A.
Deskrisi Persiklus
Berikut ini tingkat keberhasilan atau ketuntasan siswa pada Materi Pembelajaran
Mata Pelajaran Sains dan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Kelas IV
(Empat) SD Negeri Nomor 006 Pasar Teluk Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten
Kuantan Singingi.
1. Mata Pelajaran Sains
Tabel 1
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Sebelum
Tindakan
55
55
65
65
55
65
50
70
50
60
55
55
55
60
50
50
65
55
55
65
65
Siklus 1
Siklus 2
65
60
75
80
70
85
55
85
55
80
65
65
70
75
60
55
70
60
70
75
80
70
65
90
85
75
90
55
90
65
95
80
80
75
85
70
65
70
70
75
80
80
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
55
65
50
70
50
60
55
55
55
60
50
50
65
55
50
70
50
60
55
55
2.355
57,44
70
75
55
85
55
80
70
65
55
85
55
70
65
65
70
75
60
65
60
55
2.790
68,05
75
85
70
85
60
70
75
65
60
65
75
80
75
75
85
85
65
65
70
75
3.070
74,88
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai siswa pada mata pelajaran sains terus
meningkat mulai dari siklus sebelum tindakan yang masih banyak siswa mendapat nilai
rendah. Pada siklus 1 nilai siswa mulai bagus walau masih ada beberapa siswa yang
mendapat nilai rendah dan pada siklus 2 sebahagian besar siswa mendapat nilai bagus.
a. Siklus I
Sebelum dilaksanakannya tindakan perbaikan pembelajaran nilai mata pelajaran
sains terdapat 25 siswa yang berada dalam rentang nilai 50 59, untuk rentang nilai 60
69 sebanyak 13 siswa, rentang 70- 79 sebanyak 3 siswa dan belum ada siswa yang
berada direntang nilai 80 100, ini disebabkan belum dilaksanakannya secara perbaikan
pembelajaran dengan metode demontrasi pada mata pelajaran Sains.
Untuk siklus dua terjadi peningkatan untuk rentang nilai 50 59 ada 8 siswa dan
60 69 sebanyak 12 siswa rentang 70 79 sebanyak 13 peserta didik dan 8 siswa pada
rentang 90 100.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat berdasarkan rentingnilai pada tabel dibawah
ini;
Tabel 2
Siklus I
Ket
Baik
Sekali
20
Tuntas
70 79
Baik
13
32
Tuntas
60 69
Cukup
13
32
12
28
Tuntas
50 59
Kurang
25
61
20
T. Tuntas
Kurang
0
Sekali
Sumber : Data Olahan, Tahun 2010
T. Tuntas
No
Rentang Nilai
Kategori
80 100
<50
Dari tabel di atas dapat dilihat 25 (61%) siswa sebelum tindakan perbaikan
pembelajaran yang berada pada katergori kurang dan menjadi 8 (20%) siswa yang berada
pada kategori kurang pada siklus 1. Sebelum tindakan perbaikan pembelajaran sebanyak
13 (32%) siswa yang berada pada kategori cukup dan menjadi 12 (28%) orang siswa
pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori cukup. Hanya 3 (7%) siswa sebelum
tindakan perbaikan pembelajaran yang berada pada kategori baik dan menjadi 13 (32%)
orang siswa pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori baik. Tidak ada siswa yang
nilainya masuk pada kategori baik sekali sebelum dilakukan tindakan perbaikan
pembelajaran dan pada siklus 1 menjadi 8 (20%) orang siswa. Ini menandakan
pembelajaran telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk pelajaran Sains.
Agar dapat dilihat lebih jelas hasil belajar siswa kelas IV SD 006 Pasar Teluk
Kecamatan Kuantan Tengah, berikut diagram nilai siswa sebelum tindakan perbaikan dan
siklus 1.
Diagram 1
Dari diagram diatas dapat dilihat telah terjadi perubahan yang pada nilai
siswa. Nilai siswa sudah mulai meningkat dimana dapat dilihat sudah banyak siswa
yang mendapat nilai baik sekali, baik dan cukup dari pada nilai kurang.
Dari nilai siswa yang semakin membaik menandakan pendekatan
pembelajaran yang digunakan telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk
pelajaran Sains.
b. Siklus II
1 orang
siswa yang berada dalam rentang nilai 50 59, untuk rentang nilai
60 69
sebanyak 9 orang siswa, rentang 70- 79 sebanyak 16 siswa 15 orang siswa yang berada
direntang nilai 80 100.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat berdasarkan renting nilai mulai dari sebelum
dilakukan tindakan kelas sampai pada siklus II dapat dilihat pada tabel dibawah ini;
Tabel 3
No
Rentang
Nilai
Kategori
Data
Awal
Siklus
%
2
Ket
Tuntas
80 100
Baik
Sekali
20
70 79
Baik
13
32
60 69
Cukup
13
32
12
28
22
50 59
Kurang
25
61
20
16
39
Kurang
0
0
Sekali
Sumber : Data Olahan, Tahun 2010
15
37
Tuntas
Tuntas
T. Tuntas
T. Tuntas
<50
Dari tabel di atas dapat dilihat 25 (61%) siswa sebelum tindakan perbaikan
pembelajaran yang berada pada katergori kurang, menjadi 8 (20%) siswa yang berada
pada kategori kurang pada siklus 1 dan hanya 1 (2%) siswa pada siklus 2. Sebelum
tindakan perbaikan pembelajaran sebanyak 13 (32%) siswa yang berada pada kategori
cukup, menjadi 12 (28%) orang siswa pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori
cukup dan tinggal 9 (22%) orang siswa pada siklus 2. Hanya 3 (7%) siswa sebelum
tindakan perbaikan pembelajaran yang berada pada kategori baik, menjadi 13 (32%)
orang siswa pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori baik dan naik menjadi 16
(39%) siswa pada siklus 2. Tidak ada siswa yang nilainya masuk pada kategori baik
sekali sebelum dilakukan tindakan perbaikan pembelajaran, pada siklus 1 menjadi 8
(20%) orang siswa dan pada siklus 2 naik menjadi 15 (37%) siswa. Ini menandakan
pembelajaran telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk pelajaran Sains.
Agar dapat dilihat lebih jelas hasil belajar siswa kelas IV SD 006 Pasar Teluk
Kecamatan Kuantan Tengah, berikut diagram nilai siswa sebelum tindakan perbaikan,
siklus1 dan siklus 2.
Diagram 2
Dari diagram diatas dapat dilihat telah terjadi perubahan yang pada nilai
siswa. Nilai siswa terus meningkat dimana dapat dilihat sudah banyak siswa yang
mendapat nilai baik sekali, baik dan cukup dari pada nilai kurang. Dari nilai siswa
yang semakin membaik menandakan pendekatan pembelajaran yang digunakan telah
berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk pelajaran Sains
No
1
Sebelum
Tindakan
55
Siklus 1
Siklus 2
50
60
50
60
70
Marlan Dispon
50
60
70
Yepri Sepriadi
55
60
70
50
60
70
Alvino Dinata
50
70
80
Andra
70
80
90
Aditya Pratama
60
70
80
Azura Syurya. R
60
70
80
10
Anjeli
50
60
70
11
M. Iqbal Yuri
60
70
80
12
Abdul Rahman. W
50
60
70
13
Delsy Erfianti
50
60
80
14
Perendika Yolanda
60
70
80
15
Firman Agung. P
50
60
70
16
Farhan Nuraksa
50
60
70
17
Fahrul
60
70
80
18
Ida Ferawati
70
80
90
19
Irwan Hasbi
60
80
90
20
60
80
90
21
Ilham Budianto
50
60
70
22
55
50
60
23
Marlina Rosmalinda
55
60
70
24
Rahmad Syaputra
65
65
75
25
60
65
75
26
60
70
80
27
55
60
80
28
Yulia Sestri
60
65
85
29
50
55
75
30
70
80
95
31
Kiki Agentra
65
75
90
32
M. Fiqih Afriandy
60
65
75
33
50
60
70
34
50
65
70
35
Imam Zakky
60
65
75
36
50
60
65
37
50
60
80
38
Natasya Valinda
60
75
85
39
70
80
95
40
Rezi Rahmadani
60
75
85
65
2.705
65,98
70
3.165
77,20
41
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai siswa pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial terus meningkat mulai dari siklus sebelum tindakan yang masih
banyak siswa mendapat nilai rendah. Pada siklus 1 nilai siswa mulai bagus walau masih
ada beberapa siswa yang mendapat nilai rendah dan pada siklus 2 sebahagian besar siswa
mendapat nilai bagus.
a. Siklus I
Sebelum dilaksanakannya tindakan perbaikan pembelajaran nilai mata pelajaran
sains terdapat 20 siswa yang berada dalam rentang nilai 50 59, untuk rentang nilai 60
69 sebanyak 17 siswa, rentang 70 - 79 sebanyak 4 siswa dan belum ada siswa yang
berada direntang nilai 80 100, ini disebabkan belum dilaksanakannya secara perbaikan
pembelajaran dengan metode demontrasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Untuk siklus dua terjadi peningkatan untuk rentang nilai 50 59 ada 3 siswa dan
60 69 sebanyak 22 siswa rentang 70 79 sebanyak 10 peserta didik dan 6 siswa pada
rentang 90 100.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat berdasarkan rentingnilai pada tabel dibawah
ini;
Tabel 5
Siklus I
Ket
Baik
Sekali
15
Tuntas
70 79
Baik
10
10
24
Tuntas
60 69
Cukup
17
41
22
54
Tuntas
50 59
Kurang
20
49
T. Tuntas
Kurang
0
Sekali
Sumber : Data Olahan, Tahun 2010
T. Tuntas
No
Rentang Nilai
Kategori
80 100
<50
Dari tabel di atas dapat dilihat 40 (49%) siswa sebelum tindakan perbaikan
pembelajaran yang berada pada katergori kurang dan menjadi 3 (7%) siswa yang berada
pada kategori kurang pada siklus 1. Sebelum tindakan perbaikan pembelajaran sebanyak
17 (41%) siswa yang berada pada kategori cukup dan menjadi 22 (54%) orang siswa
pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori cukup. Hanya 4 (10%) siswa sebelum
tindakan perbaikan pembelajaran yang berada pada kategori baik dan menjadi 10 (24%)
orang siswa pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori baik. Tidak ada siswa yang
nilainya masuk pada kategori baik sekali sebelum dilakukan tindakan perbaikan
pembelajaran dan pada siklus 1 menjadi 6 (15%) orang siswa. Ini menandakan
pembelajaran telah
Pengetahuan Sosial.
Agar dapat dilihat lebih jelas hasil belajar siswa kelas IV SD 006 Pasar Teluk
Kecamatan Kuantan Tengah, berikut diagram nilai siswa sebelum tindakan perbaikan dan
siklus 1.
Diagram 3
Nilai Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN 006 Pasar Teluk Kecamatan
Kuantan Tengah Sebelum Tindakan dan Siklus 1
Dari diagram diatas dapat dilihat telah terjadi perubahan yang pada nilai
siswa. Nilai siswa sudah mulai meningkat dimana dapat dilihat sudah banyak siswa
yang mendapat nilai baik sekali, baik dan cukup dari pada nilai kurang.
Dari nilai siswa yang semakin membaik menandakan pendekatan
pembelajaran yang digunakan telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk
pelajaran Sains.
c. Siklus II
No
Rentang
Nilai
Kategori
Data
Awal
Siklus
%
2
Ket
80 100
Baik
Sekali
15
20
49
Tuntas
70 79
Baik
10
10
24
18
44
Tuntas
60 69
Cukup
17
41
22
54
Tuntas
50 59
Kurang
20
49
T. Tuntas
Kurang
0
0
Sekali
Sumber : Data Olahan, Tahun 2010
T. Tuntas
<50
Dari tabel di atas dapat dilihat 20 (49%) siswa sebelum tindakan perbaikan
pembelajaran yang berada pada katergori kurang, menjadi 3 (7%) siswa yang berada pada
kategori kurang pada siklus 1 dan tidak ada siswa pada siklus 2. Sebelum tindakan
perbaikan pembelajaran sebanyak 17 (41%) siswa yang berada pada kategori cukup,
menjadi 22 (54%) orang siswa pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori cukup
dan tinggal 3 (7%) orang siswa pada siklus 2. Hanya 4 (10%) siswa sebelum tindakan
perbaikan pembelajaran yang berada pada kategori baik, menjadi 10 (24%) orang siswa
pada siklus 1 yang nilainya masuk pada kategori baik dan naik menjadi 18 (44%) siswa
pada siklus 2. Tidak ada siswa yang nilainya masuk pada kategori baik sekali sebelum
dilakukan tindakan perbaikan pembelajaran, pada siklus 1 menjadi 6 (15%) orang siswa
dan pada siklus 2 naik menjadi 20 (49%) siswa. Ini menandakan pembelajaran telah
berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Agar dapat dilihat lebih jelas hasil belajar siswa kelas IV SD 006 Pasar Teluk
Kecamatan Kuantan Tengah, berikut diagram nilai siswa sebelum tindakan perbaikan,
siklus1 dan siklus 2.
Diagram 4
Nilai Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN 006 Pasar Teluk Kecamatan
Kuantan Tengah Sebelum Tindakan, Siklus 1 dan Siklus 2
Dari diagram diatas dapat dilihat telah terjadi perubahan yang pada nilai
siswa. Nilai siswa terus meningkat dimana dapat dilihat sudah banyak siswa yang
mendapat nilai baik sekali, baik dan cukup dari pada nilai kurang. Dari nilai siswa
yang semakin membaik menandakan pendekatan pembelajaran yang digunakan telah
berhasil meningkatkan hasil belajar siswa untuk pelajaran Ilmu Pengatahuan Sosial.
B.
a.
kurang tertarik terhadap materi pelajaran yang diajarkan dan siswa juga kesulitan
untuk memahami materi pelajaran.
b.
Siklus I
Siklus I adalah tingkat keberhasilan/ketuntasan siswa dalam belajar setelah
diadakan perbaikan pembelajaran 1. Pada Mata Pelajaran Sains setelah diadakan
perbaikan pembelajaran 1 sudah menunjukkan adanya kemajuan. Hal ini dapat
terlihat dari :
-
Siswa mulai tertarik terhadap materi pelajaran karena sudah disertai matode
pembelajaran yang benar saat penyajian materi pembelajaran
c.
Siklus II
Siklus II adalah menunjukkan tingkat keberhasilan/ketuntasan siswa dalam
belajar setelah diadakannya perbaikan pembelajaran II. Pada Siklus III ini
keberhasilan /ketuntasan siswa dalam belajar banyak kemajuan-kemajuan. Hal ini
terbukti dengan :
-
Sebanyak 98% siswa sudah dapat menjawab soal dengan baik dan benar
Sebanyak 93% siswa sudah dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru
Penggunaan alat peraga yang digunakan dalam proses relajar mengajar mulai
mampu membuat siswa memahami materi pelajaran
c. Siklus II
Siklus II adalah menunjukkan tingkat keberhasilan/ketuntasan siswa dalam
belajar setelah diadakannya perbaikan pembelajaran II.
-
Sebanyak 100% siswa sudah dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru
Siswa Sangay bersemangat pengamati alat peraga dan membuat laporan serta
mananggapi laporan yang di samapaikan siswa lain.
BAB