Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARHA Tn.

A
KHUSUSNYA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI

OLEH :
BETRI YULIS
NIM: 1414201069

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES FORT DE KOCK
BUKITTINGGI
2015

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn .A


PADA Ny. S DENGAN KASUS HIPERTENSI

2.1 Pengkajian keluarga tanggal ...........


2.1.1 DATA UMUM
1. BIODATA
Nama KK

: Tn A

Umu

: 65 tahun

Agama

: Islam

Alamat

: Sumberporong Lawang

Pekerjaan

: PNS (Pensiun)

Pendidikan

: SMP Tamat

Penghasilan

: Rp 1.500.000,-/ bulan

2. KOMPOSISI KELUARGA
No Nama
1 Ny. S
2 An. Ac
3
4

Jk
P
L

An. Har
An. Za

P
L

Hub dg KK
Istri ke 3
Anak
Anak
Anak

Umur
36 th
17 th
11 th
4 th

Pendidikan Pekerjaan
SMP
Ibu RT
SMP
Masih

Status kes
Sehat
Sehat

SD

sekolah
Masih

Sehat

Belum

sekolah

Sehat

sekolah

Immunisasi
Lengkap +

GENOGRAM

: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien (Ny. S)
: Hubungan darah
: Tinggal serumah
3. TIPE KELUARGA
Tipe keluarga Tn. A adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu dan anak
4. SUKU BANGSA
Keluarga klien berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah bahasa jawa.
5. AGAMA
Seluruh anggota Tn. A adalah beragama islam dan taat beribadah, sering
mengikuti pengajian yang ada di RT serta berdoa agar Ny. S dapat sembuh dari
penyakit yang dideritanya.
6. STATUS EKONOMI KELUARGA
A. Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK
Kebutuhan yang diperlukan keluarga :
Makan
Rp 750.000
Bayar Listrik/PDAM
Rp 200.000
Pendidikan
Rp 150.000

Rp 1.500.000/bulan.

Lain-lain
Rp 150.000
Rp 1.200.000 Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.
b. Barang-Barang Yang Dimiliki
Di rumah keluarga Tn. A terdapat 2 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda
angin, serta memiliki 1 buah motor. Pada ruang tamu terdapat 1 set kursi dan
lemari, pada ruang tengah terdapat 2 lemari pakaian dan 1 kulkas.
7. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV
bersama dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan
pengajian yang ada (ziarah wali songo) yang diadakan 2-3 tahun sekali.
2.1.2

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI


1. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
Keluarga Tn. A dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu
keluarga dengan anak usia sekolah. Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6
tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada fase ini pada umumnya keluarga
mencapai fase jumlah anggota keluarga yang maksimal. Tugas perkembangan
sebagai berikut :
Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan
Mempertahankan keintiman pasangan
Memenuhi kebutuhan biaya hidup
2. TAHAP PERKEMBANGAN SAAT INI
Dari semua tugas perkemabangan yang diatas belum ada yang terpenuhi.
3. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA
Tn. A sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat,
makan, maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit
menurun (Hipertensi) dan penyakit menular (TBC, Kusta). Pada saat pengkajian
TD 130/90 mmHg.
Ny.S menderita Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu, mengeluh pusing.
Tekanan darah naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi
jenis daging-daging. TD 150/110 mmHg, selama ini berobat ke RS secara
teratur yaitu 1 bulan sekali.

2.1.3

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. KARAKTERISTIK RUMAH
Luas
Jenis
Sirkulasi udara
Pemanfaatan ruangan rumah
Kebersihan ruangan

: 8 X 20 M2
: Permanen
: cukup baik
: perabot tertata rapi
: bersih

Lantai
: keramik
Jarak septic tank dengan sumur : > 10 meter
Sumber air minum
: tandon air hujan
Pembuangan limbah
: melalui selokan
Halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias, keadaan pekarangan bersih, cara
pembuangan sampah yaitu dengan cara dibakar

DENAH RUMAH

Keterangan :
1.
2.
3.
4.

Ruang tamu
Kamar tidur utama
Kamar tidur
Dapur
5. Kamar mandi / WC

2.

KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS


Hubungan keluarga Tn. A dengan antar tetangga baik, saling membantu, bila

ada tetangga yang membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong.


3. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
Keluarga Tn. A selama ini sebagai penduduk asli Dsn. Sumberporong dan
tidak pernah pindah rumah.
4. PERKUMPULAN
KELUARGA

DAN

INTERAKSI

DENGAN

MASYARAKAT
Ny. S mengatakan mulai bekerja pukul 06.00 18.00 WIB yaitu membuka
toko pracangan di rumah dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul bersama
seluruh keluarganya, Ny S mengikuti pengajian tiap hari minggu.
5. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
Jumlah anggota keluarga 4 orang , yaitu istri dan 3 anak.
2.1.4

STRUKTUR KELUARGA
1. POLA KOMUNIKASI

Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan


mendapat informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya
didapat dari televisi dan radio.
2. STRUKTUR KESEHATN KELUARGA
Menurut Tn A, hanya Ny S yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam
keadaan sehat.
3. STRUKTUR PERAN
a. Formal
Tn. A sebagai seorang kepala keluarga, Ny. S sebagai istri, dan 3 anak.
b. Informal
Tn. A dalam keluarga berperan sebagai pencari nafkah dengan menerima
4.

pensiunan dengan dibantu Ny. S dengan membuka toko pracangan di rumah.


NILAI DAN NORMA KELUARGA
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah
SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap
sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau
petugas kesehatan.

b.1.5 FUNGSI KELUARGA


1. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit
langsung dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
2. FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga
baik dan selalu mentaati norma yang ada.
3. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
a. Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan
sayur dengan frekuensi 3 kali sehari. Bila ada anggota kelaurga yang sakit,
keluarga merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas
kesehatan.
b. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. S sering mengeluh pusing karena penyakit darah
tinggi dan takut tensinya naik.
c. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. S sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke
rumah
d. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. S, masih memberikan makanan yang sama dengan
anggota keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan

waktunya kurang lama, namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke


pelayanan kesehatan.
e. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan
lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
f. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila
sakit dan Ny.S melakukan periksa sejak menderiat Hipertensi.
4. FUNGSI REPRODUKSI
Jumlah anak 2 orang, anak pertama masih Sekolah Dasar kelas IV dan anak
kedua masih TK.
5. FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk
anak dan biaya untuk berobat.
2.1.5

STRESS DAN KOPPING KELUARGA


1. STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
a. Stressor jangka pendek
Ny. S mengatakan sering mengeluh pusing
b. Stressor jangka panjang
Ny. S khawatir tensinya bertambah tinggi
2. KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau
petugas kesehatan
3. STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
4. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL
Ny. S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.

2.1.6

PEMERIKSAAN FISIK
1. Nama
: Ny. S
2. Keadaan umum : cukup
3. TD
: 180/140 mmHg,
4. Nadi
: 88 x/mnt,
5. Pernafasan
: 20 x/mnt,
6. BB
: 58 kg
7. TB
: 154 cm
8. Kepala
: Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat
9. Mata
: Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran
tipis pembululuh darah
10. Hidung
: Pernafasan spontan
11. Mulut
: bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,
12. Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan
vena jugularis

13. Dada

: tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan

kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara
nafas vesikuler, S1 S2 tunggal.
14. Perut
: bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba.,
suara perut timpani.
15. Ekstrimitas
: tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas
maupun ekstrimitas bagian bawah.
2.1.7 HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu
pelayanan dan membantu masalah Ny. S

2.2 ANALISA DATA

N
O
1.

DATA SUBJEKTIF
a. Ny. S mengatakan
sering mengeluh sakit
kepala
b. Ny. S mengatakan
nyeri skala 2
c. Keluarga mengatakan

DATA OBJEKTIF
a. Ny.n S terlihat sering

MASALA
H
Nyeri

memegangi kepala
bagian belakang
b. Wajah Ny.S kadangkadang terlihat

menyeringai
kurang memahami cara c. TD : 180/140 mmHg
d. N : 88x/mnt
merawat
e. RR: 20 x/mnt
d. Makanan Ny.S sama
dengan keluarga yang
lain
b. Pola tidur Ny.S tidak
sesuai dan kurang dari
2.

kebutuhan
a. Kontrol secara teratur
b. Ny S mengatakan
khawatir tensinya
semakin tinggi
c. Keluarga kurang
memahami cara
mengenal masalah Ny
S yang khawatir
tensinya akan
bertambah tinggi
d. Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat Ny.S
e. Makanan Ny.S sama
dengan keluarga yang
lain
f. Pola tidur Ny.S tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
b. Kontrol secara teratur

a. Ny. S terlihat bingung


b. Wajah Ny. :S kadangf
kadang terlihat pucat
c. TD : 180/140 mmHg
d. N : 88x/mnt
e. RR: 20 x/mnt

Cemas

TTD

SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa keperawatan keluarga I
Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan hipertensi.

KRITERIA

O
1

Sifat masalah

tidak /ancaman

kesehatan
Kemungkinan
masalah dapat

PERITUNGAN

SCORE

PEMBENARAN

x1

Nyeri kepala yang dirasa karena


peningkatan tekanan vaskuler
serebral
Dengan kontrol yang teratur dapat

x2

menurunkan tekanan darah

diubah
3

sebagian
Potensial
masalah untuk

dicegah cukup
Menonjolnya
masalah-

Rasa nyeri dapat dikurangi

x1

melalui pengobatan dan

perawatan yang tepat


Keluarga menyadari NyS:

x1

hipertensi mempunyai masalah

masalah berat

dampak sehingga keluarga segera

harus segera

mengatasi masalah tersebut

ditangani
Jumlah

2
3

Diagnosa keperawatan keluarga II


Gangguan rasa aman ( cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
NO

KRITERIA

PERHITUNNGA

SCORE

PEMBENARAN

N
1

Sifat masalah

keadaan masalah

x1

Rasa cemas

menyebabkan
peningkatan TD yang

dapat memperburuk
2

Kemungkinan

masalah dapat

x2

keadaan
Pemberian penjelasan

yang tepat dapat

diubah sebagian
3

membantu menurunkan

Potensial masalah

untuk dicegah

cukup
Menonjolnya
masalah-masalah

rasa cemas
Penjelasan dapat

x1

membantu mengurangi
rasa cemas
Keluarga menyadari

x1

dengan mematuhi diet

tidak perlu

yang dianjurkan dapat

ditangani

mengrangi rasa cemas


NyS
Jumlah

5
6

2.3 RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt anggota
keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan
DS:
Ny. S mengatakan sering mengeluh sakit kepala
Ny. S mengatakan nyeri skala 2
Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
Makanan Ny. S sama dengan keluarga yang lain
Pola tidur Ny. S tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
Kontrol secara teratur

DO :
Ny. S terlihat sering memegangi kepala bagiab belakang
Wajah Ny. S kadang-kadang terlihat menyeringai
TD : 180/140 mmHg
N : 88x/mnt
RR: 20 x/mnt
2. Gangguan rasa aman (cemas) terhadap kompliksi berhubungan

dengan

ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan


hipertensi yang ditandai dengan :
DS :
Ny. S mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin
parah
Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny. S yang khawatir

tensinya akan bertambah tinggi


Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Ny. S
Makanan Ny. S sama dengan keluarga yang lain
Pola tidur Ny. S tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
Kontrol secara teratur

Ny. S terlihat bingung


Wajah Ny. S kadang kadang terlihat pucat
TD : 180/140 mmHg
N : 88x/mnt
RR: 20 x/mnt

DO :

INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA


DX. KEP
KELUARGA

NO
1.

2.

II

TUJUAN
UMUM
KHUSUS
Setelah
Setelah dilakukan
dilakukan
kunjungan rumah
tindakan
3x diharapakan
keperawatan
keluarga mampu
rasa nyeri
memberikan
teratasi/hilang
keperawatan pada
Ny. S dengan nyeri
sekunder hipertensi

KRITERIA EVALUASI
KRITERIA
STANDART
Demonstrasi
Keluarga dapat
mendemonstrasikan
cara mengurangi dan
mencegah
trerjadinya nyeri
dengan benar dengan
teknik relaksasi,
kompres dingin pada
kepala bagian
belakang dan
menghindari
perubahan posisi
secara mendadak dan
pengobatan secara
teratur

Setelah

Demonstrasi

Setelah dilakukan

a. Adanya usaha

INTERVENSI
a.Berikan penjelasan pada
keluarga tentang cara
mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri
b.
Demonstrasikan pada
keluarga tentang cara
mengurangi nyeri
c.Berikan penjelasan pada
keluarga tentang diet yang
sesuai dengan penderita
hipertensi yaitu diet rendah
garam, rendah lemak dan
kolesterol
d.
Anjurkan pada keluarga
untuk mengkonsumsi
makanan sesuai dengan diet
hipertensi
e.Anjurkan pada keluarga
untuk jadwal tidur Ny. S
f. Anjurkan pada keluarga
memeriksakan Ny. S secara
teratur
a. Berikan penjelasan pada

dilakukan
tindakan
keperawatan
diharapkan rasa
takut
teratasi/hilang

kunjunngan rumah
3x diharapakn
keluarga mampu
memberikan
perawatan pada Ny.
S

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

untuk tidur sesuai


keluarga tentang diet yang
kebutuhan
sesuai untuk penderita
b. Periksa secara
hipertensi yaitu diet rendah
teratur ke
garam, rendah lemak dan
pelayanan
kolesterol
kesehatan
b. Anjurkan pada keluarga
c. Ungkapan Ny. S
untuk mengkonsumsi
tidak takut
makanan sesuai dengan diet
d. Wajah Ny. S
hipertensi
tamapak relaks
c. Anjurkan pada keluarga
untuk jadwal tidur Ny. S
d. Anjurkan kepada keluarga
memeriksakan Ny S secara
teratur

No
1

Hari/
Tanggal

Dx Keperawatan
I, II

Tujuan Khusus

Implementasi

TTD

Setelah dilakukan kunjungan rumah 3x a. Memberikan penjelasan pada


diharapkan keluarga mampu memberikan

keluarga

perawatan bagaimana cara mengurangi rasa

mengurangi dan mencegah

nyeri

terjadinya
benar,

tentang

cara

nyeri

dengan

dengan

teknik

relaksasi,

kompres

dingin

pada kepala bagian belakang


dan menghindari perubahan
posisi secara mendadak
b. Mendemonstrasikan
pada
keluarga
mengurangi

tentang
nyeri

cara
dengan

cara : pada saat ada nyeri


menarik

nafas

panjang

ditahan sebentar kemudian


dikeluarkan secara perlahanlahan
Setelah dilakukan kunjungan rumah a. Menganjurkan pada keluarga
3x diharapkan keluarga mampu memberikan

memerikasakan Ny. S secara

perawatan pada Ny. S dengan hipertensi

teratur setiap minggu dan

dengan memperhatikan diet, pola tidur dan


control secara teratur

minum obat secara teratur.


b. Memberikan penjelasan pada
keluarga tentang diet yang
sesuai
pada

dengan
makanan

hipertensi
yang

diberikan Ny. S harus benarbenar

rendah

mengurangi

garam,
makanan

berlemak
c. Menganjurkan pada keluarga
untuk mengatur jadwal tidur
pada sore hari sebaiknya
digunakan untuk istirahat

CATATAN PERKEMBANGAN

No
1.

Hari/
Tanggal

Dx
Catatan Perkembangan
Keperawatan
I
S : Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang

cara

mengurangi/mencegah

terjadinya nyeri kepala


O

: Keluarga
kembali

cara

dapat

mengungkapkan

mengurangi/mencegah

terjadinya nyeri kepala


A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
o Anjurkan Ny. S dan keluarga
melakukan teknik relaksasi
o Anjurkan Ny. S dan keluarga
menghindari perubahan posisi
secara mendadak
o Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi makanan sesuai
diet hipertensi
o Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur
o Anjurkan pada keluarga
mengontrol secara teratur
I : Melaksanakan

tindakan

sesuai

intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
2.

II

R : S : Keluarga mengatakan sudah memahami


tentang cara merawat keluarga dengan
hipertensi dengan memperhatikan diet,
pola tidur dan control secata teratur
O :
o Keluarga dapat mengungkapkan
kembali cara merawat keluarga

TTD

hipertensi

dengan

memperhatikandiet, pola tidur dan


control teratur
o Makanan yang disajikan untuk Ny.
S sama dengan anggota keluarga
yang lain
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
o Anjurkan Ny. S dan keluarga
untuk mengkonsumsi sesuai diet
hipertensi
o Anjurkan

pada

Ny.

dan

keluarga untuk mengatur jadwal


tidur Ny. S
o Anjurkan

pada

keluarga

mengontrol secara teratur


I

Melaksanakan

tindakan

sesuai

intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
I

R : S : Keluarga mengatakan Ny. S sering


melakukan teknik relaksasi
O:
o Ny. S dapat menjawab,
mendemonstrasikan teknik relaksasi
o TD : 160/100 mmHg
o N : 88x/menit
o Wajah Ny. S tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
o Anjurkan pada keluarga untuk
mengontrolkan Ny. S secara teratur
I

Melaksanakan

tindakan

intervensi
E : Masalah teratasi sebagian

sesuai

II

R : S :
o Keluarga mengatakan sudah
menyendirikan makanan Ny. S
dengan anggota keluarga
o Ny. S mengatakan sudah tidak takut
lagi dengan tensinya
O:
o Makanan yangdisajikan untuk Ny. S
nasi, sayur asam, lauk tahu, tempe
garing
o Makanan untuk Ny. S dan anggota
keluarga yang lain tersendiri
o Wajah Ny. S tamapak lebih relaks
A : Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
o Anjurkan Ny. S dan keluarga
mengkonsumsi diet hipertensi
o Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
mengatur pola tidut Ny. S
I

Melaksanakan

intervensi
E : Masalah teratasi
R :-

tindakan

sesuai

Anda mungkin juga menyukai