Anda di halaman 1dari 3

Habib Robbani

16502247001
Pendidikan Teknik Elektronika S1-PKS
Tugas Pendidikan Teknologi Kejuruan
TUNTUTAN EKONOMI
Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan mempunyai tujuan utama untuk memberikan
bekal keterampilan dan pengetahuan-pengetahuan pendukungnya agar siswa dapat menjadi
pekerja yang produktif dan mampu bersaing. Indonesia akan memasuki era APEC pada tahun
2020, maka sejumlah industri perlu melakukan perubahan atau akan pudar. Beberapa industri
akan lebih berhasil jika mereka meningkatkan kualitas dan sifat produk dengan cara
meningkatkan keterampilan tenaga kerjanya.
Indonesia menempati posisi yang menguntungkan dalam memanfaatkan teknologi
baru maupun sebagai pemasok barang-barang hasil teknologi canggih dan berbagai produk
jasa di tingkat regional. Dibutuhkan sebuah pendekatan yang cermat dalam perencanaan
pasar kerja. Industri harus memainkan peran utatna dalam penetapan prioriatas sifat dan
kandungan program-program pelatihan. Tindakan tersebut harus lebih cepat karena adanya
kesepakatan liberalisasi perdagangan yang dilakukan Indonesia sebagai anggota ASEAN dan
GATT.
PENDIDIKAN KEJURUAN UNTUK MASA DEPAN INDONESIA
Menjelang tahun 2020 perekonomian Indonesia akan berubah dan berkembang ke
arah perekonomian global, Sumber daya terbarukan (renewable) apa yang paling berharga
bagi Indonesia? Jawabnya tidak lain adalah keterampilan, keahlian dan kemauan yang kuat
bangsa Indonesia karena sumber daya Indonesia yang paling berharga ialah keterampilan
dan keahlian bangsanya.
Kebijakan LINK and MATCH yang sedang diterapkan oleh Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan (Depdikbud) dan Pelatihan berbasis kompetensi industri (Competency
Based Training) di Indonesia. Wajib Belajar Sembilan Tahun dan kebijakan pengembangan
pendidikan lanjutan atas. Pada saat ini, lebih dari 40% angkatan kerja Indonesia tidak tamat
pendidikan Sekolah Dasar (SD), dan sekitar 70% tidak tamat Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama. Sampai saat ini banyak perusahaan dan industri Indonesia telah berjalan dengan
balk dan menguntungkan sekalipun dengan pekerja yang memiliki keterampilan,
produktivitas dan gaji yang rendah.

SISTEM PELATIHAN YANG DI PACU OLEH INDUSTRI


Standar

kompetensi

menjadi

berkesinambungan (benchmark).

ukuran

mutu

dan

peningkatannya

secara

Benchmark: Suatu proses berkesinambungan untuk

meningkatkan mutu dan upaya sekuat tenaga untuk mencapai hasil yang terbaik dengan jalan
meramu berbagai karya yang paling baik (best practice) yang telah dicapai oleh berbagai
pihak, baik yang berada di luar maupun di dalam lingkungan sendiri.
Sistem berbasis kompetensi menggunakan standar keterampilan yang ditentukan oleh
industri dan dipakai sebagai dasar penyusunan kurikulum, bahan ajar, pengujian dan
sertifikasi dan semua sertifikat harus berbasis pada standar keterampilan. Berbagai standar
akan diperlukan mengingat beragamnya kebutuhan. Standar keterampilan terdiri atas standar
internasional, standar nasional, standar regional, keterampilan umum. Didalam kesemua jenis
standar tersebut akan ditetapkan keterampilan-keterampilan teknik dan pengetahuan
pendukungnya yang kompeten dan dibuat secara kontekstual serta industri harus realistik
terhadap apa yang bisa dilakukan oleh lembaga pelatihan dan menyediakan tempat kerja
praktik jika ingin mendapatkan tenaga kerja yang kompeten dari lulusan SMK dan Diploma.
SISWA DAN PROGRAM PELATIHAN
Indonesia terdapat 1,4 juta lebih siswa SMK yang berusia antara 16 19 tahun dan
berstatus sebagai siswa reguler (full time). Sistem SMK yang ada saat ini merupakan investasi nasional yang sangat besar di bidang pendidikan kejuruan, maka SMK perlu merubah
perannya agar dapat memenuhi visi pendidikan kejuruan yang lebih luas dengan
memperbaiki mutu, relevansi pendidikan kejuruan bagi peserta didik, dan memperbesar
pemanfaatan SMK.
Kurangnya tempat kerja dan waktu magang praktek yang tersedia merupakan kendala
bagi perluasan sistem ini. Perbedaan waktu praktek kerja dan waktu magang akan
memberikan tingkat Kompetensi yang berbeda. Program praktek kerja yang tersedia harus
dioptimasikan agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada seluruh siswa,
sehingga lulusan SMK memungkinkan memasuki pekerjaan yang beragam. Mengikuti
kebutuhan industri yang membutuhkan keterampilan dalam bidang bahasa, matematika, kerja
kelompok dan lain-lain maka semua ini harus dimasukkannya kedalam standar keterampilan.

Anda mungkin juga menyukai