WIJAYANTO
Page 1
27/01/200523/04/2004
NM.WIJAYANTO
Page 2
27/01/200523/04/2004
Sangat penting untuk menyadari bahwa untuk mempelajari ketrampilan baru, kita
perlu mengubah perilaku dan juga investasi waktu serta tenaga. Dan juga,
bahwa bagaimanapun, belajar adalah suatu pengorbanan (investasi). Bagi
banyak manajer/ atasan, proses membina dan membimbing (coaching dan
counseling) seringkali (dianggap) kegiatan yang canggung, membebani, tidak
diperlukan, bahkan menimbulkan kekhawatiran.
Banyak yang beranggapan bahwa akan lebih mudah bila ketidak cocokan
ataupun masalah kinerja dapat teratasi tanpa harus berhadapan langsung dan
berargumentasi dengan karyawan. Padahal, bila hal tersebut dibiarkan saja,
yang terjadi justru kebalikannya persoalan menjadi lebih parah, dan tidak
pernah menjadi lebih baik.
Kapan Membina (Coaching) dan Kapan Membimbing (Counseling)?
Mengetahui kapan perlu melakukan pembinaan atau pembimbingan merupakan
ketrampilan yang penting. Ini adalah langkah awal dalam proses pembinaan
ataupun pembimbingan. Bila anda dapat mengetahui waktu dan kondisi yang
tepat, serta benar-benar dapat mengkonsentrasikan waktu dan kemampuan
untuk melakukannya, maka Anda sudah berada pada jalur yang benar untuk
menjadi manajer/ atasan yang efektif.
Bila kondisi dan situasi kerja seperti berikut ini terjadi, mungkin tidak hanya
karyawan / bawahan anda saja yang memerlukannya, tapi bisa juga rekan kerja,
atasan, bahkan kita sendiri akan membutuhkannya:
NM.WIJAYANTO
Page 3
27/01/200523/04/2004
NM.WIJAYANTO
Page 4
27/01/200523/04/2004
NM.WIJAYANTO
Page 5
27/01/200523/04/2004
NM.WIJAYANTO
Page 6
27/01/200523/04/2004
Khusus untuk pembinaan, ada beberapa hal yang sebaiknya kita hindari:
Sudah mempunyai persepsi tertentu terlebih dahulu sebelum benar-benar
mengetahui tentang masalah yang sesungguhnya.
Mempunyai pendapat sendiri tentang pilihan karyawan dan memandang
keputusan karyawan dari sudut pandang kita sendiri.
Memberikan instruksi kepada karyawan tentang hal-hal yang harus
dilakukannya.
Bertindak sebagai seorang ahli jiwa dan melakukan diagnosis serta
penyembuhan sendiri.
Menyepelekan masalah yang dihadapi karyawan atau mengejek dengan
mengatakan jangan memperbesar masalah. Tidak fleksibel dalam
menanggapi cara pemecahan masalah.
Tidak mendengarkan keluhan/ pembicaraan karyawan, tetapi sejak awal
langsung memberikan instruksi penyelesaian masalah.
Tidak memperhatikan keluhan karyawan.
Tidak Fokus
Sangat terpengaruh oleh masalah atau perasaan yang diungkapkan
karyawan sehingga kehilangan obyektifitas.
Menolong karyawan dengan mengambil alih tanggung jawab dan
menyelesaikan sendiri masalahnya.
Tidak mengecek kepada bagian SDM, atau kebijakan perusahaan untuk
membantu menganalisis apakah masalah yang dihadapai karyawan
masih dalam ruang lingkup tugas atau wewenang.
Tidak berusaha meminta bantuan kepada ahlinya untuk menolong
menggali masalah sebenarnya.
D:\t&d\T&D_Mat\HR MANAGEMENT\coach_mentor_couns\COACHING AND COUNSELING
FORMS_sent.docF:\myproject\t&d\toolsNgame\Inspires\COACHING AND COUNSELING FORMS_sent.doc
NM.WIJAYANTO
Page 7
27/01/200523/04/2004
SALAH
BENAR
NM.WIJAYANTO
Page 8
27/01/200523/04/2004
NM.WIJAYANTO
Page 9
27/01/200523/04/2004
NM.WIJAYANTO
Page 10
27/01/200523/04/2004
NM.WIJAYANTO
Page 11
27/01/200523/04/2004
1 = Jarang
2 = Kadang-kadang
3 = Hampir selalu
NM.WIJAYANTO
Page 12
27/01/200523/04/2004
TOTAL
Bila total nilai dari penilaian atas diri sendiri :
50 60 : Baik sekali
40 - 49 : Baik
< 40 : Perlu peningkatan.
Tuliskan tiga karakterisitik utama yang menurut penilaian Anda sendiri perlu
ditingkatkan.:
1.
2.
3.
NM.WIJAYANTO
Page 13
27/01/200523/04/2004
1 = Jarang
2 = Kadang-kadang
3 = Hampir selalu
NM.WIJAYANTO
Page 14
27/01/200523/04/2004
TOTAL
NM.WIJAYANTO
Page 15
27/01/200523/04/2004
2 = Kadang-kadang
3 = Hampir selalu
1.
TOTAL
D:\t&d\T&D_Mat\HR MANAGEMENT\coach_mentor_couns\COACHING AND COUNSELING
FORMS_sent.docF:\myproject\t&d\toolsNgame\Inspires\COACHING AND COUNSELING FORMS_sent.doc
NM.WIJAYANTO
Page 16
27/01/200523/04/2004
1.
2.
3.
NM.WIJAYANTO
Page 17
27/01/200523/04/2004
2 = Kadang-kadang
3 = Hampir selalu
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
NM.WIJAYANTO
Page 18
27/01/200523/04/2004
References:
Minor, Marianne, Coaching and Counseling: A Practical Guide for
Managers and Team Leaders, Crisp Publication, 2002.
Dale, Margaret, The Art of HRD, Developing Management Skills,
Techniques for Improving Learning and Performance, Kogan Page Ltd.
2003.
- N.M. Wijayanto -