Anda di halaman 1dari 2

Buku: Smeltzer, Susan C. 2013.

Keperawatan Medikal Bedah (Handbook for


Brunner&suddarths Textbook of Medical-surgical Nursing) Edisi 12. Jakarta:
EGC
Pengertian:
Tuberkulosis (TBC) adalah suatu penyakit menular yang paling sering mengenai
parenkim paru, biasanya disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosi.
TBC adalah masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia yang erat kaitannya
dengan kemiskinan, malnutrisi, kepadatan penduduk, perumahan dibawah standar,
dan tidak memadainya layanan kesehatan. Angka mortalitas dan morbiditas terus
meningkat.
TBC ditularkan ketika seorang penderita penyakit paru aktif mengeluarkan
organisme. Individu yang rentan menghirup droplet dan menjadi terinfeksi.
Bakteria ditransmisiskan ke alveoli dan memperbanyak diri.
Factor resiko
1. Kontak dekat dengan seseorang yang menderita TBC aktif
2. Status gangguan imun (misalnya, lansia, kanker, terapi kortikosteroid dan

HIV)
3. Penggunaann obat injeksi dan alkoholisme
4. Masyarakat yang kurang mendapat layanan kesehatan yang memadai

(misalnya, gelandangan atau penduduk miskin, kalangan minoritas, anakanak dan dewasa muda)
5. Kondisi medis yang sudah ada, termasuk diabetes, gagal ginjal kronis,
silikosis, dan malnutrisi
6. Imigran dari Negara dengan insidensi TBC yang tinggi (misalnya, Haiti,

Asia Tenggara)
7. Institusionalisasi (misalnya, fasilitas perawatan jangka panjang, penjara)
8. Tinggal di lingkungan padat penduduk dan di bawah standar
9. Pekerjaan (misalnya, tenaga kesehatan, terutama yang melakukan aktivitas

berisiko tinggi)

Manifestasi klinis
1. Demam derajat rendah, batuk, berkeringat malam, keletihan, dan

penurunan berat badan


2. Batuk non produktif, yang dapat berlanjut menjadi sputum mukopurulen
dengan hemoptisis
Penatalaksanaan Medis
TBC ditangani terutama dengan agens antituberkulosis selama 6-12 bulan. Durasi
terapi yang lama penting untuk memastikan bahwa organisme telah diberantas dan
mencegah relaps.
Terapi Farmakologis
1. Medikasi lini pertama: isoniazid atau INH (Nydrazid), rifampin (rifadin),

pirazinamid, dan etambutol (myambutol) setiap hari selama 8 minggu dan


berlanjut sampai dengan 4-7 bulan
2. Medikasi lini kedua: kapreomisin(Capastat), etionamid (Trecator), natrium

paravaminosalisilat, dan sikloserin (Seromycin).


3. Vitamin B (piridoksin) biasanya diberikan bersama INH.

Anda mungkin juga menyukai