Materi Diskusi
Materi Diskusi
Materi Diskusi
Pengertian diskusi kelompok adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam
bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan
diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seorang individu.
Memberi kesempatan pada setiap peserta untuk mengambil suatu pelajaran dari
pengalaman teman-teman peserta yang lain dalam mencapai jalan keluar suatu
masalah.
2.
Memberikan suatu kesadaran bagi setiap peserta bahwa setiap orang itu
mempunyai
masalah
sendiri-sendiri
apabila
ada
persamaan
masalah
yang
diutarakan, oleh salah satu anggota hal ini akan memberi keringanan beban batin
bagi anggota yang kebetulan masalahnya sama.
3.
4.
Proses serta hasil diskusi akan kurang memadai (semu) jika pemimpin diskusi
kurang hasil dalam menciptakan situasi diskusi yang mendorong setiap
peserta bebas berpendapat serta terbuka untuk menerima kebenaran yang
diajukan peserta lain dan kurang berhasil memandu kelompok untuk aktif
dalam analisis sintesis (selama berdiskusi) agar semakin dapat menggali
kebenaran yang luas, mendala, dan sistematis, perlu diakui bahwa sulit untuk
menemukan seorang pemimpin diskusi yang berbobot (lebih-lebih diantara
para siswa).
Dalam situasi diskusi dapat terjadi gejala tingkah laku peserta yang
dominatif, di pihak lain dapat terjadi ada peserta yang berperan sebagai
penonton, dan ada pula peserta yang perhatiannya pindah objek-objek lain
diluar tema diskusi.
Cara pelaksanaan :
a.
b.
c.
d.
e.
masalah
siap
diutamakan
dan
bagaimana
tanggapan
serta
pemecahannya.
f.
Pengakhiran diskusi dengan : (1) himpunan ada folow up atau tindak lanjut kepada
konseli atau anggota kelompok yang masalahnya sudah didiskusikan. (2) bila perlu
menentukan waktu untuk diskusi selanjutnya.
Masalah
Tempat
: Ruang kelas.
Cara Pelaksanaan :
1.
Konselor
4.
5.
6.
7.
Pengakhiran diskusi dengan : (1) himpunan ada folow up atau tindak lanjut tentang
masalah yang sudah didiskusikan. (2) bila perlu menentukan waktu untuk diskusi
selanjutnya.
Cahyo_el real
Kamis, 10 Maret 2011
PENGARUH KEBUDAYAAN ASING BAGI BANGSA INDONESIA
Budaya asing yang masuk ke indonesia membawa dampak yang sangat besar
dalam kehidupan generasi muda saat ini.Tidak semua budaya asing membawa
dampak positif bagi generasi muda saat ini,untuk itu kita sebagai generasi muda
harus dapat memilah-milah budaya asing yang masuk ke indonesia.Dalam
menyikapi kebudayaan yang masuk kita harus berupaya menanggulanginya agar
jati diri kita sebagai anak bangsa tidak rusak.
Banyaknya tindak kejahatan yang terjadi saat ini juga tidak lepas dari budaya asing
yang masuk, tindak kriminal, narkoba,tawuran, perkosaan, pergaulan bebas terjadi
karena generasi muda kita meniru kebudayaan asing yang menurut mereka sudah
tidak tabu lagi untuk diikuti. Inilah fenomena yang terjadi pada generasi muda kita
saat ini akibat tidak bisa memilah budaya asing yang masuk.Dalam hal ini
pemerintah dan juga kita sebagai generasi muda mulai saat ini, jangan begitu saja
menerima budaya asing yang masuk agar generasi muda Indonesia tidak hancur
dan kita semua dapat membangun Indonesia menjadi negara yang Maju tanpa
pengaruh budaya asing.
Dari masalah ini semua yang mendasarinya adalah arus globalisasi yang tak bisa
dibendung lagi. Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat
terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu
kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita
kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan
gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis
yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan
yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara
berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak
ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih
suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak
remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang
sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas
dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi
santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita
memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian.
Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak
semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada
lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat
menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan
handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan
santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena
globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak
sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan
tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut?
Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan
muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada
rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat.
Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika
penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak
daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk
mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilainilai nasionalisme antara lain yaitu :
1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai
produk dalam negeri.
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
Menurut Soejono Soekanto (1990: 326-328) perubahan sosial yang terjadi dalam
masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
1) Sistem pendidikan formal yang maju.
2) Sikap menghargai hasil karya orang lain dan berkeinginan untuk maju.
3) Sistem yang terbuka dalam lapisan masyarakat.
4) Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyiimpang.
5) Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu yang
terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan kejenuhan.
6) Penduduk yang heterogen adalah masyaarakat yang terdiri atas kelompokkelompok sosial yang mempunyai latar kebudayaan yang berbeda beda dan
ideologi yang berbeda pula.
7) Orientasi ke masa depan yang lebih baik.
8) Adanya kontak dengan masyarakat luar yang menyebabkan terjadinya
percampuran budaya.
Perubahan sosial dapat dibedakan dengan perubahan budaya. Menurut E.B. Tylor
dalam buku perubahan sosial di yogyakarta karya Selo Soemardjan (1986)
kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang mencakup ilmu pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat, dan tiap kemampuan serta kebiasaan
lainnya yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.oleh karena itu
apa bila terjadi perubahan pada salah satu bagian dari keseluruhan kompleks itu,
dikatakan sebagai perubahan budaya.
Perubahan sosial juga memiliki persamaan terhadap perubahan budaya, menurut
Selo Soemardjan (1986) perubahan sosial dangan perubahan budaya memiliki satu
segi kesamaan, yaitu kedua-duanya menyangkut suatu adaptasi atau perbaikan
dalam cara masyarakat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya berdasarkan
penggunaan konsep-konsep sosial dan budaya tersebut.
Namun dalam keadaan seperti ini masyarakat indonesia malu akan budaya sendiri,
mereka menganggap bahwa budaya indonesia ketinggalan zaman ini merupakan
salah satu penyebab terjadi masuknya budaya asing ke indonesia dengan
mudahnya, adapun faktor yang mendukung masuknya budaya asing ke indonesia
diantaranya yaitu kemajuan teknologi yang sedikit demi sedikit dapat
mempengaruhi kebudayaan nasional.kemudian dari situlah masyarakat indonesia
mulai terkena virus-virus kebudayaan asing yang perbedaan budayanya sangat jauh
dengan budaya indonesia.
baik.
Apa yang akan terjadi jika kita tidak mampu menghadapi tantangan global? Apabila
kita tidak mampu menghadapinya, kita akan terisolasi dari bangsa lain. Keberadaan
bangsa kita pun tidak diketahui di mata dunia apalagi jika kita tidak mampu
menstarakan diri dari bangsa lain.
3.1 Faktor Utama Masuknya Budaya Asing
Budaya asing yang masuk ke indonesia mempunyai dampak yang sangat terhadap
budaya indonesia, masuknya budaya asing terdiri dari beberapa faktor yang berasal
dari dalam masyarakat maupun dari luar masyarakat.
Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri meliputi hal-hal
berikut:
a. Penemuan baru
Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan dapat terwujud dalam bentuk
penemuan unsur kebudayaan yang baru.
b. Bertambah atau berkurangnya penduduk.
Dengan bertambahnya penduduk masyarakat mulai mengenal hak milik seseorang
atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, atau adanya sistem bagi hasil. Hal ini terjadi
karena adanya perubahan dalam struktur masyarakat terutama lembaga
kemasyarakatan berkurangnya penduduk karena perpindahan ke daerah lain
menyebabkan kekosongan.
c. Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Hal ini dapat mendorong terjadinya perubahan bessar mlai dari bentuk negara,
lembaga masyarakat sampai pada keluarga yang mendiami negara tersebut.
d. Pertentangan masyarakat
Pertentangan masyarakat yang terjadi diantara individu dapat menyebabkan
perubahan sosial.
Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat maliputi hal berikut:
a. Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan banjir.
b. Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain
melancarkan pengaruhnya.
c. Peperangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan.
3.2 Dampak Terhadap Masuknya Budaya Asing
Budaya asing yang masuk ke indonesia brdampak sangat buruk dengan nilai-nilai
kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa indonesia, karena indonesia dengan mudah
meniru budaya, perilaku, cara bergaul, dan berpakaian sangat tidak sesuai dengan
budaya indonesia. Dampak negatif yang terlihat jelas pada indonesia diantaranya
goncangan budaya atau sering disebut dengan culture shock, ini terjadi karena
adanya anggota masyarakat yang tidak siap menerima perubahan-perubahan
akibat budaya asing yang masuk, misalnya adanya penggusuran karena ada
pembangunan gedung atau bangunan, sukarnya mencari lahan tempat tinggal
maka hal ini membuat mereka frustasi dalam menghadapi biaya hidup yang
semakin besar akhirnya mereka pun melakukan perilaku menyimpang. Selain itu
akan terjadinya pergeseran nilai budaya indonesia yag menimbulkan kebimbangan,
karena masuknya usur-unsur budaya asing yang sangat cepat dan pesat
mengakibatkan perubahan sosial yang berkesinambungan, akibatnya masyarakat
yang mengalami kebimbangan, dimana mereka tidak mempunyai pegangan
menyebabkan anggota masyarakat tidak mampu mengukur tindakannya.
Kebimbangan yang dialami masyarakat dapat mendorong perbuatan menyimpang
seperti pergaulan bebas, munculnya sifat konsumerisme. Selain dampak negatif
terdapat juga dampak positif diantaranya tumbuhnya indonesia menjadi negara
berkembang dan maju serta pembangunan yang semakin pesat terjadi di kota-kota
besar, perekonomian indonesia semakin maju dan berkembang.
3.3 Tantangan Masuknya Budaya Asing ke Dalam Masyarakat
Masuknya unsur-unsur asing yang diadopsi oleh masyarakat indonesia dianggap
dapat mengancam nilai-nilai, tatanan hidup, gaya hidup, sikap, dan dan pikiran, hal
ini merupakan salah satu akibat dari adanya keterbukaan dan hubungan dengan
bangsa lain.
Adanya globalisasi dan komunikasi yang semakin terbuka, hubungan antar bangsa
semakin mudah selain berdampak positif juga berdampak negatif. Dimana nilai-nilai
sosial budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian kita ikut masuk dalam
kebudayaan bangsa, akibatnya akan mempengaruhi pola pikir, sikap hidup, dan
perbuatan kita. Sejalan dengan itu, nilai-nilai sosial budaya yang belum sesuai
dengan nilai budaya bangsa indonesia juga dapat ikut diserap.
Menurut Bierens de Haan nilai-nilai tersebut dapat berupa sifat, pandangan, paham,
dan juga hidup yaitu, diantaranya:
A. EGOIS yaitu hanya mementingkan diri sendiri.
Permasalahan yang sering terjadi lainnya yakni pemasaran blue film dalam bentuk
dvd dan vcd yang menyebar luas dikalangan remaja. Sepertinya norma agama
sudah tidak lagi dihiraukan oleh segelintir pihak. Mereka yang meraup keuntungan
dari bisnis ini seakan tidak memikirkan akibat serta dampak yang akan ditorehkan
pada generasi muda yang menonton. Sekarang ini vcd serta dvd banyak dijual
dipasaran secara bebas dan mudah didapatkan.
Dampak dari permaslahan sosial ini sangat berat bagi para remaja, salahsatu
dampaknya yakni meningkatnya angka MBA (Married By Accident) saat ini. Gaya
hidup remaja yang metropolis seakan sudah tidak terbendung lagi, belum lagi
kehidupan malam yang sudah sudah menjaring generasi muda kita, tidak dipungkiri
kuatnya arus negatif dalam kehidupan remaja saat ini, memicu remaja untuk
mencoba obat-obatan terlarang seperti narkotika, ganja, shabu dan sebagainya
belum lagi gaya hidup sex bebas.
Gaya hidup Sex Bebas dikalangan remaja sudah tidak lazim sepertinya kita dengar,
awalnya mereka melihat tontonan yang sudah sepantasnya tidak ditonton,
kemudian timbul rasa penasaran ingin mencoba, kemudian merealisasikannya
kepada pasangannya. Hal ini sudah sering terjadi, dan yang lebih parahnya sex
bebas tidak dilakukan dengan satu orang tetapi dengan beberapa orang. Hal ini
dapat meneyebabkan penyakit kelamin atau bisa mengakibatkan AIDS. Usia muda
diibaratkan seperti bunga yang baru mekar sehingga diusia ini jiwa dan pikiran kita
masih labil. Terkadang pasangan-pasangan muda yang menganut paham ini, tidak
memikirkan akibat dari hal yang mereka lakukan, mereka hanya mementingkan
nafsu mereka saja tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi pada akhirnya.
Salahsatu contoh kasus pernah terjadi disalahsatu pasangan remaja dalam satu
sekolah, mereka tadinya hanya memadu kasih biasa selayaknya orang berpacaran
secara sehat, tetapi si laki-laki lama-lama mulai jenuh terhadap gaya pacaran yang
menurutnya itu-itu saja, suatu hari ia berpikiran untuk melakukan hubungan intim
dengan sang kekasih, dan kekasihnyapun mengiyakan ajakan si pria. Alih-alih cinta
digunakan untuk merayu sang kekasih, awalnya sang kekasih enggan
melakukannya, karena rayuan maut sang pria, si wanita pun mengiyakan. Didalam
kasus yang dicontohkan ini, pihak wanita seakan terlihat bodoh dan mau mengikuti
saja keinginan sang kekasih hatinya. Alih-alih cinta digunakan untuk merayu si
wanita. Tadinya mereka melakukan hubungan intim sekali dan kemudian berkali-kali
lalu sampai akhirnya sang wanita hamil dan si laki-laki tidak ingin
bertanggungjawab.
Contoh kasus seperti diterangkan diatas sudah banyak terjadi di negeri kita ini,
kasus MBA itu seakan mencoreng norma-norma yang berlaku di Indonesia. Peristiwa
ini sangat melanggar norma hukum,agama,kesopanan,kesusilaan. Generasi muda
seakan tidak menghiraukan lagi norma-norma yang berlaku di Indonesia. Jika
contoh kasus seperti diatas, tentu sangat merugikan pihak perempuan, dimana
kemuliaan seorang wanita sudah tidak ada dan telah terampas oleh nafsu busuk
sesaat. Jika kejadian sudah seperti ini, pihak orang tua lah yang pada akhirnay
harus menanggung malu atas perbuatan anak-anak mereka. Para orang tua selalu
berharap anak-anakanya menjadi orang-orang yang berguna dan bisa dibanggakan
dan tidak ingin anakanya hancur karena hal yang tidak penting seperti ini.
Norma agama merupakan norma yang paling prioritas diutamakan dalam
kehidupan. Agama merupakan pondasi dasar jiwa atau pondasi utama pokok yang
wajib kita tanamkan dalam diri manusia. Kerabat yang dapat menanamkan norma
tersebut hanyalah kelompok kecil terdekat yakni keluarga. Keluraga merupakan
rumah bagi anak-anaknya, keluarga merupakan tempat sandaran yang paling
nyaman dan aman bagi anak-anaknya, keluarga merupakan sarana bertanya bagi
seorang anak dan orang tua wajib menjawab serta menjelaskan hal-hal yang
ditanyakan oleh sang anak. Keluarga yakni khususnya orang tua wajib menanamkan
nilai agama bagi anak-anaknya, didalam agama sangat jelas ada perintah yang
harus dilaksanakan dan larangan yang harus dijauhi. Semua itu dilakukan demi
terciptanya kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang
Orang tua harus menanamkan norma agama secara keras dan sifatnya memaksa
kepada anak-anakanya. Karena bagaimanapun norma ini adalah norma yang paling
utama, dan hanya dengan agama serta keimananlah seseorang dapat terhindar dari
serangan marabahaya yang akan membahayakan. Hanya agama yang sanggup
menepis godaan-goadaan yang akan membahayakan hidup anak-anak mereka
kelak, sehingga agama harus diajarkan dari sejak dini.
Hal kedua yang bisa orang tua antisipasi terhadap gaya hidup bebas para remaja
adalah pemahaman pendidikan mengenai gaya hidup sex bebas. Terkadang
segelintir orang tua menganggap sex edukasi tidak perlu dijelaskan kepada anakanaknya, sebenarnya hal itu sangat perlu untuk dijelaskan kepada anak-anaknya,
tentunya pendidikan ini diberikan jika si anak sudah cukup umur untuk
memahaminya, yakni sekitar usia 13/15 tahun, atau dimana anak sudah akil baligh.
Orang tua memang tidak secara gamblang menjelaskan mengenai apa itu sex? Tapi
minimal si anak mengetahui bagaimana bahaya jika anak-anak kita bisa sampai
melakukan perbuatan itu. Dalam memberikan sex edukasi pasti anak-anak akan
timbul rasa penasaran, karena menurut mereka hali itu merupakan sesuatu yang
baru. Caranya para orangtua wajib memberikan penjelasan secara baik dan benar.
Karena anak-anak sekarang lahir didalam dunia yang kritis dan penuh dengan rasa
keingintahuan yang sangat besar, sehingga peran orang tua lah yang sangat
berperan. Salah besar jika orang tua menyerahkan seluruh pendidikan terhadap
lembaga formil atau biasa kita sebut dengan sekolah. Ada beberapa yang tidak bisa
anak-anak dapatkan dalam bangku sekolah. Sehingga pendidikan prilaku
pembentukan terhadap anak bisa dimulai dari didikan yang diajarkan oleh orang tua
mereka.
Saat ini banyak orang tua yang tidak bisa terbuka terhadap anak-anaknya,
lingkungan keluarga lebih kepada iklim otoriter, dimana orang tua bersikap aktif dan
si anak bersikap pasif. Sehingga suasana seperti ini yang ada adalam keluarga
dapat menimbulkan miss komunikasi terhadap kedua belah pihak. Sehingga dalam
setiap pengambilan keputusan terdapat diditangan orang tua dan anak tidak boleh
menyampaikan aspirasi yang ingin mereka tuangkan sedikitpun. Hal ini juga tidak
sehat jika terjadi dalam sebuah keluarga, hal ini akan mengakibatkan anak-anak
tidak akan terbuka dengan apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka
lakukan. Dimana orang tua tidak ingin mengenal pertumbuhan si anak dan hanya
sibuk mencari uang saja tanpa memikirkan anak-anak mereka. Konflik sosial ini
dapat menimbulkan suatu ketertutupananak-anak usia remaja pada apa yang
mereka lakukan di luar sana. Mereka berpikir bahwa orang tua mereka tidak
memepdulikan mereka lagi. Sehingga faktor keterbukaan terhadap anak-anak
sangat penting, anak-anak bisa bercerita apa saja kepada orang tuanya dan anakanak bebas menyampaikan aspirasi mereka kepada orang tua. Begitupun orang tua
harus bisa menjadi wadah aspirasi serta teman curhat paling utama bagi anakanaknya.
Para orang tua juga wajib mengenal teman-teman anak mereka, karena usia remaja
merupakan usia dimana kita nyaman bergaul dengan siapa saja dan semangat
mencari teman baru. Teman bagi kehidupan remaja merupakan faktor utama dalam
arah kelangsungan kehidupannya. Seperti kita lihat di televisi, banyak anak remaja
terjerat narkotika karena teman dekatnya. Misalnya selebritis, Shila Marcia baru
baru ini, artis kelahiran bali ini terjerembab lubang narkoba karena ajakan temantemannya. Ditambah lagi dara kelahiran tahun 1989 ini kurang diperhatikan oleh
orangtua serta tidak ada pengawasan dari orangtuanya, membuat dara manis ini
mudah sekali masuk ke dunia narkotika ini. Ada istilah dalam pertemanan jangan
suka memilih-milih teman, kalimat itu salah jika di realisasikan pada saat ini.
Dalam bersosialisasi kita harus pandai memilih teman, bagaimana kita menyaring
teman yang membawa dampak baik dan mana teman yang dapat membawa
dampak buruk bagi kehidupan kita kelak. Dunia luar adalah dunia kedua setelah
keluarga, sehingga lingkungan sosial harus tetap beriklim positif dalam artian
orang-orang yang ada dalam sekitar kita harus orang-orang yang tidak membawa
kita kedalam kesesatan. Misalnya seperti banyak terjadi, awalnya oleh teman kita
diperkenalkan dengan roko, lalu meningkat menjadi minuman keras, diperkenalkan
lagi ganja, lalu shabu dan seterusnya. Jika kita tidak dibentengi oleh keimanan,
pasti kita dengan mudah terbawa arus. Sehingga disini sangat diperlukan keimanan
dan kontrol diri yang penting. Banyak kasus yang sering kita saksikan di televisi
bahwa angka penggunaan narkotika dikalangan remaja cukup meningkat. Disini
peran orang tua sangat amat dibutuhkan, selain mengawasi anak-anak dan dengan
siapa dia bergaul, tetapi sesekali orang tua harus turun langsung mengawasi anakanaknya agar jangan sampai anak-anaknya bisa salah gaul. Sedangkan bagi para
orang tua yang terlanjur anak-anaknya sudah terjerembab kedalam dunia narkotika
sebaiknya jangan dijadikan suatu aib, tetapi jadikanlah setiap kesalahan menjadi
suatu pembelajaran hidup yang berharga. Jika sudah seperti ini, orang tua wajib
mengintrospeksi diri, pasti ada sesuatu yang kurang atau belum total yang ia
berikan kepada anaknya yakni kasih sayang serta perhatian.
Hal yang ketiga yakni pendidikan formal atau sekolah, dalam mengantisipasi
video serta gambar porno sekolah tidak segan-segan memberikan hukuman serta
sanksi yang cukup berat bagi yang melanggar peraturan yang ia tetapkan tersebut.
Para siswa sepertinya paham dan patuh dengan peraturan yang ditetapkan oleh
sekolah ini. Cara ini cukup ampuh dalam menanamkan kedisiplinan dalam diri anakanak. Terbukti anak-anak sekolah jarang membawa ponselnya ke sekolah apalagi
disaat jam belajar sedang berlangsung. Hal ini merupakan salahsatu cara sekolah
dalam memfilter budaya asing yang mudah masuk saat ini. Sekolah merupakan
pusat pendidikan bagi anak-anak untuk belajar. Pengajaran terhadap anak-anak
tidak hanya bersifat akademis saja tetapi ada beberapa pelajaran nonakademis
yang harus diterapkan juga kepada anak-anak. Arahkan anak-anak kepada sesuatu
kegemarannya, tentunya kegemaran atau kesenangan yang berifat positif seperti
olahraga dan seni. Olahraga dan seni dapat membuat anak-anak menjadi lebih
kreatif dan dapat mengembangkan diri lebih baik.
Keluarga, sekolah dan lingkunga sosial adalam merupakan tiga elemen penting
yang dekat dengan sosok anak. Sehingga ada keterkaitan diantara ketiganya.
Orangtua harus bisa mengambil porsi lebih banyak diantara porsi yang lainnya.
Sekolah juga tidak kalah penting, lembaga ini harus menjadi panutan pusat
pendidikan bagi si anak serta lingkungan sosial juga yang mengarahkan anak agar
bisa mengikuti arus yang lebih baik.
2.2 Faktor faktor Budaya Asing Masuk
A. Kurangnya Penjagaan yang ketat di wilayah gerbang Indonesia
Dalam gerbang wilayah Indonesia, sepertinya kurang adanya badan seleksi khusus
yang bisa menyeleksi budaya-budaya asing negatif yang masuk ke Indonesia.
Seperti masih banyaknya gambar serta video porno yang didatangkan dari luar.
B. Lifestyle yang berkiblat pada barat
Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau lifestyle orangorang bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni melakukan sex bebas,
berpakaian mini, gaya hidup bebas tanpa ikatan atau biasa sering kita sebut
dengan kumpul kebo. Istilah ini digunakan kepada pasangan yang bukan
muhrimnya tetapi tinggal seatap tidak dalam tali pernikahan.
Di Indonesia gaya hidup ini tidak dibenarkan karena menyalahi beberapa norma
yakni norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan. Sanksi yang diberikan
bagi yang melanggar juga cukup berat terutama pada lingkungan sekitarnya.
Orang-orang yang melakukan kumpul kebo atau tinggal serumah tanpa ikatan
pernikahan ini akan dipandang kurang pantas oleh warga sekitar. Sanksi yang
diberikan masyarakat tidak berat tetapi cukup menyakitkan karena bisa-bisa akan
mengucilkan orang yang melakukan kegiatan ini.
C. Menyalagunakan Tekhnologi
Seperti sempat kita bahas diatas bahwa pemanfaatan tekhnologi yang salah dapat
mempermudah arus budaya asinya negatif yang masuk. Seperti Internet sekarang
ini internet banyak disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti ada situs porno,
melakukan hal penipuan, dll. Orang-orang menyalahgunakan pemanfaatan
tekhnologi ini denga cara yang tidak benar. Orang-orang bisa mengakses dengan
mudah situs-situs porno yang mereka inginkan. Hal ini membawa dampak buruk
bagi yang menikmatinya.
2.3 Antisipasi Budaya Asing Negatif yang Masuk
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki martabat serta harga diri bangsa
yang tinggi sehingga jangan sampai bangsa ini rusak hanya karena pengaruhpengaruh negatif dari pihak asing yang ingin menghancurkan mental generasi
penerus bangsa kita. Ada beberapa tindakan antisipasi yang perlu dilakukan oleh
generasi muda terhadap pengaruh asing yang sifatnya negatif diantaranya :
A. Bersikap kritis dan teliti
Sebagai penerus bangsa,kita harus bersikap kritis dan teliti terhadap hal-hal yang
baru didatangkan dari luar, bagaimana kita bisa memfilter apakah hal ini bisa
membawa dampak baik atau buruk bagi kita. Bersikaplah kritis terhadap sesuatu
yang baru, banyak bertanya pada orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan
teliti apakah inovasi tersebut bisa sesuai dengan iklim indonesia dan pastikan tidak
melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia.
B. Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK)
Sebelum budaya asing itu masuk sebaiknya kita telah mengetahui apa inovasiinovasi yang masuk itu secara jelas dan rinci. Kita bisa mengetahui keguanaan hal
itu secara keilmuannya, seperti situs jaringan facebook. Facebook saat ini sedang
menjamur dikalangan masyarakat, dari berbagai usia semua menggunakan situs ini
untuk menjalin tali silaturahmi yang telah lama terputus. Tetapi ada beberapa orang
yang menyalahgunakan facebook sebagai ajang caci maki dan hina dina. Jika kita
mengetahui fungsi awal facebook itu sendiri adalah untuk menjalin tali silaturahmi,
kita tidak akan menyalahgunakan situs ini untuk berbuat yang tidak-tidak. Sehingga
kita harus mengetahui terlebih dahulu fungsinya untuk apa dan manfaatnya seperti
apa.
C. Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia
Pengaruh budaya asing yang masuk terkadang tidak sesuai dengan noram-norma
yang berlaku di Indonesia. Jika kita menyaksikan film-film luar, mereka menganut
gaya hidup yang bebas dan jika diterapkan disini melanggar beberapa norma yang
ada di Indonesia. Misalnya saja berciuman dimuka umum. Kita sering menyaksikan
film-film barat yang melakukan adegan-adegan mesra di muka umum, hal itu tidak
bisa diterapkan di Indonesia karena melanggar norma kesopanan. Biasanya di filmfilm barat, wanitanya berpesta dengan menggunakan pakaian mini sambil
bermabuk-mabukan jika hal itu diterapkan di Indonesia, adat seperti itu tetntu tidak
sesuai jika kita terapkan di Indonesia.
Indonesia masih memegang adat ketimuran yang sangat kental sehingga
masyarakat di sini hidup dengan aturan-aturan yang berlaku dan tentunya pantas
sesuai dengan adat kesopanan. Walaupun Indonesia memiliki beriburibu pulau
tetapi adat istiadat mereka selalu mengajarkan kebaikan dan tidak menganjurkan
Negara yang berhasil mewujudkan globalisasi harus dapat memanfaatkan globalisasi dalam
segi kehidupan tetapi juga harus mampu menyaringnya melalui ideologi bangsa yang kokoh,
dengan begitu negara tersebut akan berkembang secara cepat. Sebaliknya, apabila ketahanan
ideologi dan pandangan hidup suatu bangsa rapuh, globalisasi justruakan membuat jati diri
bangsa tersebut memudar.
Dibawah ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk antisipasi dampak budaya
asing.
1)
Nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat diserap sehingga akan
memperkaya nilai budaya bangsa kita, sedangkan yang kita tinggalkan untuk itu, hal-hal yang
perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
2)
mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah keluar negeri. Selain itu, dapat
dilakukan dengan menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan kebudayaan nasional melalui
berbagai media, mengadakan seminar membahas kebudayaan daerah sebagai budaya nasional,
serta pelestarian dan pewarisan dan pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan dan
kesatuan bangsa.
3)
indonesia, kita harus tetap beriman dn bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. Dalam menjalani
tuntutan era globalisasi, kita tetap mampu berdiri kokoh sebagai bangsa dengan ideologi dan
pandangan hidup nasional yang tangguh serta kebudayaan nasional yang yang luhur.
suat daerah atau mencari barang-barang kerajinan untuk dijadikan buah tangan. Ini membuktikan
bahwa budaya bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang unik.
c. Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa
Kesatuan budaya lokal yang dimiliki Indonesia merupakan budaya bangsa yang mewakili
identitas negara Indonesia. Untuk itu, budaya lokal harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik
agar budaya bangsa tetap kokoh.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Kurangnya kesadaran masyarakat
Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim.
Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan
zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi
banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di
sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan ciri khas dari budaya
tersebut. b .Kurangnya pembelajaran budaya
Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang
sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran
budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta
bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan zaman.
c.Minimnya komunikasi budaya
Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang
budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan
antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.
3. Opportunity (Peluang)
a.Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya
Apabila budaya lokal dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di pandang sebagai negara yang
dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasioanal.
b. Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan
Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya
bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya
lokal sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh.
c.Kemajuan pariwisata
Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan
objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga harus
diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi.
d.Multikuturalisme
Dalam artikelnya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Riau, Dr Junaidi
SS MHum, mengatakan bahwa multikulturalisme meberikan peluang bagi kebangkitan etnik dan
kudaya lokal Indonesia. Dua pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan budaya
dan komunikasi antar budaya.
4. Threatment (Tantangan)
a. Perubahan lingkungan alam dan fisik
Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk
mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola
piker serta pola hidup masyakrkat juga ikt berubah.
b. Kemajuan Teknologi
Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi
salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem
asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian
Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan iakn di wilayah adatnya, namun
hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya
c. Masuknya Budaya Asing
Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri agar budaya lokal tetap terjaga. Dalam hal
ini, peran budaya lokal diperlukan sebagai penyeimbang di tengah perkembangan zaman.
7.
1. gaya pakain yang meniru budaya barat
2. anak remaja jalan di pusat pembelanjaan setelah pulang sekolah
3.Kesenian
Yang dahulu nya lebih membudi dayakan kesenian seperti menonoton wayang sekarang lebih
penting menonton konser musik, sehingga kesenian wayang sedikit pudar dimata masyarakat
Maka dari itu tanamkanlah sikap cinta tanah air agar budaya apaun yang masuk keindonesia
nantinya tidak menggangu kebudayaan Indonesia maupun intergritas bangsa kita.
Suatu negara pada dasarnya sama dengan manusia yang tidak dapat hidup
sendiri dan selalu memerlukan manusia lain. Suatu negara tidak mungkin
memenuhi semua kebutuhan sendiri akan tetapi selalu memerlukan kerjasama
dengan negara lain di dunia ini.
Apabila suatu negara menarik diri dari pergaulan antarbangsa maka akan
berakibat, antara lain:
Begitu pula dengan masalah keamanan di negara tersebut dengan adanya HI maka
setiap permasalahan yang dihadapi dapat diselesikan dengan bantuan dari negaranegara lain. Maka hubungan internasional itu sangat penting dan sangat diperlukan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik oleh negara yang masih kecil
maupun negara yang sudah berkembang dan maju.
c) Ketenangan (calm)
d) Temperamen yang baik(good temperate)
e) Kesabaran dan kesederhanaan (patience and medesty)
f) Kesetiaan (loyalty)
2) Kegiatan dan Tujuan Diplomasi
Kegiatan diplomasi dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk yaitu
diplomasi politik, ekonomi, social dan penerangan serta pertahanan dan
keamanan. Kegiatan diplomasi meliputi:
a) menentukan tujuan dengan mempergunakan semua daya dan tenaga untuk
mencapai tujuan tersebut;
b) menyesuaikan dari kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional
sesuai dengan daya dan tenaga yang ada;
c) menentukan sesuai dan tidaknya tujuan nasioanal dengan kepentingan
bangsa atau negara lain;
d) mempergunakan sarana dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya;
Kegiatan diplomasi merupakan hal yang sangat penting dalam hubungan
antarnegara. Kegagalan dalam melaksanakan kegiatan diplomasi dapat
membahayakan perdamaian dan ketertiban dunia. Tujuan diplomasi adalah
mengusahakan agar pihak-pihak yang mengadakan mendapatkan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat masing-masing.
3) Alat Perlengkapan atau Instrumen Diplomasi
Alat perlengkapan atau instrument dalam melaksanakan diplomasi ada
dua, yaitu.
a) Perwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatik ditugaskan atau ditempatkan di negara lain.
Perwakilan diplomatik merupakan penyambung lidah di negara yang di
wakilinya
b) Departemen luar negeri
Departemen luar negeri merupakan unsur pelaksana dari seluruh kegiatan
politik luar negeri suatu negara.