Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATA KULIAH

GEOFISIKA POTENSIAL LANJUT


1. Nama Buku

: The Lightning Discharge

2. Pengarang

: Martin A. Uman

3. Judul Bab

: I. Introduction

4. Judul Subbab

: I.7. Unusual Discharges

5. Penulis Review

: Sesar Prabu Dwi Sriyanto

6. Isi Review

Pada subbab ini akan dibahas bentuk-bentuk yang tidak biasa dari petir alami dan
Linghtning-like discharges. Linghtning-like discharges merupakan fenomena seperti petir
yang terbentuk (1) di atmosfer bumi dan (2) di atmosfer planet lain.
1. Petir Alami
Beberapa bentuk petir alami yang tidak biasa antara lain :
a. Petir panas (Heat lightning) dan Petir lembaran (Sheet lightning)
Petir panas merupakan petir yang diinduksi oleh pencahayaan awan dengan tidak
disertai guntur karena awan berada di luar jangkauan suara guntur, umumnya sekitar 25
km. Petir panas memiliki sifat fisis yang mirip dengan petir jenis lembaran. Petir
lembaran adalah petir yang diinduksi oleh pencahayaan serupa dengan petir panas yang
menyebabkan lembaran-lembaran awan menjadi bercahaya.
b. Petir roket (Rocket lightning)
Petir ini dinamakan roket karena terjadi loncatan petir dari awan ke udara yang
jaraknya jauh. Petir roket yang umumnya terlihat saat malam hari ini sebenarnya suatu
petir yang umum terjadi pada awan namun keanehannya nampak ketika ia berada di luar
awan.
c. Pita petir (Ribbon lightning)
Pita petir terjadi ketika saluran petir awan ke tanah digeser oleh angin diantara
terjadinya stroke sehingga tiap stroke terpisah secara horizontal.
d. Petir manik (Bead lightning)
Petir manik adalah nama yang diberikan untuk bentuk petir yang salurannya ke
tanah terpecah sehingga muncul fragmen-fragmen yang bercahaya, umumnya beberapa
puluh meter panjangnya. Manik-manik ini muncul akibat petir yang bertahan lebih lama
daripada petir awan ke tanah yang normal.
e. Bola petir (Ball lightning)
Bola petir berbentuk bulat bercahaya dan biasanya berwarna merah. Bola petir ini
sering muncul di lokasi yang berhubungan dengan titik petir awan ke tanah. Bola petir

seukuran bola basket mempunyai waktu sekitar 1 detik dimana ia umumnya bergerak
secara horizontal dan mempertahankan posisinya, tetapi tidak bercahaya. Selain muncul
dari pintu, bola petir juga dilaporkan pernah muncul di dalam rumah dan pesawat
terbang. Fenomena yang mirip dengan bola petir dapat juga dihasilkan pada outlet listrik,
headset telepon, atau pada beberapa tipe peralatan listrik berdaya tinggi.
2. Linghtning-like discharges
Pada tahun 1979, pesawat ruang angkasa Voyager 2 yang melintasi Jupiter mengabadikan
20 foto impuls bercahaya dan mendeteksi adanya 167 sinyal frekuensi radio yang menjalar
pada lapisan manetosfernya. Hal ini menjadi bukti kuat bahwa di Jupiter juga terjadi
fenomena petir. Pembahasan tentang petir yang terjadi di planet lain selain Bumi lebih
lengkap dijelaskan dalam Bab 14.
Di Bumi, Linghtning-like discharges tidak terkait dengan badai namun teramati pada
material-material yang dierupsikan gunung api ke atmosfer. Petir dalam material gunung api
tersebut memiliki panjang hingga ratusan meter. Petir dengan panjang yang lebih pendek,
sekitar beberapa meter, teramati pada kejadian badai gurun di New Mexico. Fenomena
transien bercahaya yang mungkin karena muatan listrik telah lama diamati selama kejadian
gempabumi dan spekulatif dikaitkan oleh tegangan seismik. Selanjutnya, Linghtning-like
discharges juga teramati pada peledakan perangkat termonuklir (H-bombs) di permukaan
tanah, muatan negative disimpan di atmosfer yang menghasilkan petir dengan panjang
hingga beberapa kilometer.

Anda mungkin juga menyukai