Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER

RESUME KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH RUANG IBS


Nama Mahasiswa
NIM
Tanggal Resume
Ruangan

: Riska Umaroh, S.Kep


: 122311101023
: 08 Januari 216
: Instalasi Bedah Sentral
RESUME KASUS KELOLAAN HARIAN

IDENTITAS PASIEN
Nama
: Sdr. A
Umur
: 21 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Alamat
: Jember
No. RM
: 167121
Ruangan
: UGD
Dx Medis
: COR + F. Humerus + F. Antebrakhi
Intra operasi
S (Subjektif):
O (Objektif):
1. TD : 105/60 mmHg
2. RR : 18 kali/menit,
3. Nadi : 95 kali/menit
4. Pasien mengalami penurunan kesadaran
5. Akral dingin
6. Perdarahan 300 cc

A (Analisa/Diagnosa Keperawatan yang ditegakkan berdasarkan DS dan


DO):

1. Risiko syok hipovolemik berhubungan dengan adanya perdarahan masif


2. Risiko hipotermi berhubungan dengan paparan suhu luar
3. Risiko infeksi berhubungan dengan adanya luka insisi

I (Intervensi)
Pencegahan Syok (4260)
1. Monitor terhadap adanya respon kompensasi awal syok (misal: TD dibawah
normal, tekanan nadi melemah, hipotensi ortostatik ringan, pucat, perlambatan
pengisian kapiler, takikardi, mual muntah, dll)
2. Monitor terhadap adanya tanda awal dari penurunan fungsi jantung
3. Monitor kemungkinan penyebab kehilangan cairan
4. Monitor status sirkulasi (TD, warna kulit, temperatur, kualitas nadi, dan CRT)
5. Monitor suhu dan status respirasi
6. Berikan oksigen sesuai kebutuhan
7. Kolaborasikan pemberian epineprin melalui IV
Perawatan Hipotermia
1. Monitor suhu secara periodik
2. Bebaskan klien dari lingkungan yang dingin
3. Pasang selimut atau penghangat pasif
4. Berikan penghangat aktif
5. Monitor adanya tanda dan gejala hipotermia seperti takipneu, disatria,
menggigil, dan diurisis
6. Monitor warna dan suhu kulit (akral)
Kontrol infeksi (6540)
1. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah digunakan untuk pasien
2. Ganti peralatan per pasien sesuai protokol
3. Ajarkan cuci tangan bagi pengunjung
4. Cuci tangan sebelum dan sesudan tindakan keperawatan
5. Kolaborasi pemberian antibiotik
6. Ajarkan keluarga dan klien bagaimana menghindari infeksi
7. Ganti IV perifer max 3 hari sekali
I (Implementasi)
1. Memantau tanda-tanda vital klien dan saturasi oksigen
2. Memonitor cairan infus yang masuk
3. Memberikan tranfusi darah 2 kolf

4. Menyelimuti pasien
5. Memastikan semua alat dalam keadaan steril
6. Menjaga teknik steril di setiap tindakan
7. Memberikan oksigen 3 lpm
8. Memonitor aliran oksigen
9. Memantau jalannya tranfusi darah
10. Memerika adanya takipneu, dan tanda hipotermi lainnya.

Evaluasi
Subyektif:
Obyektif:
1. TD 109/70 mmHg,
2. N :75 x/menit,
3. RR : 20x/menit,
4. Suhu 36,50C
5. Akral dingin
6. Perdarahan +/- 500 cc
7. Tranfusi masuk 2 kolf
Analisa:
Masalah keperawatan teratasi sebagian
Perencanaan:
Lanjutkan intervensi di ruangan

Anda mungkin juga menyukai