PERILAKU KESEHATAN
Diajukan untuk memenuhi tugas dr. Rokayah MM.
Disusun oleh :
Herwindo.
Liana Arpian
Ilham Adha M.
Mateus Amaral.
Ivan Yudha.
Mita Ayu P.
Kamelia Anggraeni.
Muhammad Rofdan H.
Khairil Aprizal
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH YME yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, serta kenikmatan-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan Makalah tentang PERILAKU KESEHATAN
dengan baik dan lancar.
Penulis menyadari dalam pembuatan tugas ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan. Sehingga tugas yang sederhana ini dapat menjadi
bahan bacaan yang bermanfaat bagi para pembaca untuk peningkatan mutu
pendidikan. Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas kesempatan yang
diberikan kepada kami.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1.Latar Belakang.......................................................................1
1.2.Rumusan Masalah..................................................................1
1.3.Tujuan Penulisan....................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1.Perilaku.................................................................................. 3
2.1.1.................................................Dilihat dari Segi Biologis:
3
2.1.2...............................................Dilihat dari Segi Psikologis
3
2.2.Kesehatan.............................................................................. 4
2.3.Perilaku Sehat........................................................................5
2.4.Perubahan Perilaku Sehat......................................................9
2.5.Proses Perubahan Perilaku...................................................10
2.6.Hubungan Kesehatan dengan Perilaku.................................11
2.7.Pencegahan , Tujuan dan Dampak Hidup Sehat...................12
2.7.1.....................................................................Pencegahan
12
2.7.2.............................................................................. Tujuan
12
2.7.3............................................................................... Akibat
12
2.8.Upaya Perubahan Perilaku Kesehatan..................................13
2.9.Teori Teori Perilaku Kesehatan dan Perubahanya...............15
2.9.1........................Teori ABC (Sulzer, Azaroff, Mayer : 1977 )
15
2.9.2..........Teori REATION ACTION (FESBEIN &AJZEN :1980 )
15
2.9.3.........Teori PRECED-PROCEED ( Lawrence Green : 1991 )
16
2.9.4........Teori BEHAVIOR INTENTION( Snehendu Kar : 1980 )
16
2.9.5.................Teori THOUGHT AND FEELING ( WHO:1984)
17
3.1.Kesimpulan..........................................................................18
3.2.Saran................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Perilaku
Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu
tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan
tujuan dan baik disadari maupun tidak. Perilaku merupakan kumpulan
berbagai faktor yang saling berinteraksi. Seiring dengan tidak disadari
bahwa interaksi itu sangat kompleks sehingga kadang- kadang kita tidak
sempat memikirkan penyebab seseorang menerapkan perilaku tertentu.
Karena itu amat penting untuk dapat menelaah alasan dibalik perilaku
individu, selama ia mampu mengubah perilaku tersebut.
2
2.2. Kesehatan
Definisi Sehat, Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya
terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan
manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu
keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).Definisi WHO
tentang sehat mempunyui karakteristik berikut yang dapat meningkatkan.
konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994):
1. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
2. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan
eksternal.
3. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
UU No.23,1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa: Kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka
kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsurunsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan
bagian integral kesehatan. Dalam pengertian yang paling luas sehat
merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan lingkungan internal (psikologis, intelektual,
spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi)
dalam mempertahankan kesehatannya.
2.3. Perilaku Sehat
Menurut
Becker.
Konsep
perilaku
sehat
ini
merupakan
faktor-faktor
yang
terkait.
dan
atau
mempengaruhi
kesehatan,
seseorang
terhadap
hal-hal
yang
berkaitan
dengan
(unobservable),
yang
berkaitan
dengan
pemeliharaan
dan
dan pemeliharaan
Menu seimbang
Olahraga teratur
Tidak merokok
Tidak minum-minuman keras dan narkoba
Istirahat yang cukup
7
6. Mengendalian stress
7. Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan
b. Perilaku Sakit
Mencakup respon seseorang terhadap sakit dan penyakit.
Persepsinya terhadap sakit, pengetahuan tentang penyebab dan
gejala penyakit, pengobatan penyakit dan sebagainya, dsb.
pelayanan
perilau sehat ).
Memelihara perilaku yang sudah positif atau perilaku yang sudah sesuai
dengan norma/nilai kesehatan ( perilaku sehat ). Dengan perkatan
mempertahankan perilaku sehat yang sudah ada.
1. Prekontemplasi :
Belum ada niat perubahan perilaku
2. Kontemplasi :
Individu sadar adanya masalahnya dan secara serius ingin
mengubah perilakunya menjadi lebih sehat.
Belum siap berkomitmen untuk berubah.
3. Persiapan :
Individu siap berubah dan ingin mengejar tujuan.
Sudah pernah melakukan tapi masih gagal.
4. Tindakan :
Individu sudah melakukan perilaku sehat, sekurangnya 6 bulan
dari sejak mulai usaha memberlakukan perilaku hidup sehat.
5. Pemeliharaan :
Individu berusaha mempertahankan perilaku sehat yang telah
10
untuk
melakukan
pencegahan
penyakit
dan
upaya
11
b. Extincion (peniadaan).
Extincion merupakan perilaku sehat yang apabila
konsekuensinya di hilangkan maka akan melemah responnya jika
tidak ada stimuli/reinforcer lain yang mempertahankan perilaku
sehat.Contohnya: anak kecil yang mau cuci tangan sebelum
makan bila di berikan mainan tetap melakukan perilaku sehatnya
karena pujian orang tua atau kepuasan karena tangannya bersih
dari kuman
c. Punishment (hukuman)
Punishment merupakan perilaku yang apabila dilakukan
dan membawa konsekuensi yang tidak menyenangkan cenderung
ditekan.Contohnya: anak kecil yang bermain dengan benda tajam
seperti pisau dimarahi oleh Ibunya, akan tidak mengulanginya
lagi.
informasi
tentang
cara
mencapai
hidup
sehat,
pengetahuan
masyarakat.
Selanjutnya
diharapkan
13
14
Behavior intention
Social support
Accessibility to information
Personal autonomy
Action situation
15
2.
3.
4.
5.
B = f ( TF, PR, R, C )
Contoh :
Seorang ibu habis melahirkan tidak mau menyusui anaknya,
karena dia punya keyakinan kalau payudaranya akan hilang
keindahannya bila menyusui (TF), atau karena artis yang
diidolakannya tidak menyusui sehingga dia mengikuti (PR), atau
karena harus bekerja, tidak ada waktu untuk menyusui (R), atau
karena kebudayaan di daerah ibu tersebut lebih keren kalau memberi
susu formula daripada ASI, makin mahal harga susu maka status
sosial makin naik (C).
Teori perubahan perilaku kesehatan ini penting dalam promosi
kesehatan yang bertujuan behavior change
Perubahan perilaku ini diarahkan untuk :
1. mengubah perilaku negatif ( tidak sehat ) menjadi perilaku positif
( sesuai dengan nilai-nilai kesehatan )
2. pembentukan atau pengembangan perilaku sehat
3. memelihara perilaku yang sudah positif
BAB III
PENUTUP
16
3.1. Kesimpulan
Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu
tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan
tujuan dan baik disadari maupun tidak.
Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu
keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).
Menurut
Becker.
Konsep
perilaku
sehat
ini
merupakan
www.google.com
17
http://panthom-zone.blogspot.com/2011/11/hubungan-kesehatan-dengan-
perilaku.html
Notoatmodjo, Soekidjo, & Sarwono, Solita. 1985. Pengantar Ilmu Perilaku
Kesehatan. Jakarta: Badan Penerbit Kesehatan Masyarakat Fakultas
Indonesia.
Ircham Machfoedz dan Eko Suryani dan.2008.Pendidikan Kesehatan dan
18
Universitas