Nama zat
Sifat fisika-kimia dan
aktif
stabilitas
VitaminB1
(Thiamin
HCl)
Pemerian :
Wadah dan
penyimpanan :
dalam wadah tertutup
Cara
sterilisasi
Filtrasi
Khasiat/dosis
Khasiat :
Defisiensi
Thiamin
Dosis :
5 100 mg
3 kali sehari
(AHFS hal
2101)
Cara
penggunaan
Intravena atau
intramuskular
(DI, hal 3510)
Benzalko Pengawet
nium
anti
Klorida
mikroba
(Handbo
ok
of
Excipient
s hal. 3334
&
Martinda
le 28 hal.
549)
Pemerian :
serbuk kristal
berwarna putih,
berbau lemah dan
berasa pahit.
Kelarutan
: larut
dalam air (1:10),
dan alkohol.
pH : 4,8-5,5
optimum pada pH
4-10
Stabilitas
:
Stabil
OTT
: sabun
dan surfaktan anion
lain
Pemeriann
:
larut dalam air,
dan alkohol.
pH : 4,8-5,5
optimum pada pH
4-10
Stabilitas
:
Stabil
OTT
: sabun
dan surfaktan
anion lain
Pemerian
:
serbuk kristal
berwarna putih,
berbau lemah dan
berasa pahit.
Kelarutan
: larut
dalam air, dan
alkohol.
pH : 4,8-5,5
optimum pada pH
4-10
Stabilitas
:
0,01-0,02%
Autoklaf
dan
dengan
filtrasi
Stabil
OTT
: sabun
dan surfaktan
anion lain
Natrium
Asetat
Buffering
agent
FI
IV
halaman
1139
Autoklaf
Wadah
dan
penyimpanan : dalam
wadah tertutup rapat
kedap udara.
Asam
Buffering
Klorida 1 agent
N
(FI
IV
halaman
1212)
Aqua
Pelarut
Autoklaf
Pemerian: cairan
Autoklaf
bakterios
tatik pro
injeksi
Cara sterilisasi
corong glass.
2.
3.
Gelas ukur.
menit
spatula.
4.
5.
Waktu Sterilisasi
Awal
Akhir