Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan

Timah merupakan salah satu mineral logam yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia.
Sehingga terus dibutuhkan adanya produksi timah dan pengolahan timah secara terus-menerus
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pengolahan bahan galian merupakan kegiatan mengolah
mineral guna memisahkan mineral berharga dan mineral tidak berharga untuk mendapatkan
konsentrat dan tailing dengan menggunakan sifat fisika dan kimia dari mineral tersebut. Industri
pertambangan timah di Indonesia terdapat di Bangka Belitung, yang mana terdapat penambangan
timah off shore dan on shore yang mana terdapat proses pengolahan bahan galian yang berbeda,
tentunya disesuaikan dengan bentuk material dan kebutuhan yang diperlukan untuk
menghasilkan timah murni dengan kadar tinggi.
Pembahasan
Proses pengolahan bahan galian timah dilakukan untuk meningkatkan kadar bijih timah untuk
mendapatkan kadar sekitar 72-74% untuk melakukan proses smelting. Sehingga dibutuhkan
serangkaian

kegiatan

peningkatan

kadar

bijih

timah

dengan

melakukan

pencucian,

screening/sizing, pemisahan mineral berdasarkan berat jenis, pengeringan, klasifikasi, dan


pemisahan mineral ikutan. Timah terdapat di

darat maupun di laut dalam bentuk mineral

cassiterite dan masih bergabung dengan mineral pengotor lainnya. Biasanya kadar endapan bijih
timah di laut berkisar 20-30%, sedangkan kadar endapan bijih timah di darat >60%.

Pencucian (washing)
Pencucian timah meniggunakan water jet monitor. Bijih timah yang telah ditambang
dicuci dengan cara di semport dengan water jet monitor. Tujuannya agar material terpisah
dari kotoran dan basah sehingga dapat dilanjutkan ke tahap proses selanjutnya.
Adapun pencucian yang dilakukan dengan menggunakan ore bin dengan kapasitas 25
drum per unit. Bijih timah dicuci oleh air yang tekanan dan debitnya telah diatur sesuai
dengan karakteristik feednya. Pencucian bijih timah dengan ore bin dapat bisa mencapai
15 ton bijih per jam.


Alat

yang

proses

Screening/sizing
digunakan pada
screening antara

lain vibrating screening. Yaitu ayakan dinamis dengan permukaan horizontal dan
miring digerakkan pada frekuensi 1000 sampai 7000 Hz. Ayakan jenis ini
mempunyai kapasitas tinggi, dengan efisiensi pemisahan yang baik, yang
digunakan untuk range yang luas dari ukuran partikel. Alat screening lain
yang digunakan pada proses ini adalah rotary screening atau trammel
screening. Dimana alat ini merupakan ayakan dengan bentuk silinder yang
berputar dan berlubang. Sehingga bijih yang halus akan lolos untuk tahap
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai