Anda di halaman 1dari 3

DATA LAPANGAN

KONDISI LERENG BATUAN


FIELD TRIP MATA KULIAH MEKANIKA BATUAN T.SIPIL FT - UNTAD

BLANKO DATA LAPANGAN

Didata oleh

No. Mhs.

Nomor Singkapan

ST. 03

Waktu Pengamatan

12:30

Cuaca Lapangan

Cerah Berawan

Lokasi Pendataan

Koordinat X = 0 4342,45 S

Y = 119 5914,25 T

Elevasi = 786 meter


2

Metode Penggalian

Ukuran Singkapan
- Lebar

5 meter

- Tinggi

9 meter

- Kedalaman
4

Jurus dan Kemiringan Lereng

65 E / 62

Warna Batuan (Dominan)

Abu-abu kecoklatan

Ukuran Butir/Kristal

Pelapukan

Nama Batuan

Sabak

Struktur

Foliasi / Slaty Cleavage

10

Tekstur

Blastopelitik

11

Kekerasan

12

Berat Isi Batuan

13

Nilai Rebound Schmidt Hammer

14

Unconfined Compression Strength (UCS)

15

Kondisi Diskontinuitas
- Cara mengukur struktur di lapangan

16

Jurus 335

Pengukuran dengan kompas Geologi

- Jurus batuan/diskontinuitas dan kemiringan

Perlapisan 45 / 120 , Kekar 15 / 65

- Jarak antar lapisan/diskontinuitas (spasi)

5 - 10 cm

- Kontinyuitas

- Keterbukaan (aperture)

Tertutup

- Pengisian fraktur

Tidak ada

- Kekasaran (roughness)

- Keberombakan (waviness/undulation)

- Karst (pengaruh karbonat-kapur)

Kanampakan Lain lapangan


- Vegetasi

Rumput, ilalang

- Tata Guna Lahan

Tebing Jalan

- Hidrologi (Air tanah dan permukaan)

17

Kenampakan visual kestabilan lereng

Resiko terjadinya longsor sedang

18

Pengaruh jenis batuan thdp. Kestabilan

Berpotensi Longsor

19

Pengaruh struktur geologi thdp kestabilan

Kekar

20

Pengaruh pelapukan thdp tingkat kestabilan

Tidak terlalu berpengaruh

21

Keterangan lain-lain

Jenis longsoran Rock Fall, setempat terdapat perlipatan antiklin


Palu,

2008

Diperiksa oleh Dosen Mata Kuliah

DATA LAPANGAN
KONDISI LERENG BATUAN
FIELD TRIP MATA KULIAH MEKANIKA BATUAN T.SIPIL FT - UNTAD

BLANKO DATA LAPANGAN


Didata oleh
No. Mhs.
Nomor Singkapan
Waktu Pengamatan
Cuaca Lapangan
1 Lokasi Pendataan
2 Metode Penggalian
3 Ukuran Singkapan
- Lebar
- Tinggi
- Kedalaman
4 Jurus dan Kemiringan Lereng
5 Warna Batuan (Dominan)
6 Ukuran Butir/Kristal
7 Pelapukan
8 Nama Batuan
9 Struktur
10 Tekstur
11 Kekerasan
12 Berat Isi Batuan
13 Nilai Rebound Schmidt Hammer
14 Unconfined Compression Strength (UCS)
15 Kondisi Diskontinuitas
- Cara mengukur struktur di lapangan

16

17
18
19
20
21

- Jurus batuan/diskontinuitas dan kemiringan


- Jarak antar lapisan/diskontinuitas (spasi)
- Kontinyuitas
- Keterbukaan (aperture)
- Pengisian fraktur
- Kekasaran (roughness)
- Keberombakan (waviness/undulation)
- Karst (pengaruh karbonat-kapur)
Kanampakan Lain lapangan
- Vegetasi
- Tata Guna Lahan
- Hidrologi (Air tanah dan permukaan)
Kenampakan visual kestabilan lereng
Pengaruh jenis batuan thdp. Kestabilan
Pengaruh struktur geologi thdp kestabilan
Pengaruh pelapukan thdp tingkat kestabilan
Keterangan lain-lain

:
:

ST. 04
14:47
Cerah Berawan
Koordinat X = 0 4321,7 S
Elevasi =

Y = 119 5951,7 T

40 meter
20 meter
61 E / 45
dip direction = 351
Abu-abu kehijauan
Sedang
Sekis
Foliasi / Schistose
Lepidoblastik

Pengukuran dengan kompas Geologi


Foliasi
259 /49
0,5 cm
Menerus
Tertutup
Kuarsa
Halus

Kekar
134 /5
20 cm
Tdk. Menerus
Tertutup
Kuarsa
Kasar

Kekar
112 /2
8 cm
Tdk. Menerus
Tertutup
Kuarsa
Kasar

Rumput, ilalang
Tebing Jalan
Stabil
Berpengaruh
Kekar yang membuat batuan pecah
Menengah
Terdapat sesar naik dan bidang sesar

Kekar
194 /44
11 cm
Tdk. Menerus
Tertutup
Kuarsa
Kasar

No.

Lokasi

1 0' 43' 37,7'' LS


119' 56' 26,1" BT
2 0' 43' 27,2'' LS
119' 55' 42,2" BT
3 0' 43' 42'' LS
119' 51' 73,11" BT
4 0' 43' 21,7'' LS
119' 59' 53,7" BT

Parameter
Tinggi
Miring Panjang

Material

Pasir,Lanau,
Konglomerat
Pasir sangat halus
100 m
Lanau

20 m

60'

35 m

65 m

55'

10 m

59'

30 m

Sabak

18 m

58'

15 m

Sekis

Anda mungkin juga menyukai