Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS PERTANIAN
PRODI D3 ILMU TANAH/PSL
Jl. Dr. Suparno Karangwangkal Telp.(0281) 638791 Purwokerto 53123
UJIAN UTAMA SEMESTER GASAL 2016/2017
Mata Kuliah/ Praktikum
Hari/ tanggal
Waktu
Dosen

: Sistem Informasi Geografi I


: Selasa, 10 Januari 2017
: 09.50-11.30 WIB
: Ir. Sisno, M.Si.

Cermati dan teliti, kemudian jawablah soal dibawah ini secara urut!

1. Berdasar skala, isi dan bentuk peta dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian, sebut dan
jelaskan!
(Bobot 15)
2. Peta disajikan dalam bentuk layout peta. Ada beberapa komponen dari layout peta, sebut dan jelaskan
berdasar sumber yang saudara ketahui!
(Bobot 15)
3. Pada lembar citra QuickBird dengan skala 1:5.000 dibawah ini hitunglah:
a. Hitung jarak titik A ke B serta waktu yang ditempuh apabila motor dikendarai dengan kecepatan 20
km/jam.
b. Hitung panjang jembatan terpanjang!
(Bobot 15)

4. Dalam suatu pekerjaan SIG, terutama berkaitan dengan sumberdaya lahan, data-data yang dibutuhkan terdiri
dari Data atribut dan Data spasial, apa yang dimaksud dengan:
a. Data Atribut beserta contohnya,
b. Data Spasial yang terbagi menjadi 2 jenis data beserta contohnya,
(Bobot 10)
5. Ada banyak teknik dalam penyuntingan data vektor, tetapi semua teknik itu mendasarkan pada empat hal.
Sebutkan dan jelaskan teknik dalam penyuntingan data vektor ! (disertakan contoh)
(Bobot 10)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI D3 ILMU TANAH/PSL
Jl. Dr. Suparno Karangwangkal Telp.(0281) 638791 Purwokerto 53123
6. Sebut dan jelaskan:
a. Apa yang dimaksud dengan proses Retrifikasi dalam Geoferencing
b. Jenis data seperti apa yang dibutuhkan dalam pengolahan Retrifikasi
c. Syarat dalam melakukan Retrifikasi Citra Satelit

(Bobot 15)

7. Apa yang dimaksud dengan:


a. Digitasi
b. Deliniasi

(Bobot 5)

8. Berdasarkan distorsi yang ditimbulkan pada saat merepresentasikan Permukaan bumi ke dalam
sebuah bidang datar, proyeksi dibagi menjadi beberapa jenis. Sebut dan Jelaskan !
(Bobot 15)

Kunci Jawaban.
1. a) Berdasarkan skala

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI D3 ILMU TANAH/PSL
Jl. Dr. Suparno Karangwangkal Telp.(0281) 638791 Purwokerto 53123
1. Peta kadaster, berskala 1:100 - 1:5.000
2. Peta skala besar, berskala l : 5.000 - 1: 250.000
3. Peta skala sedang, berskala 1: 250.000 - 1: 500.00
4. Peta skala kecil, beskala 1 : 500.000 1 : 1.000.000
5. Peta geografi, berskala 1 : >1.000.000
b) Berdasarkan Isinya
1. Peta umum: peta yang menggambarkan segala sesuatu yang ada dalam suatu daerah yang
dipetakan. Contoh : peta topografi, peta chorografi, peta dunia
2. Peta khusus/ tematik: peta yang hanya menggambarkan kenampakan tertentu saja atau
menggambarkan satu aspek saja. Contoh peta kepadatan penduduk, peta geologi, peta
navigasi, peta pariwisata, peta kontur dll
c) Berdasarkan Bentuk
1. Peta foto yang dihasilkan dari mosaik foto udara/ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama,
dan legenda.
Peta garis, peta yang menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan
luasan. Misal: peta rupa bumi (topografi), peta tematik
2. Komponen Layout Peta
1. Judul Peta
Judul peta mencerminkan isi dan tipe peta. Judul biasanya dicantumkan di bagian atas peta
dengan huruf besar. Fungsi judul adalah menunjukkan daerah yang digambarkan oleh peta
tersebut.
2. Orientasi Peta/ Penunjuk Arah
Merupakan gambar penunjuk arah mata angina, pada umumnya peta berorientasi Utara,
diletakkan di sudut kanan atas atau tempat lain yang kosong.
3. Skala
Skala adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak yang
sebenarnya di permukaan bumi. Secara umum skala dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
1.
Skala angka/numerik
Skala yang berupa angka-angka. Misalnya skala peta 1 : 200.000, skala 1 : 1.000.000 dan
sebagainya
2.
Skala garis/grafik
Skala yang ditunjukkan dengan membuat garis linier dengan membuat perbandingan pada
setiap ruasnya.
Contoh
0
1
2
3
3.
Skala kalimat/verbal
Skala yang menggunakan kalimat baku sebagai petunjuk skala. Jenis skala ini banyak
dipakai di Eropa yang biasanya menggunakan satuan inchi dan mil.
Contoh : One Inch to two miles
4. Legenda/keterangan
Legenda adalah keterangan yang penting yang memberikan keterangan dan penjelasan tentang
simbol-simbolyang terdapat pada peta.
5. Garis koordinat astronomi

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI D3 ILMU TANAH/PSL
Jl. Dr. Suparno Karangwangkal Telp.(0281) 638791 Purwokerto 53123
Garis ini dipelukan untuk mengetahui letak astronomi suatu tempat. Biasanya terdiri dari garis
bujur dan garis lintang yang dituliskan di tepi peta dengan menujukkan berapa derajat, berapa
menit, dan berapa detik.
6. Lattering/tata tulis
Adalah tata tulis dan angka. Secara umum penulisan suatu obyek pada obyek daratan ditulis
dengan huruf tegak, sedangkan simbol obyek perairan ditulis dengan huruf miring.
7. Sumber dan Tahun pembuatan
Sumber peta sangat penting, terutama untuk peta tematik. Sedangkan tahun pembuatan sangat
penting mengingat ada tidaknya obyek pada waktu pembuatan sekarang atau kemudian hari
akan berubah baik medan yang alami maupun yang buatan.
8. Inset
Inset adalah peta kecil yang berfungsi memberikan tekanan atau penjelasan pada peta utama.
Sehingga akan memperjelas dan mempertajam informasi peta utama.
9. Garis tepi
Berfungsi mempermudah dalam membuat peta. Biasanya dibuat rangkap dua.
10. Tata warna
Tata warna sangat penting jika peta yang dibuat adalah peta berwarna. Fungsi warna adalah
sebagai berikut.
1
Membedakan tinggi rendahnya suatu daerah dan kedalaman laut
2
Memberikan kualitas dan kuantitas peta
3
Keindahan (estetika)
11. Simbol
Simbol adalah tanda atau lambing yang mewakili obyek di permukaan bumi yang terdapat pada
peta.
3. Hasil Perhitungan
a. Diketahui : Jarak A ke B = 10 cm
Skala 1:5000
Kecepatan motor 20 km/jam
Jawab :
Maka jarak sebenarnya, 10 cm x 5000 = 50.000 cm = 0,5 km
Waktu tempuh,

20 km 0,5 km
=
1 jam x jam

20 x=0,5
x=

0,5 1
=
20 40

1
x 60 menit=1,5 menit
40
b. Panjang jembatan = 1 cm
Maka panjang sebenarnya adalah, 1 cm x 5000 = 5.000 cm = 50 m = 0,05 km

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI D3 ILMU TANAH/PSL
Jl. Dr. Suparno Karangwangkal Telp.(0281) 638791 Purwokerto 53123
4. Jawaban
Data atribut merupakan, data yang mempresentasikan aspek-aspek deskripsi/ penjelasan dari
suatu fenomena dipermukaan bumi dalam bentuk kata-kata, angka, atau tabel. Contoh data atribut
kuantitatif (angka-angka/ statistik) misalnya kepadatan penduduk, data sebaran curah hujan, dan
sebagainya. Contoh data atribut kualitatif (kualitas/ mutu), misalnya tingkat kesuburan tanah, data
jenis tanah, dan lain sebagainya.
Data spasial merupakan, data yang mempresentasikan aspek keruangan dari suatu fenomena
atau mengidentifikasikan posisi geografis suatu fenomena. Data spasial terbagi menjadi 2 jenis
yaitu, data raster dan data vektor. Contoh data spasial antara lain, foto udara, citra satelit, citra
radar, dan peta tematik
Data raster, adalah data yang menampilkan sisi ruang bumi dalam bentuk pixel (pictur element)
yang membentuk grid. Contohnya, citra satelit, citra radar, dan foto udara.
Data vektor, adalah data yang enampilkan pola keruangan dalam bentuk titik, garis, dan poligon.
Contohnya, titik (simbol lokasi, masjid, gereja, rumah sakit, dan lain sebagainya), poligon (area
sawah, pemukiman, hutan, kebun, dan lain sebagainya), dan garis (jaringan jalan, rel kereta api,
sungai, dan lain sebagainya)
5. Jawaban
a. Pemisahan pada data vektor dilakukan ketika suat bidang memiliki atribut yang berbeda dan
akan disajikan secara demikian. Contoh teknik penyuntingan data vektor dengan dasar
pemisahan yaitu split line with polygon, split polygon with line dan explode.
b. Penggabungan data vektor dilakukan ketika dua atau lebih bidang memiliki atribut yang sama.
Tujuan penggabungan data vektor yaitu mempermudahpembaca dengan mengurangi jumlah
bidang tanpa mengubah ukurannya. Contoh teknik penggabungan pada vektor dengan dasar
penggabungan yaitu Merge, Overlay dan Union.
c. Pemindahan data vektor yaitu merubah posisi nodal bidang. Pengubahan posisi nodal dapat
dilakukan secara terpisah untuk mengubah bentuk dan ukuran bidang maupun secara
menyeluruh untuk menyesuaikan posisi bidang. Contoh teknik penyuntingan pada vektor dengan
dasar pemindahan yaitu Warp Shape, Register and Transform dan Drag and Drop.
d. Penghapusan data vektor hanya dilakukan jika suatu bidang tidak diperlukan atau tidak sesuai
dengan tujuan pembentukkannya. Contoh teknik penyuntingan pada vektor dengan dasar
penghapusan yaitu Delete Shape, Clip Shape dan Clip Line with Polygon.
6. Jawaban
a. Rektifikasi merupakan proses transformasi data, dari data yang belum mempunyai system
koordinat menjadi data yang mempunyai system koordinat (georeferensi). Data yang sudah
direktifikasi selanjutnya dapat diolah lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan. Data raster hasil dari
scan peta analog biasanya sudah memiliki garis lintang maupun bujur yang saling berpotongan
sehingga lebih mudah untuk melakukan georeferensi dibandingkan data raster yang belum
memilikinya.
b. Data spasial bentuk raster yang biasanya diperoleh dari hasil scanning peta, foto udara, dan
citra satelit belum berisi informasi referensi spasial, baik yang tersimpan secara terpisah maupun
yang bergabung dengan file tersebut. Sehingga untuk menggunakan data seperti ini kita harus
melakukan proses georeferencing kedalam suatu system koordinat tertentu yang disebut koreksi
spasial/geometri.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI D3 ILMU TANAH/PSL
Jl. Dr. Suparno Karangwangkal Telp.(0281) 638791 Purwokerto 53123
c. Untuk keperluan rektifikasi citra satelit, dibutuhkan beberapa koordinat titik control lapangan
sebagai bagian dari titik sekutu. Koordinat titik kontrol lapangan ini dapat diperoleh dari
pengukuran langsung di lapangan dengan GPS atau interpolasi dari peta dasar yang sudah ada.
Banyaknya titik kontrol yang harus Anda buat tergantung pada kompleksitas dari bentuk
transformasi polynomial yang akan Anda gunakan untuk mengubah dataset raster ke dalam
koordinat peta. Untuk hasil rektifikasi yang baik, harus menyebarkan titik kontrol secara merata
dibandingkan dengan hanya memusatkannya dalam satu area.
7. Jawaban
a. Digitasi adalah proses pengubahan data grafis analog (gambar) menjadi data grafis digital
(numerik) dalam struktur data vektor yang disimpan dalam bentuk titik (point), garis (line), dan
area (polygon).
b. Deliniasi atau penarikan garis batas sementara suatu objek atau wilayah yang telah didigitasi
sehingga berefenrensi keruangan.
8. Jawaban
a Proyeksi conformal (sama bentuk), yaitu proyeksi yang mampu mempertahankan bentuk
wilayah yang dipetakan
b Proyeksi Equal Area (sama Luas), yaitu Proyeksi yang mampu mempertahankan luas wilayah
yang dipetakan.
c Proyeksi Equidistant (sama jarak) yaitu proyeksi yang mampu mempertahankan jarak dari titik
tertentu ke titik lainnya
d Proyeksi True-direction (arah sebenarnya), yaitu proyeksi yang mampu mempertahankan arah
yang sebenarnya dari suatu titik terhadap titikyang lainnya

Anda mungkin juga menyukai