Anda di halaman 1dari 1

2.

3 Perilaku
Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang
bersangkutan. Perilaku manusia pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas dari
manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain: berjalan,
berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya
(Notoatmodjo, 2012).
Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003:113), merumuskan
bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau
rangsangan dari luar.
Adapun bentuk operasional dari perilaku dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu (11):
1. Perilaku dalam bentuk pengetahuan. Hal ini merupakan bentuk perilaku yang
memerlukan kognitif seseorang sehingga rangsangan dari luar dapat diproses dan
dianalisis menjadi pengetahuan.
2. Perilaku dalam bentuk tanggapan batin. Bentuk ini juga sering disebut bentuk
sikap, yaitu sebuah bentuk perilaku yang terbentuk karena ada dua stimulus:
a. Lingkungan fisik yaitu lingkungan alam
b. Lingkungan sosial yaitu keberadaan budaya dan masyarakat
3. Perilaku dalam bentuk aksi yaitu bentuk tindakan yang konkrit berupa aksi.
Teori Lawrence Green (1980) mencoba menganalisis perilaku manusia berangkat dari
tingkat kesehatan, bahwa kesehatan seseorang dipengaruhi oleh 2 faktor pokok, yaitu
faktor perilaku (behavior causes) dan faktor diluar perilaku (non behavior causes)
Selanjutnya Green mengungkapkan terdapat tiga faktor utama yang dapat
menciptakan sebuah perilaku. Ketiga komponen ini adalah:
1. Faktor predisposisi (disposingfactors).Faktor ini merupakan faktor yang
mempermudah terjadinya perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap
keyakinan, kepercayaan nilai-nilai dan tradisi.
2. Faktor pemungkin (enablingfactors).Faktor pemungkin adalah faktor yang
memungkinkan atau memfasilitasi perilaku atau tindakan. Yang dimaksud
dengan faktor pemungkin adalah sarana dan prasarana untuk terjadinya
perilaku.
3. Faktor penguat (reinforcingfactors).Faktor penguat adalah faktor yang mendorong
atau memperkuat terjadinya perilaku. Contoh dari faktor ini adalah peraturan
pemerintah yang bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat agar
berperilaku sesuai.

Anda mungkin juga menyukai