Anda di halaman 1dari 2

TIC

Tn. B 43 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan tiba-tiba mengantuk dan tidak sadarkan
diri. Kondisi tubuh klien lemas. Demam sudah berlangsung selama satu bulan (naik-turun).
Pada saat di rumah, klien berbicara tidak begitu jelas dan tidak nyambung, pada bagian
ekstremitas atas dextra mengalami kelemahan (kekuatan otot 2).
Saat dilakukan pengkajian pada siang hari, klien sedang terbaring lemah di tempat tidur dan
terpasang O2 2lpm. Kaku kuduk positif. Saat dilakukan pengkajian di malam hari, klien
tampak sesak dan terpasang rebreathing mask 8 lpm. TTV: TD=160/100 mmHg,
RR=44x/menit, Nadi=146x/menit, suhu= 37,6 C.
Istri klien mengatakan 3 tahun yang lalu kepala klien pernah tertimpa kayu di kepala bagian
belakang. Dan setelah kejadian itu, klien sering merasakan nyeri pada bagian tengkuk. Klien
memiliki riwayat penyakit DM. Riwayat hipertensi disangkal.
Hasil CT-Scan tanggal 2 januari 2017 menunjukkan D.d Subdural Abcess frontal kiri,
Chronic SDH. Hasil laboratorium tanggal 3 januari: chol=275 mg/dl, HDL=64,8 mg/dl,
LDL=187,2 mg/dl, Trigliserida=115 mg/dl, GDP=245 mg/dl, GD2PP=263 mg/dl.

Step 1.
Subdural Abcess Frontal Kiri
Chronic SDH
GD2PP

Step 2.
Subdural Abcess Frontal Kiri : abses pada lapisan otak bagian subdural
Chronic SDH : subdural dextra hematoma kronik
GD2PP : Gula darah post prandial ( 2 jam sesudah makan)

Step 3.
1. Apa penyebab terjadinya abses?
2. Apa penyebab terjadinya hematoma?
3. Apa penyebab sesak napas?
4. Apa penyebab klien tidak jelas berbicara?
5. Apa penyebab demam naik turun selama satu bulan?
6. Apa hubungan penyakit klien saat ini dengan riwayat DM?
7. Apa penyebab pasien mengantuk dan tidak sadarkan diri?
8. Apa penyebab tekanan darah tiba-tiba tinggi pada klien?
9. Apa penyebab kelemahan pada ekstremitas atas dekstra?
10. Hasil Lab normal?

Step 4.
1. Akibat benturan pada kepala bagian belakang sehingga terjadi perdarahan di frontal
(menjawab pertanyaan no2).
2. SDA
3. Terjadi gangguan pada medula oblongata akibat benturan yang terjadi.
4. Terjadi gangguan pada nervus vagus akibat abses pada.
5. Terjadi proses inflamasi pada otak akibat dari kuman
6. DM memperlambat proses penyembuhan luka sehingga luka mengalami abses
7. Peningkatan tekanan intra kranial, syok sespsis
8. SDA
9. Abses pada frontal kiri menyebabkan kelemahan dektra
10.
Klien didiagnosis Meningoensefalitis
Step. 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Definisi
Etiologi
Faktor resiko
Manifestasi klinis
Patofisiologi
Komplikasi
Penatalaksanaan
Pemeriksaan penunjang
Rencana keperawatan

Definisi meningoensefalitis

Anda mungkin juga menyukai