PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
TAKRIF IMAN jika diteliti dari segi bahasa memberikan erti
kepercayaan atau tasdiq. Oleh itu, orang yang beriman dikatakan seorang
yang percaya. Iman itu merupakan aqidah atau pokok dan di atasnya
berdiri syariat Islam.
Manakala dari segi istilahnya pula boleh dimengertikan melalui
sabda Rasulullah s.a.w. dalam hadits baginda yang menegaskan:
Membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lidah dan diamalkan
dengan jasad (anggota lahir).
Dari hadith ini bolehlah difahami bahawa iman ialah membenarkan
dengan hati secara putus (jazam), akan segala yang dibawa atau
didatangkan oleh Rasulullah s.a.w. yang sabit secara nas qatie, diketahui
kedatangannya itu adalah secara darurat (mudah).
mengerjakan
haji
ke
Baitulloh,
dan
berpuasa
pada
bulan
Romadhon.(HR. Muslim)
B.
Rumusan masalah
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rukun Iman
tiga hingga tujuh puluh sembilan cabang. Yang tertinggi adalah ucapan
dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan yang
menggangu orang yang sedang berjalan, baik berupa batu, duri, barang
bekas, sampah, dan sesuatu yang berbau tak sedap atau semisalnya.
Adapun cakupan dan jenisnya, keimanan mencakup seluruh bentuk amal
kebaikan yang kurang lebih ada tujuh puluh tiga cabang. Karena itu Allah
menggolongkan dan menyebut ibadah shalat dengan sebutan iman dalam
firmanNya,
Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmuiv
Para ahli tafsir menyatakan, yang dimaksud imanmu adalah shalatmu
tatkala engkau menghadap ke arah baitul maqdis, karena sebelum turun
perintah
shalat
menghadap
ke
Baitullah
(Kabah)
para
sahabat
dan nama lain akan diberikan kepadanya iaitu samada fasik, munafik atau
kafir.
B. Perkara Rukun Iman
Taurat,
Zabur,
Injil,
Shuhuf,
Kita mengimani bahwa Allah Subhanahu Wa Taala telah mengutus rasulrasul kepada umat manusia, Firman Allah Subhanahu Wa Taala, yang
artinya: (Kami telah mengutus mereka) sebagai rasul-rasul pembawa
berita genbira dan pemberi peringatan, supaya tiada alasan bagi manusia
mengerjakan
haji
ke
Baitulloh,
dan
berpuasa
pada
bulan
Romadhon.(HR. Muslim)
Asyhadu
an-Laa
Ilaaha
Illallah
wa
Asyhadu
an-na
Muhammadarrasuulullah.
Artinya: Aku besaksi Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan
aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah.
Syahadat (Bahasa Arab: asy-syahdah ) merupakan asas dan dasar
dari lima rukun Islam dan merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran
Islam. Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu syahida (), yang
artinya ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat Islam adalah
sebuah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi
seseorang
dengan
kekafiran
dan
kesyirikan
adalah
shalat.
menegakkan
shalat.
tertentu
pula.
Allah SWT berfiman: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan
zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, (At Taubah: 103)
4. Manjalankan Puasa di bulan Ramadhan.
Menurut syariat agama Islam, puasa ramadhan artinya menahan diri dari
makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa,
mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari, dengan syarat
tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang Muslim. Allah berfiman
dalam Surat Al-Baqarah ayat 183:
Hai
orang-orang
yang
beriman,
diwajibkan
atas
kamu
berpuasa
Untuk rukun Islam yg kelima ini, Allah mewajibkan setiap hambanya untuk
Haji ke Baitullah Mekkah sekali seumur hidup.
Pengertian Haji adalah berkunjung ke Baitullah Mekkah untuk melakukan
tawaf, Sai, Wukuf di arafah dan melakukan amalan-amalan yang lain
dalam waktu tertentu untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
1. Iman menurut bahasa adalah membenarkan. Adapun menurut istilah
syariat yaitu meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan
membuktikannya dalam amal perbuatan yang terdiri dari tujuh puluh
tiga hingga tujuh puluh sembilan cabang.
2. Rukun iman ada 6 perkara yaitu iman kepada allah, malaikat, kitab,
rasul, hari akhir, dan qada serta qadar.
B.
Saran