Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Praktikum biomat : Gips

Posted by: rlagista on: 24 Desember 2010

In: Uncategorized

Tinggalkan sebuah Komentar

Gypsum adalah material alam yang dipanaskan untuk menghilangkan kandungan airnya.
Macam-macam gips yang digunakan dalam praktikum:
1.

Gips plaster

Kandungannya kalsium sulfat beta hemihidrat

Partikelnya Besar dan Irreguler

Reaksinya eksotermis

Digunakan untuk mounting articulator, flashking resin akrilik, model study

2.

Gips stone

Kandungannya Kalsium sulfat alpha hemihidrat

Partikelnya kecil dan regular

Reaksinya eksotermis

Digunakan untuk model kerja pembuatan gigi tiruan, model kerja inlay, die mahkota,
mengikat investment

Sifat : kuat, kurang porus, lebih keras dari pada plaster

3.

Gips Invesment

Digunakan sebagai material tanam pada pengecoran logom 700 C

Isi ; bahan refraktori dan bahan pengikat

Material refaktori digunakan agar material tanam tidak mengalami dekomposisi


disintegrasi pada saat pemanasan

Cara pencampurannya = gips stone

Waktu setting dapat dikontrol

Berporus untuk jaga back pressure

Bisa ekspensi setting : karena pertumbuhan Kristal gypsum, dapat diperbesar dengan
ekspasi higroskopis ( gips dicelupin ke air) dan besarnya tergantung (temperature,
kualitas silica, bentuk abtropik silica, perbandingan air dan serbuk

Hal hal yang mempengaruhi waktu setting gypsum :

Perbandingan serbuk dan cairan (W/P ratio)

Waktu spatulasi

Suhu air yang digunakan

Selama setting gips dapat mengalai ekspansi. Kekuatan gips meningkat sejalan dengann
kekeringan bahan,.
W/P ratio yang standart
1.

Gips Plaster ; 60/100

2.

Gips stone : 28/ 100

3.

Gips investment : 10/29

Alat yang penting saat praktikum Penetapan ekspansi dan waktu setting gips adalah;
1.
Jarum Gillmore ada 2 ukuran yang petama 0,25 pound jarumnya 1/12 inch dan yang kedua
1 pound jarumnya 1/24 inch
2.
Eksrensometer ; alat untuk pengukuran ekspansi gips. Maksimal pengukuran 1 cm. tiap
berubah 1 garis menunjukan perubahan ekspansi sebannyak 0,01 mm. apa bila jarum di
lingkaran yang kecil berubah ke angka 1 artinya perubahan ekspansi sudah mencapai 0,1 mm.
Material Cetak
Material cetak digunakan untuk mencatat / memproduksi bentuk dan hubungan gigi geligi
dengan jaringan rongga mulut. Hasil cetakan : reproduksi negatif di isi dengan gips menjadi

model positif. Pada Praktikum kita menggunakan material cetak alginate dan material cetak
elastomer silicon adisi.
a.
Material cetak alginate yang temasuk material cetak hidrokoloid irreversible (baca dsc
semester 2). Material alginate memiliki bahan dasar asam alginate yang berasal dari rumput laut.
Komposisi material alginate ;

Sodium alginate

18%

Kalsium sulfat dihidrat

14 %

Sodium fosfat

Potassium sulfat

Bahan pengisi (tanah diatom )

Sodium silikoflourida

2%
10%
56%
4%

Manipulasi serbuka alginate dapat dicampur dengan air dengan perbandingan


tertentu atau
terbentuk hydrosol terus berubah menjadi hidrogel. Reaksi setting
material alginate:
Sodium alginate + kalsium sulfat kalsium alginate
Waktu setting type regular set 2-4,5 menit type fast set 1-2 menit.

b.

Material cetak elastomer silicon adisi.

Terdapat 2 bentuk sediaan yaitu pasta dasar yang terdiri dari polivinil siloksan,silanol, da bahan
pengisi dan yang kedua adalah pasta katalis yang terdiri dari polivinil siksan, katalis logam mulia
(H2PtCl6) dan bahan pengisi. Reaksi setting
Silicon adisi + katalis logam mulia polimer silicon (tanpa ada hasil samping)
Terdapat 3 cara untuk mencampur kedua pasta yaitu hand mixing, static automixing, dan
dynamic mechanical missing.
Hand mixing dilakukan diatas paper pad. Auto mixing dilakukan menggunakan mixing gun.
Penggunaan mixing gun , pertama buka tutup catride, pasang catrid

Anda mungkin juga menyukai