Anda di halaman 1dari 5

KUESIONER

Peningkatan Kapasitas Dokter di Layanan Primer Dalam Memberikan Layanan


Psikoterapi
Kesehatan jiwa merupakan salahsatu komponen penting dalam menunjukkan status kesehatan
seseorang. Di Indonesia, prevalensi gangguan jiwa berat sebesar 1,7/mil dan gangguan
mental emosional sebesar 6%. Gangguan jiwa tersebut dapat menyebabkan meningkatnya
angka mortilitas karena peningkatan risiko terjadinya bunuh diri dan meningkatnya angka
morbiditas karena berkurangnya produktivitas dari orang yang mengalami gangguan tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, system Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
mengedepankan layanan primer untuk memberikan layanan kesehatan jiwa untuk
masyarakat. Namun pada kenyataannya sebagian besar layanan yang diberikan bersifat
kuratif dengan focus hanya pada pemberian obat, sehingga timbul suatu kesenjangan dalam
hal pemberian psikoterapi yang salah satunya bias terkait dengan kapasitas tenaga kesehatan
untuk melakukan psikoterapi tersebut.
Kuesioner ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran pelayanan kesehatan jiwa, termasuk
layanan psikoterapi yang diberikan oleh dokter di layanan primer, permasalahan pelayanan,
kapasitas psikoterapi dokter layanan primer, kebutuhan sumber informasi dan pelatihan
terkait psikoterapi yang bias diakses.
Keterlibatan Sejawat sekalian bersifat sukarela dan identitas Sejawat akan kami jamin
kerahasiaannya dengan cara mengganti nama Sejawat dengan inisial, tidak menyebutkan
identitas rinci terkait tempat tugas atau latar belakang pendidikan Sejawat sekalian.
Keterlibatan ini tidak akan berdampak apa pun kepada Sejawat sekalian kecuali
ketidaknyamanan karena meluangkan waktu khusus.
Dalam pengisian kuesioner ini, jawaban terbuka dari Sejawat sekalian akan sangat kami
hargai dan sangat bermanfaat untuk layanan kesehatan jiwa yang lebih baik di layanan primer
di masa mendatang.
Apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan, silakan menghubungi saya dr. HervitaDiatri,
Sp.KJ(K) di no telpon: 08567942962/email: hervita94@yahoo.com atau ke dr. Dimas
Wirawan Wicaksono di no telpon: 085782424466/email: dimaswirawan@gmail.com.

A. Data Dasar
No
.
1.
2.
3.
4.

Data Dasar
Inisial Nama
Tanggal lahir
Jenis kelamin*
Puskesmas

BY
05071984
Laki-laki
kecamatan/

5.
6.
7.

kelurahan
Lama bekerja di Puskesmas
Asal universitas*
Tahun lulus
Pernah memberi pelayanan

8.

kesehatan jiwa di Puskesmas/

Perempuan

NGEMPLAK
6 Tahun 6 Bulan
x
Negeri

Swasta

Ya

Tidak

<3x/minggu

>3x/minggu

<10 orang

>10 orang

Klinik?*^
Frekuensi member pelayanan
9.

10

kesehatan jiwa di Puskesmas/


Klinik
Jumlah pasien gangguan jiwa
yang dilayani per hari

*Beri tanda silang (X) pada pilihan jawaban


Jika sejawat tidak pernah member pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas/ Klinik, maka
sejawat tidak bisa melanjutkan pengisian kuesioner.

B. Kuesioner
Q Apa tugas Sejawat secara umum di Puskesmas/ Klinik ini?
Pelayanan medik umum ( poliklinik, igd, rawat inap)
1.
A
Bagaimana pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas/ Klinik ini? (pelayanan yang
Q dimaksud berupa jenis layanan yang diberikan baik medika mentosa maupun non
2.
A

medika mentosa) Apa peran Sejawat dalam pelayanan kesehatan jiwa tersebut?
Terapi medika mentosa
Rujukan internal ke psikologi pada pasien psikosomatis
Apakah Sejawat pernah mengalami kendala saat memberikan layanan kesehatan

Q jiwa Puskesmas/ Klinik? Bisa dijelaskan (kendala dapat terkait dengan jenis kasus,
3.
A
Q
4.

kendala dalam komunikasi, interaksi interpersonal)


Waktu konseling untuk gangguan jiwa ringan kurang.
Sediaan obat tidak selalu tersedia (untuk kasus pasca perawatan RS)
Apakah Sejawat pernah mendapatkan pelatihan atau belajar tentang psikoterapi?
Seingat Sejawat, apa itu psikoterapi, jenisnya, tujuan dan bagaimana aplikasinya?
Pernah.

A Terapi secara psikologis dengan pengubahan perilaku dan mindset pikiran.

Q
5.
A

6.

Tujuannya membantu proses terapi.


Apakah Sejawat merasa memerlukan peningkatan kapasitas terkait psikoterapi?
Apa alasannya?
Ya.
Banyak kasus yang bisa dibantu dengan psikoterapi.
Bagaimana Sejawat memenuhi kebutuhan tersebut? Adakah sumber informasi,
pengetahuan, dan keterampilan yang dapat Sejawat akses? Bagaimana sumber
tersebut dapat memenuhi kebutuhan Sejawat? Apa harapan Sejawat terkait sumber

informasi, pengetahuan, dan keterampilan tersebut?


A Refreshing pertemuan jiwa.
Terimakasih banyak atas kesediaan Sejawat dalam pengisian kuesioner ini. Semoga
kesediaan, partisipasi dan kontribusi Sejawat sekalian bias bermanfaat untuk menciptakan
peluang meningkatkan kapasitas Sejawat dalam menyediakan layanan kesehatan jiwa yang
lebih baik di layanan primer.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.

Salam hormat
Dr. HervitaDiatri, Sp.KJ(K)

C. Kuestioner Tambahan

1.

Ketrampilan apakah yang Sejawat perlukan dalam managemen gangguan jiwa di

Layanan Primer saat ini?


A konseling
Menurut Sejawat upaya-upaya apakah yang diperlukan dalam meningkatkan
Q
2.
ketrampilan-ketrampilan yang Sejawat butuhkan saat ini tersebut?
A FGD, refreshing materi jiwa.
3. Q Menurut Sejawat, apakah selama menjalani pendidikan Sarjana Kedokteran
dulu, Sejawat cukup mendapatkan bekal ilmu kesehatan jiwa yang Sejawat

butuhkan dalam praktek layanan jiwa di Layanan Primer saat ini?


A Cukup
Jika jawaban nomer 3 adalah IYA, materi apa sajakah yang Sejawat telah
Q dapatkan pada saat pendidikan Sarjana Kedokteran waktu itu yang mendukung
praktek layanan jiwa di Layanan Primer saat ini?
Materi dasar jiwa untuk layanan primer

4.

A Konseling terapeutik
Farmakoterapi gangguan jiwa
Menurut Sejawat, apakah selama menjalani pendidikan Profesi (Koas) dulu,
5.

Q Sejawat cukup mendapatkan bekal ilmu kesehatan jiwa yang Sejawat butuhkan
dalam praktek di Layanan Primer saat ini?
A Kurang.
Jika jawaban nomer 5 adalah IYA, materi apa sajakah yang Sejawat telah

6.

dapatkan pada saat Pendidikan Profesi di bagian Psikiatri waktu itu?


Tempat stase seperti apakah yang Sejawat lalui saat Pendidikan Profesi di bagian

Psikiatri waktu itu?


A Menurut Sejawat, materi apa sajakah yang perlu diberikan pada saat pendidikan
Q Sarjana Kedokteran (S.Ked) untuk mendukung kemampuan layanan kesehatan
jiwa di Layanan Primer?

A Konseling.
Menurut sejawat, materi apa sajakah yang perlu diberikan saat Pendidikan
Q Profesi di bagian Psikiatri untuk mendukung layanan kesehatan jiwa di Layanan
Primer?
Konseling.

8
A

Menurut sejawat, tempat stase seperti apa sajakah yang Sejawat sarankan, bagi
mahasiswa Pendidikan Profesi di bagian Psikiatri, untuk mendukung
9

kemampuan memberikan layanan jiwa di Layanan Primer?


Konseling untuk kasus jiwa ringan ditambah.

Anda mungkin juga menyukai