BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. MODEL PENDEKATAN
Berdasarkan pendekatan sasaran metode, pelaksanaan penyuluhan
dibagi atas tiga pendekatan, yaitu secara pendekatan perorangan, kelompok,
dan masal. Model pendekatan yang digunakan pada survey pendahuluan yang
dilakukan yaitu metode kelompok, dan pada pelaksanaan kegiatan praktik
belajar lapangan (PBL) digunakan model pendekatan kelompok dengan
metode ceramah dan diskusi.
B. SASARAN
Sasaran pada kegiatan forum grup diskusi ini yaitu siswa sekolah yang
belum mendapatkan penyuluhan tentang PHBS di sekolah.
C. LOKASI KEGIATAN
Dalam pelaksanaan kegiatan, waktu dan tempat yang tepat harus sesuai
situasi dan kondisi sasaran dan berkaitan dalam mencapai tujuan. Kapan dan
dimana dilaksanakan kegiatan tersebut harus terkesan tidak mengganggu dan
merugikan sasaran. Karena dalam kegiatan ini yang menjadi sasaran primer
adalah peserta didik. Lokasi kegiatan dilakukan di sekolah yang termasuk
dalam wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya, sekolah diambil karena
berdasarkan data, sekolah tersebut belum pernah mendapat penyuluhan
tentang PHBS di Kelurahan Tanjung Pagar. Pelaksanaan kegiatan dilakukan
pada tanggal 2 April 2016. Lokasi yang akan digunakan dalam kegiatan ini
17

adalah . Dipilihnya lokasi tersebut mempertimbangkan kemudahan peserta

didik berkumpul sebagai sasaran kegiatan ini
D. STRATEGI/ METODE KEGIATAN
Dalam pelaksanaan kegiatan, strategi atau metode kegiatan yang
dilakukan adalah dengan metode ceramah diskusi. Sebelum dimulainya forum
diskusi,

terlebih

dahulu

dibuka

dengan

pretest,

dilanjutkan

dengan

penyampaian materi juga diskusi kelompok yang terarah, dan diakhiri dengan
posttest (lampiran). Diharapkan dengan adanya pretest serta posttest dapat
dinilai keberhasilannya dalam penyampaian materi kepada sasaran sehingga
setelah diberikan pengetahuan sasaran memahami isi materi dan dapat
melaksanakannya sehingga tujuan jangka pendek kegiatan ini dapat tercapai.
Dalam pelaksanaan kegiatan digunakan media berupa slide yang berisi
materi-materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Materi-materi
yang disampaikan dalam kegiatan adalah pengetahuan mengenai perilaku
hidup bersih dan sehat.
Adapun rencana tindakan pemecahan masalah dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Perencanaan (planning)
a. Tujuan: melakukan tindakan promosi kesehatan dengan metode ceramah dan
diskusi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.
b. Pembentukkan panitia yang terdiri dari dokter pembimbing, petugas
Puskesmas bidang promosi kesehatan dan dokter muda Puskesmas Beruntung
Raya.
18

c. Menentukan sasaran kegiatan: peserta didik SD kelas.

d. Menyusun materi, yaitu:

Syarat sumur gali yang sehat

Cara membuat sumur gali yang sehat
Pentingnya sumur gali yang sehat

Metode penyampaian: ceamah dan diskusi

e. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan: 2 April 2016
f. Menentukan pemberi materi: dokter muda
g. Menentukan perangkat/alat bantu yang diperlukan: lembar pretest dan postest
dan slide.
h. Menentukan tempat kegiatan : sekolah
i. Menentukan sumber pendanaan : dana pribadi
2. Organizing
Pembina

: dr. Evi R (Pembimbing)

Ketua

: M. Tommy. P. T

Wakil Ketua

Sekretaris

Bendahara

1.
2.
3.
3. Actuating
a. Penyelenggara
b. Pelaksana
c. Sasaran
d. Materi
e. Waktu Kegiatan
f. Tempat
g. Dana
h.

Seksi Acara
:
Seksi Perlengkapan
:
Seksi Humas dan Dokumentasi

: Bagian Promosi Kesehatan Puskesmas Beruntung Raya

: Dokter Muda
: peserta didik sekolah
: sumur gali yang sehat
: 2 April 2016
: sekolah
: Dana kolektif pribadi
Kegiatan
: Diskusi
19

4. Controlling
a. Jangka Pendek
Bertambahnya pengetahuan peserta didik tentang perilaku hidup bersih dan
sehat di sekolah wilayah Puskesmas Beruntung Raya
b. Jangka panjang
Pengaplikasian perilaku hidup bersih dan sehat para peserta didin yang telah
menjadi sasaran promosi kesehatan di lingkungan Puskesmas Beruntung
Raya.

20