Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT HIPERTENSI

DI BR. JURANG ASRI DESA PEGUYANGAN KANGIN

I.

Pokok Bahasan

: Kesehatan Keluarga

Sub Pokok Bahasan

: Pengenalan dan Pembelajaran Penyakit Hipertensi

Sasaran

: Keluarga Bapak Ks khususnya Ibu Wd

Hari/Tanggal

: Jumat, 06 Juli 2012

Waktu

: 14.00 Wita 14.30 Wita

Tempat

: Rumah Bapak Ks Br jurang asri

Latar Belakang
Dewasa ini dengan perubahan yang semakin maju, tingkat kesadaran masyarakat untuk
menjalankan pola hidup sehat semakin menurun. Hal ini tercermin dari perilaku
masyarakat saat ini seperti ; banyak masyarakat yang meminum minuman beralkohol dan
merokok. Selain itu tingkat stress di kalangan masyarkat juga semakin meninggi.
Akibatnya banyak penyakit yang dapat di derita oleh masyarakat saat ini yakni; penyakit
jantung, ginjal , paru-paru, diabetes mellitus, hipertensi (menyertai penyakit-penyakit
tersebut) dll.
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat ; tekanan
sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHg. Hipertensi
merupakan penyebab utama gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. Hipertensi disebut
sebagai pembunuh diam-diam karena orang dengan hipertensi sering tidak menampakkan
gejala.
Menurut Institut Nasional Jantun, Paru dan Darah diperkirakan separuh orang yang
menderita hipertensi tidak sadar akan kondisinya. Sekitar 20 % populasi dewasa
mengalami hipertensi; lebih dari 90 % diantara mereka menderita hipertensi primer, dimana
tidak dapat ditentukan penyebab medisnya. Sisanya mengalami kenaikan tekanan darah

dengan penyebab tertentu (hipertensi sekunder), seperti penyempitan arteri renalis,


berbagai obat, disfungsi organ, tumor. Gangguan emosi, obesitas, konsumsi alcohol,
tembakau dan obat-obatan yang merangsang dapat juga berperan untuk terjadinya
hipertensi, tetapi penyakit ini juga dipengaruhi oleh factor keturunan.
Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita daripada pria, tetapi pria khusunya pria
Amerika keturunan Afrika lebih beresiko terkena. Di Amerika Serikat, insidens hipertensi
meningkat sesuai dengan proses penuaan dan insidens pada orang Amerika keturunan
Afrika jauh melebihi orang kulit putih.
II.

Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan Keluarga dapat memahami
tentang hipertensi
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah proses penyuluhan selesai diharapkan :
1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian hipertensi
2. Keluarga mampu mengetahui penyebab hipertensi
3. Keluarga mampu mengetahui tanda dan gejala hipertensi
4. Keluarga mampu mengetahui cara pencegahan hipertensi
5. Keluarga mampu mengetahui dampak hipertensi

III. Kegiatan Penyuluhan


a. Garis Besar Materi
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Pencegahan hipertensi
5. Dampak hipertensi
b. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
Langkah-langkah Kegiatan Penyuluhan

c.
NO

Kegiatan

Waktu

Penyuluhan
1

Pembukaan:
a. Salam pembukaan
b. Perkenalan
c. Mengkomunikasikan

Masyarakat desa
5 Menit
a.
b.
c.
d.

Menjawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Menyimak

tujuan
d. Menyampaikan
apersepsi
2

Kegiatan Inti Penyuluhan


Menyampaikan materi tentang:
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab-penyebab

Menyimak
20 Menit

yang dapat
menimbulkan hipertensi
3. Tanda dan gejala
hipertensi
4. Pencegahan hipertensi
5. Dampak dari hipertensi

a.
b.
c.
d.

Penutup
Diskusi
Evaluasi
Kesimpulan

e. Mengakhiri salam
penutup

a. Menyimak
b. Mengajukan

5 Menit

pertanyaan
c. Menjawab
pertanyaan
d. Menyimak
e. Menjawab salam

IV. Alat Penyuluhan


a. Alat
1. Leaflet
2. Lembar balik
b. Daftar Pustaka
Marilynn E. Doenges, Mary Prances Moorhouse, Alice C. Beissler, 1993, Rencana Asuhan
Keperawatan, Jakarta : EGC
Bruner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah, Jakarta : EGC
http://praktik-perawat.blogspot.com

V.

Seting Tempat
Penyuluhan dilaksanakan di ruang tamu keluarga bapak MS
Denah Tempat :

Penyaji

Keluarga

VI. PENGORGANISASIAN
Ketua
: I Made Yoga Dananjaya
Penyaji
: I Made Yoga Dananjaya
VII. Evaluasi
1. Prosedur pada akhir kegiatan penyuluhan
2. Jenis : Lisan
3. Pertanyaan Evaluasi
a. Coba ibu / bapak jelaskan secara ringkas pengertian dari hipertensi ?
b. Coba ibu / bapak jelaskan secara ringkas penyebab-penyebab dari hipertensi ?
c. Coba ibu / bapak jelaskan secara singkat tanda dan gejala dari hipertensi ?
d. Coba ibu/bapak jelaskan secara singkat bagaimana cara pencegahan dari hipertensi ?
e. Coba ibu/bapak jelaskan secara singkat apa dampak dari hipertensi ?
Penyuluhan dikatakan berhasil apabila peserta bisa menjawab 3 dari 5 pertanyaan yang diajukan

LAMPIRAN MATERI
HIPERTENSI
A. Pengertian
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana didapatkan tekanan darah > 150/90 mmHg pada
orang yang berusia >45 tahun dan atau lebih dari 130/90 mmHg pada orang yang berusia
kurang dari 45 tahun . tinggi rendahnya tekanan darah ditentukan oleh dua faktor yaitu curah
jantung ( cardiac output ) dan tekanan resistensi pembuluh darah perifer. Tekanan darah ini
selalu berubah-ubah tergantung waktu dan keadaan si penderita.
B. Penyebab
Penyebab dari hipertensi adalah :
1. Riwayat genetik/keturunan
2. Obesitas/kegemukan
3. Faktor psikologis (stress)
4. Kebiasaan merokok
5. Kebiasaan minum minuman beralkohol dan kopi
6. Penggunaan kontrasepsi oral/pil
7. Diet/makanan ysng tidak sesuai
8. Melakukan aktivitas yang berlebihan (hiperaktivitas)
C. Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala dari hipertensi antara lain :
1. Sakit kepala ( pusing)
2. Tekanan darah melebihi ukuran normal (120/80 mmHg)
3. Cepat lelah
4. Nyeri dada kadang sesak napas
5. Rasa berat ditengkuk
6. Susah tidur
7. Mata kadang berkunang-kunang
D. Pencegahan
1. Menurunkan berat badan ( untuk yang obesitas )
2. Menghindari strees ( faktor psikologis )
3. Diet/ makanan yang sesuai
4. Olah raga secara teratur
5. Menghindari minuman yang beralkohol
6. Berhenti merokok
7. Mengurangi kosumsi garam
8. Kurangi minum kopi

E. Dampak Hipertensi
Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain :
a. Mata
: perdarahan pada retina
b. Otak
: penyumbatan pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan kematian
c. Jantung : gagal jantung
d. Ginjal : gagal ginjal
F. KELOMPOK BERISIKO TERKENA HIPERTENSI
a. Merokok, konsumsi alkohol
b. Gaya hidup yang tidak sehat (mengkonsumsi makanan cepat saji, dll)
c. Peminum kopi
d. Kegemukan
e. Riwayat hipertensi dalam keluarga
f.

Stress

g. Penyakit ginjal dan diabetes melitus

G. PENATALAKSANAAN HIPERTENSI
a)

Berobat

secara

berkala

atau

teratur
Apabila sudah didiagnosa Hipertensi, pengobatan secara berkala guna
menghindari komplikasi
b)

Kontrol Tekanan Darah


Dilakukan setiap satu minggu sekali ke pusat pelayanan terdekat atau bisa
dilakukan secara mandiri dirumah dengan tensimeter automatic.

c)

Diet
DIET PADA PASEN HIPERTENSI
1. Diet yang diberikan : rendah garam (RG)
Tujuan diet : membantu menghilangkan retensi garam/air dalam tubuh,

menurunkan tekanan darah


Syarat diet : cukup energi, protein, mineral dan vitamin, bentuk
makanan
sesuai keadaan penyakit, jumlah Natrium disesuaikan dengan
hipertensi.
Macam-macam diet Garam :

Rendah garam 1 (200-400 mg atau 1/3 sendok teh ):


Edema, ascites, dan hipertensi berat serta tanpa penambahan
garam.

Rendah garam 2 (600-800 mg atau sendok teh) :


Edema, ascites yang tidak terlalu berat.

Rendah garam 3 (1000-1200 mg atau 1 sendok teh) :


Edema, hipertensi ringan.

2. Makanan yang dianjurkan

Sumber karbohidrat : beras, kentang, singkong, terigu, gula, dll.

Sumber Protein hewani : daging ayam (tidak bagian kulit karena


banyak mengandung lemak), ikan maksimal 100 gr/hari, putih telur
(karena kuning telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam
darah) maksimal 1 butir/hari.

Sumber protein nabati : Kacang-kacangan dan hasil olahannya


seperti tahu, tempe, oncom dan sebagainya.

Lemak : minyak dalam jumlah terbatas

Sayuran : Sayuran hijau seperti sawi hijau, kacang panjang

Buah :Semua macam buah


Susu dan produk susu yang sudah diolah seperti keju, yoghurt,
mentega, margarine. Tapi hati-hati pada lansia yang tidak toleransi
tehadap produk susu

Bumbu : kunyit, bawang, jahe, dll.

3. Bahan makanan yang perlu dihindari :

Kopi, teh kental, minuman yang mengandung soda dan alcohol

Semua daging yang banyak mengandung lemak

Kue hasil olahan dengan garam dapur dan soda kue.

Jerohan

Daging asap, daging kalengan, ikan yang diawetkan.

Kacang-kacang diawet, buah-buahan dan sayuran yang diawetkan.

Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu


asin

Adapun cara memasak bahan makanan yang baik :


1. Cara-cara

memasak

yang

baik

adalah

dengan

cara

merebus,

mengukus, mengungkep, menumis, memanggang atau membakar


2. Hindarkan makanan yang diolah dengan cara menggoreng.
d)

Olahraga teratur
Olah raga disesuaikan dengan kemampuan beraktifitas dan fisik.
Contoh ; jalan santai dan senam lansia, dan dilakukan setiap hari, kurang
lebih 15 20 menit.

e)

Hindari Stres.
Melaksanakan pola hidup secara sehat, apa adanya dan teratur.akan
menghindari

f)

gangguan fisik dan psikologis.


Istirahat cukup

Anda mungkin juga menyukai