Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MUHAMMAD ROFDAN H.

KELAS : TRO/08/B

Oesophagograf
Persia
pan
Pasien

Tidak ada persiapan Khusus

Umumnya menggunakan
Persia
kontras tunggal
pan
Kontras (+) : Barium enema
Alat
(100-200 cc)
Kepekatan Kontras 1:1
Posisi
Ereck, Supine
Pasien
Pertama siapkan alat-alat
sebelum melakukan
pemeriksaan
Panggil pasien apabila alat
sudah dipersiapkan
Croscek data pasien
Penjalasan ke
pasien/komunikasi pasien
tentang foto yang dibuat
Pasien diposisikan antara meja
pemeriksaan yang diatur
Sop
vertical dengan layar
fluoroscopy
Apabila pasien tidak
dimungkinkan untuk posisi
ereck, dapat dilakukan
dengan recumbent
Kemudian berikan media
kontras intruksikan untuk
menahan dimulut, intruksikan
pasien minum apabila
radiographer sudah siap
untuk mengekspose
Kriteri
a
Terlihat Gambaran oesofagus
Gamb
aran
Maag Duodenograf
Persia Pasien diberi penjelasan tentang
pan
pemeriksaan yang akan
Pasien
dilakukan ( kooperatif )
2 hari sebelum pemeriksaan
pasien diet rendah serat untuk
mencegah pembentukan gas
akibat fermentasi
Lambung harus dalam kondisi
kosong dari makanan dan air,

Persia

pan
Alat

pasien puasa 8-9 jam sebelum


pemeriksaan
Pasien tidak diperbolehkan
mengkonsumsi obat obatan
yang mengandung substansi
radioopaque seperti steroid, pil
kontrasepsi,dll.
Sebaiknya colon bebas dari fecal
material dan udara bila perlu
diberikan zat laxative.
Tidak boleh merokok ( nicotine
merangsang sekresi saliva )
Pasien diminta mengisi informed
concent.
Kontras positif : Barium sulfat
300 cc
Kontras negatif : tablet
efferfecent, natrium sulfat,
sprite.
Kepekatan Kontras 1:3 atau 1:4

Posisi
Ereck, Supine, Oblique, RAO, RLD
Pasien
Sop
Pertama siapkan alat-alat
sebelum melakukan
pemeriksaan
Panggil pasien apabila alat sudah
dipersiapkan
Croscek data pasien
Penjalasan ke pasien/komunikasi
pasien tentang foto yang
dibuat
Terdapat dua masukan kontras
yaitu :
1.Kntras tunggal
Penjelasan terhadap pasien
tentang foto polos abdomen.
Pasien diberi media kontras 1
gelas.
Jika memungkinkan pasien
dalam posisi berdiri, jika pasien
recumbent pasien bisa
menggunakan sedotan.
Pasien diintruksikan meminum 23 teguk media kontras,
dilakukan manipulasi agar
seluruh mukosa terpenuhi di
ikuti flouroskopi atau dibuat
foto yang diperlukan
Setelah meilhat rugae pasien
minum sisa barium untuk
melihat pengisian penuh dari
duodenum

Dengan teknik flouroskopi pasien


dirotasikan dan mejadapat
disudutkan agar seluruh aspek
yang dilihat dapat terlihat.
2.Double kontras
Setelah pasien meminum
kontras positif, pasien diberi
pil(bubuk karbonat, dsb) untuk
menghasilkan efek gas
Pasien diposisikan recumbent
dan berguling-guling selama 45 kali
Dapat diberikan glucagon untuk
mengurangi kontraksi lambung
Dilakukan pengambilan foto
sesuai yang diinginkan.
Bila menggunakan fouloscopy
diambil spot-spot foto yang
diingnkan.
Kriteri
a
Gamba
ran

Kriteri
a
Gamba
ran

Colon In Loop

Persia
pan
Pasien

Terlihat Gambaran lambung dan


duodenum

Follow Trought
Mengubah pola makan penderita
.Pasien hendaknya makan
makanan yang rendah serat
serat dan rendah lemak.
Pasien diwajibkan puasa 2 hari
Persia
sebelum pemeriksaan.
pan
Minum sebanyak-banyaknya.
Pasien Pemberian Pencahar,berikan
Pasien garam inggris. Ini
bertujuan untuk membersihkan
usus sehingga usus kosong.
Beritahu juga pasien untuk tidak
merokok dan banyak bicara
Persia
pan
Kontras Barium Sulfat
Alat
Posisi
Supine atau prone
Pasien
Croscek data pasien
Lakukan plain foto (abdomen
polos).
Lakukan foto 30 menit, 1 jam, 2
Sop
jam. 4 jam,
Prinsip : kontras masuk sekum
Waktu dapat diperpanjang atau
diperpendek.

Terlihat gambaran duodenum


sampe sekum.

Persia
pan
Alat

Posisi
Pasien

Sop

48 jam sebelum pemeriksaan


pasien makan makanan lunak
rendah serat
18 jam sebelum pemeriksaan
( jam 3 sore ) minum tablet
dulcolax
4 jam sebelum pemeriksaan
( jam 5 pagi ) pasien diberi
dulkolak kapsul per anus
selanjutnya dilavement
Seterusnya puasa sampai
pemeriksaan
30 menit sebelum pemeriksaan
pasien diberi sulfas atrofin 0,25
1 mg / oral untuk mengurangi
pembentukan lendir
15 menit sebelum pemeriksaan
pasien diberi suntikan
buscopan untuk mengurangi
peristaltic usus
Kontras : 1000 cc sampai 2000
cc
Kontras : 1 : 8
PA / AP, RAO, LAO, LPO / RPO,
LATERAL RECTUM, RLD, LLD, PA
POST EVACUATION, AP AXIAL / AP
AXIAL OBLIQUE ( LPO )
( BUTTERFLY ), PA AXIAL / PA
AXIAL OBLIQUE ( RAO )
( BUTTERFLY )
Metode Pemasukan Kontras
Tunggal
Pemeriksaan hanya
menggunakan BaSO4 sebagai
media kontras.
Kontras dimasukkan ke kolon
sigmoid, desenden,
transversum, ascenden sampai
daerah seikum.
Dilakukan pemotretan full fillng
Evakuasi, dibuat foto post
evakuasi
Metode Kontras Ganda
Kolon diisi BaSO4 sebagian
selanjutnya ditiupkan udara
untuk mendorong barium

melapisi kolon
Selanjutnya dibuat foto full filling
Kriteri
a
Gamba
ran

Tampak Gambaran Colon dengan


sangat jelas

IVP (Intra Venous Pyelography)


Pasien makan bubur kecap saja
sejak 2 hari sebelum
pemeriksaan
Pasien tidak boleh makan yang
berserat
Jam 08.00 pasien minum garam
inggris dicampur 1 gelas air
matang untuk urus-urus,
disertai minum air gelas, terus
Persia
puasa
pan
Tidak merokok dan banyak
Pasien
bicara
Setelah pasien datang pasien
diminta buang air kecil untuk
mengosongkan blass
Penjelasan kepada keluarga
pasien mengenai prosedur
yang akan dilakukan dan
penanda tanganan inform
consent
Umumnya menggunakan kontras
tunggal
Persia
Kontras iodium,
pan
Jumlah cc disesuaikan dengan
Alat
berat badan pasien yakni 1-2
cc/kg berat badan
Posisi
Ereck, Supine
Pasien
Sop
Lakukan pemeriksaan BNO posisi
AP, untuk melihat persiapan
pasien (palin foto)
Jika persiapan pasien baik/bersih,
lakukan skin test
Tunggu 5 menit, jika tidak ada
reaksi alergi lanjutkan
pemeriksaan dengan
memasangkan alat
compressive ureter terlebih
dahulu disekitar SIAS kanan
dan kiri
Lakukan foto 5 menit setelah
kontras diinjeksikan orientasi
ginjal dan proximal ureter
Lakukan foto 15 menit setelah

Kriteri

a
Gamba

ran

kontras diinjeksikan ginjal,


ureter dan blass mulai terisi.
Lakukan foto 30 menit setelah
kontras diinjeksikan , blass
akan terlihat terisi penuh
Lakukan foto 45 menit setelah
kontras diinjeksikan blass terisi
penuh
Foto terakhir lakukan foto post
void 60 menit setelah kontras
diinjeksikan
Biasanya dokter meminta foto
post mixsi yaitu 2 jam setelah
di injeksikan dan kontras sudah
dikeluarkan dari system
urinaria
5 menit kontras mengisi ginjal
kanan kiri
15 menit kontras mengisi ginjal
dan ureter.
30 menit blas terisi penuh
Post mixi blass yang telah
kosong

APG (Ante Grade Pyelograf )


Sama dengan pemeriksaan yang
Persia
lain : puasa, urus-urus, clisma,
pan
lavement
Pasien Pasien diminta mengisi informed
concent.
Persia Kontras positif : kontras iodium,
pan
aqua bides 100cc
Alat
Kepekatan Kontras 1:3
Posisi
Ereck, Supine, Oblique,
Pasien
Kateter yang telah terpasang
diklem kemudian selang yang
terpasang dengan urine
dicabut.
Kontras disiapkan dengan
mencampur media kontras dan
aquabides dengan
perbandingan 1:3
Sop
Sebelum pemasukan media
kontras lakukan foto polos
orientasi ginjal.
Masukan media kontras yang
sudah diencerkan melalui
kateter yang langsung
terhubung dengan
palviocalyceal
Kriteri
Terlihat ginjal terpasang kateter,

a
Gamba
ran

ran
ureter, blass, dan uretra.

RPG (Retro Grade Pyelograf )


Sama dengan pemeriksaan yang
Persia
lain : puasa, urus-urus, clisma,
pan
lavement
Pasien Pasien diminta mengisi informed
concent.
Persia Kontras positif : kontras iodium,
pan
aqua bides 100cc
Alat
Kepekatan Kontras 1:3
Posisi
Ereck, Supine, Oblique,
Pasien
Croscek data pasien
Lakukan plain foto (abdomen
polos).
Lakukan injeksi 3-5 cc media
Sop
kontras melalui kateter menuju
renal pelvis, pada ginjal yang
terperiksa.
Kriteri
a
Gamba
ran

Terlihat ginjal terpasang kateter,


ureter, blass, dan uretra.

Uretrograf
Persia
pan
Pasien
Persia
pan
Alat
Posisi
Pasien

Sop

Kriteri
a
Gamba
ran

Tidak ada persiapan khusus


Vesica urinaria dikosongkan
semaksimal mungkin
Kontras : Iodium
AP, lateral
Croscek data pasien.
Pasien tidur terlentang di atas
meja pemeriksaan, setelah
disuruh buang air.
Daerah pelvis dan uretra
ditempatkan persis diatas
kaset, kedua kaki
direnggangkan.
Daerah orifisium uretra diolesi
dengan gliserin
Masukan media kontras melalui
kateter sebanyak 12 cc.
Lakukan pemotretan
Terlihat gambaran uretra terisi
oleh kontras

Cystograf
Persia
pan
Pasien
Persia
pan
Alat
Posisi
Pasien

Kontras : Water Soluble

Sop

Kriteri
a
Gamba

Atresia Ani

Tidak ada persiapan khusus


Pasien diminta mengisi inform
consent

AP, Oblique kiri dan kanan,


lateral.
Pasien datang dengan kateter
sudah terpasang.
lakukan foto polos abdomen.
Pasien diminta mengosongkan
blass dengan cara klem kateter
dibuka lalu suntikan kontras
melalui kateter kemudian
kateter diklem dan dilekatkan
pada paha pasien.
Pada saat pemasukan kontras
biasanya diikuti dengan
flouroskopi
Tampak gambaran distal ureter,
blass terisi penuh, dan proximal
uretra.

Persia
pan
Pasien

Tidak ada persiapan khusus yang


harus dilakukan tetapi untuk
mendapatkan gambaran yang
baik maka sebelum dilakukan
proyeksi bayi di letakkan dengan
posisikepala berada di bawah
dan kaki berada di atas selama
+_ 5mnt dengan tetap menjaga
kenyamanan pasien.

Persia
pan
Alat
Posisi Proyeksi Wangesteen Rice
Pasien Lateral Prone Cross Table
Sop
1.Proyeksi Wangesteen Rice
Pasien diposisikan inverse,
didepan standart kaset yang
telah disiapkan, kedua tungkai
difleksikan 90 terhdap badan
untuk menghindari super posisi
antara trokanter mayor paha
dengan ischii, msp tubuh tegak

lurus.
2.Pasien diposisikan prone, kedua
paha ditekuk (hip fleksi),
angkat bagian punggung bayi
sehingga letek pelvis lebih
tingdi daripada kepala, kaset
pada salah satu sisi lateral
dengan trokanter mayor pada
pertengahan kaset
Kriteri
a
Gamba
ran

Terlihat udara pada rectum


tampak naik dan lebih tinggi.

Sialography
Persia
pan
Pasien
Persia
pan
Alat
Posisi
Pasien
Sop

pasien diberi minuman yang


asam untuk merangsang
keluarnya kontras
Kriteri
a
Gamba
ran

Uretrograf
Persia
pan
Pasien
Persia
pan
Alat
Posisi
Pasien

Tidak ada persiapan khusus

Kontras : Water Soluble


AP, Eisler
Atur posisi pasien tidur supine
dan lakukan plain fot AP,
lateral.
Pasien diberi pestiles atau jat
asam untuk merangsang air
ludah keluar.
Pada saat sumber air ludah
keluar masukan jarum sialo dan
dihubungkean dengan kateter
dan diplester ke kulit.
Kontras disuntikan dan difoto.
Setelah selesai pemeriksaan

Tampak Gambaran kelenjar


ludah dan mandibula pada
gambaran.

Sop

Kriteri
a
Gamba
ran

Tidak ada persiapan khusus


Vesica urinaria dikosongkan
semaksimal mungkin
Kontras : Iodium
AP, lateral
Croscek data pasien.
Pasien tidur terlentang di atas
meja pemeriksaan, setelah
disuruh buang air.
Daerah pelvis dan uretra
ditempatkan persis diatas
kaset, kedua kaki
direnggangkan.
Daerah orifisium uretra diolesi
dengan gliserin
Masukan media kontras melalui
kateter sebanyak 12 cc.
Lakukan pemotretan
Terlihat gambaran uretra terisi
oleh kontras

Anda mungkin juga menyukai