PEMBAHASAN
IV, V pada penelitian ini yaitu 61,25 dengan standar deviasi 15,174. Menurut
penelitian Prevalence estimates of chronic kidney disease in Canada: results of a
nationally representative survey menyatakan bahwa prevalensi PGK 3 kali lebih
besar terjadi pada usia lebih dari 65 tahun. 27 Resiko berkembangnya PGK
meningkat seiring bertambahnya usia.25 Penelitian Rule et al menjelaskan
nefrosklerosis yang merupakan kelainan abnormal PGK secara histologis yang
dikaitkan dengan penurunan GFR dan risiko gagal ginjal memiliki prevalensi
yang meningkat secara linear dari 2,7% (usia 18-20 tahun) sampai 73% (usia 7077 tahun).28 Hal ini dikaitkan dengan elastisitas arteri yang semakin berkurang
ketika usia semakin bertambah dan LFG berkurang oleh karena usia. 29 Seperti
yang telah diketahui rumus Kockroft-Gault untuk menghitung LFG dipengaruhi
oleh usia, berat badan, umur dan kreatinin serum.
Dalam penelitian ini berat badan menunjukkan terdapat perbedaan yang
tidak bermakna (p=0,840) dimana nilai median dari berat badan yang paling
banyak adalah stadium III yaitu 60 kg dengan berat badan paling sedikit 45 kg dan
berat badan yang paling banyak adalah 75 kg. Rerata berat badan secara umum
pada pasien PGK III, IV, V di RSUP Dr. Kariadi yaitu 57,38 dan standar deviasi
9,823. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Meredith et al yang
menyatakan bahwa individu yang obesitas telah meningkatkan kemungkinan
berkembangnya stadium III sebanyak 68% ( OR 1,68; 95% CI 1.10-2.57; p=0,02).
Jaringan adiposa adalah organ endokrin aktif yang mengeluarkan beberapa
adipokin. Kelebihan adipokin menyebabkan berkurangnya glukosa sebagai
transport protein intraseluler (Glut 1-Glut 4). Secara bersamaan, obesitas
sedangkan pada PGK stadium V menghasilkan nilai signifikan 0,000. Hal ini
sesuai dengan penelitian cross sectional di Singapura yang menyatakan baik
diameter arteriola retina maupun retinopati secara independent berhubungan
dengan PGK.1 Pada penelitian Ooi et al menjelaskan bahwa pada pasien PGK
stadium III sampai dengan V memiliki CRAE (Central Retinal Artery Equivalent)
dan CRVE (Central Retinal Vein Equivalent) lebih kecil daripada pasien PGK
stadium I dan II (p<0,001).8 Pada populasi Cina, prevalensi keseluruhan patologi
fundus okuler ditemukan sebesar 32,0% di antara pasien PGK dan secara
signifikan lebih tinggi daripada pasien tanpa PGK.32 Berdasarkan penelitian
Sabanayagam et al retinopati memiliki hubungan yang positif atau bermakna
dengan LFG < 60 mL/menit/1,73 m2 dan mikro/makroalbuminuria. Pada gagal
ginjal terjadi penyempitan arteriol dan venula retina dan penyempitan memburuk
karena penurunan fungsi ginjal. Gagal ginjal dan hipertensi merupakan faktor
penentu penyempitan mikrovaskuler. Pada penelitian Chalvin et al menyatakan
hal ini dikaitkan dengan penurunan volume glomerulus.
Kelemahan penelitian ini adalah penggunaan data sekunder yang memiliki
keterbatasan seperti data rekam medis banyak yang kurang lengkap, data rekam
medis banyak yang tidak ada di instalasi rekam medis.