Anda di halaman 1dari 1

Purpura Henoch-Schnlein (PHS) atau disebut juga sebagai purpura anafilaktoid

adalah sindrom klinis yang disebabkan oleh vaskulitis pembuluh darah kecil sistemik.
Penyakit ini ditandai oleh lesi kulit spesifik berupa purpura nontrombositopenik,
artritis, nyeri perut dan perdarahan saluran cerna, serta dapat pula disertai nefritis. 1-6
Kelainan ini dapat mengenai semua usia, tetapi sebagian besar terjadi pada anak
usia antara 2 - 11 tahun, lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak
perempuan dengan perbandingan 1,5 : 1. Insidens kelainan ini rata-rata 14 per
100.000 populasi.2-4 Diagnosis PHS dapat ditegakkan berdasarkan gambaran klinis
saja yaitu dengan ditemukannya purpura yang dapat diraba terutama di bokong dan
ekstremitas bawah, dengan salah satu gejala berikut yaitu nyeri perut disertai atau
tanpa perdarahan saluran cerna, artritis, hematuria atau nefritis. 4,5 Di Departemen
Ilmu Kesehatan Anak RSUPN dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) ditemukan 23 kasus
PHS dalam kurun waktu 5 tahun (1998- 2003), terdiri dari 5 anak laki-laki dan 18
anak perempuan.
Pemeriksaan Fisik
Kepala
:
Mata
:
Telinga
:
Hidung
:
Mulut
:
Leher
Thoraks
krepitasi
Cor

Normocephali, wajah simetris tidak adak jejas


Konjungtiva palpebra inferior anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Normotia, serumen (-)
PCH (-), sekret (-)
Mukosa bibir kering (-), sianosis sentral (-), caries dentis (+), kandidiasis

(-), tonsil (T1/T1), faring hiperemis (-).


: retraksi suprasternal (-), pembesaran KGB (-), pembesaran thyroid (-).
: I : simetris, retraksi intercostal (-/-), jejas (-).
P : ictus cordis teraba di ICS 5 linea midaxilaris anterior sinistra,
(- /-)
P : sonor (+/+)
A : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
: I : pulsasi ictus kordis (-),

Anda mungkin juga menyukai