Anda di halaman 1dari 46

1

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
SIDANG TATA TERTIB
KONGRES II KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS PERADABAN

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
Nama
Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban.
Pasal 2
Waktu dan Tempat
Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 25 Januari 2017 di Kampus Universitas Peradaban.

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
Kedudukan
Kongres II Kelurga Mahasiswa Universitas Peradaban merupakan pemegang kekuasaan
tertinggi organisasi mahasiswa Universitas Peradaban.
Pasal 4
Tugas
1. Membahas dan menetapkan rancangan AD/ART Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban.
2. Membahas dan menentukan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Keluarga
Mahasiswa Universitas Peradaban.
3. Mengadakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) DPM, DEMA, UKM, dan HMJ
Universitaas Peradaban Periode 2015-2016.
4. Membahas dan menetapkan aturan-aturan dalam sidang komisi.
5. Sebagai forum pemilihan DEMA, DPM dan BPK Universitas Peradaban.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Pasal 5
Wewenang
1. Membuat ketetapan dan keputusan Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban.
2. Memberikan penjelasan terhadap ketetapan Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban.
BAB III
KRITERIA, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 6
Kriteria
Peserta Kongres Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban adalah perwakilan DPM,
DEMA, UKM, HMJ, BPK, KOMUNITAS dan perwakilan kelas yang telah diundang
oleh panitia Kongres Mahasiswa Universitas Peradaban sebanyak 114 orang.

Pasal 7
Hak Peserta
Peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban memiliki hak bicara
(mengeluarkan pendapat), hak dipilih dan memilih.
Pasal 8
Kewajiban Peserta
Peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban berkewajiban :
1. Mengikuti semua ketentuan tata tertib Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban.
2. Mengikuti seluruh rangkaian acara Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban.
3. Meminta persetujuan panitia apabila ijin dan keluar/masuk dalam Kongres II Keluarga
Mahasiswa Universitas Peradaban.
4. Bersikap sopan santun dalam mengikuti seluruh kegiatan Kongres II Keluarga
Mahasiswa Universitas Peradaban.
5. Memakai jas almamater.
6. Peserta yang berhalangan hadir, wajib memberikan pengganti dan memberikan surat
kuasa.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
7. Peserta wajib mengikuti setiap satuan acara dalam satu hari dan tidak diperkenankan
melakukan pergantian peserta.

BAB IV
LARANGAN DAN SANKSI
Pasal 9
Larangan
1. Dilarang berbicara diluar konsep sidang ketika sidang berlangsung.
2. Keluar ruangan tanpa seizin panitia Kongres II Keluarga Mahasiswa.
3. Dilarang melakukan kegiatan yang mengganggu kelancaran sidang ketika sidang
berlangsung.
4. Peserta kongres tidak memiliki kepentingan pribadi dan golongan
Pasal 10
Sanksi
1. Sanksi diberikan kepada peserta oleh pimpinan sidang.
2. Jenis-jenis sanksi :
a. Sanksi pertama yaitu peringatan pertama oleh pimpinan sidang.
b. Jika sanksi pertama dilanggar, maka diberikan sanksi kedua yaitu hak bicara dicabut.
c. Jika sanksi kedua masih dilanggar, maka diberikan sanksi ketiga yaitu pengeluaran
peserta dari Kongres II Keluarga Mahasiswa.

BAB V
KONGRES II KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS PERADABAN
Pasal 11
Sidang
Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban terdiri atas 5 sidang, yaitu sidang tata
tertib (tartib), sidang pleno I (LPJ ), sidang pleno II (AD/ART Keluarga Mahasiswa) dan
sidang komisi. KPUM, BPKM
Pasal 12
Aturan Sidang
Aturan sidang terdiri atas :

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
1. Sidang Tata Tertib diikuti oleh seluruh peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa
Universitas Peradaban di ruang utama.
2. Sidang Pleno I dan II diikuti oleh seluruh peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa
Universitas Peradaban di ruang utama.
3. Sidang LPJ diikuti oleh seluruh peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban.
4. Sidang Komisi diikuti oleh seluruh peserta Kongres Mahasiswa Universitas Peradaban
yang dilakukan secara paralel (ruang komisi A yaitu Rekomendasi, ruang komisi B yaitu
Advokasi, dan ruang komisi C yaitu Administrasi).

BAB VI
KUORUM
Pasal 13
1. Kongres II Mahasiswa Universitas Peradaban dinyatakan sah apabila dihadiri oleh
sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa
Universitas Peradaban.
2. Apabila sampai waktu Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban tidak
mencapai kuorum, maka Kongres Mahasiswa Universitas Peradaban diundur 1 x 5 menit
dan setelah itu dinyatakan sah.

BAB VII
INTERUPSI
Pasal 14
Setiap peserta berhak mengajukan interupsi setelah mendapatkan persetujuan pimpinan sidang
terlebih dahulu.

BAB VIII
PUTUSAN
Pasal 15
Bentuk
Bentuk-bentuk putusan Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban terdiri atas :
1. Keputusan dan ketetapan Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
2. Keputusan Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban adalah putusan yang
mempunyai kedudukan hukum yang bersifat mengikat

Pasal 16
Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila point pertama tidak terpenuhi, maka diadakan lobbying dalam jangka waktu
yang ditentukan oleh forum.
3. Apabila point kedua tidak terpenuhi, maka putusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Pasal 17
Penggunaan Palu dalam Sidang
Dalam Sidang, penggunaan palu sangat penting sekali, pimpinan sidang harus memahami tata
cara penggunaan palu. Karena, kesalahan penggunaan atau pengetukan palu sidang akan
mengacaukan situasi sidang.
Macam-macam penggunaan palu sidang:
1 kali ketukan berarti : a. Mengesahkan hasil sidang
b. Pengalihan palu sidang
2 kali ketukan berarti : Skorsing / Peninjauan Kembali
3 kali ketukan berarti : a. Pembukaan sidang
b. Penutupan sidang
Ketukan Berulang Kali : Peringatan atau meminta perhatian peserta sidang

BAB IX
PIMPINAN KONGRES MAHASISWA UNIVERSITAS PERADABAN
Pasal 18
Pimpinan Sidang
1. a. Pimpinan sidang tartib adalah panitia Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban.
b. pimpinan sidang pleno I, sidang pleno II, sidang LPJ, dan sidang komisi dipimpin
serta dipilih oleh peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban.
2. Pimpinan sidang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Pasal 19
Tugas dan Kewajiban Pimpinan Sidang
1. Tugas
a. Pimpinan sidang terpilih bertugas memimpin sidang setelah dilakukan
penandatanganan keputusan tentang penetapan sidang dan penyerahan palu sidang.
b. Pimpinan sidang berhak dan bertanggung jawab mengendalikan dan mengarahkan
jalannya persidangan sesuai dengan tata tertib.
2. Kewajiban
a. Pimpinan sidang berkewajiban menyerahkan hasil sidang secara tertulis kepada
panitia setelah pembahasan satu rancangan ketetapan atau keputusan selesai.
b. Pimpinan sidang berkewajiban mengesahkan hasil-hasil sidang yang telah
ditetapkan.
BAB X
PENINJAUAN KEMBALI
Pasal 20
1. Peninjauan kembali adalah upaya untuk meninjau ulang ketetapan, keputusan dan hal-hal
terkait yang telah disepakati.
2. Peninjauan kembali dapat diajukan oleh setiap peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa
Universitas Peradaban.
3. Peninjauan kembali dapat disahkan bila disetujui oleh peserta Kongres II Keluarga
Mahasiswa Universitas Peradaban.

BAB XI
ATURAN PERALIHAN
Pasal 21
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur kemudian atas kesepakatan
Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban.
2. Perubahan Tata tertib Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban dilakukan
apabila disetujui oleh setengah ditambah satu peserta yang hadir.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
KEPUTUSAN KONGRES II KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS PERADABAN
TAHUN 2017

Nomor : 01/KPTS/I/2017
PENGESAHAN TATA TERTIB KONGRES II KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS PERADABAN
TAHUN 2017

Bismillahirrahmaanirrahiim

Kongres Mahasiswa Universitas Peradaban setelah :


Menimbang : 1. Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban Kongres II
Kelurga Mahasiswa Universitas Peradaban tahun 2017
dipandang perlu adanya tata tertib.
2. Bahwa agar peraturan tata tertib ini memiliki kekuatan
hukum, maka perlu keputusan Kongres II Keluarga
Mahasiswa tentang hal tersebut.
Mengingat : Rapat Panitia Kongres Mahasiswa.
Memperhatikan : Aspirasi peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban pada sidang Tata Tertib.
Memutuskan
Menetapkan : 1. Mengesahkan tata tertib Kongres II Keluarga Mahasiswa
Universitas Peradaban tahun 2017
2. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan berakhir
setelah berakhirnya kongres.
Ditetapkan di : Paguyangan
Pada tanggal : 25 Januari 2017
Pimpinan Sidang
Ketua Sekretaris Anggota

Ginanjar Aji R. Miratin Nisa Fajar Mulyana

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS PERADABAN
AD/ART KEMA UP

PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan Republik Indonesia harus diisi dengan kegiatan


pembangunan yang bervisi kerakyatan sebagai perwujudan rasa syukur bangsa Indonesia atas
rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Mahasiswa sebagai bagian dari bangsa Indonesia berkewajiban mengisi kemerdekaan
tersebut sesuai dengan hati nurani rakyat yang bercita-cita terlaksananya kebenaran, keadilan
sosial, dan kesejahteraan umum yang berdasarkan Pancasila.
Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban adalah organisasi kemahasiswaan di
lingkungan Universitas Peradaban yang merupakan wadah pembinaan dan pengabdian
masyarakat yang independen dan demokratis. Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban
sebagai bagian integral dari rakyat Indonesia menyadari hak, kewajiban, posisi, dan perannya
dalam dharma baktinya pada tanah air, bangsa, dan almamater dengan cara belajar, berkarya
dan berjuang. Atas dasar inilah dengan itikad baik, kedaulatan, kebersamaan, dan kebebasan
akademik yang berkesusilaan, maka mahasiswa Universitas Peradaban yang memiliki
organisasi ini menyusun anggaran dasar dan anggara rumah tangga sebagai berikut:

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Logo

KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PERADABAN


(KEMA UP)

ANGGARAN DASAR (AD)


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PERADABAN
(KEMA UP)
(KONGRES II)

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Di dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang dimaksud dengan:
1. KEMA UP adalah Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban
2. KKMU adalah Kongres Keluarga Mahasiswa Universitas_*
3. DPM adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
4. DEMA-U adalah Dewan Mahasiswa Universitas
5. DEMA-F adalah Dewan Mahasiswa Fakultas
6. HMJ adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan
7. UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa
8. Majelis KEMA UP adalah Forum Permusyawaratan KEMA UP
9. BIM adalah Badan Independen Mahasiswa_*

BAB II
NAMA, BENTUK, WAKTU, TEMPAT, DAN IDENTITAS
Pasal 2
Nama
Organisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban yang disingkat KEMA
UP.
Pasal 3
Bentuk
KEMA UP berbentuk Republik dengan sistem pemerintahan demokrasi_*)

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Pasal 4
Waktu
KEMA UP didirikan di Universitas Peradaban pada tanggal 17 Desember 2015 bertepatan
dengan 5 Rabi’ul Awwal 1437 H.
Pasal 5
Tempat
KEMA UP bertempat di kampus Universitas Peradaban.
Pasal 6
Identitas
KEMA UP merupakan Lembaga Kemahasiswaan yang beridentitas konstitusional.

BAB III
ASAS, SIFAT DAN KEDAULATAN
Pasal 7
Asas
KEMA UP berasaskan Pancasila dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pasal 8
Sifat
KEMA UP bersifat :
1. Independen; KEMA UP terbebas dari kepentingan politik praktis apapun.
2. Otonom; KEMA UP memiliki kebebasan dalam menjalankan organisasi baik dalam
lingkup internal maupun eksternal kampus sebagai representasi mahasiswa Universitas
Peradaban.
3. Aspiratif; KEMA UP merupakan organisasi kemahasiswaan yang mewadahi,
menyalurkan, dan memperjuangkan kepentingan mahasiswa Universitas Peradaban.
4. Demokratis; segala aspirasi dan keputusan organisasi didasarkan pada kehendak
mahasiswa Universitas Peradaban dan dilakukan dengan prinsip-prinsip keterwakilan
demokrasi dan universal.
Pasal 9
Kedaulatan
Kedaulatan KEMA UP berada di tangan mahasiswa Universitas Peradaban dan dilaksanakan
menurut AD/ART KEMA UP.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
BAB IV
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 10
Tujuan
KEMA UP bertujuan memberdayakan mahasiswa Universitas Peradaban berdasarkan
Pancasila dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pasal 11
Fungsi
KEMA UP berfungsi sebagai :
1. Organisasi pemberdayaan mahasiswa Universitas Peradaban
2. Organisasi penyalur aspirasi dan partisipasi mahasiswa Universitas Peradaban
3. Organisasi pemersatu mahasiswa Universitas Peradaban secara keseluruhan

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Anggota KEMA UP adalah mahasiswa Universitas Peradaban yang terdaftar dalam database
kampus Universitas Peradaban.

BAB VI
LAMBANG DAN BENDERA
Pasal 13
Lambang dan bendera Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban akan ditetapkan
oleh majelis KEMA UP satu bulan setelah disahkannya AD/ART ini.

Pasal 14

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
1. Lambang KEMA UP digunakan oleh organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas
dan Fakultas sebagai lambang kedaulatan KEMA UP.
2. Organisasi Kemahasiswaan di tingkat Universitas dan Fakultas dapat memiliki lambang
konstitusi sendiri yang tidak bertentangan dengan AD/ART KEMA UP.

BAB VII
KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 15
Organisasi
1. DPM adalah lembaga legislatif tingkat universitas
2. DEMA-U adalah lembaga eksekutif tingkat universitas
3. DEMA-F adalah lembaga eksekutif tingkat fakultas
4. HMJ adalah lembaga eksekutif tingkat jurusan
5. UKM adalah unit kegiatan mahasiswa tingkat universitas yang bersifat otonom
6. BIM adalah lembaga Independen tingkat Universitas_*
Pasal 16
Pengesahan
1. DPM disahkan oleh Rektor
2. DEMA-U disahkan oleh Rektor
3. UKM disahkan melalui DPM dan Rektor
4. DEMA-F disahkan oleh Dekan
5. HMJ disahkan oleh Kajur
6. BIM disahkan oleh Rektor_*

BAB VIII
PERUBAHAN AD KEMA UP
Pasal 17
1. Usul perubahan pasal-pasal AD KEMA UP hanya dapat diagendakan dalam Kongres
KEMA UP apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/2 dari jumlah peserta penuh
Kongres KEMA UP yang hadir.
2. Setiap usul perubahan pasal-pasal AD KEMA UP diajukan secara lisan dan/atau tulisan,
ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
3. Untuk mengubah pasal-pasal AD KEMA UP, usulan harus disetujui oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari peserta penuh Kongres KEMA UP yang hadir.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 18
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan diatur dalam anggaran rumah tangga
dan akan ditinjau kembali di kemudian hari.

Ditetapkan di : Paguyangan
Hari : Kamis
Tanggal : 26 Januari 2017
Pukul : 15.53 WIB

Presidium Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas


Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Peradaban

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

Indi Chandra kusuma Hymandre zurofa Umi fitriani

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Logo

KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PERADABAN


(KEMA UP)

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PERADABAN
(KEMA UP)
(KONGRES II)

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota KEMA UP adalah mahasiswa Universitas Peradaban.
Pasal 2
Keangotaan KEMA UP dapat dinyatakan tidak aktif karena :
1. Meninggal dunia
2. Tidak lagi menjadi mahasiswa Universitas Peradaban
Pasal 3
Hak
1. Setiap anggota KEMA UP berhak mengeluarkan aspirasi dan berpartisipasi dalam setiap
kegiatan KEMA UP.
2. Setiap anggota KEMA UP berhak diperlakukan sama dan memiliki hak memilih dan
dipilih.
3. Hak memilih dan dipilih yang diatur berdasarkan peraturan tersendiri dalam peraturan
pemilihan oleh badan kelengkapan KEMA UP.
Pasal 4
Kewajiban
1. Setiap anggota wajib mentaati segala peraturan dan ketentuan AD/ART KEMA UP.
2. Setiap anggota KEMA UP wajib menjaga dan memelihara nama baik Universitas
Peradaban.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
BAB II
TATA URUTAN PERUNDANGAN
Pasal 5
Tata urutan perundangan KEMA UP yaitu :
1. AD/ ART KEMA UP
2. Ketetapan KKMU
3. Undang-Undang
4. Keputusan Ketua DEMA-U
Pasal 6
AD/ART KEMA UP merupakan aturan tertinggi dalam perundangan KEMA UP.
Pasal 7
Ketetapan KKMU merupakan aturan perundangan dalam perundangan KEMA UP_*
Pasal 8
Undang-Undang merupakan suatu aturan perundangan yang dibuat dan ditetapkan oleh
Majelis KEMA UP.
Pasal 9
Keputusan ketua DEMA-U merupakan aturan perundangan KEMA UP yang berada di bawah
undang–undang yang dibuat dan diputuskan oleh ketua DEMA-U.

BAB III
KONGRES MAHASISWA UNIVERSITAS
Pasal 10
Status
Kongres Keluarga Mahasiswa Universitas merupakan forum permusyawaratan tertinggi di
tingkatan Universitas.
Pasal 11
Peserta
Peserta KKMU terdiri dari :
1. Perwakilan DPM_*
2. Perwakilan DEMA-U_*
3. Perwakilan DEMA-F_*
4. Perwakilan HMJ

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
5. Perwakilan UKM
6. Perwakilan masing-masing kelas
7. Perwakilan BIM_*
Pasal 12
Tugas
Sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam kehidupan mahasiswa, KKMU bertugas:
1. Menetapkan dan mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KEMA
UP.
2. Menetapkan dan mengesahkan GBHO KEMA UP.
3. Menetapkan dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban DPM, DEMA-U, DEMA-
F, HMJ, dan UKM.
Pasal 13
Wewenang
1. Membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan bagi mekanisme organisasi
kemahasiswaan.
2. Penetapan sanksi bagi organisasi yang bertentangan dengan AD/ART KEMA UP.
Pasal 14
Persidangan KMU
Persidangan-persidangan KKMU terdiri dari sidang umum dan sidang formatur
Pasal 15
Sidang Umum
1. Sidang umum adalah persidangan KKMU yang berbentuk sidang komisi dan sidang pleno
untuk menghasilkan keputusan dan ketetapan KKMU sebagaimana termaktub dalam
pasal 12 , ayat 1 , 2 , dan 3_*
2. Sidang umum KKMU dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3
anggota KKMU_*
Pasal 16
Sidang Formatur
1. Sidang formatur adalah persidangan KKMU diakhir kepengurusan KEMA UP untuk
pemberhentian DPM , DEMA-U dan BPK_*
2. Dalam sidang formatur diadakan persidangan untuk menentukan kriteria dan
memutuskan mekanisme pemilihan kepengurusan KEMA UP yang baru.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
3. Sidang formatur dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota
KKMU_*

BAB IV
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA (DPM)
Pasal 17
Status
DPM adalah lembaga legislatif mahasiswa tingkat Universitas.
Pasal 18
Fungsi
DPM mempunyai fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.
Pasal 19
Tugas
DPM-U bertugas :
1. Mengawasi lembaga eksekutif dalam melaksanakan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi
(GBHO) KEMA UP dan ketetapan KKMU lainnya_*
2. Menyerap dan mengakomodir aspirasi mahasiswa dan menyalurkannya pada pihak-pihak
terkait.
3. Memperjuangkan hak-hak mahasiswa secara maksimal dan progresif.
4. Mengalokasikan prosentasi anggaran KEMA UP bekerjasama dengan BIM_*
5. Bersama anggota KKMU lainnya, memberi penilaian terhadap Laporan
Pertanggungjawaban seluruh ormawa selama satu periode di KKMU_*
6. Menyampaikan hasil kerja diwujudkan dengan sosialisasi perkembangan kampus dan
ormawa UP_*
Pasal 20
Wewenang
DPM-U mempunyai wewenang :
1. Meminta penjelasan kepada ketua DEMA-U mengenai kegiatan-kegiatan DEMA.
2. Meminta dan memberikan persetujuan rancangan program kerja DEMA-U, DEMA-F,
HMJ, dan UKM.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
3. Meminta, memberikan persetujuan dan mengetahui estimasi dana setiap kegiatan DEMA-
U, DEMA-F, UKM, dan HMJ sebelum diserahkan ke pihak rektorat bekerjasama dengan
BIM (BPK)_*
4. Memberikan surat peringatan kepada ketua DEMA-U, DEMA-F, HMJ, dan UKM apabila
terbukti melanggar AD/ART, Ketetapan Undang-Undang, dan peraturan perundang-
undangan KEMA UP lainnya.
5. Merekomendasikan dibentuk dan atau dibekukannya sebuah UKM pada KKMU_*
6. Membentuk panitia khusus KKMU_*
7. Membentuk rancangan undang-undang_*

Pasal 21
Keanggotaan
Anggota DPM-U adalah perwakilan mahasiswa dari masing-masing HMJ_*
Pasal 22
Kepengurusan
DPM-U terdiri dari :
1. Ketua DPM, Sekretaris Jenderal, Bendahara dan anggota komisi-komisi.
2. Ketua-ketua komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi dan ditetapkan dalam rapat kerja
internal DPM-U.
Pasal 23
Ketentuan Rangkap Jabatan
1. Ketua dan sekretaris jenderal tidak diperkenankan merangkap jabatan sebagai pengurus
pada organisasi intra maupun ekstra kampus_*

BAB V
DEWAN MAHASISWA UNIVERSITAS (DEMA-U)
Pasal 24
Status
DEMA-U adalah lembaga eksekutif di tingkat Universitas.
Pasal 25
Tugas
DEMA Universitas bertugas :

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
1. Menjunjung tinggi dan melaksanakan AD/ART KEMA UP
2. Melaksanakan segala ketetapan KKMU_*
3. Mewakili mahasiswa UP baik dalam wilayah internal maupun eksternal kampus
4. Menjalankan kerjasama dengan organisasi internal kampus dan eksternal yang tidak
merugikan keduabelah pihak_*
5. Merencanakan dan melaksanakan program kerja
6. Menyampaikan laporan pada sidang KKMU_*
7. Membuat keputusan-keputusan yang dianggap perlu dalam pelaksanaan AD/ART dan
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) KEMA UP
8. Melaksanakan rapat bersama dengan DPM
Pasal 26
Wewenang
1. Melantik kepengurusan DEMA-F dan HMJ
2. Berhak menginstruksikan kepada DEMA-F dan UKM dalam kondisi tertentu
3. Dapat mengundang DPM Universitas untuk rapat bersama
4. Bersama DPM Universitas merumuskan sikap KEMA UP terhadap persoalan-persoalan
yang ada dalam kehidupan kampus, masyarakat, dan negara.
Pasal 27
Kepengurusan
Kepengurusan DEMA Universitas terdiri atas :
1. Ketua dan Sekretaris jenderal DEMA-U ditentukan dalam KKMU KEMA-UP_*
2. Ketua dan Sekretaris jenderal DEMA-U dibantu oleh beberapa menteri sesuai dengan
kebutuhan.
3. Pembentukan kabinet ditentukan oleh ketua DEMA-U.
4. Menteri bertanggung jawab pada ketua DEMA-U.
Pasal 28
Ketentuan Rangkap Jabatan
2. Ketua dan wakil ketua tidak diperkenankan merangkap jabatan sebagai pengurus pada
organisasi intra maupun ekstra kampus.
3. Menteri-menteri tidak diperkenankan merangkap jabatan pada lembaga eksekutif lain dan
legislatif di lingkungan Universitas Peradaban.
Pasal 29

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Tata Kerja
Tata kerja dan tata hubungan antara ketua dan wakil ketua DEMA-U serta menteri-menteri
diatur kemudian dalam mekanisme keorganisasian DEMA-U.

BAB VI
UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)
Pasal 30
Status
UKM adalah organisasi wadah kreatifitas mahasiswa sebagai pengembangan bakat dan minat
di tingkat Universitas
Pasal 31
Tugas
Menjunjung tinggi dan melaksanakan AD/ART yang mengacu pada AD / ART KEMA UP_*
Pasal 32
Bidang
UKM Universitas Peradaban meliputi bidang :
1. Kerohanian
2. Bakat dan Minat
3. Penalaran
4. Seni
Pasal 33
Fungsi
UKM berfungsi sebagai wadah yang memfasilitasi serta menyelenggarakan kegiatan sesuai
dengan bidang sebagaimana termaktub dalam pasal 32_*
Pasal 34
Keanggotaan
Keanggotaan terdiri dari :
1. Anggota berasal dari mahasiswa UP yang telah mendaftar dan memenuhi persyaratan-
persyaratan menjadi anggota yang ditetapkan oleh UKM.
2. Anggota lainnya kemudian akan diatur berdasarkan AD/ART masing-masing UKM.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Pasal 33
Kepengurusan
1. Susunan kepengurusan UKM adalah otonomi masing-masing UKM dan ditentukan
menurut AD/ART masing-masing UKM yang mengacu kepada AD / ART KEMA UP_*
2. Ketua UKM dipilih oleh anggota UKM menurut mekanisme masing-masing UKM.
3. Ketua UKM bertanggungjawab pada anggota UKM.
4. Kepengurusan UKM disahkan oleh DPM melalui surat keputusan kepengurusan setelah
melewati proses pemberitahuan secara resmi atau registrasi.
Pasal 34
Pembentukan UKM
UKM dapat ditetapkan apabila :
1. Diusulkan oleh mahasiswa Universitas Peradaban dengan proposal
2. Telah aktif selama minimal satu tahun di Universitas Peradaban sebagai suatu komunitas
terhitung mulai tanggal pendirian
3. Mendapat persetujuan dari DPM_*

BAB VII
DEWAN MAHASISWA FAKULTAS (DEMA-F)
Pasal 35
Status dan fungsi
DEMA-F adalah lembaga eksekutif di tingkat Fakultas. DEMA-F bertugas :
1. Menjunjung tinggi dan melaksanakan AD/ART yang mengacu pada AD / ART KEMA
UP_*
2. Melaksanakan segala ketetapan KKMU_*
3. Mewakili mahasiswa di tingkat fakultas baik dalam kegiatan internal maupun eksternal
kampus.
4. Menjalin kerjasama dengan DEMA-U, HMJ, UKM dan organisasi eksternal lainnya.
5. Merencanakan dan melaksanakan program kerja.
6. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban dalam sidang KKMU_*
Pasal 36
Wewenang
1. DEMA-F berhak mengintruksikan HMJ dalam kondisi tertentu.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
2. DEMA-F dapat mengundang DPM-U untuk rapat bersama.
Pasal 37
Kepengurusan
1. Kepengurusan DEMA-F sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris jenderal, dan
bendahara.
2. Mekanisme perekrutan dan struktur organisasi disesuaikan dengan AD/ART masing-
masing DEMA-F.
Pasal 38
Ketentuan Rangkap Jabatan
Ketua dan wakil ketua tidak diperkenankan merangkap jabatan sebagai pengurus pada
organisasi intra maupun ekstra kampus_*

BAB VIII
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ)
Pasal 39
Status
Himpunan Mahasiswa Jurusan disingkat HMJ adalah lembaga eksekutif di tingkat Jurusan_*
Pasal 40
Tugas
HMJ bertugas :
1. Melaksanakan segala ketetapan Kongres Keluarga Mahasiswa Universitas
2. Menjunjung tinggi dan melaksankan AD/ART masing-masing HMJ yang mengacu pada
AD /ART KEMA UP_*
3. Mewakili mahasiswa jurusan baik kegiatan internal maupun eksternal kampus
4. Merencanakan dan melaksanakan program kerja
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan HMJ dalam sidang KKMU_*
6. Mempersiapkan dan mengirimkan anggotanya menjadi pengurus DPM.
7. Menjalin kerjasama dengan pihak internal maupun eksternal yang bersifat konstruktif_*
Pasal 41
Kepengurusan
Mekanisme kepengurusan menjadi hak otonomi masing-masing HMJ.
Pasal 42

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Ketentuan Rangkap Jabatan
Ketua HMJ tidak diperkenankan merangkap jabatan sebagai pengurus harian pada organisasi
apapun yang mempunyai AD/ART di KEMA UP.

BAB IX
MAJELIS KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS
(MAJELIS KEMA UP)
Pasal 43
Status
Majelis KEMA UP adalah suatu forum permusyawaratan yang diselenggarakan oleh DPM
bersama organisasi eksekutif di KEMA-UP.
Pasal 44
Wewenang
1. Menetapkan Undang-Undang dan kebijakan yang belum diatur dalam AD/ART.
2. Menyelesaikan permasalahan-permasalahan KEMA UP_*

BAB X
BADAN INDEPENDEN MAHASISWA (BIM)
Pasal 45
Status
Badan Indenpenden Mahasiswa adalah badan kelengkapan KEMA UP yang bersifat
indenpenden_*
Pasal 46
Bentuk
1. BPK adalah badan pemeriksa keuangan_*
2. KPUM adalah badan independen yang melaksanakan pemilihan ketua DEMA-U , DEMA-
F_*
3. Bentuk lain diatur dalam undang-undang_*
Pasal 47
Tugas
Sebagaimana yang tercantum dalam pasal 43 ayat 1 dan 2 :

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
1. BPK memiliki tugas mengawasi , memeriksa , dan melakukan evaluasi keuangan dan
harta benda seluruh KEMA UP_*
2. KPUM memiliki tugas memfasilitasi kegiatan pemilihan umum dan pelantikan lingkup
universitas dan fakultas_*
3. Adapun tugas lain diatur dalam undang-undang_*

BAB XI
KEUANGAN
Pasal 48
Dana KEMA UP
1. Dana KEMA UP adalah dana yang diperoleh dari :
a. Manajemen Universitas Peradaban.
b. Sumber lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART KEMA UP.
2. Penggunaan dana KEMA UP harus dapat dipertanggungjawabkan kepada mahasiswa
menurut mekanisme masing-masing kelengkapan organisasi.
3. Prosentase dana organisasi mahasiswa hasil ketetapan RAKER KEMA UP di
koordinasikan pada pimpinan Universitas Peradaban melalui DPM

BAB XII
Pasal 49
Perubahan ART KEMA UP
1. Usul perubahan pasal-pasal ART KEMA UP hanya dapat diagendakan dalam Kongres
KEMA UP apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/2 dari jumlah peserta penuh
Kongres KEMA UP yang hadir.
2. Setiap usul perubahan pasal-pasal ART KEMA UP diajukan secara lisan dan/atau tulisan
ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
3. Untuk mengubah pasal-pasal ART KEMA UP, usulan harus disetujui oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari peserta penuh Kongres KEMA UP yang hadir.

BAB XIII
PENUTUP
Pasal 50

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
1. Hal-hal yang belum diatur dalam ART KEMA UP ini akan diatur kemudian dalam
ketetapan dan keputusan KMU.
2. Segala aturan badan kelengkapan yang ada masih tetap berlaku sebelum diadakan yang
baru menurut ART ini.

Ditetapkan di : Paguyangan
Hari : Jumat
Tanggal : 27 januari 2017
Pukul : 17.54 WIB

Presidium Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas


Keluarga Mahasiswa
Universitas Peradaban

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

Indi Chandra kusuma Hymandre zurofa Umi fitriani

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
KEPUTUSAN KONGRES II KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS PERADABAN
TAHUN 2017

Nomor : II/KPTS/I/2017
PENGESAHAN AD/ART KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS PERADABAN
(KEMA UP)

Bismillahirrahmaanirrahiim

Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban setelah :


Menimbang : 1. Bahwa untuk kelancaran berjalannya Keluarga
Mahasiswa Universitas Peradaban (KEMA UP)
dipandang perlu adanya AD/ART.
2. Bahwa agar AD/ART KEMA UP ini memiliki kekuatan
hukum, maka perlu keputusan Kongres Mahasiswa
tentang hal tersebut.
Mengingat : Rapat Tim Perumus AD/ART KEMA UP.
Memperhatikan : Aspirasi peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban pada sidang AD/ART KEMA UP.
Memutuskan
Menetapkan : 1. Mengesahkan AD/ART Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban.
2. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Paguyangan
Pada tanggal : 27 Januari 2017
Pimpinan Sidang
Ketua Sekretaris Anggota

Indi Chandra kusuma Hymandre zurofa Umi fitriani

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PERADABAN
(KEMA UP)

1. Pendidikan advokasi untuk setiap pengurus organisasi mahasiswa KEMA UP.


2. Melaksanakan kegiatan yang dapat menumbuhkan kreatifitas, daya kritis, iklim
keilmiahan, kepekaan, serta kepedulian terhadap kondisi sosial mahasiswa dan
masyarakat.
3. Menumbuhkan semangat persatuan dan kekeluargaan KEMA UP.
4. Menumbuhkan koordinasi yang intens dan sehat ormawa intra dan ekstra kampus.
5. Mewujudkan kondisi yang kondusif untuk kegiatan yang bersifat akademis dan non
akademis.
6. Memperjuangkan hak-hak mahasiswa KEMA UP yang berkaitan dengan kepentingan
mahasiswa.
7. Menjalin hubungan baik dengan alumni mahasiswa KEMA UP.
8. Aktif mengawal dan menindaklanjuti isu kampus, masyarakat, dan negara.
9. Membangun komunikasi yang intens dan sehat dengan birokrat kampus.
10. Membangun kesadaran mahasiswa untuk berorganisasi.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
KEPUTUSAN KONGRES II KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS PERADABAN
TAHUN 2017

Nomor : III/KPTS/I/2017
PENGESAHAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PERADABAN
(KEMA UP)

Bismillahirrahmaanirrahiim

Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban setelah :


Menimbang : 1. Bahwa untuk dasar dan acuan berjalannya sistem
organisasi mahasiswa Universitas Peradaban dipandang
perlu adanya GBHO KEMA UP.
2. Bahwa agar GBHO KEMA UP ini memiliki kekuatan
hukum, maka perlu keputusan Kongres Mahasiswa
tentang hal tersebut.
Mengingat : Rapat Tim Perumus GBHO KEMA UP.
Memperhatikan : Aspirasi peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban pada sidang GBHO KEMA UP.
Memutuskan
Menetapkan : 1. Mengesahkan GBHO KEMA UP.
2. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Paguyangan
Pada tanggal : 27 Januari 2017

Pimpinan Sidang
Ketua Sekretaris Anggota

Indi Chandra kusuma Hymandre zurofa Umi fitriani

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
KRITERIA KETUA DEMA DAN DPM
UNIVERSITAS PERADABAN

Syarat calon ketua Dewan Mahasiswa Universitas Peradaban adalah mahasiswa dengan
kriteria sebagai berikut:

1. Aktif sebagai pengurus organisasi mahasiswa intra kampus


2. Memiliki wawasan tentang kehidupan organisasi baik intra maupun ekstra kampus
3. Sedang atau telah menyelesaikan semester 5 (lima) dalam mata kuliahnya
4. Memiliki komitmen dan profesionalisme yang kuat terhadap KEMA UP_*
5. Berkepribadian baik dan dapat membaca Al-Qur’an dan dapat dibuktikan_*
6. Dicalonkan oleh perwakilan kelas, UKM, HMJ, DEMA, DPM atau mencalonkan diri
7. Sehat jasmani dan rohani
8. Lulus OSMA
9. IPK Minimal 2,75
10. Hafal lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa_*

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
KEPUTUSAN KONGRES II KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS PERADABAN
TAHUN 2017

Nomor : IV/KPTS/I/2017
PEMILIHAN KETUA DEMA DAN DPM
UNIVERSITAS PERADABAN

Bismillahirrahmaanirrahiim

Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban setelah :


Menimbang : 1. Bahwa untuk kelancaran dan kesuksesan organisasi
mahasiswa Universitas Peradaban dipandang perlu
adanya ketua DEMA dan DPM Universitas Peradaban.
2. Bahwa agar pemilihan ini memiliki kekuatan hukum,
maka perlu keputusan Kongres Mahasiswa tentang hal
tersebut.
Mengingat : Rapat Panitia Kongres Mahasiswa.
Memperhatikan : Aspirasi peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa tentang
pemilihan ketua DEMA dan DPM Universitas Peradaban.
Memutuskan
Menetapkan : 1. Kriteria Ketua DEMA dan DPM Universitas Peradaban.
2. Pemilihan Ketua DEMA dan DPM Universitas
Peradaban.
3. Ketua DEMA dan DPM terpilih.
4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Paguyangan
Pada tanggal : 27 Januari 2017
Pimpinan Sidang
Ketua Sekretaris Anggota

Indi Chandra kusuma Hymandre zurofa Umi fitriani

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
SIDANG KOMISI A
REKOMENDASI

I. PENGGOLONGAN/PEMBIDANGAN UKM
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Peradaban terdiri dari 4
bidang, yaitu:
1. Penalaran (Jurnalistik, ELC)
2. Kerohanian ( LSMM)
3. Seni (Peradaban Art Club (PAC), teater senja)
4. Bakat dan minat (olahraga, mahapala bumi, beladiri , pramuka)

II. KEUANGAN KEMAHASISWAAN


1. Sisa anggaran kemahasiswaan periode sebelumnya dimasukkan dalam anggaran
periode selanjutnya.
2. Ada lembaga yang menangani tentang keuangan (Badan Pemeriksa Keuangan
Mahasiswa) yang independen.
3. Subsidi silang sebagai alternatif untuk mengoptimalkan dana kemahasiswaan.

III. HASIL SIDANG KOMISI A KONGRES II KEMA UP_*


1. Komunitas yang diangkat menjadi HMJ
2. Dibentuknya DEMA F persiapan FSAINSTEK dan FISIP
3. Adanya revitalisasi UKM JURNALISTIK jadi LPM
4. Adanya divisi baru seni rupa di PAC
5. ELC mewajibkan mengadakan kelas khusus bahasa inggris minimal 2 minnggu
sekali
6. Koperasi mahasiswa dijadikan Badan Independent
7. Mendirikan komunitas riset/penelitian dan pengabdian masyarakat
8. KEMA memprogramkan forum KEMA.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
SIDANG PLENO KOMISI B
ADVOKASI

I. KEDUDUKAN ORGANISASI KAMPUS

 DPM-U:
Lembaga Legislatif Tertinggi

 DEMA-U:
Lembaga Eksekutif Tertinggi

 DEMA-F:
Lembaga Eksekutif tingkat Fakultas dan dibawah naungan DEMA U_*

 UKM:
Lembaga Eksekutif tingkat Fakultas dan dibawah naungan DEMA U_*

 HMJ:
Di bawah naungan DEMA-F dan Kajur

 MPM:
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa di bawah naungan Komisi
DPM_*

 Badan Pemeriksa Keuangan Mahasiswa:


Otonom

 BIM:
Badan Independent_*

 DEMA F ( Persiapan ):
Dibawah naungan DEMA U ( Persiapan )_*

 Eksternal Kampus:
Sebagai mitra kerjasama yang tidak bertentangan dengan AD/ART
KEMA UP_*

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
37

KEDUDUKAN ORGANISASI KAMPUS

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
II. BIROKRASI KE MANAJEMEN KAMPUS
1. Birokrasi secara umum dalam membuat kepanitiaan
DEMA U
DPM U
DEKAN
PEMB. REKTOR III
PEMB. REKTOR II
REKTOR
YAYASAN

2. Birokrasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)


Kepanitiaan
DEMA F
DEMA U
DPM U
Kajur
Dekan
Pembantu Rektor III
Pembantu Rektor II
Rektor
Yayasan

3. Birokrasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)


Kepanitiaan
DEMA U
DPM U
Pembantu Rektor III
Pembantu Rektor II
Rektor
Yayasan

Catatan: untuk kegiatan yang tidak di bawah naungan fakultas tidak perlu melalui
Dekan

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
SIDANG KOMISI C
ADMINISTRASI

I. PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN


A. PEMBUATAN PROPOSAL KEGIATAN
1) HALAMAN JUDUL
a. Font Size Judul 14
b. Type huruf Times New Roman
c. Logo Organisasi

2) ISI PROPOSAL
a. Dasar Pemikiran
b. Landasan kegiatan
c. Nama dan tema kegiatan
d. Maksud dan tujuan kegiatan
e. Waktu dan tempat kegiatan
f. Peserta kegiatan
g. Penyelenggara kegiatan (lampiran)
h. Anggaran (lampiran)
i. Penutup

B. SUSUNAN TANDA TANGAN


( sesuai dengan hasil sidanng advokasi )

C. LAMPIRAN-LAMPIRAN KEGIATAN
1) KEPANITIAAN_*

Penanggung Panitia
Kepanitiaan Pelindung Penasihat
Jawab Kegiatan
DEMA Rektor Dekan Ketua DEMA Ketua Kegiatan
HMJ Rektor Kajur Ketua HMJ Ketua Kegiatan
UKM Rektor Penasihat Ketua UKM Ketua Kegiatan

2) RENCANA ANGGARAN BIAYA


a. Pemasukan (Manajemen, Peserta Dan Sponsor)

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
b. Pengeluaran
c. Susunan Paraf Anggaran
 Bendahara Kegiatan
 Ketua Kegiatan
 Ketua Organisasi

(sesuai dengan hasil sidang advokasi)

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
II. PROPOSAL PENGAJUAN UKM

Deskripsi proposal pengajuan UKM :


A. Dasar pemikiran
B. Langkah Kerja pembentukan UKM
C. Deskripsi Program Kerja UKM
1) Jangka pendek
2) Jangka menengah
3) Jangka panjang
D. Schedule Kegiatan
1) Nama program
2) Waktu
3) Sasaran / Target
E. SUSUNAN PARAF
1. Ketua Organisasi
2. Sekretaris Organisasi
3. Ketua Stkip
4. Wakil Ketua III
(sesuai dengan hasil sidang advokasi)

F. LAMPIRAN PENGAJUAN DANA


Susunan Paraf dalam Lampiran Pengajian Dana:
a. Bendahara Organisasi
b. KetuaOrganisasi
c. Pembantu Rektor II Bagian Keuangan
d. Rektor Universitas
(sesuai dengan hasil sidang advokasi)

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
III. FORMAT SURAT MENYURAT

A. KOP SURAT
a. Nama Organisasi ditulis dengan font size 14 dan jenis font times new roman.
b. Nama kampus
c. Alamat ditulis dengan huruf kecil satu baris mendatar, “sekretariat” ditulis
italic.
d. Pencantuman nomor telephone dapat disesuaikan dengan kondisi tertentu.
e. Logo disesuaikan dengan organisasi yang bersangkutan dan terletak disebelah
kiri.
f. Penulisan kop surat menggunakan rata kiri.
g. Diakhiri dengan garis bold (thick)

B. NOMOR SURAT
a. DPM-U : nomor surat/kode/DPM-U/bulan(huruf romawi)/tahun pembuatan
surat.

b. DEMA-U : nomor surat/kode/DEMA-U/bulan(huruf romawi)/tahun pembuatan


surat.

c. DEMA-F : nomor surat/kode/DEMA/singkatan fakultas/bulan(huruf


romawi)/tahun pembuatan surat.
Contoh: 088/DEMA/FKIP/XII/2015

d. UKM : nomor surat/kode/UKM/Singkatan UKM/bulan(huruf romawi)/tahun


pembuatan surat.
Contoh:
087/UKM/MB/XII/2015

e. HMJ : nomor surat/kode/Nama HMJ/Fakultas/bulan(huruf romawi)/tahun


pembuatan surat.
Contoh:
001/A.1/HIMA PGSD/FKIP/XII/2015

Keterangan: Kode menyesuaikan aturan di masing-masing organisasi, bagi yang


tidak menggunakan kode, format kode ditiadakan

C. LAMPIRAN
Jika tidak menyertakan lampiran beri tanda strip (-) pada isi lampiran,
Contoh: Lamp : -

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
D. HAL
Hal mencakup : -Permohonan
-Pemberitahuan
-Undangan
Ketiganya tanpa diikuti kata-kata yang lain dan ditulis Bold.

E. TANDA TANGAN
Ketua Organisasi dan Sekretaris Organisasi
Penempatan stempel berada disamping kiri dan mengenai nama ketua.

F. ALAMAT YANG DITUJU


1. Surat menggunakan amplop format alamat dalam surat sebagai berikut:
Yth.
Ketua......
Di tempat

Untuk penulisan alamat pada muka amplop (sampul) sebagai berikut:


Kepada
Ketua..........
Di (alamat ditulis dengan lengkap)

2. Surat diberikan langsung tanpa menggunakan amplop format alamat sebagai


berikut:
Yth.
Ketua.....
Di (ditulis alamat lengkapnya)

G. SALAM PEMBUKA
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan ditulis model bolditalic-tebal miring

H. ISI

I. SALAM PENUTUP
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Ditulis model bold Italic-tebal miring.

J. TANGGAL SURAT
Ditulis di bagian kanan atas, sejajar dengan nomor surat dan diberi keterangan
tempat.

K. NAMA PENGIRIM
Nama pengirim terdiri dari Ketua dan Sekretaris Organisasi dengan nama lengkap
masing-masing (ditulis Bold Underline) dan tanpa diikuti gelar.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
L. TEMBUSAN
Jika menyertakan tembusan ditulis dengan rata kiri, lurus dengan isi surat.

Keterangan : dimulai dari alamat yang dituju hingga salam penutup alinea lurus
dengan tanda titik dua (:) no, lamp, hal.

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017
KEPUTUSAN KONGRES II KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS PERADABAN
TAHUN 2017

Nomor : V/KPTS/I/2017
PENGESAHAN SIDANG KOMISI REKOMENDASI, ADVOKASI, DAN
ADMINISTRASI

Bismillahirrahmaanirrahiim

Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban setelah :


Menimbang : 1. Bahwa untuk dasar dan acuan berjalannya sistem
organisasi mahasiswa Universitas Peradaban dipandang
perlu adanya pengesahan sidang komisi Rekomendasi,
Advokasi, dan Administrasi.
2. Bahwa agar pengesahan sidang komisi Rekomendasi,
Advokasi, dan Administrasi ini memiliki kekuatan
hukum, maka perlu keputusan Kongres Mahasiswa
tentang hal tersebut.
Mengingat : Sidang Komisi A Rekomendasi, Sidang Komisi B Advokasi,
dan Sidang Komisi C Administrasi.
Memperhatikan : Aspirasi peserta Kongres II Keluarga Mahasiswa Universitas
Peradaban pada sidang Rekomendasi, Advokasi, dan
Administrasi.
Memutuskan
Menetapkan : 1. Mengesahkan sidang Rekomendasi, Advokasi, dan
Administrasi
2. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Paguyangan
Pada tanggal : 27 Januari 2017

Pimpinan Sidang
Ketua Sekretaris Anggota

Indi Chandra kusuma Hymandre zurofa Umi fitriani

Kongres II KEMA-UP
Keterangan: Perubahan dilakukan pada Kongres II KEMA UP tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai