SIPIL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN PMK NOMOR 29/PMK.01/2007 sebagaimana telah diubah berkali-kali terakhir dengan PMK Nomor 161/2012
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
Kode etik umumnya termasuk dalam norma
sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi berat dapat dikategorikan dalam norma hukum Kode Etik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Kode Etik adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta pergaulan hidup sehari-hari pada setiap unit Eselon I Aturan: PMK 29/2007 jo PMK 161/2012
Pengertian dan aturan kode etik
PNS
Meningkatkan disiplin PNS
Menjamin terpeliharanya tata tertib Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas kondusif Menciptakan dan memelihara kondisi kerja profesional Meningkatkan citra dan kewajiban kinerja PNS
Tujuan ditetapkan Kode Etik
INTEGRITAS
Berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik
: dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsipprinsip moral
PROFESIONALISME
Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik
: dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi
SINERGI
Membangun dan memastikan hubungan kerjasama
internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis : dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas
4.
PELAYANAN
Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan
: pemangku kepentingan yang dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat dan aman
5.
KESEMPURNAAN
1.
2.
3.
Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang
untuk menjadi dan memberikan yang terbaik
Nilai--nilai Kementerian Keuangan
Nilai
Menyelenggarakan urusan di bidang
keuangan dan kekayaan negara dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara
Tugas dan Tanggung Jawab
Kemenkeu
Perumusan, penetapan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang keuangan dan kekayaan negara Pengelolaan BMN/Kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenkeu Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kemenkeu; Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kemenkeu di daerah; Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional Pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah
Fungsi Kementerian Keuangan
Setiap unit eselon I wajib menyusun kode etik yang ditetapkan
dalam bentuk keputusan yang diterbitkan dan ditanda tangani oleh masing-masing Pimpinan Unit Eselon I; Prinsip dasar: 1. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil; 2. disusun dalam bahasa yang mudah dipahami dan diingat; dan 3. dijabarkan sesuai dengan kondisi dan karakteristik masingmasing unit Eselon I Kewajiban dan larangan dalam Kode Etik mengacu pada etika dalam bernegara, etika dalam berorganisasi, etika dalam bermasyarakat, etika terhadap diri sendir dan etika terhadap sesama PNS
PMK 29/2007 jo PMK 161/2012
Perubahan kedua PMK 29/2007 PMK
161/2012 Pasal 2 : kewenangan penetapan kode etik pada masing-masing unit eselon I Pasal 5 : penyesuaian standar pemuatan kewajiban dan larangan berdasarkan PP 42/2002 Pasal 7 : sanksi berdasarkan PP 53/2010 Pasal 8 : sanksi moral Pasal 11 : daftar hadir elektronik Pasal 11a: penetapan keputusan kode etik eselon I