggungjawab: UPT PSLU Jember


2. Riwayat Usia Lanjut
a) Pekerjaan:
Sebelum masuk di UPT PSLU Jember dua tahun yang lalu, klien tidak
bekerja karena ikut dengan salah satu tetangganya di Jatiroto. Namun saat
ini, klien sudah tidak bekerja.
b) Riwayat masuk panti:
Klien telah menikah lima kali sebelum masuk ke UPT PSLU Jember.
Pernikahan yang kelima suami klien meninggal. Kemudian klien hidup
bersama kakaknya di Jember. Setelah itu kakak dari klien meninggal dunia,
klien hidup bersama tetangganya dan hidup di Jatiroto. Kemudian sekitar
dua tahun yang lalu klien dibawa ke UPT PSLU Jember oleh tetangganya
tersebut dan tidak pernah dijenguk lagi.
c) Jumlah dan hubungan keluarga yang masih ada:
Tidak ada

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

2016

3. Riwayat Kesehatan
a) Keluhan utama yang dirasakan saat ini:
Klien mengeluhkan sakit di daerah pinggang dan kaki kanan
b) Riwayat penyakit yang pernah diderita:
Klien mengatakan bahwa saat masih muda dulu tidak pernah mempunyai
riwayat penyakit serius seperti DM dan hipertensi
4. Pola Kebiasaan
a) Kebiasaan makan dan minum
Klien makan tiga kali setiap harinya dan mampu menghabiskan tiap satu
porsi. Menu makanan klien adalah nasi, lauk dan sayur yang telah disiapkan
oleh pihak UPT PSLU Jember. Klien biasanya minum teh atau kopi yang
disediakan oleh pihak UPT PSLU Jember. Klien jarang minum air putih,
biasanya hanya minum air putih sekitar tiga gelas 750ml (250ml/gelas).
b) Pola eliminasi
Klien dalam kondisi mampu berjalan sendiri ke kamar mandi namun harus
berpegangan di dinding. Klien biasanya BAK tiga kali/hari dan BAB satu
kali/dua hari.
c) Pola Toileting
1) Mandi:
Klien biasanya mandi dua kali/hari secara mandiri
2) Gosok gigi:
Klien gosok gigi dua kali/hari saat mandi
3) Keramas:
Klien biasanya keramas satu kali/hari
5. Pola Tidur dan Istirahat
Klien biasanya tidur setelah sholat isya sampai menjelang subuh. Klien tidak
pernah tidur siang, klien biasanya hanya duduk di tempat tidurnya dan
berbincang-bincang dengan temannya.
6. Pola Perseptual
a) Penglihatan:
Indera penglihatan klien telah sedikit kabur, namun klien mengaku masih
dapat melihat dengan jelas
b) Pendengaran:
Indera pendengaran klien masih dalam keadaan baik.
c) Sensasi:
Klien masih bisa merasakan rasa pahit, asam, asin, dan manis. Indera peraba
klien juga masih dalam keadaan baik.

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

2016

7. Pola Persepsi Diri


a) Gambaran diri:
Klien menyadari jika dirinya telah memasuki tahap lanjut usia. Klien tidak
merasa minder dengan bentuk tubuhnya yang saat ini telah membungkuk
dan berjalan secara lambat dengan berpegangan tembok.
b) Ideal diri:
Klien mengatakan bahwa dirinya ingin hidup dengan tenang sehingga klien
harus berperilaku dengan baik kepada pegawai UPT PSLU, teman-teman
selama lansia dan orang lain.
c) Harga diri:
Klien tidak memiliki harga diri rendah, klien tidak pernah merasa minder
karena dirinya berada di UPT PSLU
d) Identitas diri:
Klien mengetahui tentang dirinya dan perjalanan masa lalunya
e) Peran diri:
Klien berperan sebagai lansia yang sedang dirawat di UPT PSLU Jember
8. Pola Hubungan dan Peran
Klien mempunyai hubungan yang baik dengan teman-teman sekamarnya dan
pegawai UPT PSLU Jember
9. Pola manajemen dan Koping Stress
Klien memiliki koping yang adaptif terlihat saat klien mengatakan bahwa
dirinya tidak merasa sedih karena dirawat di UPT PSLU dan tidak ada keluarga
yang mengunjungi. Klien berbesar hati karena sudah mengetahui bahwa
keluarganya memang sudah meninggal.
10. Sistem Nilai dan Keyakinan
Klien beragama islam. Klien tetap melaksanakan sholat lima waktu meskipun
keadaannya di tempat tidur
11. Riwayat Pengobatan
Klien tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan untuk penyakit yang serius
atau obat-obatan terlarang. Saat ini di UPT PSLU Jember jika klien merasa
sakit, biasanya klien langsung diberi obat tanpa mengetahui nama dari obat
tersebut.
12. Pengkajian Indeks Kemandirian dalam Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
melalui Indeks KATZ

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

No.
1.

Aktivitas
Kehidupan
Sehari-hari
Mandi (spons,
shower, atau
bathup)

2.

Memakai pakaian

3.

Toileting/toilet

4.

Berpindah

5.

Kontinensia

2016

Mandiri (skor:0)

Tergantung (skor :1)

Skor

memerlukan bantuan
hanya dalam
memandikan satu
bagian tubuh (misal:
punggung atau
ekstremitas yang
lumpuh) atau mandi
dengan sendiri
sepenuhnya
mengambil pakaian
dari lemari atau laci;
mengenakan pakaian,
menggunakan
pakaian luar, pakaian
dalam;
mengancingkan
sendiri, tidak
termasuk mengikat
sepatu
menuju toileting;
keluar dan masuk
toileting; mengatur
pakaian;
membersihkan organ
eksresi (dapat
mengatur
penggunaan pispot
sendiri hanya pada
malam hari dan
mungkin atau tidak
mungkin
menggunakan
bantuan mekanis).
pindah dari dank e
tempat tidur secara
mandiri dan
berpindah dari dan
ke kursi secara
mandiri (mungkin
atau tidak
menggunakan alat
bantu mekanis)
berkemih dan
defekasi seluruhnya
dapat dikendalikan
oleh diri sendiri

memerlukan bantuan
dalam memandikan
lebih dari satu bagian
tubuh; tubuh
memerlukan bantuan
untuk masuk atau keluar
dari bathup atau tidak
mandi sendiri

tidak berpakaian sendiri


atau sebagian tetap tidak
berpakaian

menggunakan pispot
atau commode atau
menerima bantuan
dalam pergi ked an
menggunakan toilet

memerlukan bantuan
dalam berpindah dari
dan ke tempat tidur atau
kursi atau keduaduanya; tidak
melakukan perpindahan
atau lebih

inkontinensia parsial
atau total dalam miksi
atau defekasi; sebagian
atau seluruhnya
dikendalikan oleh

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

6.

Makan

menyuapkan
makanan dari piring
ke mulut (daging
yang belum dipotong
dan mempersiapkan
makanan, seperti
memberi mentega
pada roti, tidak
termasuk dalam
evaluasi)
Total skor

enema, kateter, atau


penggunaan urinal atau
pispot atau keduaduanya.
memerlukan bantuan
dalam kegiatan makan
(lihat yang sebelumnya);
tidak menghabiskan
makanan atau
memerlukanmakanan
parenteral

2016

Interpretasi:
Klien termasuk dalam lansia yang mandiri dalam melakukan aktivitas seharihari

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

2016

13. Pengkajian Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Instrumental Lansia


No.
Tindakan
1. Kemampuan menggunakan telepon :
a. Mengoperasikan telepon atas inisiatif sendiri; mencari dan
menghubungi nomor telepon, dan seterusnya
b. Menghubungi beberapa nomor telepon yang telah dikenal dengan
baik
c. Menjawab telepon tetapi tidak menghubungi
d. Tidak menggunakan telepon sama sekali
2. Berbelanja :
a. Mengurus semua keperluan belanja secara mandiri
b. Berbelanja secara mandiri untuk pembelian yang kecil
c. Perlu ditemani pada setiap kegiatan belanja
d. Tidak mampu belanja sama sekali
3. Persiapan makanan:
a. Merencanakan, menyiapkan, dan menyajikan makanan yang
cukup secara mandiri
b. Menyiapkan makanan yang adekuat jika bahan-bahan untuk
membuatnya telah disediakan
c. Memanaskan dan menyajikan makanan yang disiapkan, atau
menyiapkan makanan tetapi tidak mempertahankan diet yang
adekuat
d. Memerlukan makanan yang telah disiapkan dan disajikan
4. Memelihara rumah :
a. Memelihara rumah sendirian atau kadang-kadang dengan bantuan
(misal: bantuan untuk pekerjaan rumah yang berat)
b. Melaksanakan tugas ringan sehari-hari, seperti mencuci piring dan
merapikan tempat tidur
c. Melaksanakan tugas ringan sehari-hari, tetapi tidak dapat
memelihara tingkat kebersihan yang dapat diterima
d. Perlu bantuan untuk semua tugas pemeliharaan rumah
e. Tidak berpartisipasi dalam setiap tugas pemeliharaan rumah
5. Mencuci pakaian:
a. Apakah mencuci pakaian pribadi sepenuhnya
b. Mencuci barang-barang yang kecil, kaos kaki, stocking, dan lainlain
c. Memerlukan semua cucian dikerjakan oleh orang lain
6. Model Transportasi:
a. Bepergian secara mandiri dengan transportasi umum atau
mengemudi kendaraan sendiri
b. Melakukan perjalanan sendiri menggunakan taksi tetapi tidak jika
mengunakan transportasi umum
c. Bepergian dnegan transportasi umum walaupun dnegan dibantu
atau ditemani oleh orang lain
d. Bepergian terbatas hanya menggunakan mobil atau taksi dengan
menggunakan bantuan orang lain
e. Tidak bepergian sama sekali
7. Tanggung jawab untuk pengobatannya sendiri:
a. Apakah bertanggung jawab untuk minum obat dalam dosis benar

Nilai
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

2016

dan waktu yang benar


b. Mengambil tanggung jawab jika pengobatan telah disiapkan
lebih dahulu dalam dosis terpisah
c. Apakah tidak mampu untuk melakukan pengobatan miliknya
sendiri
Kemampuan untuk menangani keuangan:
a. Mengatur berbagai masalah keuangan secara mandiri (anggaran,
menulis cek, membayar uang sewa dan tagihan lainnya, pergi ke
bank), mengumpulkan dan mempertahankan sumber pendapatan
b. Mengatur pembelian sehari-hari tetapi perlu bantuan berkenaan
dengan perbankan, pembelian yang besar, dan sebagainya
c. Tidak mampu untuk menangani keuangan
Skor Akhir

8.

0
0
1
1
0
0

Interpretasi:
Klien dalam aktivitas sehari-hari tidak mampu untuk mengoperasikan telpon,
berbelanja, membersihkan rumah,berpergian dan menangani keuangan. Klien
mampu untuk makan secara mandiri dengan makanan yang sudah disiapkan
terlebih dahulu oleh orang lain (pihak UPT PSLU Jember).

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

14. Pengkajian Status Kognitif dengan SPMSQ


1) Tanggal berapa sekarang?
a. ....
b. Lupa
2) Apa nama tempat ini?
a. Rumah
b. PSLU
c. Pasar
3) Hari apa sekarang
a. Senin
b. Kamis
c. Sabtu
4) Dimana alamat rumah anda?
a. Puger
b. Lupa
5) Berapa umur anda?
a. ....
b. Lupa
6) Kapan anda dilahirkan?
a. .....
b. Lupa
7) Siapa presiden Indonesia sekarang?
a. Soekarno b. Megawati c. Jokowi
8) Siapa presiden sebelumnya?
a. Gusdur
b. Soeharto c. Megawati
9) Siapa nama kecil ibu anda?
a. Saminem b. Lupa
10) Kurangi angka-angka berikut
20-3=....
a. 13
b. 17 c. 15 d. 14
17-3=....
a. 13
b. 17 c. 15 d. 14
14-3=....
a. 11
b. 12 c. 13 d. 14

2016

d. Sekolah
d. Minggu

d. Soeharto
e. SBY

Jumlah kesalahan: 7
Keterangan:
kesalahan 0-2: fungsi intelektual utuh
kesalahan 3-4: kerusakan intelektual ringan
kesalahan 5-7: kerusakan intelektual sedang
kesalahan 8-10: kerusakan intelektual berat.
Interpretasi:
Klien memiliki kerusakan intelektual sedang terlihat saat klien tidak mampu
menjawab tujuh pertanyaan dari sepuluh pertanyaan.

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

2016

15. Pengkajian Status Mental dengan MMSE


No.
1.

2.

3.

4.

5.

Pertanyaan

Nilai
Maksimal

Orientasi
Tahun, musim, tanggal, hari, bulan
5
apa sekarang?
Dimana kita, negara bagian, wilayah,
5
kota, tempat, lantai?
Registrasi
Nama 3 objek: 1 detik untuk
mengatakan masing-masing objek.
3
Tanyakan ke 3 objek tersebut setelah
ditunjukkannya dan disebutkannya
Perhatian dan Kalkulasi
Seri 7 pertanyaan. Berhenti setelah 5
jawaban. Bergantian eja kata ke
5
belakang
Mengingat
Minta untuk mengulang ke tiga objek
diatas. Berikan 1 poin untuk setiap
3
kebenaran
Bahasa
Menggunakan pensil dan melihat (2
poin)
9
Mengulang hal berikut: tak-ada-jikadan-atau-tetapi (1 poin)
Nilai Total
30
Cara Analisis :
Kaji Tingkat Kesadaran Sepanjang Kontinum
Compos Mentis

Apatis

Somnolen

Suporus

Klien
1
4

9
20

Coma

Keterangan :
Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan
kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.

Interpretasi:
Klien memiliki kemampuan kognitif yang kurang. Klien mengaku jika masih
muda dahulu klien tidak diizinkan sekolah oleh orang tuanya. Klien saat
diwawancarai dalam keadaan compos mentis

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

2016

16. Pengkajian Status Sosial dengan APGAR Keluarga


NO
Uraian
1
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada
keluarga (teman-teman) saya untuk
membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2
Saya puas dengan cara keluarga (temanteman) saya membicarakan sesuatu
dengan saya dan mengungkapkan masalah
saya
3
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman)
saya menerima dan mendukung keinginan
saya untuk melakukan aktivitas atau arah
baru
4
Saya puas dengan cara keluarga (temanteman) saya mengekspresikan afek dan
berespon terhadap emosi-emosi saya
seperti marah, sedih atau mencintai
5
Saya puas dengan cara teman-teman saya
dan saya menyediakan waktu bersamsama
Total

Fungsi
Adaptation

skor
0

Partnership

Growth

Affection

Resolve

2
2

Pilihan Jawaban beserta skornya:


Selalu = 2, Kadang-kadang =1, Hampir tidak pernah =0
Interpretasi:
Klien sudah tidak memiliki keluarga saat ini sehingga klien tidak pernah
pulang atau dikunjungi oleh keluarganya. Klien hanya bisa berbaur dengan
teman-teman sekamarnya dengan komunikasi yang sangat baik.

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

2016

17. Pengkajian Status Depresi Lansia menggunakan Becks Scale


Skor
Uraian
A. Kesedihan
3
Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2
Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1
Saya merasa sedih/galau
0
Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
3
membaik
2
Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang masa depan
1
Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0
Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentan gmasa depan
C. Rasa kegagalan
3
Saya benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
Bila melihat kehidupan ke belakang semua yang dapat saya lihat hanya
2
kegagalan
1
Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0
Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3
Saya tidak puas dengan segalanya
2
Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan apapun
1
Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0
Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
3
Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tidak berharga
2
Saya merasa sangat bersalah
1
Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0
Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak menyukai diri sendiri
3
Saya benci diri saya sendiri
2
Saya muak dengan diri sendiri
1
Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0
Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan diri sendiri
3
Saya akan bunuh diri jika saya mempunyai kesempatan
2
Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1
Saya merasa lebih baik mati
Saya tidak mempunyai pikiran pikiran mengenai membahayakan diri
0
sendiri
H. Menarik diri dari sosial
Saya telah kehilangan semua minat pada orang lain dan tidak peduli pada
3
mereka
Saya telah kehilangan minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
2
perasaan pada mereka
1
Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0
Saya tidak kehilangan minat pada orang lain

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

I.

2016

Keragu-raguan
3
Saya tidak membuat keputusan sama sekali
2
Saya mempunyai banyak kesulitan dalam mengambil keputusan
1
Saya berusaha mengambil keputusan
0
Saya membuat keputusan baik
J.Perubahan gambaran diri
3
Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
Saya merasa bahwa ada perubahan permanen dalam penampilan saya dan
2
ini membuat saya tidak menarik
1
Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0
Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari sebelumnya
K. Kesulitan kerja
3
Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
2
sesuatu
1
Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0
Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3
Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2
Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1
Saya merasa lelah dari biasanya
0
Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3
Saya tidak mempunyai napsu makan sama sekali
2
Napsu makan saya sangat memburuk sekarang
1
Napsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0
Napsu makan saya tidak buruk dari biasanya

Hasil:
0-4
5-7
8-15
16-selebihnya

Depresi tidak ada/minimal


Depresi ringan
Depresi sedang
Depresi berat

Interpretasi:
Klien tidak sedang dalam kondisi depresi

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

2016

18. Pengkajian Demensia menggunakan Mini-Cog


Langkah 1 : Daftar 3 Kata
Lakukan kontak mata dengan klien kemudian sebutkan 3 kata dan minta klien
untuk mengingat dan mengulang kata yang telah disebutkan oleh perawat
sebelumnya. Kata-kata yang harus disebutkan ada pada daftar kata berikut.
Versi 1
Pisang
Matahari
Kursi

Versi 2
Pemimpin
Musim
Meja

Versi 3
Desa
Dapur
Bayi

Versi 4
Sungai
Bangsa
Jari

Versi 5
Kapten
Taman
Gambar

Versi 6
Anak
Surga
Gunung

Catatan: Jika klien tidak bisa mengulang setelah 3 versi, lanjutkan ke langkah 2
Langkah 2 : Menggambar Jam
Ambil lembar kerja yang sudah tergambar lingkaran, lalu minta klien untuk
melengkapi angka yang tertera pada jam di dalam gambar lingkaran tersebut.
Setelah lengkap, minta klien untuk menggambar jam yang menunjukkan angka
sesuai dengan keinginan perawat (misalnya: jam 11.10)
Langkah 3 : Mengingat Kembali 3 Kata
Minta klien untuk mengucapkan kembali kata-kata yang telah diperintahkan
untuk diingat di langkah 1. Catat jawaban klien di kolom berikut.
Versi keKata-kata

3
Desa
Dapur
Bayi

Skor:
1. Mengingat kembali 3
Kata: 3 (pemberian skor:
0-3)
2. Menggambar Jam: 0
(pemberian skor: 0 atau 2)

Total Skor: 3
(Skor total: 0-5)

Setiap kata yang diingat dan diucapkan kembali benar


mendapatkan skor 1
Menggambar jam dengan normal diberikan skor 2.
Normal yang dimaksud adalah klien mampu
meletakkan angka dalam lingkaran dengan benar tanpa
ada duplikasi angka dan mampu menggambar jarum
jam sesuai yang diperintahkan oleh perawat. Jika klien
tidak mampu menggambar dengan tepat berikan skor 0
Total skor: Skor 1 + Skor 2
Demensia jika total skor <3, namun juga harus diikuti
dengan gejala penyerta lainnya

Puger, 19 September 2016


Perawat/Mahasiswa yang
mengkaji

Alifia Rizqi Pratama D., S.Kep


NIM 122311101025

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

Lembar Kerja Menggambar Jam


Nama Klien
Usia
Wisma
Tanggal pengkajian
Nama Perawat/Mahasiswa

: Ny. S
: 86 tahun
: Sedap Malam
: 19 September 2016
: Alifia Rizqi Pratama Darnoto, S.Kep

2016

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

2016

ANALISIS DATA
Data Obyektif dan
Subyektif
S: Klien mengatakan nyeri
pada pinggang kanan
dan menjalar ke kaki
kanannya serta telah
berlangsung lama
O: 1. TD =120/80 mmHg,
N = 80x/mnt
2. Klien
terlihat
memijat-mijat
kakinya yang nyeri
3. Usia klien: 86 tahun

Etiologi
Usia > 50th

Masalah
Keperawatan
Nyeri Kronis

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri kronis berhubungan dengan usia lebih dari 50 tahun yang ditandai
oleh klien terlihat Klien terlihat memijat-mijat kakinya yang nyeri dan usia klien
86 tahun.

Laporan P2N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas


Jember

2016

PERENCANAAN KEPERAWATAN
No
1.

Diagnosa
Tujuan
Keperawatan
Umum
Nyeri
kronis Tingkat
berhubungan
Nyeri
dengan usia lebih (2102)
dari 50 tahun yang
ditandai oleh klien
terlihat
Klien
terlihat
memijatmijat kakinya yang
nyeri dan usia klien
86 tahun.

Tujuan Khusus

Intrervensi

a.Melaporkan
Aplikasi
bahwa nyeri panas/dingin (1380)
berkurang
a. Jelaskan
dengan
penggunaan
manajemen
(aplikasi)
nyeri
panas/dingin,
alasan perawatan,
b. Tanda vital
dan bagaimana hal
dalam
tersebut akan
rentang
mempengaruhi
normal
gejala klien
b. Pilih metode
stimulasi yang
aman dan tersedia
c. Bungkus perangkat
panas atau dingin
dengan alat yang
terlindung
d. Gunakan kain
lembab sebelah
kulit untuk
meningkatkan
sensasi dingin atau
panas disaat yang
tepat
e. Monitor TTV

Anda mungkin juga menyukai