Anda di halaman 1dari 1

Tinea Pedis (Athletes Foot)

Diagnosis

Tinea pedis disebabkan oleh spesies dermarofit yang sama dengan tinea cruris.
Penyakit ini umumnya terjadi pada remaja tapi jarang pada anak prepubertas. Faktor
presdisposisi yang penting untuk terjadi tinea pedis adalah paparan terhadap lingkungan yang
lembab dan maserasi kulit. Infeksi dapat terjadi pada kelompok masyarakat yang jarang
menggunakan sepatu.

Tinea pedis tampak sebagai daerah maserasi putih diantara jari, meskipun terdapat
proses pengelupasan yang lebih melebar disebabkan pleh T. Rubrum (tipe moccasin) juga
dapat terjadi. Pola lain digambarkan sebagai erupsi vesikobullosa inflamasi terjadi terutama
pada telapak kaki (gambar 4). Kondisi yang dapat menyerupai tinea pedis pada anak adalah
dermatitis kontak alergika dan iritants serta beberapa dermatitis atopik. Tidak seperti tinea
pedis, dermatitis umumnya terjadi pada daerah-daerah lipatan.

Terapi

Agen topical antifungal seperti terbinafin digunakan satu kali sehari selama 1 minggu atau
butenafine 1% digunakan sekali sehari selama 2 minggu efektif untuk hampir semua tipe
tinea pedis. Terapi dapat diberikan langsung pada sela-sela jari atau area tang terkena lainnya.
Mirip dengan pengobatan Tinea Cruris , terapi ini lebih efektif dibandingkan clotimazole (
Lotrimin AF) dan miconazole. Terkadang terapi terbinafin sistemik 250 mg secara peroral
setiap hari selama dua minggu, atau fluconazole (diflucan) 150 mg sekali seminggu selama 3
minggu, dapat digunakan untuk mengobati infeksi parah atau kambuh.

Anda mungkin juga menyukai