Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.

Deskrisi Persiklus
Berikut ini tingkat keberhasilan atau ketuntasan siswa pada Materi Pembelajaran
Mata Pelajaran Sains dan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Kelas IV
(Empat) SD Negeri Nomor 006 Pasar Teluk Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten
Kuantan Singingi.
1. Mata Pelajaran Sains
Tabel 1

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Hasil Pengolahan Data Mata Pelajaran Sains Siswa Kelas IV SD


Negeri Nomor 006 Pasar Teluk Kecamatan Kuantan Tengah Pada
Siklus Sebelum Tindakan, 1 dan 2
Kode Nama Siswa
Fauzi.h
Alfin Dio Saputra
Marlan Dispon
Yepri Sepriadi
Putri Amdes Tika
Alvino Dinata
Andra
Aditya Pratama
Azura Syurya. R
Anjeli
M. Iqbal Yuri
Abdul Rahman. W
Delsy Erfianti
Perendika Yolanda
Firman Agung. P
Farhan Nuraksa
Fahrul
Ida Ferawati
Irwan Hasbi
Intan Rafika Safitri
Ilham Budianto

Sebelum
Tindakan
55
55
65
65
55
65
50
70
50
60
55
55
55
60
50
50
65
55
55
65
65

Siklus 1

Siklus 2

65
60
75
80
70
85
55
85
55
80
65
65
70
75
60
55
70
60
70
75
80

70
65
90
85
75
90
55
90
65
95
80
80
75
85
70
65
70
70
75
80
80

22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

Jhon Zales Waker


Marlina Rosmalinda
Rahmad Syaputra
Rivaldi Dwi Costra
Sri Kartika Indra
Taradipa Putri Tomson
Yulia Sestri
Nawira Zikra Marta
Veti Okta Viani
Kiki Agentra
M. Fiqih Afriandy
Muthia Nurahma lisa
Dhani Julio Arlin
Imam Zakky
Annisa Deva Amanda
Cici Ratna Sari
Natasya Valinda
Hasbi Mak. Ruf
Rezi Rahmadani
Darul Akri Muqarobin
Jumlah
R2
Sumber : Data Olahan, Tahun 2010

55
65
50
70
50
60
55
55
55
60
50
50
65
55
50
70
50
60
55
55
2.355
57,44

70
75
55
85
55
80
70
65
55
85
55
70
65
65
70
75
60
65
60
55
2.790
68,05

75
85
70
85
60
70
75
65
60
65
75
80
75
75
85
85
65
65
70
75
3.070
74,88

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai siswa pada mata pelajaran sains terus
meningkat mulai dari siklus sebelum tindakan yang masih banyak siswa mendapat nilai
rendah. Pada siklus 1 nilai siswa mulai bagus walau masih ada beberapa siswa yang
mendapat nilai rendah dan pada siklus 2 sebahagian besar siswa mendapat nilai bagus.
a. Siklus I
Sebelum dilaksanakannya tindakan perbaikan pembelajaran nilai mata pelajaran
sains terdapat 25 siswa yang berada dalam rentang nilai 50 59, untuk rentang nilai 60
69 sebanyak 13 siswa, rentang 70- 79 sebanyak 3 siswa dan belum ada siswa yang
berada direntang nilai 80 100, ini disebabkan belum dilaksanakannya secara perbaikan
pembelajaran dengan metode demontrasi pada mata pelajaran Sains.

Untuk siklus dua terjadi peningkatan untuk rentang nilai 50 59 ada 8 siswa dan
60 69 sebanyak 12 siswa rentang 70 79 sebanyak 13 peserta didik dan 8 siswa pada
rentang 90 100.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat berdasarkan rentingnilai pada tabel dibawah
ini;
Tabel 2

Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV SD Negeri 006 Pasar Teluk


Kecamatan Kuantan Tengah Sebelum Tindakan, Siklus 1 Melalui
Metode Demontrasi
Data
Awal

Siklus I

Ket

Baik
Sekali

20

Tuntas

70 79

Baik

13

32

Tuntas

60 69

Cukup

13

32

12

28

Tuntas

50 59

Kurang

25

61

20

T. Tuntas

Kurang
0
Sekali
Sumber : Data Olahan, Tahun 2010

T. Tuntas

No

Rentang Nilai

Kategori

80 100

<50

Dari tabel di atas dapat dilihat 25 (61%) siswa sebelum tindakan perbaikan
pembelajaran yang berada pada katergori kurang dan menjadi 8 (20%) siswa yang berada
pada kategori kurang pada siklus 1. Sebelum tindakan perbaikan pembelajaran sebanyak
13 (32%) siswa yang berada pada kategori cukup dan menjadi 12 (28%) orang siswa
pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori cukup. Hanya 3 (7%) siswa sebelum
tindakan perbaikan pembelajaran yang berada pada kategori baik dan menjadi 13 (32%)
orang siswa pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori baik. Tidak ada siswa yang
nilainya masuk pada kategori baik sekali sebelum dilakukan tindakan perbaikan
pembelajaran dan pada siklus 1 menjadi 8 (20%) orang siswa. Ini menandakan
pembelajaran telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk pelajaran Sains.

Agar dapat dilihat lebih jelas hasil belajar siswa kelas IV SD 006 Pasar Teluk
Kecamatan Kuantan Tengah, berikut diagram nilai siswa sebelum tindakan perbaikan dan
siklus 1.
Diagram 1

Nilai Pelajaran Sains Siswa Kelas IV SDN 006 Pasar Teluk


Kecamatan Kuantan Tengah Sebelum Tindakan dan Siklus 1

Dari diagram diatas dapat dilihat telah terjadi perubahan yang pada nilai
siswa. Nilai siswa sudah mulai meningkat dimana dapat dilihat sudah banyak siswa
yang mendapat nilai baik sekali, baik dan cukup dari pada nilai kurang.
Dari nilai siswa yang semakin membaik menandakan pendekatan
pembelajaran yang digunakan telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk
pelajaran Sains.
b. Siklus II

Setelah dilakuakn tindakan perbaikan pembelajaran nilai mata pelajaran sains


terus mengalami peningkatan, hal ini terlihat pada siklus 2 terdapat hanya

1 orang

siswa yang berada dalam rentang nilai 50 59, untuk rentang nilai

60 69

sebanyak 9 orang siswa, rentang 70- 79 sebanyak 16 siswa 15 orang siswa yang berada
direntang nilai 80 100.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat berdasarkan renting nilai mulai dari sebelum
dilakukan tindakan kelas sampai pada siklus II dapat dilihat pada tabel dibawah ini;
Tabel 3

No

Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV SD Negeri 006 Pasar Teluk


Kecamatan Kuantan Tengah Sebelum Tindakan, Siklus 1, dan Siklus
2 Melalui Metode Demontrasi

Rentang
Nilai

Kategori

Data
Awal

Siklus
%
2

Ket
Tuntas

80 100

Baik
Sekali

20

70 79

Baik

13

32

60 69

Cukup

13

32

12

28

22

50 59

Kurang

25

61

20

16

39

Kurang
0
0
Sekali
Sumber : Data Olahan, Tahun 2010

15

37

Tuntas
Tuntas
T. Tuntas
T. Tuntas
<50

Dari tabel di atas dapat dilihat 25 (61%) siswa sebelum tindakan perbaikan
pembelajaran yang berada pada katergori kurang, menjadi 8 (20%) siswa yang berada
pada kategori kurang pada siklus 1 dan hanya 1 (2%) siswa pada siklus 2. Sebelum
tindakan perbaikan pembelajaran sebanyak 13 (32%) siswa yang berada pada kategori
cukup, menjadi 12 (28%) orang siswa pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori
cukup dan tinggal 9 (22%) orang siswa pada siklus 2. Hanya 3 (7%) siswa sebelum
tindakan perbaikan pembelajaran yang berada pada kategori baik, menjadi 13 (32%)
orang siswa pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori baik dan naik menjadi 16
(39%) siswa pada siklus 2. Tidak ada siswa yang nilainya masuk pada kategori baik
sekali sebelum dilakukan tindakan perbaikan pembelajaran, pada siklus 1 menjadi 8

(20%) orang siswa dan pada siklus 2 naik menjadi 15 (37%) siswa. Ini menandakan
pembelajaran telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk pelajaran Sains.
Agar dapat dilihat lebih jelas hasil belajar siswa kelas IV SD 006 Pasar Teluk
Kecamatan Kuantan Tengah, berikut diagram nilai siswa sebelum tindakan perbaikan,
siklus1 dan siklus 2.
Diagram 2

Nilai Pelajaran Sains Siswa Kelas IV SDN 006 Pasar Teluk


Kecamatan Kuantan Tengah Sebelum Tindakan, Siklus 1 dan Siklus
2

Dari diagram diatas dapat dilihat telah terjadi perubahan yang pada nilai
siswa. Nilai siswa terus meningkat dimana dapat dilihat sudah banyak siswa yang
mendapat nilai baik sekali, baik dan cukup dari pada nilai kurang. Dari nilai siswa
yang semakin membaik menandakan pendekatan pembelajaran yang digunakan telah
berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk pelajaran Sains

2. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


Tabel 4

No
1

Hasil Pengolahan Data Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri


Nomor 006 Pasar Teluk Kecamatan Kuantan Tengah Pada Siklus
Sebelum Tindakan, 1 dan 2
Kode Nama Siswa
Fauzi.h

Sebelum
Tindakan
55

Siklus 1

Siklus 2

50

60

Alfin Dio Saputra

50

60

70

Marlan Dispon

50

60

70

Yepri Sepriadi

55

60

70

Putri Amdes Tika

50

60

70

Alvino Dinata

50

70

80

Andra

70

80

90

Aditya Pratama

60

70

80

Azura Syurya. R

60

70

80

10

Anjeli

50

60

70

11

M. Iqbal Yuri

60

70

80

12

Abdul Rahman. W

50

60

70

13

Delsy Erfianti

50

60

80

14

Perendika Yolanda

60

70

80

15

Firman Agung. P

50

60

70

16

Farhan Nuraksa

50

60

70

17

Fahrul

60

70

80

18

Ida Ferawati

70

80

90

19

Irwan Hasbi

60

80

90

20

Intan Rafika Safitri

60

80

90

21

Ilham Budianto

50

60

70

22

Jhon Zales Waker

55

50

60

23

Marlina Rosmalinda

55

60

70

24

Rahmad Syaputra

65

65

75

25

Rivaldi Dwi Costra

60

65

75

26

Sri Kartika Indra

60

70

80

27

Taradipa Putri Tomson

55

60

80

28

Yulia Sestri

60

65

85

29

Nawira Zikra Marta

50

55

75

30

Veti Okta Viani

70

80

95

31

Kiki Agentra

65

75

90

32

M. Fiqih Afriandy

60

65

75

33

Muthia Nurahma lisa

50

60

70

34

Dhani Julio Arlin

50

65

70

35

Imam Zakky

60

65

75

36

Annisa Deva Amanda

50

60

65

37

Cici Ratna Sari

50

60

80

38

Natasya Valinda

60

75

85

39

Hasbi Mak. Ruf

70

80

95

40

Rezi Rahmadani

60

75

85

65
2.705
65,98

70
3.165
77,20

41

Darul Akri Muqarobin


60
Jumlah
2.335
R2
56,95
Sumber : Data Olahan, Tahun 2010

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai siswa pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial terus meningkat mulai dari siklus sebelum tindakan yang masih
banyak siswa mendapat nilai rendah. Pada siklus 1 nilai siswa mulai bagus walau masih
ada beberapa siswa yang mendapat nilai rendah dan pada siklus 2 sebahagian besar siswa
mendapat nilai bagus.
a. Siklus I
Sebelum dilaksanakannya tindakan perbaikan pembelajaran nilai mata pelajaran
sains terdapat 20 siswa yang berada dalam rentang nilai 50 59, untuk rentang nilai 60
69 sebanyak 17 siswa, rentang 70 - 79 sebanyak 4 siswa dan belum ada siswa yang
berada direntang nilai 80 100, ini disebabkan belum dilaksanakannya secara perbaikan
pembelajaran dengan metode demontrasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Untuk siklus dua terjadi peningkatan untuk rentang nilai 50 59 ada 3 siswa dan
60 69 sebanyak 22 siswa rentang 70 79 sebanyak 10 peserta didik dan 6 siswa pada
rentang 90 100.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat berdasarkan rentingnilai pada tabel dibawah
ini;

Tabel 5

Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 006 Pasar Teluk


Kecamatan Kuantan Tengah Sebelum Tindakan, Siklus 1 Melalui
Penggunaan Alat Peraga
Data
Awal

Siklus I

Ket

Baik
Sekali

15

Tuntas

70 79

Baik

10

10

24

Tuntas

60 69

Cukup

17

41

22

54

Tuntas

50 59

Kurang

20

49

T. Tuntas

Kurang
0
Sekali
Sumber : Data Olahan, Tahun 2010

T. Tuntas

No

Rentang Nilai

Kategori

80 100

<50

Dari tabel di atas dapat dilihat 40 (49%) siswa sebelum tindakan perbaikan
pembelajaran yang berada pada katergori kurang dan menjadi 3 (7%) siswa yang berada
pada kategori kurang pada siklus 1. Sebelum tindakan perbaikan pembelajaran sebanyak
17 (41%) siswa yang berada pada kategori cukup dan menjadi 22 (54%) orang siswa
pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori cukup. Hanya 4 (10%) siswa sebelum
tindakan perbaikan pembelajaran yang berada pada kategori baik dan menjadi 10 (24%)
orang siswa pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori baik. Tidak ada siswa yang
nilainya masuk pada kategori baik sekali sebelum dilakukan tindakan perbaikan
pembelajaran dan pada siklus 1 menjadi 6 (15%) orang siswa. Ini menandakan
pembelajaran telah
Pengetahuan Sosial.

berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk pelajaran Ilmu

Agar dapat dilihat lebih jelas hasil belajar siswa kelas IV SD 006 Pasar Teluk
Kecamatan Kuantan Tengah, berikut diagram nilai siswa sebelum tindakan perbaikan dan
siklus 1.
Diagram 3

Nilai Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN 006 Pasar Teluk Kecamatan
Kuantan Tengah Sebelum Tindakan dan Siklus 1

Dari diagram diatas dapat dilihat telah terjadi perubahan yang pada nilai
siswa. Nilai siswa sudah mulai meningkat dimana dapat dilihat sudah banyak siswa
yang mendapat nilai baik sekali, baik dan cukup dari pada nilai kurang.
Dari nilai siswa yang semakin membaik menandakan pendekatan
pembelajaran yang digunakan telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk
pelajaran Sains.
c. Siklus II

Setelah dilakukan tindakan perbaikan pembelajaran nilai mata pelajaran Ilmu


Pengetahuan Sosial terus mengalami peningkatan, hal ini terlihat pada siklus 2 tidak ada
siswa yang berada dalam rentang nilai 50 59, untuk rentang nilai 60 69 sebanyak 3
orang siswa, rentang 70- 79 sebanyak 18 siswa, 20 orang siswa yang berada direntang
nilai 80 100.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat berdasarkan renting nilai mulai dari sebelum
dilakukan tindakan kelas sampai pada siklus II dapat dilihat pada tabel dibawah ini;
Tabel 6

No

Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 006 Pasar Teluk


Kecamatan Kuantan Tengah Sebelum Tindakan, Siklus 1, dan Siklus
2 Melalui Penggunaan Alat Peraga

Rentang
Nilai

Kategori

Data
Awal

Siklus
%
2

Ket

80 100

Baik
Sekali

15

20

49

Tuntas

70 79

Baik

10

10

24

18

44

Tuntas

60 69

Cukup

17

41

22

54

Tuntas

50 59

Kurang

20

49

T. Tuntas

Kurang
0
0
Sekali
Sumber : Data Olahan, Tahun 2010

T. Tuntas

<50

Dari tabel di atas dapat dilihat 20 (49%) siswa sebelum tindakan perbaikan
pembelajaran yang berada pada katergori kurang, menjadi 3 (7%) siswa yang berada pada
kategori kurang pada siklus 1 dan tidak ada siswa pada siklus 2. Sebelum tindakan
perbaikan pembelajaran sebanyak 17 (41%) siswa yang berada pada kategori cukup,
menjadi 22 (54%) orang siswa pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori cukup
dan tinggal 3 (7%) orang siswa pada siklus 2. Hanya 4 (10%) siswa sebelum tindakan
perbaikan pembelajaran yang berada pada kategori baik, menjadi 10 (24%) orang siswa
pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori baik dan naik menjadi 18 (44%) siswa
pada siklus 2. Tidak ada siswa yang nilainya masuk pada kategori baik sekali sebelum
dilakukan tindakan perbaikan pembelajaran, pada siklus 1 menjadi 6 (15%) orang siswa

dan pada siklus 2 naik menjadi 20 (49%) siswa. Ini menandakan pembelajaran telah
berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Agar dapat dilihat lebih jelas hasil belajar siswa kelas IV SD 006 Pasar Teluk
Kecamatan Kuantan Tengah, berikut diagram nilai siswa sebelum tindakan perbaikan,
siklus1 dan siklus 2.
Diagram 4

Nilai Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN 006 Pasar Teluk Kecamatan
Kuantan Tengah Sebelum Tindakan, Siklus 1 dan Siklus 2

Dari diagram diatas dapat dilihat telah terjadi perubahan yang pada nilai
siswa. Nilai siswa terus meningkat dimana dapat dilihat sudah banyak siswa yang
mendapat nilai baik sekali, baik dan cukup dari pada nilai kurang. Dari nilai siswa
yang semakin membaik menandakan pendekatan pembelajaran yang digunakan telah
berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk pelajaran Ilmu Pengatahuan Sosial.

B.

Pembahasan dari Setiap Siklus


Berikut ini akan dibahas dari setiap siklus penelitian perbaikan pembelajaran
pada Mata Pelajaran Sains dan Ilmu Pengetahuan Sosial sesuai dengan hasil pengamatan
dari setiap data.
1. Mata Pelajaran Sains

a.

Sebelum Tindakan Perbaikan Pembelajaran


Sebelum tindakan perbaikan pembelajaran merupakan tingkat keberhasilan siswa
dalam belajar sebelum diadakannya perbaikan pembelajaran. Pada Mata Pelajaran
Sains terlihat hampir 61% siswa yang tidak berhasil dalam belajar. Dalam proses
belajar mengajar

Siswa tidak ada yang menanggapi penjelasan guru, Siswa

kurang tertarik terhadap materi pelajaran yang diajarkan dan siswa juga kesulitan
untuk memahami materi pelajaran.
b.

Siklus I
Siklus I adalah tingkat keberhasilan/ketuntasan siswa dalam belajar setelah
diadakan perbaikan pembelajaran 1. Pada Mata Pelajaran Sains setelah diadakan
perbaikan pembelajaran 1 sudah menunjukkan adanya kemajuan. Hal ini dapat
terlihat dari :
-

Sebanyak 80% siswa sudah dapat menjewab soal dengan benar

Sudah adanya siswa yang menanggapi penjelasan guru

Siswa mulai tertarik terhadap materi pelajaran karena sudah disertai matode
pembelajaran yang benar saat penyajian materi pembelajaran

Keaktifan siswa sudah mulai terlihat dalam proses belajar mengajar.

c.

Siklus II
Siklus II adalah menunjukkan tingkat keberhasilan/ketuntasan siswa dalam
belajar setelah diadakannya perbaikan pembelajaran II. Pada Siklus III ini
keberhasilan /ketuntasan siswa dalam belajar banyak kemajuan-kemajuan. Hal ini
terbukti dengan :
-

Sebanyak 98% siswa sudah dapat menjawab soal dengan baik dan benar

Siswa sudah yang menanggapi penjelasan guru

Siswa tertarik terhadap materi pelajaran karena dalam pembelajaran memakai


metode demontrasi saat penyajian materi pelajaran.

Siswa terlihat aktif saat melaksanakan pengamatan dan saat pembuatan


laporan serta saat menanggapai setiap laporan yang disampaikan oleh siswa
yang lain.

2. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Social


a. Sebelum Tindakan Perbaikan Pembelajaran

Sebelum tindakan perbaikan pembelajaran adalah tingkat keberhasilan siswa


dalam belajar sebelum diadakannya perbaikan pembelajaran. Pada Mata Pelajaran
Ilmu Pengatahuan Sosial terlihat hamper 50% siswa yang tidak dapat menjawab
soal dengan benar. Siswa tidak ada yang menanggapi penjelasan guru. Siswa sulit
untuk memahami materi pelajaran yang diajarkan.
b. Siklus I
Siklus I adalah tingkat keberhasilan/ketuntasan siswa dalam belajar setelah
diadakan perbaikan pembelajaran 1. Sedangkan pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia dapat terlihat dari :
-

Sebanyak 93% siswa sudah dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru

Termotivasinya siswa disaat bertanya jawab dengan guru tentang materi


pelajaran

Siswa mulai aktif dalam proses relajar mengajar

Penggunaan alat peraga yang digunakan dalam proses relajar mengajar mulai
mampu membuat siswa memahami materi pelajaran

c. Siklus II
Siklus II adalah menunjukkan tingkat keberhasilan/ketuntasan siswa dalam
belajar setelah diadakannya perbaikan pembelajaran II.
-

Sebanyak 100% siswa sudah dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru

Termotivasinya siswa disaat bertanya jawab dengan guru tentang materi


pelajaran

Siswa aktif dalam proses belajar mengajar

Penggunaan alat peraga yang digunakan dalam proses relajar mengajar


mampu membuat siswa memahami materi pelajaran

Siswa Sangay bersemangat pengamati alat peraga dan membuat laporan serta
mananggapi laporan yang di samapaikan siswa lain.

BAB

Anda mungkin juga menyukai