'I S~ftIMAR IPTEK NUKlI.

t DAN PfNGELOIAAN SUMiEft DAY1- TAi4BANG

~
-

jAKAR:fA,

I PUSAT
PENGEMBAHGAN
BAHAN
GALL4N
DAN
GEOlOGI
NUKLIR
-BATAN."

02Hi2002

PENYELlDIKAN
GEOHIDROLOGI
DAERAHPANTAI
KABUPATEN
BANTULDAERAHISTIMEWA
YOGYAKARTA
MantoWidodo,HariyJusron,SiametSudarto,
Supardjo
AS,HenPrabowo
PusatPengembangan
BahanGaliandanGeologiNuklir-BATAN

ABSTRAK
PENYELlDIKAN
GEOHIDROLOGI
DAERAH PANTAIKABUPATENBANTUL DAERAH ISTIM~/A
YOGYAKARTA.
Dalamrnngkameningkatkan
kesejahternan
masyarnkat,PemerintahPropinsiDaernhIstime1Na
Yogyakarta
merencanakan
mernanfaatkan
secarnoptimallahanmarginalsepanjang
pantaiselatan.Lahanini berupa
gumukpasirpantaiyangtandus,akandikembangkan
menjadikawasanagrowisata
pantaisehinggaharusdidukung
dengansisternpertanian
danpengelolaan
air yangbaik.Hinggasaatini kebutuhan
air untukpertanianpadasebagian
kecillahanpantaiPandanSimo-Samas
masihdapatdicukupidarialirnnsungaiWinongoKecildansalurnnTrihudadi.
Kebutuhan
air alahanpantaitersebutakanrneningkat
sejalandenganpeningkatan
pemanfaatan
lahandanbila teQcldi
kekurnngan
air, salahsatujalanuntukmencukupinya
adalahdenganmemanfaatkan
airtanah.Agarsisternhidrologidi
kawasantersebuttidakterganggu,makaalakukanpenyelidikan
geohidrologi
antarnlain berupa:pernetaan
geologi,
pengukurnngeofisika,dan pengamatangeohidrologi.Tujuan dati penyelidikanini adalah untuk mendapatkan
pengetahuan
tentangkondisigeoiogilapisan-lapisan
bawahtanah,tennasuklapisanpernbawaair (akuifer),sroagai
salahsatumasukan
dalamperencanaan
pengelolaan
pemanfaatan
air tanah.Darihasilpenyelidikan
diketahuibah1Na
litologidaernhkeljaberupa:lelr.,ung,lempungpasirnn,pasir iempungan,
dan pasir;berturui-turut
dengantahanan
iGnis< 10Om, 10 -40 Om, 40 -70 Om, > 70 Om. Diantarnkeernpat
litologitersebut,pasirrnerupakan
lapisan
pen"t>awa
air yangterbaik,kedalamannya
bervariasidati 10-50 m dengankisarnnketebalan7-125m. Akuiferyang
terdapat
di bagianutarnumumnya
rnenjarike selatan(kearnhpantai)danditutupiolehlapisanlempungataulempung
pasirnnsehinggarelatifamanterhadapkemungkinan
pengaruh
intrJsiair laut.

ABSTRACT
STUDYON GEOHYDROLOGY
AT COASTALAREA BANTUL,OJ. YOGYAKARTA.LooalGovernment
of
Yogyakarta
hasa plantto makeuse the marginalareaalongthe southerncoastoptimaliy,in orderto improvethe
farmereconomic
live.Thestudiedareacomposedalmostdrysanddunesand it will be utilizedfor coastalagricultlJre
andagrotourism.According
to thosepurposesit is necessary
to havean appropriate
irrigationsystem.Thisresealrch
aim is to gainthesubsurface
geologicalinformationas inputfor theplanningof piopergroundwaterutilization.The
rer.ultis thelithologycomposedof clay, sandyclay,clayeysandandsandwith apparentresistivity<10Om, 10-40
Om, 40-70Om and>70 Om respectively.Sandis the bestaquiferamongthe lithology,
within10-50m depthandl7125m thick.Thoseaquiferswedgingout andfacingto the southand it coveredby clayand sandyclay, so, the area
relatively
savefromseawaterintrusion.
PENDAHULUAN

petani,

Dalam rangka peningkatan kesejahteraan

Selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa

Pemerintah Propinsi

Yogyakai'L8.
Penyelidikan
ini merupakanrealisasiciari

Daerah

Istimewa

Yogyakarta merentJanakan memanfaatkan lahan

salahsatukegiatandalamrangkaKe~asamaBATAt~-

maqinalyangberupalahan pasir <i Pantai Selatanuntuk

PemerintahPropinsi DIY yang ditandatanganipada

dijadikan kawasan agrowisatapantai. Penyelidikan ini

tanggai 12Agustus 1999,

dilakukan di daerah Pandan Simo-Samas, Pantai

MenurutWartonoRaharqod<k.. 1977111
<mall

pantaiselatanKabupatenBantuldisusunoIehaluvialpantai,

lapisan-lapisan
bawahtanah,termasuk
lapisanpembawa

aluvialsungaidan aluvialrombakanMerapimuda.Aluvial

air (akuifer),sebagai salah satu masukandalam

pantai ini ~

perencanaan
pengelolaan
pemanfaatan
airtanah.

gumuk pasir dan merupakanlahan

maqinalI2J.Oi daerah Pandan Simo mengalir Saluran

Lokasipenyelidkan
terietakdi Pandan
Simadan

Trihudadi, sedang di daerah Samas mengalir Sungai

SarnasK~ten

WinongoKecil.

(Gambar1) yang dapatdcapai oonganmenggunakan

Sebagiandari kedJa aliran air sungai termlt

teJahdimanfaatkan
untuk menge/alapetak-petakpertanian,

Bantul,mencakup
arealseluas10 km2

kendaraan
roda ~t

da" Yogyakarta
kearahselatan

sejauhsekitar25km.

petemakan,dan tambakudangdi daerahgumukpasir.PT.

Rrama Citra Utama,2000PJteJahmeJakukaninventarisasi
tataguna lahan dan air d daerah ini. Hasilnyaadalah
sffiagai berikut: d daerah Pandan Simo, luas petak
pertaniandan tant>akudangadalah 77 ha, kebutuhanair
52,85 I/dt, air diarTDildari Saluran Tlihudad; d daerah
Samas luas petak pertanian 135,45 ha, kebutuhanair
94,8151/ootik,
surrm air SungaiWinongoKecil.
Pada saat ini kebutuhanair untuk pertaniandi
lahan pasir pantai selatan masih dapat dicukupi oleh
Sungai Winongo Kecil dan

Saluran Trihudadi,

sedangkan kebutuhan air bagi masyarakat pantai

dipenuhi dart air tanah melalui sumur-sumur gali.
Peningkatan pemanfaatan lahan pantai menjadi
kawasan agrowisatapantai atau industri terkait lainnya
akan meningkatkanpemakaianair. Salah satu altematif
untuk mengatasi peningkatan kebutuhan air tersebut
adalah memanfaatkan air tanah dan agar sistem

Gambar 1 : Lokasi Daerah Penyelidikan

hidrologinyatidak terganggu, harusdikelola secara baik

dan bener. Untuk dapat mengelolaair tanah secarabaik
dan benar, maka diperlukCln pengetahuan sistem

METODOLOGI
DANPERALATAN
Metodologi yang

geohidrologidi daerahtersebut.

digunakan dalam

Untuk mendapatkan pengetahuan tersebut perlu

penyelidikan
ini adalahsebagaiberikut.

dilakukankegiatanantara lain:

1. Persiapan
danorientasilapangan

-Pemetaan

2.

geologl

-Pengamatan

geohidrologi

-Pengukuran

geofisika

3. Pengukuran geofisika

(geolistrik) dengan

konfigurasi
Schlumberger

Tujuan penyeJidikan
air tanah ini adalah untuk
mengetahuikOrl(]~~ogi

Pemetaan
geologi

litologi dan stra~~fi,

4.

Pengamatanmuka air tanah melalui sumur

penduduk

SEMINAR IPT!K NUKU3

DAN PENGELOLAAN SUNBER DAYA TAMBANG

PUSAT
PENGEHSANGAN
BAHAN
GALlA!:DANGEOlOGINUKLIR
-BATAN

2. KctJeI
baja/gul~ 400meter:4gulung

penyelidikan yang merupakan dataran banjir Sungcli

3. Kabelbaja/gulung
30meter:4 gu!ung
4. Kompas
: 3 buah

Pasir,berwamaabu-abu hinggahitam, beiUkuran

5 Meteran
I ~ meter: 4gulung

dari pasir halus hingga pasir kasar, kadang-kadang

6. Seperangkat
komputer
Notebook:1 unit

mengandung kerikil atau kerakal yang merupakan

7. PaluGeologi

fragmenbatuanandesit. Setempat-setempat
pada pasir

8. Teodolit

: 3 buah
: 1 unit

HASILDANPEMBAHASAN

ini dijumpai struktur sedimen berupa laminasi dan

perlapisan silang-siur. Lempung, berwama abu-abu
kecoklatan, berukuran butir lempungan, umumnya

Geologi

berupa lapisan-lapisantipis diantara pasir atau sebagai

Pengamatan
geoIogidilakukandi seluruhdaerah

lapisan paling atas (muda). Sebagian dari sebaran

kelja yangmencakup
areal seluassekitar 14,00km2.

aluvial ini merupakan areal pertanian dan sebagian

Singkapanbatuan sangat langka dijumpai, hanya

lainnyamerupakanarealpenambanganpasir.

dijumpaidi satulokasi,yaitudi dindingSungaiWinongo

Kecil di bawah pintu air Desa Ngepet.Singkapan
tersebutberupabatupasiryang belum ierkonsolidasi

Lempung -Lempung

pasiran

AIuvial ini terdiri dari !empung dan iempUtlg

denganbaik dan telahmengatami

pelapukan.Daerah

pasiran,sebaranlempungjauh lebih dominan daripada

penyelidikan merupakan sebaran aluvial dan

sebaran lempung pasiran, lempung pasiran hanya

berdasarkan
ukuranbutir, dapatdibedakanmenjadi:

dijumpai pada lokasi yang berbatasandengan sebaran

lempung,pasir-lempung,lempung-lempung pasiran,

pasir; berwama hitam, abu-abu kehitamanhingga abu-

dan pasirlempungan,
dan pasir,penyebarannya
dapat

abu kecoklatan;tersebar di muara Saluran Trihuda(ji

dilihatpadaPetaGeologi(Lampi
ran 1).Strukturgeologi

dan merupakanareal persawahan.

yang dijumpai berupa struktur primer, yaitu:

Pasirlempungan

penapisan/laminasi,
silang-siur.
Pasir lempungan ini berwc:m2 abu-abu kehitamaln

Lempung

hingga hitam, ukuran butimya bervariasi dati pasir haius

Berwama hitam hingga kelabu kehitaman,

hingga lempung, kadang-kadang dijurnpai mengandurlg

kadang-kadang
mengandung
pasirdalamjumlahsangat

cangkang moluska; tersebar di hulu Saluran Trihudadi

sedikit,tersebarluas di bagianutara dan sedikitdi

dan merupakan areal persawahan.

bagiantenggaradaerahpenyelidikan,dan umumnya
merupakanareal persawahanyang subur atau
AIuvial pasir ini berwama abu-abu hingga hitarn,
peri<ampungan.
berukuran pasir sedang hingga kasar, kadang-kadarlg
Pasir -Lempung

Aluvial ini terdiri daTiselang-selinglapisan pasir

dan lempung, tersebar di bagian barat daerah

mengandung

kerikil

andesit,

merupakan

endapan

pantai, pada beberapa lokasi memperlihatkan struktur

silang-siur dan periapisan laminasi.

pada beberapa

Ickas!. Secara umum komposisi dati pas!r ini terdiri dati

-

18

PROSIDING
-ISBN979-8769 -II

-1

magnetit,piroksen,felspardan kuarsa,kadang-kadang

40 -70 ohm m

hamatitdan amfibol.Sebagiandari sebaranpasir ini

> 70 ohm m : pasir

: pasir lempungan

telah dimanfaatkansebagai areal obyek wisata,

perianiandan petemakan,
tempatpelelanganikan,dan

Lapisan-lapisan

tersebut

ber1<edudukan

subhorizontal, hubungan antar lapisan umumnya

tambakudang.

menjari (Lampiran 4a-e). Pengukuranyang dilakukan

KedalamanMukaAir Tanah

pada pasir kering (Jalur H dan I), kadang-kadangtidak

Danpengamatan
pada42sumurdiketahuibahwa

berhasil, karena material tidak dapat menghantar1<an

mukaair tanahdi daerahpenyelidikan

berkisarantara

arus listrik, pengukuranyang berhasil harga resistivity

0,40hingga7,00m. Di bagianutaraataudi luarsebaran

yang diperolehuntuk pasir keringsekitar 1000 -5768,4

pasir,kedalamanmukaair tanah relatifdangkal,yaitu

ohm m. Pada beberapa titik (B1, J8 -11),

berkisarantara0,40-2,00 m,umumnya
sekitar1,00m,

kedalaman lebih dari 60 m diperoleh harga resistivity

sedangkan
di bagianselatan(padasebaranpasir)realtif

ber1<isarantar 792,5 -1866

dalam, yaitu berkisarantara 1,0-7,0 m, umumnya

berdasar1<an
pada geologi regional, maka litologinya

sekitar3,0 m. Bila dilihatpada GambarPenampang

diinterpretasikan sebagai breksi. Diantara keempat

PermukaanAir tanah (Lampi

ran 3) terdapatindikasi

lapisan yang ada, lapisan pasir merupakan lapisan

adanyagerakanair tanahdanutarake selatan

akuifer yang relatif paling baik dengan nilai tahanan

pada

ohm m, dengan

jenis sekitar 70 hingga 430 ohm-m. Lapisan-lapisan

Geofisika

akuifer dijumpai pada kedalamansekitar 10,0 -50,0 m

Pengukurangeofisika yang dilakukan di daerah

dengan ketebalanmulai dari 7,0 -125,0 m; berbentuk

penyelidikan menggunakanmetode geolistrik tahanan

tabuler atau lensa, umumnya lapisan akuifer tersebut

jenis, dilakukanpada 116 titik, terletakpada 151intasan

diapitoleh lapisanlempung,lempungpasiran,atau pasir

Oalur)yang terdistribusipada daerah seluas 10,00 km2,

lempungan. Lapisan akuifer di bagian utara daerah

jarak antar titik pengukuran sekitar 200 m dan jalak

pengukurangeolistrik umumnyamenjari kearah selatan

antar lintasansekitar 500 m (Lampiran 2) .

(kearah laut) dan ditutupi oleh lapisan-lapisanlainnya

Dari pengukuran geolistrik tersebut diperoleh

(Iempung, lempung pasiran atau pasir lempungan),

harga tahanan jenis lapisan batuan bawah tanah yang

sedangkan yang terdapat dibagian selatan umumnya

bervariasi dati 1,2 -5768,4

masihmembukakeselatan.

ohm-m. Dari infonnasi

geologi regional, hasil pengamatan geologi di sekitar

lokasi pengukuran dan harga tahanan jenis yang
diperoleh dati pengukuran pada lokasi pemboran di
sekitar daerah ke~a (di sebelah barat Kali ProgO)(4'~1
maka dapat dilakukan pendekatanpenamaan lapisan
batuan bawah tanah berdasar1<an
pada harga tahanan
jenisnya adalah sebagaiberikut:
< 10ohm m : lempung
10 -40 ohm m

: lempungpasiran

PROSIDING
-ISBN979-8769 -11- 2

Secara stratigrafi,terdapatnyalapisan-lapisan
penutupbaik yangberupalempungmaupunlempung
pasiranpada akuifer tersebut,lapisanakuifer yang
terdapatdi bagianutara relatif lebih aman terhadap
kemungkinan
pengaruhintrusiair laut dibandingyang
terdapatdi bagianselatandaerahpengukuran
geolistrik,
atau sekurang-kurangnya
lapisan-lapisanpenutup
tersebutdapatberperansebagaipenghambat
masuknya
19

air lautkelapisanakuifer.

masuknya
air lautk~am I~san akuifermenglam

Pengukurangeojistrikpada pasir I~,

harrmtan.

terutama

padakondsikering,hinggakinimasihmengalamikesulitan,
karela pasir kering tidak dapat berfungsi sebagai

SARAN
Bilasuatuketikapengerrm~n wilayah
pertanian
d

penghantarlistrik yang baik. Untuk mengatasikesulitan

tersOO.lt,
telahdlakukanpel{;d)aanpengukurangeoIistrikd

daeIahPantaiSelatanK~ten

pasir I~s

tanahuntukrnenarrmhpasokan
air peflTlukaan
danag3r

(pasir pantai) pada beberapa titik OO"Igan

Bantu!memer1ukan
air

periakuankhuSlJs.Pnnsip periakuankhusus ini adalah

sistern
hidrologi
airtanahd daerahtersOOJt
tidakt~JU

mengkondsikanpasir I~

serta untuk melacakadanya intrusiair laut, ma~;a

dan pemlukaan hingga

kEi)awahpemlukaanpada lokasi pemasanganporouspot

dsarankan
untukdlakukan:

dan batang elekIroda selalu basah, sehingga ~t

1. Pengukuran
geoIistril<
padalahanpasirpantaiunb.J
mengetahui
ekstensi
akuifemya

berfungsi sebagai penghantar listrik yang baik. Dan

perc<:f)aan
yang dlakukanpada 4 titik, dJa titik beradad

2.

akuifer melalui pen"t)Orc

ekspk>rasi
danuji~.

selatanjalur A dan <iJatitikd selatanjalur H dperoiehhasil

yangbaik.Hargatahananjenis hasil pengukuranini relatif

Karakterisasi
~san

DAFTAR
PUSTAKA

sarnaOO"Igan
hasil-hasilpengukurd.'1
padajalur A dan jalur

1. WARTOOO RAHARD.K>, SUKANDARRUMI[J

H,sehinggadapatdkorelasikan.

H.M.D. ROSIDI; Peta GeoI~i Leitmr Yogyakart3

KESIMPULAN

Jawa, Skala

Depaltemen Pertanmngan Replbiik Indaonesi,3

Darihasilpenyeiicikanmengenaiair tanah d Pantai

Selatan K~ten

Bantu! ~t

dam!

1.

2.

~san

2.

batuanyang t~

SUBDINASPE~K;AlRANDINASPEKERJAAN
UMUMPEMERINTAH
PROPINSIDAERAH

d daerahpenyeiidkan

tertin dan lerT1JUng,

pasir -le/T1:JUng,1ef1l)Ung-

ISTIMEWAYOGYAKARTA;Pengembangan

I~

pasiran,pasjrI~ngan,

PertanianTeIpadJd LahanPantaiSelatanOaerah

~san

yang ber~

clanpasir.

IstimewaYogyakarta,
Yogyakarta,
2000

akuifer ada!3h pasir c'B1gan

3.

harga tar.ananjenis sekitar 70-430 ohmm, t~t

cikedataman antara 10,00 -50,00

FlRAMACITRA UTAMA. PT -PROYEK IRlGA~)1

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA; Ex~re

clan

ketEt>alannya
antara7,00-125,00 m, berbentlj(Iensa

Summary -Perancangan Jaringan lrigasi Lahclfl

atau tabuler,umumnyad~t pada bagianbaW'cr1

clan

Pantai~nsi

atasnyaoIehlapisanlerT1JUng
atauI~ng
3.

Bandung,1977

kesirT1JUlan

sebagaiberikut

1:100.000, Oirektorat GeoIogi

pasiran.

4.

DIY,Yogyakarta,
2000

SUHARYADI; Penyusunan Rencana Zona Tal:a

d bagian ut.arasecara

GunaAir BawahTanah di KabupatenKulon Progo,

umum menjan kearah selatan (kearah laut) clan

PropinsiOaerah Istirnewa Yogyakarta,Universitas

d~

Gadjah Mada, Fakultas Teknik, Jurusan TekniK

~san

akuiferyang t~t

oIehJapisanlempungatau I~ng

pasiran

Geologi,Yogyakarta,1998

sehir.gga re!atif aman teftladap kemu~nan

pengaruh intrusi air laut atau setidak-tirnknya

5.

AIDA FITRIANY, Air Tanah di Oaerah Gumuk

Pasir Pantai Kebupaten Kulon Progc Propinsi

.~

DuerahIsUmewa
Yogyakarta,
TugasAkhir,Jurusan

1999

TeknikGeologiFakultasTeknikUGM,Yogyakarta,

lal!1pil an

PH A GEt'-OGIDAERAHPANDANSr~O
SAMAS

Lampiran2

PETAl~SI

--

PROSIDING
-ISBN 979-8769 -II

-2

PENGUKURAN
GEcx.ISTRIK
DAERAHPANDMSlt.tOSA\1AS

I:::::.

lamplrali3

PenomponQ

Muko

Airtonoh

POdo

Jolur

Doerah Pan:j"n

Sima)

NI
12m
10
8
6
04

2
0

Penompong

Muko Alrfonoh

Podo

Jolur

(Doeroh

Somas)

Lampirara4r

I:~~
...,
I

".'

1...v

'... ,.

I'

/"

"c

,C'.'.'.

.--:~

"

.Io.~:';.
-I

.~.

.,

..,.-"'-

!;~:;~.~~ I""
~".'
!.u

KETF:RANGAN'r
p .PaoIr(> 7801. a)
PI.-PW~_(4.-7t
LP' LM8I"81g po-..

L '~1'-.1

1,4-1ioIg8T"--"'"

oI.a\

(1' -4f 01._/

(oIw al

PENAMPANG
GE<X.OGI
BERDAsARKAN
DATAGEa'ISIKALINTASANM, A DANP

22

'-JAKARTA,
[J
02HEI~~-

J5iMIHAR IPfEK NUKURDAN PENGELOLAAN

SUflDERDAYATAMBANG
l~PUSAT
PENGEH~ANGAN
BAHAN
~ALIAN
DAN
GEOLOGI
NUKUR.~H

LampUar\4 b

"",.'"

I
o. .-_!.~.
50
.,

~ F~
.."

,.1,

.-.,...)".,

-:;:r- ,.

.::.'.'.::.

100

--;'

"..,..,

'...::

"",f"

..,

"

f--'--"f,I

"'." \0
,,
CI I"
'.

.::;

j"::=---" ~

--=--

100~
-or-""
,~ .'-:'il"'::-"~
'/,' :.': '. ""'"

" .,
!... -"I
i'"~':-1
'--

"':-:;.-".'

.:'"

=---'"

,.

"~

200':."".,:",.'

,:

.'

1.0",,;
(
,

'.

I"
.,.

"'

~...,
"' ,'-

"

-'-;

tV

."'f"

~"!."'-=~._-=~
---;;;Z'---lrL

.-'-'

,,",'

:Lo~I'I.'
,.,

0'"

r-':-"~'
I '.f~'"
'.-:-:::::~":'.:.~':')'.,.if"..

..'.

"

~;.

:--:..~.

'

'" ," ,

.
,

'

--1:','-'"

I".'..

.1:"-00-'

".

~ -'
}"
N
.:~~.-=."
".
iJ~,--

".'
..'

"'," 0

"'=

-.",

.,.."

:"

I:~.-L"C..
.,.
.,

: , : : , .."

-,'" --I
0- '"'--'-':'
--""'~~

.:,

.:::,'.',','..:,2
150J~
-' .,.,',.'...';',..,'..,
""""""
"','
..,.,
", ~.';.

2W .?

..."
':--L
'"'

."

"~'_=_-:'T-~

".,

"...
""

"

...::i-:::;-;'-=~
,..

"

"

p .p... () 70--1
PL. P... Ie..,..-oon
( 4')-70--J

LP.
L(10-40
--I
L
-L_10__)
2.4-H.~ T"'-"n ~""'lo'--1

," ,~".:,
:

,..,":,
Ii:...

;;.: ~

PENAMPANG
GEOLOGI6ERDASARKAN
DATAGEOFISlKA
Lli,iASAN8,0 DANC

L~iran4c

PENAMPANG
GEOLOGI
BERDASARKAN
DATAGEOFI$IKA
LINTASAN
D,EDANF

LampiraJl" e

../"'~

".~;,;,~~

II'"

..

..""

.,.,

"'.'

..

..,": ::.~t~J~:.'::::.
'7

I'" ,

1"0

.""

'1~

"
.,'

"/

t.

",'

.,

.a/'.
,--."
"

::

~"""~'l ...".1

I.,..

..

I KETEPANG.AN
, --(>7tol.-1
PI.--l8MIJUngcn(4(-7t 018-1

-.2,4-,,-

L'-~~(1'-.'
018_)
L -~1'01...'
t--JelW.fa/I8-1

PENAMPANG
~a.OO 8ERDASAKKAN
DATA~a:ISjl\A LMASANK.L DANM

LaJopiran4 d

24

.,
rsEMINAR Imn
NUKUR DAN PENGELOLAANSUNSEt DAYA TAMBANG
I PUSAT
PENGEHBANGAN
BAHAN
GALIAN
DANGEOlOGINUKLIR
-BArAN

JAKARTA,

02 HE12002

terhadappenghalang.

niskus, :

2. NenengLaksminingpurl (P3TIR -BATAN)

1. Lilik Subiantoro(P2BGGN-BAT AN) :
-Bagaimanakahcara/teknikapa yang digunakanuntuk
-Penghalangintrusi air laut berupabatuan apa?
mengetahuiarah akuifer.?
-Sejauh mana kemampuan batu lempung sebagai
-Apakah akuiferyang di utara tersebutmerupakanasalpenghambatte~adinyaintrusiair laut ?

usul dati akuiferyang di selatan (berhubungan).?

MantoWidodo :
MantoWidodo :
-BatlJan penghalang: lempung,lempungpasiran yang
Teknik untuk mengetahuiarah akifer :
menutupibagianselatan lapisanakifer.
-.Pengukuranelevasi muka air tanah (elevasi muka
-Kernampuan batu lempung termasuk batuan lainnya
tanah dikurangi kedalaman air pada sumur gali);
untuk menghambat intrusi dapat diidentifikasi
membuatpenampangyang melalui beberapa sumur
dengan melakukan pemboran, uji pemompaan,

dan mengidenUfikasi
tinggi rendahnyamuka air tanah.

stepdraw, down test, longterm. Kegiatan-kegiatan

-Akuifer yang di utara daerahke~a sebagiansampai ke
tersebut baru sampai tahap identifikasi akuifer,
pantai sebagian lagi Udak dan yang dimulai dati
sehinggabelum dapat menentukanpengaruhintrusi
tengahsampaipantai.

---

PROSIDIIJG
-ISBN979-87&9 -II

.2

2~