Bab I Pendahuluan: Zulkifli, Psikologi Perkembangan Anak Didik (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), Hlm. 83
Bab I Pendahuluan: Zulkifli, Psikologi Perkembangan Anak Didik (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), Hlm. 83
Pendahuluan
Pada usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang
merupakan masa dimana anak mulai peka dan sensitif untuk menerima berbagai
rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju
pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah
terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang
diberikan oleh lingkungan.1)
Perkembangan anak usia dini adalah masa-masa kritis yang menjadi
pondasi bagi anak untuk menjalani kehidupannya dimasa yang akan datang.
Perkembangan anak pada masa-masa tersebut memberikan dampak terhadap
kemampuan intelektual, karakter personal dan kemampuannya bersosialisasi
dengan lingkungan. Kesalahan penanganan pada masa perkembangan anak usia
dini akan menghambat perkembangan anak yang seharusnya optimal dari segi
fisik maupun psikologi.
Perkembangan anak lebih merujuk pada parameter kualitatif. Sedangkan,
pertumbuhan anak lebih bersifat kuantitatif. Dengan demikian, yang dimaksud
dengan perkembangan anak usia dini adalah kemajuan kualitas fungsi fisik,
psikologi maupun sinergi dari keduanya.
1)
Zulkifli, Psikologi Perkembangan Anak Didik (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), hlm. 83.
Bab II
Perkembangan Pada Anak Usia Dini
2)
Sunarto H. dan Agung Hartono, Proses Tumbuh Kembang Anak (Jakarta : Rineka Cipta, 1998),
hlm. 78.
2.2.2
2.2.3
2.2.4
individu.
Proses perkembangan
mempengaruhi.
Artinya,
setiap
individu
perkembangan
prinsipnya
saling
individu
saling
2.3.4
2.3.5
2.3.6
Faktor intern, yaitu faktor yang ada dalam diri individu itu sendiri
yang meliputi pembawaan dan potensi psikologis tertentu yang turut
mengembangkan dirinya sendiri. yang termasuk dalam faktor intern
antara lain: a) Gen; b) Hormon; c) Bakat; d) Intelegensi; e) Spirit; f)
2.4.2
mampu
menyelesaikan
tugas-tugas
menggabungkan,
merupakan
perkembangan
2.5.4
diri.
Sebaliknya,
jika
pengalaman
yang
kurang
Bab III
Penutup
3.1 Simpulan
Perkembangan merupakan suatu hal yang pasti dialami oleh setiap
organisme baik manusia maupun hewan. Perkembangan ini meliputi seluruh
bagian dengan keadaan yang dimiliki oleh organisme tersebut yang dimulai dari
anak-anak hingga dewasa.
Perkembangan anak berlangsung secara kontinum, tingkat perkembangan
anak diharapkan meningkat secara kuantitatif maupun kualitatif pada tahap
selanjutnya. Untuk mencapai tingkat perkembangan yang optimal dibutuhkan
peran orang dewasa untuk memberikan rangsangan yang bersifat holistik yang
meliputi pendidikan, psikososial, kesehatan, dan gizi yang diberikan secara
konsisten dan berulang.
3.2 Saran
Perlu adanya pengembangan yang lebih optimal terhadap pendidikan anak
usia dini, baik yang dilakukan oleh pemerintah, keluarga maupun masyarakat.
Karena saat masa prasekolah yang disebut masa keemasan perkembangan
intelektual seharusnya dapat dijadikan dasar bagi upaya meningkatkan kemajuan
pendidikan di Indonesia.
Daftar Pustaka