Name :

1.
2.
3.
4.

Aditya Adhi Laksmana (01)

Dini Safitri (08)
Meidiana Budiawati (16)
Rizky Perdana (22)

Lubang ozon yang besar

ditemukan di atas Kutub Utara.

Giant ozone hole found above

Arctic.

Para ilmuan telah menemukan

lubang 5 kali lebih besar dari ukuran
Jerman dipermukaan ozon diatas Arctic,
meliputi radiasi berbahaya ultraviolet
mengenai Kanada Utara, Eropa, dan
Rusia musim semi ini.

Scientists have discovered a hole

five times the size of Germany in the
ozone layer above the Arctic, allowing
harmful ultraviolet radiation to hit northern
Canada, Europe and Russia this spring.

2 juta km persegi lubang Arctic

bisa disebut juga lubang yang lebih dari
Antartika, para penemu menulis dalam
jurnal alam, yang dikeluarkan kemarin.
Mereka bilang 80 persen ozon
telah berkurang kurang lebih 20km (13mil)
diatas Arctic dan musim dingin yang
berkepanjangan-pada saat senyawa klorin
menusuk ozon pada saat yang paling
aktif-yang telah diduga.
Mengapa semua ini terjadi akan
membutuhkan waktu lama untuk dipelajari
bertahun-tahun? Kata Michelle Santee
dari Laboratorium Penggerak Jet Nasa,
bagian dari kelompok yang memantau
lubang dari satelit ruang angkasa. Musim
dingin akan berkelanjutan dari Desember
sampai April, dan ini tidak pernah terjadi
sebelumnya didaerah Arctic.
Ini adalah pemikiran mengenai
Global Warming yang akan bertangung
jawab akan kerusakan karena energi gas
rumah kaca yang terjebak pada tempat
yang sangat rendah, memanaskan
atmosfer yang dekat dengan tanah tapi
mendinginkan stratosfer, membuat kondisi
untuk
pembentukan
kimia
yang
menghancurkan bagian molekul oksigen
dari ozon.

The 2 million square kilometre

Arctic hole is similar to the hole over the
Antarctic, researchers write in the journal
Nature, released yesterday.
They say 80 per cent of the ozone
was lost about 20 km (13miles) above the
Arctic and that a prolonged spell of cold
weather-when chlorine chemicals which
destroy ozone are at their most active was to blame.
Why [all this] occurred will take
years of detailed study, said Michelle
Santee from Nasas Jet Propulsion
Laboratory, part of the group that
monitored the hole from space using
satellites. It was continuously cold from
December through April, and that has
never happened before in the Arctic.
It is thought global warming could
be responsible for some of the damage
because greenhouse gases trap energy at
lower altitude, heating up the atmosphere
nearer the ground but cooling the
stratosphere, creating conditions for the
formation of chemicals that break apart
oxygen molecules of ozone.
http://www.independent.co.uk/environment
/climate-change/giant-ozone-hole-foundabove-arctic-2364849.html