Anda di halaman 1dari 11

PEMBELAHAN SEL PADA

KELAINAN GENETIK
mitosis
Pembelahan
sel
Meiosis I
meiosis
Meiosis II
Pembelahan sel normal
crossover

Crossover terjadi saat meiosis I


Pertukaran segmen-segmen kromatid antara
pasangan kromosom yang homolog
Terbentuk kiasma
Terjadi 30-40 crossover
Akibat pembelahan meiotik
a) Variabilitas genetik ditingkatkan melalui crossover
redistribusi bahan genetik, dan melalui distribusi
acak kromosom homolog ke sel anak
b) Setiap sel germinativum mgd kromosom diploid, shg
saat fertilisasi kembali menjadi 46 kromosom
Gambar diatas menunjukkan terjadinya non-
disjunction
Apa pengertian non-disjunction?
Apa penyebab terjadinya non-disjunction?
Akibat terjadinya non-disjunction?
Pengertian

Non-disjunction Kegagalan dua kromosom


homolog untuk memisahkan sel-sel yang
membelah selama divisi meiosis I atau 2
kromatid sebuah kromosom untuk
memisahkan sel-sel yang membelah selama
mitosis atau divisi meiosis II (Dorland,2006)
Non-disjunction dapat terjadi pada saat
mitosis atau pembelahan meiotik I atau II
Non-disjunction sering terjadi pada wanita
yang berumur 35 tahun atau lebih
Pada kasus ini non-disjunction trisomi 21
Penyebab

Adanya virus atau ada kerusakan akibat


radiasi
Kandungan antibody tiroid yang tinggi.
Ovum mengalami kemunduran
Akibat

Pada saat pembuahan akan menghasilkan 47


kromosom (trisomi) atau 45 kromosom
(monosomi) meiosis
Pada saat mitosis mosaikisme

Anda mungkin juga menyukai