Anda di halaman 1dari 3

Ilmu Penyakit Dalam

Blok 246 (Dermatology and genitourinary Disorders)


1

Seorang perempuan berusia 32 tahun, bernama Ny. ET, masuk Rumah Sakit dengan
keluhan mual, muntah, pusing, dan lemas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan Berat
Badan 62 kg, Tinggi Badan 150 cm, Tekanan darah 210/120 mmHg, Suhu 370C, Nadi 110
kali/menit, Frekuensi pernafasan 20 kali/menit, terdapat udem anasarka. Menurut
keluarganya, pasien sudah dua hari terakhir minum obat tidak teratur. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan: Creatinin 1 mg/dl; BUN 153 mg/dl; Natrium 143 meq/L;
Kalium 4,1 meq/L; Calcium 9 meq/L. Pada kasus diatas apakah terapi diuretik yang
digunakan untuk menurunkan tekanan darah?
A. Furosemid diberikan secara oral
B. Furosemide parenteral
C. Spironolakton dan Furosemid oral
D. Spironolakton dan Furosemid parenteral
E. Spironolakton parenteral

Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan kulit
menguning setelah kakinya digigit tikus 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 160/90 mmHg, hepatosplenomegali, ikterik (+) hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan ureum 70 mg/dl, kreatinin 4,5 mg/dl. Apakah komplikasi yang dapat
timbul akibat penyakit tersebut?
A. Glomerulonefritis akut
B. Glomerulonefritis kronis
C. Acute Kidney Injury pre renal
D. Acute Kidney Injury renal
E. Acute kidney Injury post renal

Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke puskesmas dengan yang datang dengan keluhan
nyeri bila uang air kecil disertai urethral discharge. Pasien merupakan seorang yang aktif
secara seksual dan mempunyai 3 pasangan seksual perempuan selama 6 bulan ini dan jarang
menggunakan kondom. Dia menyangkal mempunyai riwayat PMS. Hasil pemeriksaan
pengecatan gram pada urethral swab menunjukkan hasil multiple polymorphonuclear
leukocytes dan gram-negative intracellular diplococci. Manakah regimen antibiotik yang
paling tepat untuk diberikan pada pasien tersebut?
A. Ceftriaxone, 125 mg I.M.
B. Doxycycline, 100 mg 2 kali sehari selama 7 hari
C. Ceftriaxone, 125 mg I.M., dan metronidazole, 2 gr per oral
D. Ceftriaxone, 125 mg I.M., dan azithromycin, 1 gram per oral

Penggunaan obat diuretik selain digunakan untuk mengeluarkan cairan pada pasien udem juga
sebagai obat pada kasus hipertensi.
4

Apakah obat diuretik lini pertama untuk pasien hipertensi grade 1 (menurut JNC 8)?
A. Spironolakton
B. Furosemid
C. Captopril
D. Amlodopin
E. Hidroklortiazid

Bagaimanah kerja obat diuretik tersebut?


A. Meningkatkan osmolalitas cairan tubulus sehingga berakibat terjadinya ketidak
seimbangan reabsorbsi cairan, sehingga ekskesi air yang meningkat
B. Mengkatalisis reaksi CO2 + H2O H2CO3 sehingga ekskresi air meningkat
C. Menekan absorpsi kembali ion-ion Na+, Cl- dan air
D. Mencegah perpindahan Na+ dan Cl- pada lapisan korteks saluran tubulus proksimal
E. Menurunkan sekresi ion H+ dan K+.

Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala
dan leher bagian belakang terasa berat sejak 2 hari yang lalu. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi selama 5 tahun, tidak terkontrol. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tinggi
badan 157 cm, berat badan 72 kg, tekanan darah 170/100 mmHg, tanda vital lain dalam
batas normal. Hasil pemeriksaan radiologi thoraks didapatkan CTR > 50%. Apakah
pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan untuk mengetahui adanya kerusakan
pada organ target?
A. Urinalisis
B. Klirens kreatinin urin
C. Kreatinin serum
D. Laju filtrasi glomerolus
E. Ureum serum

Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan agak sesak
napas dan ada penurunan berat badan. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus tak
terkontrol selama 5 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan
analisa gas darah menunjukkan pH 7,25 PCO2 35, PO2 125, HCO3 18, BE -2.
Pemeriksaan elektrolit Na 136, K 2.4, Cl 105. Pemeriksaan fungsi ginjal ureum 75,
kreatinin 2.5. Hasil pemeriksaan keton darah normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Asidosis laktat
B. Gagal ginjal kronik
C. Asisdosis tubular renalis
D. Ketoasidosis diabetikum
E. Intoksikasi

Anda mungkin juga menyukai