A
DENGAN DIARE
DI PUSKESMAS DULUKAPA
I.
PENGKAJIAN
DATA DEMOGRAFI
A. IDENTITAS PASIEN
NAMA
UMUR
ALAMAT
AGAMA
PENDIDIKAN TERAKHIR
B. IDENTITAS PENDAMPING
NAMA
UMUR
PEKERJAAN
ALAMAT
AGAMA
PENDIDIKAN TERAKHIR
HUBUNGAN DENGAN PASIEN
C. GENOGRAM
: Rahmat Amin
: 47 Tahun
: Desa Koluwoka Kec. Sumalata
: Islam
: SMA
:
:
:
:
:
:
:
Keterangan :
: Meninggal
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan badannya terasa nyeri perut dan sering BAB.
2. Riwayat Keluhan Utama
Pasien datang ke Puskesmas Dulukapa pada tanggal 11 Februari 2014 dengan
keluhan badan terasa nyeri perut dan sering BAB.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Saat dikaji pasien mengatakan masih merasakan nyeri perut, dengan skala
nyeri 6 dan sampai sekarang masih sering BAB.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pernah merasakan penyakit yang sama, tetapi setelah
mengonsumsi obat sudah terasa baikkan.
E. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Nutrisi
a. Sebelum Sakit
Selera makan pasien baik dengan frekuensi 3x sehari, makannya dengan
makanan nasi, ikan laut. Tidak ada pantangan pada makanan.
b. Saat dikaji
Selera makan pasien menurun dengan frekuensi makan 3x sehari tapi
dengan porsi sedikit, dengan makanan bubur.
2. Cairan
a. Sebelum Sakit
Jenis minuman yang dikonsumsi pasien adalah air putih, dengan frekuensi
7-8 gelas/hari.
b. Saat dikaji
Jenis minuman pasien air putih, dan teh manis dengan frekuensi 2-3 gelas/hari.
3. Eliminasi (BAB dan BAK)
a. Sebelum Sakit
Pasien Buang Air Besar (BAB) 1-2x/hari, warna kuning kecoklatan,
dengan konsistensi lembek, bau khas feces dan Buang Air Besar di WC. Tidak
ada kesulitan BAB. Pasien Buang Air Kecil (BAK) 3-4x/hari dengan warna
kuning jenih, bau khas urine.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan pasien BAB 3-4x/hari, warna kuning dengan
konsistensi cair, bau khas feces dan Buang Air Besar di WC. Pasien Buang Air
Kecil (BAK) 1-2x/hari dengan warna kuning keruh, dan bau khas obat.
4. Aktifitas dan Latihan
a. Sebelum Sakit
Pasien melakukan aktivitas sehari-harinya yaitu bekerja sebagai petani,
tidak mengalami kesulitan bergerak, tidak menggunakan alat bantu gerak.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan masih bisa bergerak, tapi perutnya suka nyeri dan
membatasi pergerakannya.
5. Tidur dan Istirahat
a. Sebelum Sakit
Pasien tidur siang jam 12 siang (12.00-15.00), malamnya jam 09 malam
(20.00-06.00).
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan tidur siang jam 12 siang (12.00-15.00), malamnya jam
09 malam (20.00-06.00).
6. Personal Hygiene
a. Sebelum Sakit
Pasien mandi 2x/hari, memakai sabun, cuci rambut dengan menggosok
gigi dan menggunting kuku bila kuku sudah kelihatan panjang.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan mandi sepeti biasanya, tapi hanya sekali sehari.
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran
: Compos Mentis
b. Keadaan Umum
: Pasien tampak sedikit lemas
c. Tanda-Tanda Vital
Nadi
: 90x/m
TD
: 100/70 mmhg
Suhu Tubuh : 36,5oC
2. Kepala dan Wajah
a. Inspeksi
Warna rambut hitam, tidak alopesia, bentuk kepala bulat dan tidak
berketombe. Wajah pasien nampak menahan sakit.
b. Palpasi
ANALISIS DATA
NO
1
DATA
DS :
- Pasien
mengatakan
menahan sakit
Terdapat nyeri tekan
pada perut
Skala nyeri 6
ETIOLOGI
MASALAH
cairan
dalam
rongga
usus
2
Nyeri perut
DS :
- Pasien
mengatakan
TD : 100/70 Mmhg
Pasien BAB 3-4 x/hari
Konsistensi feses cair
KU pasien tampak
sedikit lemas
Ketidakseimbangan
berlebihan
III.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d peningkatan cairan dalam rongga usus, ditandai
dengan :
DS :
- Pasien mengatakan perutnya terasa nyeri
DO :
- Pasien tampak menahan sakit
- Terdapat nyeri tekan pada perut
- Skala nyeri 6
2. Ketidakseimbangan cairan b/d output yang berlebihan, ditandai dengan :
DS :
- Pasien mengatakan sering BAB cair
DO :
-
IV.
TD : 100/70 Mmhg
Pasien BAB 3-4 x/hari
Konsistensi feses cair
KU pasien tampak sedikit lemas
PROSES KEPERAWATAN
Nama
: Tn. R.A
Umur
: 47 Tahun
No. Reg
Tanggal Ke PKM
: 1308
: 11-02-2014
Tanggal ke PKM
Diagnosa
Perencanaan
Implementasi
Tujuan
Intervensi
Rasional
Keperawatan
Gangguan rasa Nyei
teratasi 1. Kaji
5. Menidentifik Tanggal :
11-02-2014
nyaman
nyeri setelah
keluhan
asi
status
Jam : 09.00
b/d peningkatan diberikan
nyeri dan
nyeri
dan 1. Mengkaji
cairan
dalam asuhan
rongga
skala nyeri
ditandai
jam,
dengan :
kriteria hasil :
DS :
- Pasien
DS :
-
Pasien
mengatakan
mengata
rasa nyeri di
kan
perutnya
perutnya
terasa
nyeri
DO :
-
Pasien
sudah tidak
sakit
Terdapat
nyeri
2. Ajarkan
pasien
tentang
kompres
air hangat
keluhan
penggunaan
nyeri
dan
terapi
skala
nyeri
terhadap
d/h
nyeri
6. Membantu
relaksasi
pembuluh
darah
nyeri tekan
-
pada perut
Skala nyei 1
analgetik
Tanggal :
11-02-2014
Jam : 09.04
S:
- Pasien
mengatak
perutnya
teraa nyer
pasien
mengatakan
perutnya
O:
-
dan
Pasien
nampak
terasa nyeri,
tekanan pada
di rasakan
3. Kolaborasi
rongga usus
DO :
dalam
7. Membantu
- Pasien tidak
pemberian
mengurangi
tampak baik
- Tidak ada
terapi
rasa nyeri
tampak
menahan
dengan
respon
Evaluasi
menahan
nampak
sakit
pasien
pa
bagian pe
menahan
-
lemas
Skala ny
perut,
6 (0-10)
BB saat
dengan
47 Kg
- Perut
sakit
pada
bagian
skala
nyeri
6,
perut
pasien
terasa ny
pasien
bila ditek
merasa nyeri
A:
tekan
saat
pada
-
di
tekan.
2. Mengajarka
perut
Skala
nyeri 6
pasien
tentang
belum
teratasi
P:
-
kompres air
hangat
Masalah
Pertahank
n interve
d/h
pasien
mengatakan
ia
akan
mempraktek
kan apa yg
sudah
di
jelaskan tadi
yaitu
mengompres
perut
dengan
air
hangat.
3. Mengkolabo
rasi
dalam
pemberian
terapi
Kebutuhan
cairan
analgetik
pasien
d/h
terpenuhi
Ketidakseimban
gan cairan b/d
output
yang
berlebihan,
ditandai
dengan :
DS :
-
Pasien
mengatakan
sering BAB
cair
DO :
-
TD : 100/70
diberikan
setelah
obat
dilakukan
analgetik
asuhan
antipiretik
keperawatan
3x24
1. Kaji
jam,
ditandai dengan
:
DS :
-
Pasien
BAB
lagi
tidak
cair
Paracetamol
tanda-
Tanggal :
3x1
tanda vital
Tanggal :
11-02-2014
dan
KU 1. Kehilangan
Jam : 09.03
pasien
cairan yg 1. Mengkaji
2. Kaji pola
mengataka
n
pasien
eliminasi
pasien
11-02-2014
Jam : 09.07
S:
berlebihan
TTV dan KU
akan
pasien
mempengar
TD : 100/70
sering BA
Mmhg,
cair
uhi TTV
2. Membantu
pasien
d/h
Pasien
mengatak
KU
O:
2
-
Mmhg
DO :
Pasien BAB
- Tekanan
3-4 x/hari
darah
Konsistensi
pasien
feses cair
KU pasien
norml
tenang diit
yang
dibutukan
an
infeksi
dari tubuh
3. Bantu
pola
pasien
d/h
4. Kolaborasi
nutrisi
sering
mengataka
dalam
pasien
cair
n ia BAB
pemberian
dengan
x/hari dengan
1-2 x/hari
Konsistensi
terapi obat
menghindar
konsisitensi
feses
lembek
KU pasien
baik
TD : 100
Mmhg
Pasien BA
3-4 x/hari
Konsisten
feses cair
KU pas
eliminasi
mengatakan
Mmhg
Pasien
penyembuh
kebutuhan
sedikit
pasien
tampak lemas
2. Mengkaji
pasien
120/80
-
mengetahui
memenuhi
tampak
lemas
3. Anjarkan
tampak
BAB
sedikit
3-4
lemas
A:
-
i pantangan
feses cair
4. Bantu
3. Mengajakan
pasien
bakteri
tentang
penyebab
ysng
infeksi
dibutuhkan
diit
ajarkan untuk
menghindari
makanan
akan
lebih memicu
BAB
4. Mengkolabor
dalam
pemberian
terapi
d/h
obat
pasien
diberikan
obat
omegdiar 2x1
setelah BAB
dan
vitamin
B Kompleks
2x1.
P:
-
d/h pasien di
asi
belum
teratasi
membunuh
yang
Masalah
Pertahank
n Interven