PENDAHULUAN
I.1.Latar Belakang
Tuberkulosis
(TB)
masih
menjadi
masalah
utama
tiap
tahunnya
dan
menjadi
penyebab
kematian
telah
menerapkan
Strategi
DOTS
yang
salah
teratur
terbukti
(WHO,
efektif
dalam
2012).
Strategi
pengendalian
TB
DOTS
telah
akan
tetapi
ini
dikarenakan
kasus
MDR-TB
semakin
meningkat,
lini
pertama
efektif.
dari
Berbeda
strategi
dengan
DOTS
menjadi
regimen
obat
tidak
pada
mahal
dan
dapat
memiliki
efek
samping
yang
Beberapa
tahun
terakhir,
pencegahan,
terkait
HIV
dan
MDR-TB.
Banyak
orang
meninggal
terus
bertahan
signifikan
karena
mengurangi
kita
tidak
penularan
dapat
dengan
secara
metode
yang
akurat,
mudah
digunakan
dan
dapat
semakin
diperparah
dengan
ketidakmampuan
dalam
diagnostik
yang
dikembangkan
lebih
dari
Pemeriksaan
ini
dalah
satu-satunya
pemeriksaan
pasien
spesifisitas
Pemeriksaan
yang
yang
paling
tinggi
Mikroskopik
menular
(Evans,
BTA
dan
C.
telah
memiliki
A.
2011).
menjadi
metode
yang
Sensitivitas
signifikan
akan
sangat
dalam
terganggu
kinerjanya.
ketika
jumlah
tuberkulosis
koinfeksi
anak
tuberkulosis
dan
pada
sehingga
pasien
upaya
Pemeriksaan
terhadap
negatif
ini
palsu.
tidak
sensitif,
Pemeriksaan
dengan
terbaru
HIV
ini
dalam
(Desikan, p.,
dan
rentan
juga
tidak
pendekatan
TB
dahak,
adalah
yang
yang
dengan
dapat
lebih
sensitif
menggunakan
mencakup
terhadap
kultur
pengujian
pada
untuk
Infrastruktur
laboratorium
yang
canggih,
staf
waktunya
untuk
menyelamatkan
nyawa
mereka
atau
secara
mortalitas,
dan
cepat
untuk
mencegah
diseminasi
MDR-TB
morbiditas,
dan
ekstensif
dapat
menyebabkan
penderitaan
bertambah,
penyebaran
lebih
lanjut
hasil
pengobatan
peningkatan
dari
yang
buruk,
pembiayaan
strain
yang
dan
resistan
suspek
MDR-TB
memerlukan
adanya
alat
geneXpert.
Pemeriksaan
geneXpert
adalah
dan
penilaian
simultan
resistensi
rifampisin
dalam
permasalahan
MDR-TB
yang
semakin
secara
luas
digunakan
sebagai
alat
screening
hasil
pemeriksaan
hasil
pemeriksaan
informasi
terkait
efektifitas
dari
MDR-TB
dibandingkan
pada
yang
dengan
telah
digunakan
geneXpert
dalam
sejak
lama
mendiagnosis
TB
pada
pasien
suspek
TB.
Terdapat
beberapa
kemampuan
diagnostik
antara
pemeriksaan
yang
digunakan
tidak
spesifik
pada
pasien
Terdapat
masing
negara.
perbedaan
Penelitian
pola
MDR-TB
tersebut
pada
masing-
dilakukan
pada