Anda di halaman 1dari 2

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

PENCEGAHAN KEKERSAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)

A.

Pengertian
Adalah tindakan pencegahan pola perilaku mengancam atau memaksa dari
satu anggota keluarga (atau orang dekat) pada anggota keluarga yang lain,
meliputi kekerasan fisik,

kekerasan psikologis, pengabaian, kekerasan

seksual, dan kekerasan ekonomi.


B.

Karakteristik

1.

Tumbuh kembang anggota keluarga normal sesuai usia

2.

Peran dan fungsi keluarga berjalan secara normal


3. Tidak ada riwayat terjadinya KDRT (pelaku maupun saksi) baik secara
fisik, psikologis, pengabaian, seksual maupun ekonomi
Diagnosa keperawatan : Pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.
C.

Intervensi Keperawatan

1.

Tujuan : tidak terjadi tindak KDRT pada keluarga

2.

Intervensi :
a.

Generalis : Menjelaskan tentang KDRT (fisik, psikologis,


pengabaian, seksual maupun ekonomi)
Kekerasan fisik : Pemukulan,

penusukan,

penembakan,

pembakaran.
Kekerasan psikologis :
o Serangan verbal dan ancaman bahaya fisik, biasanya utk
mengintimidasi/memanipulasi.
o Sarkasme, penghinaan, merendahkan, dan kritik.
o Pola komunikasi yang tidak konsisten, menarik diri dan diam.
o Isolasi korban.
o Pelanggaran hak-hak pribadi.
Pengabaian : Penghentian atau kegagalan memberikan asuhan
pribadi, kebutuhan pribadi (mis : makan, air, rumah), kebersihan,

perawatan kesehatan, kontak sosial, pendidikan serta pengawasan

anak-anak.
Kekerasan seksual : Aktivitas seksual yang dipaksakan atau
dibawah tekanan, termasuk percakapan atau tindakan yang
distimulasi secara seksual, perabaan atau hubungan seksual yang

tidak tepat, perkosaan, dan inses.


Kekerasan ekonomi : Mencuri uang/harta korban, Menghalangi
akses korban, Penggunaan harta korban secara tidak benar.

b.

Spesialis : terapi kelompok terapeutik

Anda mungkin juga menyukai