Anda di halaman 1dari 13

Lampiran 1.

Kuesioner7
No. Kuesioner :
Tanggal Wawancara :
I. Identitas Responden
1. Nama Ibu :
2. Umur Kehamilan Ibu :
3. Nama Suami :
4. Alamat :
II. Faktor Predisposisi
A. Umur
Berapakah umur ibu sekarang ? .. Tahun
B. Paritas
1. Sudah berapa kali ibu melahirkan?............... kali
a. Lahir hidup : .orang
b. Lahir mati : orang
2. Keguguran : .. kali
3. Kelahiran Kembar : . Kali
4. Jumlah anak yang hidup sekarang : orang
5. Anak yang keberapa yang ibu kandung saat ini?........
C. Pendidikan
1. Apakah ibu pernah sekolah ?................
1. Ya

2. Tidak

2. Pendidikan terakhir yang ibu selesaikan (memiliki ijazah):.


1. SD
2. SMP (sederajat)
3. SLTA (sederajat)
4. Akademi/ Perguruan Tinggi

D. Pengetahuan
94

1. Apakah ibu tahu tentang pemeriksaan kehamilan ?


1. Ya

2. Tidak -------- ke pertanyaan no.3

2. Jika ya, dari mana ibu mendapat penjelasan tentang pemeriksaan kehamilan?
1. Televisi, radio, majalah
2. Saudara, suami, orangtua, mertua, teman, tetangga
3. Petugas kesehatan
4. Kader kesehatan
3. Apakah ibu tahu tentang tujuan pemeriksaan kehamilan ?
1. Tahu
2. Tidak tahu -------ke pertanyaan no.5
4. Jika ibu tahu, sebutkan 2 tujuan pemeriksaan kehamilan
1. Memastikan kesehatan ibu dan janin
2. Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil, persalinan, nifas
3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal
4. Untuk ber KB
5. Untuk menggugurkan
6. Tidak tahu
5. Apakah setiap ibu hamil harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan ?
1. Ya
2. Tidak ----- Ke pertanyaan no.7

3. Tidak tahu

6. Jika ya, apa alasan ibu ?


1. Anak lahir sehat
2. Ibu selamat waktu melahirkan
3. Jika ada kelainan cepat mendapat pertolongan
4. Menjaga kesehatan ibu waktu hamil
5. Tidak tahu
7. Bila tidak, apa alasan ibu ?
1. Tidak ada gunanya karena tidak ada keluhan
2. Sudah pergi ke dukun
3. Tidak tahu

8. Menurut ibu, dimana tempat pemeriksaan kehamilan yang seharusnya ?


95

1. Posyandu
2. Puskesmas
3. Praktek bidan
4. Dukun
9. Menurut ibu, berapa kali sebaiknya seorang ibu memeriksakan kehamilannya?
0 3 bulan : kali
4 6 bulan : kali
7 9 bulan : kali
10. Minimal berapa kali sebaiknya pemeriksaan kehamilan dilakukan
1. 1 kali
2. 2 kali
3. 3 kali
4. 4 kali
5. > 4 kali

No

Pernyataan

Respon
S
KS

TS
96

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Ibu hamil perlu memeriksakan kehamilan walaupun tidak ada


keluhan
Memeriksakan kehamilan sebaiknya secara teratur kecuali jika
mengalami gangguan kehamilan
Memeriksakan kehamilan memiliki manfaat kesehatan ibu
Memeriksakan kehamilan memiliki manfaat kesehatan anak
Pemeriksaan kehamilan sebaiknya kepada bidan
Dapat dipastikan tanpa periksa kehamilan ibu tetap melahirkan
bayi sehat
Penyakit yang timbul pada waktu hamil akan sembuh sendiri
Pada waktu memeriksakan keamilan, ibu harus mendapatkan
keterangan tentang kesehatan ibu
Pada waktu memeriksakan kehamilan, ibu harus mendapatkan
keterangan tentang makanan bergizi selama hamil
Pada waktu memeriksakan kehamilan, ibu harus mendapatkan
keterangan tentang persiapan ibu untuk menyusui
Pemeriksaan kehamilan dilakukan jika ada masalah saja dengan
kehamilan ibu
Pemeriksaan kehamilan ke bidan sebaiknya minimal dilakukan
4 kali

Lampiran 2. Lembaran SPSS

97

Paired Samples Test


Paired Differences
95% Confidence Interval of

Mean
Pair 1 pretest postest

Std.

Std. Error

Deviation

Mean

-14.950

8.965

the Difference
Lower

2.005

Upper

-19.146

-10.754

df

-7.458

Sig. (2-tailed)
19

.000

Paired Samples Statistics


Mean
Pair 1

Std. Deviation

Std. Error Mean

pretest

77.90

20

10.592

2.369

postest

92.85

20

5.060

1.132

Paired Samples Correlations

N
Pair 1

pretest & postest

Correlation
20

Sig.

.536

.015

Lampiran 3. Powerpoint presentation dan leaflet

98

99

100

101

102

Lampiran 4. Dokumentasi
Penyuluhan di dalam puskesmas

Penyuluhan di luar puskesmas

103

Wawancara dan pengisian kuesioner

Wawancara

kader

104

Pembagian

Hadiah

Leaflet

105

Lampiran 5. Leaflet

106

Anda mungkin juga menyukai