GURU PEMBELAJAR
Kelompok Kompetensi B
MODUL
GURU PEMBELAJAR
PAKET KEAHLIAN
PEDAGOGIK
KELOMPOK KOMPETENSI B
HALAMAN PERANCIS
Penulis:
Drs. Muh. Hasri, M.Hum [081242564154]
Email : hasrilpmp@yahoo.co.id
Ilustrator :
1. Faizal Reza Nurzeha, A.Md [085242177945]
Email : faizalrezanurzeha@gmail.com
Layouter :
1. Descy Arfiyani, S.Sn [085643304927]
Email : sayadescy@gmail.com
Copyright 2016
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga
Kependidikan Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengkopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk
kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementrian Pendidikan
Kebudayaan.
ii
KATA SAMBUTAN
Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci
keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kopeten
membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan
pendidikan yang berkualitas. Hal ini tersebut menjadikan guru sebagai komponen
yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kopetensi guru.
Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar (GP)
merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan
hal tersebut, pemetaan kopetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi
guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir tahun 2015.
Hasil UKG menunjukan
peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan
pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokan menjadi 10
(sepuluh) kelopok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan
dalam bentuk pelatihan guru paska UKG melalui program Guru Pembelajar.
Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahaan dan
sumber belajar utama bagi peserta didik. Program Guru Pembelajar
dilaksanakan melalui pola tatap muka, daring (online) dan campuran (blended)
tatap muka dengan online.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenag Kependidikan
(PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LP3TK
KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan Pemberayaan Kepala Sekolah
(LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jendral
Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam
mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkaan kompetensi guru
sesuai dengan bidangnya. Adapun peragkat pembelajaran yang dikembangkan
tersebut adalah modul untuk program Guru Pembelajar (GP) tatap muka dan GP
online untuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini
diharapkan program GP memberikan sumbangan yang sangat besar dalam
peningkatan kualitas kompetensi guru.
Mari kita sukseskan program GP ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena
Karya.
Jakarta, Februari 2016
Direktur Jendral
Guru dan Tenaga Kependidikan
Sumarna Surapranata, Ph.D
NIP.195908011985031002
iii
iv
KATA PENGANTAR
Profesi guru dan tenaga kependidikan harus dihargai dan dikembangkan sebagai
profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru dan tenaga
kependidikan merupakan tenaga profesional yang mempunyai fungsi, peran, dan
kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu
Menciptakan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif. Untuk itu guru dan tenaga
kependidikan yang profesional wajib melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan.
Modul Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru dan Tenaga
Kependidikan untuk institusi penyelenggara program pengembangan keprofesian
berkelanjutan merupakan petunjuk bagi penyelenggara pelatihan di dalam
melaksakan pengembangan modul yang merupakan salah satu sumber belajar
bagi guru dan tenaga kependidikan. Buku ini disajikan untuk memberikan
informasi tentang penyusunan modul sebagai salah satu bentuk bahan dalam
kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenaga
kependidikan.
Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi secara maksimal
dalam mewujudkan buku ini, mudah-mudahan buku ini dapat menjadi acuan dan
sumber inspirasi bagi guru dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
penyusunan modul untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan. Kritik dan
saran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan buku ini di
masa mendatang.
vi
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN ................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. v
DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................. 2
C. Peta Kompetensi ............................................................................................... 2
D. Ruang Lingkup ................................................................................................... 3
E. Strategi Penggunaan Modul............................................................................ 3
Kegiatan Pembelajaran 1 ........................................................................................ 5
A. Tujuan .................................................................................................................. 5
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ................................................................. 5
C. Uraian Materi ...................................................................................................... 5
D. Aktifitas Pembelajaran .................................................................................... 25
E. Latihan/kasus/Tugas ....................................................................................... 25
F. Rangkuman ....................................................................................................... 25
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ................................................................... 28
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : ........................................................................ 33
A. Tujuan ................................................................................................................ 33
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ............................................................... 33
C. Uraian Materi .................................................................................................... 33
D. Aktivitas Pembelajaran ................................................................................... 48
E. Latihan/ Kasus/ Tugas .................................................................................... 48
F. Rangkuman....................................................................................................... 48
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ................................................................... 49
vii
viii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan
secara
umum,
merupakan
suatu
usaha
untuk
menambah
kecakapan, pengertian dan sikap belajar dan pengalaman yang diperlukan untuk
mementingkan kelangsungan hidup serta mencapai tujuan hidup. Usaha
tersebut terdapat baik dalam masyarakat yang masih terbelakang maupun
masyarakat yang sudah maju atau masyarakat yang sangat maju.
Belajar mengajar sebagai salah satu proses merupakan suatu sistem yang tidak
terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya.
Salah satu komponen dalam proses tersebut adalah kegiatan ekstrakurikuler
untuk menumbuhkan keaktifan siswa dalam belajar.
B. Tujuan
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan dapat :
a. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta
didik mencapai prestasi secara optimal
b. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan
potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya
C. Peta Kompetensi
NO
Kompetensi Guru
Mata Pelajaran
Menyediakan
berbagai kegiatan
pembelajaran untuk
mendorong peserta
didik mencapai
prestasi secara
optimal.
Menyediakan
berbagai kegiatan
pembelajaran untuk
mengaktualisasikan
Potensi peserta
didik,termasuk
kreativitasnya.
Indikator
Mengidentifikasi
program kegiatan
ekstrakurikuler
berdasarkan
Potensi
Peserta
Didik
Merencanakan
program kegiatan
ekstrakurikuler
berdasarkan
Potensi
Peserta
Didik
Melaksanakan
program kegiatan
ekstrakurikuler
berdasarkan
Potensi
Peserta
Didik
Mengevaluasi
program kegiatan
ekstrakurikuler
berdasarkan
Potensi
Peserta
Didik
Ket.
D. Ruang Lingkup
Dalam mempelajari materi pelatihan ini, ada empat materi pokok yang harus
dilaksanakan yaitu:
Materi Pokok I : Mengidentifikasi program Berdasarkan Potensi Peserta Didik
berbagai kegiatan ekstra kurikuler
Materi Pokok II : Merencanakan program berdasarkan Potensi Peserta Didik
berbagai kegiatan ekstra kurikuler
Materi Pokok
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran 1:
IDENTIFIKASI PROGRAM BERDASARKAN
POTENSI PESERTA DIDIK
A. Tujuan
Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik
mencapai prestasi secara optimal
C. Uraian Materi
1. Potensi Peserta Didik
Potensi adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu)
yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan sehingga dapat
berprestasi. Setiap manusia pasti memiliki potensi dan bisa mengembangkan
dirinya untuk menjadi yang lebih baik. Kemampuan yang dimiliki manusia
merupakan bekal yang sangat pokok. Berdasarkan kemampuan itu, manusia
akan berkembang dan akan membuka kesempatan luas baginya untuk
memperkaya diri dan mencapai taraf perkembangan yang lebih tinggi dengan
meningkatkan potensi sesuai dengan bidangnya .
Potensi adalah kesanggupan, daya, kemampuan untuk lebih
berkembang. Potensi peserta didik adalah kapasitas atau kemampuan dan
karakteristik/sifatindividu yang berhubungan dengan sumber daya manusia
yang
memiliki
kemungkinan
dikembangkan
dan
atau
menunjang
pengembangan potensi lain yang terdapat dalam diri peserta didik. Berbagai
pengertian
ini
menegaskan
bahwa
setiap
peserta
didik
memiliki
tetapi
juga
perkembangan
fisik,
Potensikepribadian
berhubungan dengan
perkembangan
mengacu
proporsi
dan
pada
pertumbuhan
keterampilan
kemampuan
dan
psikomotorik.
mengelola
emosi,
potensi
memiliki
kemungkinan
dikembangkan
dan
atau
menunjang
MINAT
INTELEKT
POTENSI
RELIGIU
FISI
MORA
L
6
menemukan
jawaban
Pengembangan
mengembangkan
dari
kognitif
permasalahan
dimaksudkan
kemampuan
agar
persepsinya,
yang
dihadapinya.
individu
mampu
ingatan,
berpikir,
kematangan,
minat
dan
bakat,
pembentukan
dan
ialah
menghadapkan anak dengan sifat pandangan yang tidak logis agar dapat
merangsang berfikir. Walaupun anak sulit mengerti sesuatu pandangan
yang berbeda dengan pandangannya itu sendiri. Tipe kelas yang
dikehendaki oleh Piaget untuk transmisi pengetahuan adalah mendorong
guru untuk bertindak sebagai katalisator dan siswa belajar sendiri. Tujuan
pendidikan
bukanlah
meningkatkan
jumlah
pengetahuan,
tetapi
bahan
pengajaran
yang
kompleks
dengan
tahap
perkembangan anak. Ini berarti pula bahwa guru harus menunggu tahap
perkembangan anak yang tepat untuk menyampaikan bahan tertentu
kepadanya.
Model Williams. Model tiga dimensional dari Williams (1978)
dirancang untuk membantu guru menentukan tugas-tugas di dalam kelas
yang berkenaan dengan dimensi kurikulum (materi atau konten), perilaku
anak (kegiatan belajar) dan perilaku guru (strategi atau cara mengajar).
Model ini berlandaskan pada pemikiran bahwa kreativitas perlu dipupuk
secara menyeluruh dan bahwa anak harus mengembangkan kemampuan
berpikir kreatif dalam semua bidang kegiatan. Dengan menggunakan model
ini guru mampu menggunakan aneka ragam strategi yang akan
meningkatkan pemikiran kreatif anak di dalam kelas.
Model Guilford. Sedangkan Guilford (1985) mengembangkan teori
atau model tentang kemampuan kognitif manusia (yang berisi 120
kemampuan intelektual) yang disusun dalam satu sistem yang disebut
"struktur
intelek".
Model
struktur
ini
menggambarkan
keragaman
kegiatan
belajar
sedemikian
hingga
anak
dapat
3. Potensi Fisik
3.1. Pengertian Potensi Fisik
Potensi fisik adalah kondisi kesehatan fisik dan keberfungsian anggota
tubuh diperoleh melalui pemeriksaan medis yang dilakukan oleh tenaga
medis dan observasi perilaku dalam mengikuti aktivitas pembelajaran
oleh guru.
3.2. Faktor yang berhubungan Potensi Fisik
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu ini
dibedakan menjadi dua macam :
Pertama, keadaan jasmani. Keadaan jasmani pada umumnya sangat
memengaruhi aktivitas belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan
bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar
individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan
menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal. Oleh karena itu
keadaan jasmani sangat mempengaruhi proses belajar, maka perlu ada
usaha untuk menjaga kesehatan jasmani.
Cara untuk menjaga kesehatan jasmani antara lain adalah :
a. Menjaga pola makan yang sehat dengan memperhatikan nutrisi
yang masuk ke dalam tubuh kita, dengan asupan gizi yang baik,
maka kita pun akan terlihat sehat dan bugar, tidak mudah
mengantuk ketika sedang belajar.
b. Rajin berolahraga.
10
yang
Pengembangan
menuju
ini
kearah
memerlukan
peningkatan
rangsangan
kemampuan
yang
kuat
anak.
agar
11
12
b. Tahap Asosiatif
Pada tahap ini seorang anak ataupun peserta didik membutuhkan waktu
yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakanya, dia mulai dapat
mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan
yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam
perkembangan psikomotorik oleh karena itu gerakan gerakan dalam
tahap ini belum menjadi gerakan yang bersifat otomatis. Pada tahap ini
peserta didik ataupun anak masih menggunakan pikiranya untuk
melakukan suatu gerakan, tetapi waktu yang diperlukan untuk berfikir
lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif.
Gerakannya sudah tidak kaku kerena waktu yang dipergunakan untuk
berfikir lebih pendek.
c. Tahap otonomi
Pada tahap ini seorang peserta didik telah mencapai tingkat otonomi
yang tinggi, proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia masih
dapat memperbaiki gerakan garakan yang dipelajarinya. Tahap ini
disebut tahap otonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran
instruktur untuk melakukan gerakan gerakan. Pada tahap ini gerakan
yang dilakukan secara spontan oleh karenanya gerakan yang dilakukan
juga tidak mengharuskan pembelajaran untuk memikirkan tentang
gerakanya.
13
setiap permainan yang ada pada out bond menuntut para peserta untuk
bekerjasama dan menguras kreatifitasnya dalam bertindak. Dengan
adanya kreatifitas tersebut maka kemampuan psikomotorik anak akan
meningkat
dan
berkembang
dan
anak
pun
akan
memperoleh
kesenangan.
b. Model Meniru
Dalam model ini guru menyuruh peserta didik untuk menirukan atau
mengikuti apa yang diinginkan oleh guru. Model meniru dilakukan guna
memberi contoh kepada anak didik agar bisa mengikuti apa yang
diinginkan oleh gurunya. Seperti pada saat guru mengajarkan menari,
maka anak didik harus benar benar memperhatikan apa yang dicontohkan
oleh gurunya itu kemudian anak tersebut harus bisa melakukan apa yang
baru saja dicontohkan oleh gurunya tersebut.
14
karakter
yang
baik,
yaitu
pribadi
yang
memiliki
dilaksanakan
secara
terpadu
kepada
semua
15
2)
mengidentifikasi
sumber-sumber
lain
yang
relevan
dengan
16
17
memberikan contoh dan teladan yang baik terhadap mereka. Guru tidak
bisa menghindar dari kenyataan bahwa dirinya menjadi tokoh model
yang sedang ditiru oleh peseta didik, entah itu perilaku baik ataupun
buruk. Menjadi contoh yang baik, adalah pekerjaan yang terpenting
yang harus kita lakukan (Kartono, 1986).
b. Memberikan reward (pujian)
Anak-anak akan senang jika gurunya memberikan hadiah karena telah
melaksanakan perbuatan yang baik. Bisa jadi hadiah yang diberikan
bukanlah berupa benda atau hal-hal yang besar. Akan tetapi yang
utama adalah esensi dari pemberian reward itu yaitu untuk memberikan
apresiasi terhadap apa yang kemudian dilakukan. Hadiah yang
diberikan bisa dalam bentuk ucapan seperti bagus, well done,
excelence dll. Hal inilah yang kemudian akan membuat anak
melakukan hal yang diinginkan yaitu perikalu moral yang baik.
c. Memberikan cerita yang bisa memotivasi
Banyak sekali buku-buku cerita yang kemudian bisa memotivasi anak
untuk melakukan nilai-nilai kebaikan. Seperti cerita tentang bagaimana
mendidik anak supaya gemar berinfaq, tidak jajan sembarangan,
menghormati orang tua dll. Semua golongan usia masih suka
mendengarkan cerita-cerita ataupun guyonan, apalagi anak-anak didik
yang masih di tingkat SD. Oleh karena itu cerita dapat dijadikan media
untuk menanamkan nilai moral pada anak.
d. Mengingatkan pada setiap kesempatan
Dengan memberikan pengingatan pada setiap kesempatan maka hal ini
akan menjadi sebuah kebiasaan dalam kehidupan mereka. Mendidik
adalah mengajarkan apa saja yang kemudian harus dicapai dan bisa
diaplikasikan oleh peserta didik dalam keseharian mereka. Karena itu
memberikan peringatan kepada mereka untuk melakukan nilai-nilai
kebaikan merupakan upaya yang baik dalam menanamkan nilai moral.
Selalu mengingatan pada setiap kesempatan akan membentuk pola
kebiasaan dalam berperilaku. Kebiasaan akan menjadi sesuatu yang
18
yang
memberikan
arah
sesuai
dengan
tujuan
19
bahwa 80% kesuksesan ditopang oleh kecerdasan emosi. Oleh karena itu
upaya meningkatkan kecerdasan emosi merupakan hal penting dalam
pengembangan potensi emosional peserta didik di sekolah. Pengembangan
kecerdasan emosi disekolah dapat dilakukan melalui pengembangan
kurikulum
dan
penciptaan
situasi
sekolah
yang
kondusif
untuk
making
(pembuatan
keputusan),
dimaksudkan
untuk
20
kegiatan,
yaitu
mengembangkan
21
lebih
tenang
dan
lebih
mudah
ditangani.
Salah
satu
cara
masyarakat
yang
bernuansa
kekerasan
dapat
22
tempat
anak
tumbuh-kembang,
serta
usia
dan
tugas
23
24
D. Aktivitas Pembelajaran
a. Apa saja yang sudah saudara lakukan berkaitan dengan materi kegiatan
belajar ini ?
b. Pengalaman baru apa, yang saudara peroleh dari materi ajar kegiatan
belajar ini ?
c. Apa saja yang telah saudara lakukan yang ada hubungannya dengan materi
kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ?
d. Manfaat apa saja yang saudara dapatkan dari materi kegiatan ini ?
e. Aspek menarik apa yang anda temukan dari materi ajar kegiatan belajar ini?
E. Latihan/Tugas
Lakukan tugas yang ada dibawah ini sesuai dengan langkah-langkahnya
1. Bentuk kelas menjadi 4 kelompok (@ 6 8 orang / kelompok)
2. Diskusikan strategi yang dilakukan oleh guru jika dalam mengajar
menghadapi peserta didik yang memiliki berbagai macam potensi peserta
didik
3. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
4. Perbaiki hasil diskusi berdasarkan masukan pada saat presentasi !
Kumpulkan hasil perbaikan pada fasilitator !
F. Rangkuman
Setiap
peserta
didik
memiliki
potensi
untuk
berkembang.
25
mampu
mengembangkan
kemampuan
persepsinya,
ingatan,
berpikir,
kognitif
dipengaruhi
oleh
faktor
hereditas,
lingkungan,
rangsangan
yang
psikomotorik
anak
optimal.
bisa
adekuat
agar
Peningkatan
perkembangan
potensi
potensi
perkembangan
26
dan
disiplin.
Mengendalikan
emosi
berarti
seseorang
mampu
kontribusi
pada
penyediaan
pengalaman
langsung
untuk
sosialisasi
dan
kedua
melalui
proses
perlekatan
social
27
28
keragaman
kemampuan
kognitif
manusia,
yang
keragaman
dalam
kemampuan
bentukan
empat
kognitif
dimensi
manusia,
intelektual
yang
untuk
tingkat
perilaku
kognitif
yaitu
pengetahuan,
pemahaman,
29
6.
7. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk menanamkan moral yang
dibangun melalui kebiasaan-kebiasaan yang baik terhadap anak yaitu :
A. memberi contoh yang baik, memberikan reward , memberikan cerita yang
bisa memotivasi, mengingatkan pada setiap kesempatan, mengajak kepada
sesuatu yang sifatnya riil, dan memberikan hukuman dengan kasih sayang,
B. memberi financial yang cukup, memberikan reward , memberikan cerita yang
bisa memotivasi, mengingatkan pada setiap kesempatan, mengajak kepada
sesuatu yang sifatnya riil, dan memberikan hukuman dengan kasih sayang,
C. memberi harta yang banyak, memberikan hukuman , memberikan cerita
yang bisa memotivasi, mengingatkan pada setiap kesempatan, mengajak
30
kepada sesuatu yang sifatnya riil, dan memberikan hukuman dengan kasih
sayang
D. memberi contoh yang baik, memberikan hukuman , memberikan cerita yang
bisa memotivasi, mengingatkan pada teman sejawat, mengajak kepada
sesuatu yang sifatnya riil, dan memberikan hukuman dengan kasih sayang
terhadap
konsep
kelompok,
diri,
pembuatan
penanganan
keputusan,
mengelola
terhadap
konsep
lingkungan,
diri,
pembuatan
penanganan
keputusan,
mengelola
konsep
diri,
penanganan
konsep
diri,
penanganan
31
10. Berdasarkan wujud dari bahasa , maka cara atau metode yang dilakukan
untuk meningkatkan potensi bahasa peserta didik adalah ..
A. metode demonstrasi, metode membaca, metode mendengarkan, metode
menulis, dan berbicara didepan umum,
B. metode kelompok, metode membaca, metode mendengarkan, metode
menulis, dan berbicara didepan umum,
C. metode ceramah, metode membaca, metode mendengarkan, metode
menulis, dan berbicara didepan umum,
D. metode bercerita, metode membaca, metode mendengarkan, metode
menulis, dan berbicara didepan umum,
H. Kunci Jawaban
Terlampir
32
Kegiatan Pembelajaran 2:
Perencanaan Program Kegiatan Ekstrakurikuler
Berdasarkan Potensi Peserta Didik
A. Tujuan
Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi
peserta didik, termasuk kreativitasnya
C. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan
pada waktu libur sekolah yang dilakukan baik di sekolah ataupun di luar
sekolah. Tujuan program ekstrakurikuler adalah untuk memperdalam dan
memperluas pengetahuan peserta didik, mengenal hubungan antar berbagai
mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya
pembinaan
manusia
seutuhnya.
33
bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari
pihak sekolah maupun peserta didik itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar
jam pelajaran sekolah.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni,
olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan
positif untuk kemajuan dari peserta didik itu sendiri.
BENTUK KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER
PENGEMBANGAN
PENGEMBAN
KEPRIBADIAN
GAN
KEPR
KEGIATAN SENI
KEGIATAN
KEAGAMAAN
KEGIATAN
OLAH RAGA
Gambar.2.1. Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler
2. Pembelajaran
Menurut Corey (Dalam Sagala , 2010 : 61) Pembelajaran adalah suatu
proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk
memungkinkan dia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisikondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu.
Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu
kegiatan atau usaha yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan
dapat diukur dengan alat atau tes tertentu (Asnawi, 2009: 5)
Untuk mencapai prestasi belajar yang diharapkan peserta didik, maka
perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
34
antara lain; faktor yang terdapat dalam diri peserta didik (faktor intern), dan
faktor yang terdiri dari luar peserta didik (faktor ekstern). Faktor-faktor yang
berasal dari dalam diri peserta didik bersifat biologis sedangkan faktor yang
berasal dari luar diri pesertga didik antara lain adalah faktor keluarga,
sekolah, masyarakat dan sebagainya.
Ekstrakurikuler adalah wadah pembentuk karakter peserta didik dalam
lingkungan
sekolahyang
bertujuan
untuk
mengembangkan
jiwa
35
mendapat nilai baik pada pelajaran tersebut. Biasanya peserta didik yang
aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler akan terampil dalam berorganisasi,
mengelola, memecahkan masalah sesuai karakteristik ekstrakurikuler yang
diikuti.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa peserta didik yang aktif dan
berani menyampaikan pendapat itu identik dengan peserta didik yang
memiliki prestasi belajar lebih baik dibandingkan teman-teman lain yang yang
pasif. Peserta didik yang aktif dapat menyerap ilmu dengan baik dan berani
mengutarakan hal-hal yang belum mereka pahami sehingga ketika mereka
menemui masalah maka mereka akan segera menanyakan permasalahan itu
kepada guru. Sedangkan peserta didik yang cenderung pasif mereka lebih
lama menyerap ilmu karena mereka tidak berani mengutarakan apa yang
belum mereka pahami, sehingga mereka tidak berani bertanya ketika mereka
mengalami kesulitan, sehingga disini jelas perbedaan antara siswa yang aktif
dan pasif.
36
belajar
merupakan
suatu
kegiatan
yang
dilakukan
untuk
ektrakurikuler
berbeda
dengan
kegiatan
kurikuler
ini
akan
kita
bahas
satu
persatu.
a. Sifat kegiatan
Bila dilihat dari sifat kegiatan, kegitan kurikuler merupakan kegiatan yang
wajib diikuti oleh setiap peserta didik. Kegiatan kurikuler bersifat mengikat.
Program kurikuler berisi berbagai kemampuan dasar dan kemampuan
minimal yang harus dimiliki peserta didik di suatu tingkat sekolah (lembaga
pendidikan). Oleh karenanya maka keberhasilan pendidikan ditentukan oleh
pencapaian
peserta
didik
pada
tujuan
kegiatan
kurikuler
ini.
37
b. waktu pelaksanaan
Kalau ditinjau dari waktu pelaksanaan, waktu untuk kegiatan kurikuler pasti
dan tetap, dilaksanakan sekolah secara terus-menerus setiap hari sesuai
dengan kalender akademik. Sedangkan waktu pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler sangat bergantung pada sekolah yang bersangkutan, lebih
bersifat
fleksibel
dan
dinamis.
kegiatan
kurikuler.
d. teknis pelaksanaan
Teknis pelaksanaan kegiatan kurikuler, sebagai kegiatan inti persekolahan,
sangatlah ketat dan teratur, dengan struktur program yang pasti sesuai
kalender akademik. Kegiatan kurikuler berada di bawah tanggungjawab guru
bidang studi atau guru kelas.Sementara itu kegiatan ekstrakurikuler,
penanggung jawabnya dapat guru kelas, guru bidang studi yang mungkin
lebih bersifat team work, sesuai dengan keahlian para guru tersebut untuk
38
ekstrakurikuler.
menggunakan
tes.
Pada
kegiatan
ekstrakurikuler,
kriteria
ekstrakurikuler pada
prinsipnya
didasarkan pada
manapun
hendaknya
di
pertimbangkan
tenaga,
biaya,
39
untuk
setiap
jenis
kegiatan
ekstrakurikuler
yang
ditawarkan/akan
karena
berbagai
hal
tidak
dapat
tertentu
(sesuai
quota)
yang
dipandang
layak
mengikuti
Kegiatan-kegiatan
yang
diadakan
dalam
program
minat
dan
kemampuannya.
40
Sepak
Bola
yang
berada
di
salah
satu
sekolah
BAB I
PENDAHULUAN
41
2. 1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan yang telah berjalan adalah Sepak Bola.
2. 2. Target Kegiatan
Target dari kegiatan ini adalah peserta didik kelas X s.d. XII atau pelajar
lainnya dan umum.
2.3. Jadwal Kegiatan
Kegiatan latihan yang telah berjalan adalah dua kali dalam satu minggu yaitu
pada hari Selasa dan Sabtu jam 15.30 WIB berlokasi di Stadion Kota
BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA
3.1.1. Adapun rencana kegiatan jangka pendek dan menengah ini meliputi:
a. Memperkenalkan dan mempertunjukkan ekstrakurikuler sepak bola
Kepada seluruh masyarakat sekolah.
42
b. Mengajak dan merekrut peserta didik untuk ikut serta dalam kegiatan
ekstrakurikuler sepak bola
c. Mampu menunjukkan sebagai ekstrakurikuler sepak bola yang di minati
oleh Peserta didik
d. Sebagai wadah penyalur minat, bakat dan hobi bagi peserta didik
e. Melakukan latihan rutin sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.
Selain itu sebagai salah satu cabang olah raga prestasi di harapkan
dapatmemunculkan bibit-bibit Atlit baru dalam bidang olah raga sepak bola.
43
Adapun anggaran dana yang akan di ajukan untuk pelaksanaan kegiatankegiatan program kerja tersebut terlampir pada halaman berikutnya.
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah gambaran rencana program kerja ini kami susun dengan harapan
akan menjadi acuan dalam melaksanakan langkah-langkah kegiatan
ekstrakurikuler sepak bola, sehingga perkembangan kegiatan ini akan lebih
jelas dan terarah dalam pencapaian tujuan. Dengan di sertai bantuan oleh
pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung
semoga rencana kegiatan ini akan dapat terlaksana dengan baik dan tentu
saja hasil akhirnya akan mencapai tujuan yang telah di tentukan serta dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
melaksanakan peribadahan seperti yang diisyariatkan, memperingati harihari besar dalam agamanya, melaksanakan perbuatan amanah sesuai
dengan norma agamanya, membina toleransi kehidupan antar umat,
mengadakan lomba yang bernuansa agama dan mengadakan kegiatan seni
yang bernuansa agama.
44
Hasil yang
diharapkan dari peserta didik adalah agar mereka memiliki jiwa patroitisme
yang tinggi dan mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat
kebangsaan dan memiliki sikap bertanggung jawab terhadap bangsa dan
negara, semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
45
alam dan kelestarian lingkungan. Hal ini akan mendorong peserta didik agar
memiliki tekad, sikap dan tindakan yang teratur, terpadu dan berlanjut dalam
menumbuh kembangkan kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa
dan bernegara, dan rela berkorban.
d.Kegiatan-kegiatan kepribadian dan budi pekerti luhur seperti membuktikan dan
meningkatkan
kesadaran
rela
berkorban
dengan jalan
melaksanakan
belajar,
melaksanakan
latihan
kepemimpinan,
46
usaha-usaha
keterampilan
tangan,
meningkatkan
(masyarakat),
melaksanakan
mellaksanakan
pemeliharaan
keindahan,
usaha
kesehatan
penghijauan
dan
madrasah,
kebersihan
melaksanakan
pencegahan
penggunaan
narkooba,
tari,
seni
rupa
dan
kerajinan,
drama,
music
dan
fotografi,
Pengembangan,
yaitu
fungsi
kegiatan
ekstrakurikuler
untuk
47
Persiapan
Karir,
yaitu
fungsi
kegiatan
ekstrakurikuler
untuk
D. Aktivitas Pembelajaran
a. Apa saja yang sudah saudara lakukan berkaitan dengan materi kegiatan
belajar ini ?
b. Pengalaman baru apa, yang saudara peroleh dari materi ajar kegiatan
belajar ini ?
c. Apa saja yang telah saudara lakukan yang ada hubungannya dengan materi
kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ?
d. Manfaat apa saja yang saudara dapatkan dari materi kegiatan ini ? Aspek
menarik apa yang anda temukan dari materi ajar kegiatan belajar ini?
E. Latihan/Tugas
Lakukan tugas yang ada dibawah ini sesuai dengan langkah-langkahnya
1. Bentuk kelas menjadi 4 kelompok (@ 6 8 orang / kelompok)
2. Diskusikan strategi yang dilakukan oleh guru jika dalam mengajar
menghadapi peserta didik yang memiliki berbagai macam potensi peserta
didik
3. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
4. Perbaiki hasil diskusi berdasarkan masukan pada saat presentasi !
5. Kumpulkan hasil perbaikan pada fasilitator !
48
F. Rangkuman
Ekstrakurikuler adalah wadah pembentuk karakter peserta didik dalam
lingkungan sekolahyang bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan
dan kemampuan sosial melalui berbagai aktivitas, baik yang terkait langsung
maupun tidak langsung dengan materi kurikulum . Kegiatan ini menjadi salah
satu unsur penting dalam membangun kepribadian peserta didik.
Peserta didik yang aktif dan berani menyampaikan pendapat identik dengan
peserta didik
teman lain yang yang pasif. Peserta didik yang aktif dapat menyerap ilmu
dengan baik dan berani mengutarakan hal-hal yang belum mereka pahami
sehingga ketika mereka menemui masalah maka mereka akan segera
menanyakan permasalahan itu kepada guru. Sedangkan siswa yang cenderung
pasif mereka lebih lama menyerap ilmu karena mereka tidak berani
mengutarakan apa yang belum mereka pahami, sehingga mereka tidak berani
bertanya ketika mereka mengalami kesulitan, sehingga disini jelas perbedaan
antara peserta didik yang aktif dan pasif.
Sekolah dapat mengembangkan alternatif program kegiatan ekstrakurikuler,
melalui cara:
a. Alternatif -1 Top-Down : sekolah menyediakan/menyelenggarakan program
kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk paket-paket (jenis-jenis kegiatan) yang
diperkirakan dibutuhkan peserta didik.
b. Alternatif -2 Bottom-Up : sekolah mengakomodasikan keragaman potensi,
keinginan, minat, bakat, motivasi dan kemampuan seorang atau kelompok
peserta didik untuk kemudian menetapkan/menyelenggarakan program kegiatan
ekstrakurikuler.
c. Alternatif -3: Variasi dari alternatif-1 dan alternatif-2.
Seleksi
dapat
ditempuh
melalui
suatu
test,
kuesioner,
mengetahui
kelompok peserta didik yang karena berbagai hal tidak dapat melanjutkan
49
tujuan
yang
jelas
untuk
setiap
jenis
program
kegiatan
ekstrakurikuler yang disediakan sejalan pula dengan visi sekolah yang telah
ditetapkan.
50
3. Tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha yang dapat
memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat atau tes
tertentu adalah .
A. prestasi kerja
B. prestasi belajar
C. kinerja
D. kompetensi
4. Prinsip kegiatan ekstrakurikuler adalah .
A. semua peserta didik, dan guru ikut serta dalam usaha meningkatkan
program, serta kerjasama dalam team
B. semua peserta didik, personil administrasi sekolah ikut serta dalam usaha
meningkatkan kompetensi, dan kerjasama dalam team
C. semua peserta didik, guru dan personil administrasi sekolah ikut serta
dalam usaha meningkatkan sikap,pengetahuan dan keterampilan
D. semua peserta didik, guru dan personil administrasi sekolah ikut serta
dalam usaha meningkatkan program, dan kerjasama dalam team
6. Melaksanakan upacara bendera tiap hari Senin dan hari-hari besar nasional
lainnya, melaksanakan bakti sosial, melaksanakan lomba karya tulis,
menghayati dan mampu menyanyikan lagu-lagu nasional adalah jenis kegiatan
ekstrakurikuler .
A. pembinaan keagamaan.
B. pembinaan Kehidupan bernuansa dan bernegara.
C. pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.
D. kegiatan pembinaan pendidikan pendahuluan bela negara
7.
Meningkatkan
kesadaran
rela
berkorban
dengan jalan
melaksanakan
B.
C.
D.
52
usaha-usaha
keterampilan
tangan,
meningkatkan
53
Kegiatan Pembelajaran 3:
Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Berdasarkan
Potensi Peserta Didik
A. Tujuan
Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi
peserta didik, termasuk kreativitasnya
C. Uraian Materi
1. Jenis kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dapat berbentuk;
a. Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
(LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera
Pusaka (PASKIBRAKA)
54
b. Karya
ilmiah,
meliputi
Kegiatan
Ilmiah Remaja
(KIR),
kegiatan
55
aktifis
ekstrakurikuler
yang
dapat
dijadikan
sebagai
tempat
56
D. Aktivitas Pembelajaran
Diskusikan sejumlah pertanyaan di bawah ini.
a. Apa saja yang sudah saudara lakukan berkaitan dengan materi kegiatan
belajar ini ?
b. Pengalaman baru apa, yang saudara peroleh dari materi ajar kegiatan
belajar ini ?
c. Apa saja yang telah saudara lakukan yang ada hubungannya dengan materi
kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ?
d. Manfaat apa saja yang saudara dapatkan dari materi kegiatan ini ? Aspek
menarik apa yang anda temukan dari materi ajar kegiatan belajar ini?
E. Latihan/Tugas
Diskusikan dalam kelompok (Waktu : 15 menit )
Bagaimana merencanakan program kegiatan ekstrakurikuler dan strategi yang
digunakan berdasarkan potensi peserta didik ?
F. Rangkuman
Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ikut andil dalam meningkatkan prestasi
dalam belajar. Kegiatan ekstrakurikuler bukan termasuk materi pelajaran yang
terpisah dari materi pelajaran lainnya, penyampaian materi pelajaran dapat
dilaksanakan di sela-sela kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan, mengingat
kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari kurikulum sekolah. Kegiatan
ekstrakurikuler dapat dijadikan wadah untuk peserta didik menampung minat dan
bakatnya.
Kegiatan
ekstrakurikuler
berfungsi
untuk
mendukung
perkembangan
kesempatan
untuk
pembentukan
karakter
dan
pelatihan
kepemimpinan.
Mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta
didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan
57
kepada
peserta didik
B.
C.
D.
2. Kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu kelas adalah
.
A.
B.
C.
D.
58
3. Kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti seorang atau sejumlah peserta didik
melalui kegiatan diluar kelas atau dilapangan adalah .
A. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler gabungan
B. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler klasikal
C. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler kelompok
D. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler lapangan
karya ilmiah
B.
penelitian
C.
seminar/lokakarya
D.
krida
B.
C.
D.
6. Kegiatan
ekstrakurikuler
berfungsi
untuk
mendukung
perkembangan
kesempatan
untuk
pembentukan
karakter
dan
pelatihan
kepemimpinan adalah .
A. kegiatan ekstrakurikuler fungsi pengembangan
59
7.
Kegiatan
ekstrakurikuler
dilakukan
dalam
suasana
rileks,
B.
C.
D.
8. PMR, Pramuka, Pecinta Alam, Volly, OSIS, dan Robotika adalah sebagai
tempat peserta didik mengembangkan .
A. kegiatan
intrakurikuler
yang
dapat
dijadikan
sebagai
tempat
dijadikan
sebagai
tempat
dijadikan
sebagai
tempat
dijadikan
sebagai
tempat
ekstrakurikuler
yang
dapat
ekstrakurikuler
yang
dapat
ekstrakurikuler
yang
dapat
H. Kunci Jawaban
Terlampir
60
Kegiatan Pembelajaran 4:
Evaluasi Program Kegiatan Ekstrakurikuler
A. Tujuan
Peserta
diklat
mampu
mengevaluasi
pelaksanaan
Program
Kegiatan
Ekstrakurikuler
Pembinaan
potensi
kecerdasan
atau
bakat akademik
C. Uraian Materi
1. Tujuan Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler
Evaluasi
program
kegiatan
ekstrakurikuler
dimaksudkan
untuk
61
dalam
pemecahan
strandard
masalah
dan
berkomunikasi;
mempertimbangan
yang
berguna
untuk
meningkatkan
produktivitas
di
masa
62
yang
terkendala),dan
dapat
mengikuti
suatu
program
ekstrakurikuler
yang
bersifat
rutin,
spontan
dan
pada
kegiatan
ekstrakurikuler
wajib
Kepramukaan
63
program
ekstrakurikuler
pilihan.
Meskipun
demikian,
sangat
memuaskan atau
akhir
menyelesaikan
tahun,
seluruh
atau
pada
program
waktu
peserta
pembelajarannya.
didik
telah
Penghargaan
kegiatan
ekstrakurikuler
ekstrakurikuler
ataupun
dan
untuk
pertanggungjawaban
setiap
jenis
keuangan
kegiatan
yang
telah
mencakup: kata
tujuan,
sasaran,
hasil
yang
diharapkan;
64
D. Aktivitas Pembelajaran
a. Apa saja yang sudah saudara lakukan berkaitan dengan materi kegiatan
belajar ini ?
b. Pengalaman baru apa, yang saudara peroleh dari materi ajar kegiatan
belajar ini ?
c. Apa saja yang telah saudara lakukan yang ada hubungannya dengan materi
kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ?
d. Manfaat apa saja yang saudara dapatkan dari materi kegiatan ini ?
e. Aspek menarik apa yang anda temukan dari materi ajar kegiatan belajar ini?
E. Latihan/Tugas
Kegiatan Individu !
Rencanakan program evaluasi pelaksanaan program ekstrakurikuler kegiatan
fungsi lapangan
Hasilnya serahkan kepada fasilitator.
F. Rangkuman
Kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan disekolah merupakan salah satu
komponen penting dalam dunia pendidikan untuk membantu pengembangan
peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka. Dan
juga, Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang baik dan penting karena
memberikan nilai tambah bagi para siswa dan dapat menjadi barometer
perkembangan/kemajuan sekolah yang sering kali diamati oleh orangtua peserta
didik maupun masyarakat dengan adanya kegiatan ekstra tersebut diharapkan
suasana sekolah menjadi lebih hidup.
65
dapat
dilakukan
sewaktu-waktu
untuk
menetapkan
tingkat
keberhasilan peserta didik pada tahap-tahap tertentu dan untuk jangka waktu
tertentu berkenaan dengan proses dan hasil kegiatan ekstrakurikuler.
Penilaian program ekstrakurikuler menekankan pada penilaian/tes tindakan
yang dapat mengungkapkan tingkat unjuk perilaku belajar/kerja peserta didik.
Penetapan tingkat keberhasilan untuk program ekstrakurikuler didasarkan atas
standar minimal tingkat penguasaan kemampuan yang disyaratkan dan bersifat
individual.
Sekolah hendaknya membuat laporan, baik laporan untuk keseluruhan program
kegiatan ekstrakurikuler dan untuk setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler ataupun
pertanggungjawab keuangan yang telah dialokasikan/digunakan untuk kegiatan
yang dimaksudkan.
66
D. keberhasilan
3. Tujuan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler adalah
A. untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan
yang dicapai peserta didik
B. untuk menyeleksi data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan yang
dicapai peserta didik
C. untuk mengidentifikasi data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan
yang dicapai peserta didik
D. untuk menganalisis data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan
yang dicapai peserta didik
4. Pengukuran kegiatan ekstra ini bertujuan untuk .
A. memperoleh nilai capaian kegiatan masing-masing kegiatan
B. memperoleh nilai capaian keterampilan masing-masing kegiatan
C. memperoleh nilai capaian pengetahuan masing-masing kegiatan
D. memperoleh nilai capaian kinerja masing-masing kegiatan
5. Penilaian kegiatan ekstrakurikuler dilakukan untuk mengetahui
A. kriteria kegiatan proses dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang dipilihnya
B. kriteria keberhasilan proses dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang dipilihnya
C. kriteria penilaian proses dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang dipilihnya
D. kriteria pelaksanaan proses dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang dipilihnya
H. Kunci Jawaban
Terlampir
67
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan pembelajaran modul ini memberikan informasi tentang pemahaman
identifikasi potensi peserta didik, perencanaan
kegiatan ekstrakurikuler,
kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam modul ini memberikan informasi kepada guru harus memiliki kemampuan
mendesain program, menguasai materi pelajaran, mampu menciptakan kondisi
kelas yang kondusif, terampil memanfaatkan media dan memilih sumber,
memahami cara atau metode yang digunakan sesuai kebutuhan dari potensi
peserta didik.
Ekstrakurikuler adalah wadah pembentuk karakter peserta didik dalam
lingkungan sekolahyang bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan
dan kemampuan sosial melalui berbagai aktivitas, baik yang terkait langsung
maupun tidak langsung dengan materi kurikulum . Kegiatan ini menjadi salah
satu unsur penting dalam membangun kepribadian peserta didik.
Peserta didik yang aktif dan berani menyampaikan pendapat identik dengan
peserta didik
teman lain yang yang pasif. Peserta didik yang aktif dapat menyerap ilmu
dengan baik dan berani mengutarakan hal-hal yang belum mereka pahami
sehingga ketika mereka menemui masalah maka mereka akan segera
menanyakan permasalahan itu kepada guru. Sedangkan peserta didik yang
cenderung pasif mereka lebih lama menyerap ilmu karena mereka tidak berani
mengutarakan apa yang belum mereka pahami, sehingga mereka tidak berani
bertanya ketika mereka mengalami kesulitan, sehingga disini jelas perbedaan
antara peserta didik yang aktif dan pasif.
Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ikut andil dalam meningkatkan prestasi
dalam belajar. Kegiatan ekstrakurikuler bukan termasuk materi pelajaran yang
terpisah dari materi pelajaran lainnya, penyampaian materi pelajaran dapat
dilaksanakan di sela-sela kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan, mengingat
68
program
kegiatan
ekstrakurikuler
dimaksudkan
untuk
B. Tindak Lanjut
Peserta dinyatakan berhasil dalam mempelajari modul ini apabila telah mampu
menjawab soal-soal evaluasi / latihan dalam modul ini, tanpa melihat atau
membuka materi dengan nilai minimal 80. Bagi yang belum mencapai nilai
minimal 80 diharapkan untuk lebih giat mendalami lagi sehingga dapat
memperoleh nilai minimal 80
69
DAFTAR PUSTAKA
Asnawi,2009. Psikologi perkembangan,.Jakarta, PT. Rineka cipta
Bobbi Deporter & Hernacky, Mike, 2004. Quantum Learning, Jakarta: Kaifa
B. Uno, Hamzah. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Bahri Djamarah, 2002. Psikologi Belajar. Jakarta, CV Rineka Cipta.
Bloom,1956, Taxonomi of Learning Domains. New York:David Mc Kay Co Inc
Chaplin, 1982. Theories of Development, 2Rev Ed, Prentice-Hall.
Djali, 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara
DePorter, dkk. (2000). Quantum teaching: Mempraktikkan quantum learning di
ruang-ruang kelas. PT. Mizan Pustaka: Bandung.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Gordon Dryden & Jeannette Vos. (1999). Revolusi belajar: The learning revolution.
Bandung: Kafia
Dinata. 2005. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta.
Goleman, Daniel,2000. Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama
Hardiwardoyo,1990. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hurlock,1999. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah mada University Press
Jim Barret & Geoff Williams. Tes Bakat Anda. Cetakan IV, Terjemahan Oleh Tito
Ananta Darwis, Rasyid. Jakarta : Penerbit gaya Media Pratama.2000 Munzert
70
71
72
GLOSARIUM
Berfikir asosiatif adalah berfikir dengan cara mengasosiasikan sesuatu dengan
lainnya
Potensi adalah
kemungkinan
dikembangkan
dan
atau
menunjang
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan pada
waktu libur sekolah yang dilakukan baik di sekolah ataupun di luar
sekolah
73
Kegitan kurikuler yaitu merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap siswa
Tingkat intelegensi adalah tingkat kecerdasan yang berbeda antara satu individu
dengan individu lainnya
Potensi fisik adalah kondisi kesehatan fisik dan keberfungsian anggota tubuh
diperoleh melalui pemeriksaan medis yang dilakukan oleh tenaga
medis dan observasi perilaku dalam mengikuti aktivitas pembelajaran
oleh guru
Kreaktifitas adalah menenukan susesuatu dari yang belum ada menjadi ada
Inovasi adalah mengembangkan konsep atau barang yang sudah ada menjadi
ditambah sesua asesoris
74
Emosi adalah suatu perasaan (afek) yang mendorong individu untuk merespon
atau bertingkah laku terhadap stimulus, baik yang berasal dari dalam
maupun dari luar dirinya
Faktor Sosial-Kulture adalah faktor problem yang dialaminya peserta didik, yang
berakibat mereka melepaskan diri dari orang tua dan mengarahkan
perhatiannya pada lingkuan di luar keluarganya untuk bergabung
dengan teman sekebudayaannya, guru dan sebagainya. Lingkungan
teman memegang peranan dalam kehidupan remaja.
75
Faktor akademis adalah jumlah peserta didik yang dihadapi di dalam kelas, rasio
guru dan peserta didik menentukan kesuksesan belajar. Di samping
itu, indeks prestasi, tingkat inteligensi peserta didik juga tidak kalah
penting.
Faktor Sosial adalah hubungan kedekatan sesama siswa dan keadaan ekonomi
peserta didik itu sendiri mempengaruhi pribadi peserta didik tersebut
Self awareness yaitu, ketrampilan ini diberikan dengan membahas kata-kata yang
berkaitan dengan perasaan, hubungan antara pikiran dan perasaan di
satu sisi dengan reaksi di pihak lain, peranan pikiran atau perasaan
dalam bereaksi
Managing feeling yaitu memonitor perasaan (self talk atau gumaman) seseorang
untuk menangkap perasaan perasaan negative, belajar menyadari
timbulnya perasaan tertentu misalnya sakit hati yang membuat
seseorang menjadi marah
Self concept yaitu membangun kepekaan terhadap identitas diri yang kuat dan
untuk mengembangkan menerima dan menghargai diri sendiri.
Perilaku adalah kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati
langsung maupun yang tidak dapat diamati secara langsung
76
Keterampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat- urat syaraf dan
otot-otot (neuromuscular) yang lazimnya tampak dalam kegiatan
jasmaniah seperti menulis, mengetik, olah raga, dan sebagainya
77
LAMPIRAN
78
SOAL NO :
JAWABAN
1.
2.
3.
4.
5.
10
SOAL NO :
JAWABAN
SOAL NO
JAWABAN
1.
2.
3.
4.
5.
10
JAWABAN
SOAL NO
JAWABAN
1.
5.
2.
6.
3.
7.
4.
8.
79
80
SOAL NO
JAWABAN
1.
2.
3.
4.
5.
MODUL
GURU PEMBELAJAR
Mata Pelajaran
Teknologi Informasi Komunikasi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Kelompok Kompetensi B
HALAMAN PERANCIS
Penulis:
1. Harman, S.Pd., M.Pd. [085242603151],
Emai: -----
Penelaah:
1.
2.
Ilustrator :
1. Faizal Reza Nurzeha., A.Md [085242177945]
Email : faizalrezanurzeha@gmail.com
Copyright 2016
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga
Kependidikan Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengkopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk
kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementrian Pendidikan
Kebudayaan.
ii
KATA SAMBUTAN
Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci
keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kopeten membangun
proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang
berkualitas. Hal ini tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus
perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu
pendidikan terutama menyangkut kopetensi guru.
Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar (GP)
merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan hal
tersebut, pemetaan kopetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru (UKG)
untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir tahun 2015. Hasil UKG
menunjukan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan
pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokan menjadi 10 (sepuluh)
kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk
pelatihan guru paska UKG melalui program Guru Pembelajar. Tujuannya untuk
meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahaan dan sumber belajar utama
bagi peserta didik. Program Guru Pembelajar dilaksanakan melalui pola tatap muka,
daring (online) dan campuran (blended) tatap muka dengan online.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LP3TK KPTK)
dan Lembaga Pengembangan dan Pemberayaan Kepala Sekolah (LP2KS) merupakan
Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga
Kependidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan perangkat dan
melaksanakan peningkaan kompetensi guru sesuai dengan bidangnya. Adapun
peragkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah modul untuk program
Guru Pembelajar (GP) tatap muka dan GP online untuk semua mata pelajaran dan
kelompok kompetensi. Dengan modul ini diharapkan program GP memberikan
sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru.
Mari kita sukseskan program GP ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya.
Jakarta, Desember 2015
Direktur Jendral
Guru dan Tenaga Kependidikan
iii
iv
KATA PENGANTAR
Profesi guru dan tenaga kependidikan harus dihargai dan dikembangkan sebagai
profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru dan tenaga
kependidikan merupakan tenaga profesional yang mempunyai fungsi, peran, dan
kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu
Menciptakan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif. Untuk itu guru dan tenaga
kependidikan
yang
profesional
wajib
melakukan
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan.
Modul Diklat Guru Pembelajar merupakan petunjuk bagi penyelenggara pelatihan di
dalam melaksakan pengembangan modul yang merupakan salah satu sumber belajar
bagi guru dan tenaga kependidikan. Modul ini disajikan untuk memberikan informasi
tentang penyusunan modul sebagai salah satu bentuk bahan dalam kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan.
Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada
berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi secara maksimal dalam mewujudkan
modul ini, mudah-mudahan modul ini dapat menjadi acuan dan sumber inspirasi bagi
guru dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan penyusunan modul untuk
pengembangan keprofesian berkelanjutan. Kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan untuk menyempurnakan modul ini di masa mendatang.
vi
DAFTAR ISI
B.
Tujuan ............................................................................................................ 2
C.
D.
E.
KEGIATAN ........................................................................................................................ 7
A.
Tujuan ............................................................................................................ 9
B.
C.
D.
E.
F.
Rangkuman ................................................................................................. 19
G.
H.
KEGIATAN ...................................................................................................................... 21
A.
Tujuan .......................................................................................................... 23
B.
C.
D.
vii
E.
F.
Rangkuman ................................................................................................. 44
G.
H.
KEGIATAN ...................................................................................................................... 47
A.
Tujuan .......................................................................................................... 49
B.
C.
D.
E.
F.
Rangkuman ................................................................................................. 94
G.
H.
KEGIATAN ...................................................................................................................... 97
A.
Tujuan .......................................................................................................... 99
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
B.
C.
D.
E.
F.
viii
G.
H.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
ix
DAFTAR GAMBAR
xii
xiii
xiv
xv
Gambar 6. 1. Tabel data Microsoft Office Excel 2007 yang ditransfer ke dokumen ... 140
Gambar 6. 2. Kotak dialog Paste Special dengan pilihan meletakkan ....................... 142
Gambar 6. 3. Tabel data Microsoft Office Excel 2007 yang....................................... 142
Gambar 6. 4. Kotak dialog Object dengan file buku kerja objek ................................ 143
Gambar 6. 5. Lembar kerja Microsoft Office Excel dari objek tabel yang diedit ......... 144
Gambar 6. 6. Kotak dialog Paste Special dengan pilihan .......................................... 145
Gambar 6. 7. Objek tabel data yang dibuka pada program ....................................... 146
Gambar 7. 1. Tampilan dokumen baru ...................................................................... 154
Gambar 7. 2. Tampilan font ...................................................................................... 154
Gambar 7. 3. Tampilan judul halaman ...................................................................... 155
Gambar 7. 4. Tampilan Page Layout ........................................................................ 155
Gambar 7. 5. Tampilan Page Layout> Paragraph ..................................................... 155
Gambar 7. 6. Tampilan kotak dialog Paragraph ........................................................ 156
Gambar 7. 7. Tampilan kotak dialog Tabs................................................................. 156
Gambar 7. 8. Tampilan pengaturan tab stop position ................................................ 157
Gambar 7. 9. Tampilan pengaturan tab stop position dan Leader ............................. 157
Gambar 7. 10. Tampilan tab stop pada ruler/penggaris ............................................ 157
Gambar 7. 11. Tampilan konten halaman ................................................................. 158
Gambar 7. 12. Tampilan proses pembuatan formulir ................................................ 158
Gambar 7. 13. Tampilan formulir data siswa ............................................................. 159
Gambar 7. 14. Tampilan tab insert ............................................................................ 159
Gambar 7. 15. Cover Page ....................................................................................... 159
Gambar 7. 16. Cover Page> Mod ............................................................................. 160
Gambar 7. 17. Tampilan konten sampul ................................................................... 160
Gambar 7. 18. Tampilan merubah judul cover .......................................................... 160
Gambar 7. 19. Tampilan sampul dan pengeditan tanggal pembuatan ...................... 161
Gambar 7. 20. Tampilan blok seluruh teks ................................................................ 162
Gambar 7. 21. Tampilan Page Layout > Columns..................................................... 162
Gambar 7. 22. Tampilan Halaman Koran/teks berkolom ........................................... 163
xvi
DAFTAR TABEL
xvii
xviii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modul Program Pengolah Kata (Ms Word) membahas tentang pemahaman suatu
perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai program pengolah kata serta
bagaimana cara menggunakan program pengolah kata tersebut hingga menghasilkan
karya-karya yang bermanfaat.
Modul ini merupakan salah satu mata rantai yang tidak terpisahkan dari
kompetensi mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI).
Materi kompetensi yang terdapat pada modul ini merupakan penunjang dalam
menyelesaikan kompetensi-kompetensi yang lain bagi para guru SMK. Karena modul
ini diperuntukkan bagi guru SMK bidang KKPI pada saat mengikuti kegiatan Diklat
Pasca-Uji Kompetensi Awal. Apabila guru menguasai kompetensi ini, akan mudah
mempelajari kompetensi-kompetensi berikutnya. Setelah melaksanakan modul ini
diharapkan guru dapat memahami anatomi dan fungsi perangkat lunak pengolah kata,
menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah
kata,membuat dokumen baru dengan menggunakan program pengolah kata,
mengedit, mengelola dan mencetak dokumen, membuat dokumen dengan melibatkan
tabel, gambar, dan diagram, membuat Object Linking and Embedding, serta dapat
membuat karya-karya menggunakan program pengolah kata. Kompetensi yang
terdapat dalam modul ini akan membekali guru pengetahuan dan ketrampilan serta
sikap yang benar dalam menggunakan program pengolah kata, sehingga guru memiliki
kemampuan bekerja dan membuat karya-karya menggunakan program pengolah kata
tersebut..
Modul ini dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yaitu: kegiatan belajar 1.
Mengidentifikasi anatomi dan fungsi perangkat lunak pengolah kata, kegiatan belajar 2.
Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata.
Serta Membuat dokumen baru dengan menggunakan program pengolah kata, kegiatan
belajar 3. Mengedit, mengelola dan mencetak dokumen, kegiatan belajar 4. Membuat
dokumen dengan melibatkan tabel, gambar, dan diagram, kegiatan belajar 5. Membuat
object linking and embedding, serta kegiatan belajar 6. Membuat karya-karya
menggunakan program pengolah kata.
B. Tujuan
Setelah Anda mengikuti pelatihan ini, Anda diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan berikut:
1. Mampu mengidentifikasi anatomi dan fungsi perangkat lunak pengolah kata.
2. Mampu menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak
pengolah kata.
3. Mampu membuat dokumen baru dengan menggunakan program pengolah
kata.
4. Mampu mengedit, mengelola dan mencetak dokumen.
5. Mampu membuat dokumen dengan melibatkan tabel, gambar, dan diagram.
6. Mampu membuat Object Linking and Embedding
7. Mampu membuat karya-karya menggunakan program pengolah kata.
C. Peta Kompetensi
KOMPETEN
Dasar- dasar
Komputer
Multimedia
Pembelajaran
Program
Pengolah Kata
(Ms Word)
Desain
Pembelajaran
dengan
Standar K3
Program
Pengolah
Lembar Kerja
(Spreadsheet)
Kode Etik
Penggunaan
TIK
Presentasi
Interaktif dan
Perangkat
lunak
Publikasi
Jaringan
Internet
dan
Pemrograman
Berorientasi
Objek (C++
dan Java)
Pengelolaan
Database (Ms
Acces dan
MySQL)
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembahasan materi dalam modul ini mencakup kegiatan belajar
sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi anatomi dan fungsi perangkat lunak pengolah kata.
2. Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah
kata
3. Membuat dokumen baru dengan menggunakan program pengolah kata.
4. Mengedit, mengelola dan mencetak dokumen.
5. Membuat dokumen dengan melibatkan tabel, gambar, dan diagram.
6. Membuat object linking and embedding.
7. Membuat karya-karya menggunakan program pengolah kata.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Tujuan
Setelah Anda mengikuti Kegiatan Pembelajaran 1 ini, Anda diharapkan memenuhi
tujuan berikut ini:
1. Mampu memahami definisi perangkat lunak pengolah kata.
2. Mampu mempersiapkan perangkat lunak pengolah kata.
3. Mampu mengenal antarmuka.
C. Uraian Materi
1. Definisi Perangkat Lunak Pengolah Kata
Perangkat lunak pengolah kata adalah suatu program pengolah dokumen berisi
teks dan gambar yang memiliki banyak keistimewaan dan sangat profesional dibanding
dengan program teks yang sudah ada.
Dalam sistem operasi berbasis teks seperti DOS kita bisa memanfaatkan
perintah copy con untuk membuat file teks, walaupun sifatnya sangat-sangat
terbatas. Sedangkan dalam sistem operasi GUI seperti Windows sebenarnya
sudah ada notepad maupun Wordpad yang kemampuannya dalam mengolah
kata sudah cukup baik. Namun karena tuntutan terhadap kebutuhan untuk
bekerja dengan teks dan obyek-obyek lain yang semakin kompleks akhirnya
harus dipergunakan Perangkat Lunak yang benar-benar bisa memenuhinya.
Saat ini sudah terdapat banyak sekali Perangkat Lunak pengolah kata yang bisa
mengerjakan bermacam tugas yang sangat kompleks. Contoh-contohnya adalah
Wordstar, ChiWriter, WordPerfect, MS Work, Microsoft Word, KWriter dan AmiPro. Ciri
khas Perangkat Lunak pengolah kata secara umum adalah mengolah mulai dari
karakter, kata, kalimat, yang akhirnya membentuk suatu paragraf, sekumpulan
paragraf membentuk satu halaman, dan kumpulan halaman membentuk sebuah
naskah yang dalam hal ini disebut sebagai file atau dokumen.
Kemampuan utama Perangkat Lunak pengolah kata meliputi penulisan,
pembentukan (formatting) penambahan, penghapusan, penyimpanan dan pencetakan.
Microsoft Word merupakan aplikasi pengolah kata, aplikasi ini terintegrasi dalam
aplikasi perkantoran Microsoft Office. Microsoft Word yang akan dipelajari pada modul
pembelajaran ini yaitu Microsoft Word 2007.
Microsoft Word 2007 adalah perangkat lunak yang tergolong sebagai pengolah
kata atau word processor. Perangkat ini dirancang untuk memudahkan dalam
pembuatan suatu dokumen. Namun, tidak seperti mesin ketik, Word 2007 juga
menawarkan berbagai fasilitas lain yang menarik. Pemakai bisa membuat tulisan
dengan mudah, dari menyunting hingga melakukan berbagai pengaturan, seperti jenis
tulisan, ukuran tulisan, dan banyak hal yang lain.
Tentu saja Word 2007 tidak sekedar menyediakan kemudahan dalam membuat
tulisan. Perangkat lunak ini memberikan keluwesan dalam menyisipkan tabel,
melengkapi tulisan dengan gambar, bahkan juga menyediakan sarana untuk
memeriksa tata bahasa. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan Word 2007,
diantaranya menulis surat, membuat poster, membuat cerita, menyusun tugas akhir,
dan menformat buku. SmartArt, Chart, Shapes, Clip Art, dan bahkan Equation akan
memermudah pemakai untuk membuat dokumen yang memikat.
2. Mempersiapkan Perangkat Lunak Pengolah Kata
Perangkat Lunak pengolah kata yang paling banyak digunakan saat ini adalah MS
Word, maka sebagai contoh aplikasi kita akan menjelaskan langkah-langkah
pengoperasian Perangkat Lunak tersebut. Dengan asumsi bahwa sebagian besar
aplikasi yang sama juga memiliki fasilitas serta fitur-fitur yang sebagian besar sama
dengan MS Word.
10
Dalam lingkungan MS Windows bisa mengakses sebuah aplikasi yang sudah diinstal
terlebih dahulu melalui lebih dari satu cara, antara lain:
a. Melalui Start
Langkah langkahnya adalah :
1. Pertama klik icon start
11
c. Cara lain adalah melalui Windows Explorer, lalu kita cari lokasinya.
d. Sedangkan yang terakhir adalah melalui fasilitas pencarian yang dimiliki oleh
Windows.
Langkah langkahnya adalah klik start > Search programs and files. Pada form isian
kita bisa menuliskan nama file yang ingin kita cari, misalnya word. Setelah
ditemukan tinggak klik maka file tersebut akan dieksekusi.
Gambar 2. 4. Akses MS Word dari Start > Search programs and files>
ketik file yang dicari
12
3. Mengenal Antarmuka
Saat munculnya lingkungan kerja Microsoft Word 2007 seperti pada gambar 5,
Anda bisa segera melakukan pengeTIKan. Namun, sebelum memprakTIKkan
pengeTIKan, pengenalan antarmuka dalam word 2007 akan dibahas terlebih dahulu.
Pertama-tama, Anda bisa melihat garis tegak yang berkedip-kedip. Itulah yang
disebut dengan kursor. Kursor menunjuk lokasi tempat untuk mengeTIKkan teks.
Kursor akan selalu bergerak mendahului apapun yang Anda keTIKkan. Kursor bisa
digerakkan dengan tombol panah, seperti , , , . Kursor juga dapat diletakkan
dengan menempatkan penunjuk mouse ke lokasi yang Anda kehendaki, kemudian
mengeklik tombol mouse tersebut.
Kursor
Gambar 2. 6. Kursor
13
Judul Tab
Kegunaan
Home
Insert
Menyisipkan
gambar,
Clip
Art,Shapes,SmartArt,
Chart,
References
Mailings
Review
Memeriksa
dokumen,
tata
bahasa,
membandingkan
menyisipkan
dua
buah
komentar
dokumen,
pada
dan
memproteksi dokumen
View
Anda bisa mencoba untuk mengeklik setiap tab untuk sekedar melihat isi masingmasing tab.
Quick Access Toolbar berisi sejumlah tombol yang mewakili berbagai operasi
yang paling banyak digunakan pemakai dalam pembuatan dokumen.
(Save) untuk menyimpan dokumen.
14
Quick
Toolbar
Access
Close
Tab
Maximize
Minimiz
e
Tombol
Office
Ribbon
View Ruler
Kursor
Status bar
Tombol-tombol
Browse
Halaman untuk
mengetik
Informasi
dokumen
Tombol-tombol
View
Zoom
Tombol Close
Tombol Maximize
ukuran monitor.
Tombol Minimize
15
View Ruler
Vertical Scroll bar berguna untuk menggeser bagian dokumen yang diletakkan
pada monitor.
Tombol-tombol view berguna untuk menentukkan bentuk tampilan dokumen
(ada bentuk Print Layout, Full Screen Reading, Web Layout, Outline, dan
Draft).
Tombol-tombol Browse digunakan untuk melakukan operasi penjelajahan pada
dokumen yang bisa didasarkan pada bermacam-macam kriteria. Misalnya,
Anda bisa mengatur tombol
atau
pada gambar jika Anda mengeklik tombol tersebut. Agar bisa berfungsi, Anda
perlu mengeklik tombol Select Browse Object
memilih
diklik.
Zoom,
16
D. Aktivitas Pembelajaran
Modul ini disusun agar dapat dijadikan panduan pembelajaran peserta
No
Aktivitas Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Keterlaksanaan
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
17
18
F. Rangkuman
Perangkat lunak pengolah kata adalah suatu program pengolah dokumen berisi
teks dan gambar yang memiliki banyak keistimewaan dan sangat profesional dibanding
dengan program teks yang sudah ada. Saat ini sudah terdapat banyak sekali
Perangkat Lunak pengolah kata yang bisa mengerjakan bermacam tugas yang sangat
kompleks. Contoh-contohnya adalah Wordstar, ChiWriter, WordPerfect, MS Work,
Microsoft Word, KWriter dan AmiPro
Perangkat Lunak pengolah kata yang paling banyak digunakan saat ini adalah
MS
Word,
hampir
semua
instansi
pemerintah
dan
perusahaan-perusahaan
perangkat lunak pengolah kata ini, diantaranya menulis surat, membuat poster,
membuat cerita, menyusun tugas akhir, dan menformat buku.
= 90 100 %
Baik
= 80 89 %
Cukup
= 70 79 %
Kurang
= 0 69 %
19
20
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
21
22
A. Tujuan
Setelah Anda mengikuti Kegiatan Pembelajaran 2 ini, Anda diharapkan memenuhi
tujuan berikut ini:
1. Mampu mengenali lingkungan kerja.
2. Mampu memahami operasi dasar.
C. Uraian Materi
1. Mengenali Lingkungan Kerja
a. Mengenal Menu Bar
Menu
menampilkan
perintah.
sekumpulan
Beberapa di antaranya
(image)
yang
sehingga
menjadi
mudah
23
1) Office Button
Office Button merupakan area penting dalam jendela Word 2007, didalam
Office Button terdapat sub-sub menu seperti New, Open, Save / Save as, Print,
Prepare, Publish, Close, Word Option, Exit Word.
New digunakan untuk memulai halaman baru
Open digunakan untuk membuka halaman atau file yang sudah tersedia
Save / Save as digunakan untuk menyimpan halaman / file
Print digunakan untuk proses cetak ( printing )
Publish digunakan untuk proses publikasi, publikasi tersebut diperuntukan
untuk Blog, Document management server, dan Workspace.
Close digunakan untuk keluar dari jendela kerja Microsoft Word 2007
Word Option merupakan pilihan atau opsi yang bisa digunakan untuk mengatur
konten pada tampilan layar, untuk auto correct text, quick acces tool bar, dan
lain sebagainya.
Dalam sub menu Word Option ini terdapat sub-sub menu lainnya untuk
melakukan berbagai opsi / pilihan yang diinginkan, yaitu:
2) Home
Merupakan sub menu untuk merubah jenis huruf, paragraf, style karakter dan
editing. Menu Home terdiri dari sub-sub menu:
Font, digunakan untuk memilih berbagai jenis huruf, ukuran huruf, warna huruf,
menebalkan, memiringkan, dan underline pada huruf yang akan kita gunakan
24
Gambar 3. 3. Font
Paragraph
Paragraph digunakan untuk memilih jenis paragraph, bulleted, numbering,
multilevel list, align, shading, border.
Gambar 3. 4. Paragraph
Styles
Styles digunakan untuk merubah style / gaya huruf. Terdiri dari normal, no
spacing, heading 1, heading2, dan change syles. Penggunaan Styles tidak
hanya untuk gaya huruf, tetapi termasuk penomoran / judul sub judul dalam
pembuatan Daftar Isi Otomatis.
25
Editing
Sub menu editing digunakan untuk proses pengeditan, seperti mencari karakter
/ find, me-replace, dan select.
Find ; untuk pencarian karakter
Replace ; untuk merubah karakter/kata yang
dianggap salah
Select; untuk menyeleksi kata / kalimat / semua
karakter yang diinginkan
3) Insert
Sub menu insert digunakan untuk melakukan proses menyisipkan tabel, gambar,
clip art, shape, chart, link halaman, menyisipkan header and footer, dan lainnya.
Gambar 3. 7. Insert
26
Table
Sub menu table digunakan untuk proses menyisipkan tabel.
Untuk menyisipkan
tabel
Draw Table;
membuat garis
tabel
Excel Spreadsheet;
membuat tabel excel
Quick Table;
membuat tabel
secara cepat
Illustrations
Sub menu illustration merupakan kategori sub menu picture (untuk menyisipkan
gambar dari computer), clipt art ( untuk menyisipkan gambar yang sudah ada
dalam aflikasi), shapes digunakan untuk membuat berbagai bentuk shape,
smart chart dan chart untuk membuat grafik, header and footer dan sub menu
text dan symbol.
27
Chart; untuk
menyisipkan
model grafik
Picture; untuk
menyisipkan
gambar
Shapes; untuk
menyisipkan
bentuk vektor
SmartArt; untuk
menyisipkan model
diagram
Links
Sub menu links digunakan untuk membuat hubungan (link ) antar file. Terdiri
dari sub menu hyperlink, bookmark, dan cross-reference.
Hyperlink; untuk membuat
hubungan antar file
Bookmark; untuk membuat bookmark
Cross-reference; untuk membuat
cross-reference
28
Text
Sub menu text digunakan untuk menyisipkan text box, word art, drop cap, date
& time, signature line, dan objek.
Date & Time;
untuk
menyisipkan
objek
Tex Box;
untuk
menyisipkan
kotak teks
Word Art;
untuk
menyisipkan
tulisan
artistik
Object; untuk
Drop Cap;
menyisipkan
untuk
menyisipkan objek
Drop cup
Symbol
Sub menu symbol digunakan untuk menyisipkan berbagai bentuk symbol.
Terdiri dari sub sub menu equation dan symbol.
Equation; untuk menyisipkan
dengan bentuk rumus matematika
symbol
4) Page Layout
Menu page layout merupakan kumpulan sub sub menu yang dapat digunakan
untuk mengatur layout halaman, seperti ukuran kertas, batas tepi kertas, spasi,
margin. Sub sub menu tersebut:
Themes
Themes digunakan untuk mengatur tema halaman, dengan sub menu ini kita
dapat memilih macam-macam jenis tema untuk halaman tulisan kita.
29
Page Setup
Page setup digunakan untuk setup halaman seperti ukuran dan jenis kertas,
batas tepi (margin ), posisi kertas apakah vertical atau horizontal.
Orientation
Size
Coloumn
Margin
Page Background
Page background digunakan untuk pengaturan background halaman, seperti
warna, garis atau watermark.
Watermark; untuk menyisipkan text atau image
menjadi background halaman.
Page Color; untuk mengatur jenis fill halaman
Page Border; untuk membuat garis, garis tepi
halaman, dan warna garis.
Gambar 3. 17. Page Background
30
Paragraph
Digunakan untuk mengatur jenis paragrafh, indent dan spasi.
Spacing; untuk
mengatur ukuran
spasi
Paragrafh; untuk
mengatur indent dan
spacing.
Indent; untuk
mengatur posisi indent
Arrange
Digunakan untuk menyesuaikan psisi objek yang akan ditempatkan apakah
dibelakang text, didepan text, atau diantara text. Digunakan juga untuk
mengatur align, group, dan rotate.
Position; untuk menentukan psosisi
align untuk menggabungkan
Group;
objek
Rotate; untuk merotasi posisi objek
Position; untuk
menentukan psosisi
objek dalam tulisan
31
5) References
References digunakan untuk table content seperti daftar isi, dan footnote (catatan
kaki).
Gambar 2. References
Table of Content;
untuk membuat
daftar isi
Footnote
Digunakan untuk membuat catatan kaki
32
b. Keyboard Shortcut
Kunci shortcut berfungsi untuk mengakses perintah dengan menggunakan
keyboard, yang sebagian besar mengacu pada layout keyboard U. S. Untuk
sebagian pengguna yang sudah banyak mengetahui kombinasi kunci-kunci ini
biasanya lebih senang bekerja tanpa menggunakan mouse. Karena akan banyak
menghemat waktu dan mempercepat pekerjaan.
Di bawah ini terdapat daftar kombinasi kunci pada keyboard yang sering digunakan
untuk mengeksekusi perintah dalam aplikasi MS Word.
Tabel 3. 1. Daftar kunci shortcut yang sering digunakan dalam MS Word
Fungsi
CTRL+A
CTRL+B
CTRL+C
CTRL+D
CTRL+E
CTRL+F
CTRL+G
CTRL+H
CTRL+I
CTRL+J
CTRL+K
Fungsi membuka
Hyperlink
CTRL+L
CTRL+M
CTRL+N
menu/kotak
dialog
Insert
33
34
CTRL+O
Membuka dokumen
CTRL+P
CTRL+Q
CTRL+R
CTRL+S
Menyimpan dokumen
CTRL+T
CTRL+U
CTRL+V
CTRL+W
CTRL+X
CTRL+Y
CTRL+Z
ALT+H
ALT+N
ALT+P
ALT+S
ALT+M
ALT+R
ALT+W
menutup
CTRL + UP ARROW
ALT+CTRL+S
ALT+SHIFT+C
Tombol F3
ALT + ENTER
ALT + F4
ALT + ENTER
CTRL+SHIFT+A
CTRL+SHIFT+W
CTRL+SHIFT+D
CTRL+SHIFT+H
CTRL+SHIFT+K
CTRL+EQUAL SIGN
CTRL+SHIFT+PLUS
SIGN
CTRL+SPACEBAR
CTRL+SHIFT+Q
ALT + Spacebar
CTRL + F4
ALT + TAB
ALT + ESC
Tombol F6
35
pada desktop
Tombol F4
SHIFT + F10
ALT + Spacebar
CTRL + ESC
Untuk mencari informasi mengenai kombinasi lainnya tekan saja tombol F1 lalu
masukkan kata kunci keyboard shortcut, maka akan ditampilkan seluruh perintah
yang ada dalam MS Word.
2. Operasi Dasar
a. Membuat Dokumen Baru
Untuk membuat dokumen yang baru juga memiliki lebih dari satu cara:
1) Langkah pertama melalui office button:
a) Klik Office Button> New
36
c) Pada form New Document, ada 2 pilihan, Blank Documen dan New Blog
Post. Kita pilih Blank Documen, lalu klik create untuk membuat dokumen
baru.
d) Akhirnya akan muncul dokumen baru seperti gambar di bawah berikut ini :
37
2) Langkah ke dua :
a) Klik Custumize Quick Access Toolbar
b) Klik New pada jendela Custumize Quick Access Toolbar, untuk member
tanda ceklis New agar muncul shortcut iconnya seperti icon save, undo dan
repeat.
Gambar 3. 26. Icon New pada jendela Custumize Quick Access Toolbar
c) Icon New sudah muncul di samping icon repeat, selanjutnya kita tinggal klik
icon New tersebut untuk membuka dokumen baru.
3) Cara ke 3, cara cepat membuka dokumen baru
a) Pada saat jendela Microsoft office word telah terbuka, untuk membuka lagi
dokumen baru kita cukup tekan Ctrl + N pada keyboard, maka document
baru Microsoft Office word akan terbuka.
b) Atau cara cepat lainnya dengan klik kanan icon Microsoft word pada
taskbar, lalu klik Microsoft Office Word 2007, maka document baru
Microsoft Office word akan terbuka.
38
b. Menyimpan Dokumen
Setelah bekerja dengan dokumen yang baru kita perlu melakukan penyimpanan
terhadap dokumen tersebut untuk mengantisipasi bila nanti kita perlu bekerja
dengan dokumen itu kembali. Cara-cara yang bisa dilakukan adalah:
1) Klik Office Button> Save
Sedangkan untuk type file terdapat berbagai macam pilihan, untuk type asli file
kita akan disimpan dengan ekstensi doc. Pilihan type yang lain tergantung dari
kebutuhan kita terhadap file tersebut. Bisa berupa txt bila tanpa menggunakan
tambahan obyek lainnya seperti gambar. Atau bila kita ingin membuat sebuah
halaman web maka bisa dipilih type web page (html).
c. Membuka Dokumen
Dalam pengoperasian Perangkat Lunak MS Word disamping kita mampu membuat
dokumen baru juga dituntut untuk bisa membuka dan menutup dokumen yang
sudah kita buat guna untuk perbaikan-perbaikan apabila terjadi kesalahan pada
dokumen tersebut.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1) Klik Office Button> Open
40
d. Menutup Dokumen
Setelah berhasil membuka sebuah file maka kita harus bisa menutupnya secara
benar, tetapi sebelum kita menutup file sebaiknya harus disimpan dulu.
Cara yang bisa ditempuh adalah sebagai berikut:
1) Office Button> Close
41
D. Aktivitas Pembelajaran
Modul ini disusun agar dapat dijadikan sebagai panduan pembelajaran peserta
pelatihan untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang kompetensi yang
ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran 2.
Pada prinsipnya, peserta pelatihan harus mengikuti kegiatan belajar tatap muka
dan aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Adapun aktivitas
dalam kegiatan pembelajaran 2 tertuang dalam tabel berikut ini:
Gambar 3. 33. Aktivitas Pembelajaran
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
42
Aktivitas Pembelajaran
Apersepsi tentang kegiatan membuat dokumen
baru dengan menggunakan program pengolah
kata
Keterlaksanaan
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
43
6) Sub menu untuk memilih berbagai jenis huruf, ukuran huruf, warna huruf
adalah...
a. Paragraph
b. Font
c. Page Setup
d. Header & Footer
7) Tombol shortcut untuk menu Home pada Ms. Office Word 2007 adalah
a. Alt+F
b. Alt+E
c. Alt+H
d. Alt+S
8) Untuk membatalkan perintah digunakan kombinasi tombol
a. Ctrl+Z
b. Ctrl+Y
c. Ctrl+X
d. Ctrl+V
F. Rangkuman
Pada lingkungan kerja program pengolah kata Ms Word terdapat menu bar yang
menampilkan sekumpulan perintah, beberapa di antaranya selain berupa teks juga
memiliki gambar (image) yang menjadi simbolnya sehingga mudah mengasosiasikan
keduanya. Pada menu bar terdapat beberapa menu seperti office button, home, insert,
page layout, dan references.
Pada pengoperasian dasar program pengolah kata Ms Word Anda dapat
membuat dokumen baru dengan cara mengklik Office button > New atau menekan Ctrl
+ N pada tombol keyboard sehingga lembar dokumen baru akan muncul. Setelah
bekerja pada program pengolah kata Ms Word, kita perlu melakukan penyimpanan
terhadap dokumen tersebut untuk mengantisipasi bila nanti kita perlu bekerja dengan
dokumen itu kembali, hal ini dapat dilakukan dengan cara mengklik Office button >
Save atau menekan Ctrl + S pada tombol keyboard. Untuk membuka kembali sebuah
dokumen Anda bisa mengklik Office button > Open atau menekan Ctrl + O pada
tombol keyboard, sedangkan untuk menutup dokumen dengan mengklik Office button
> Close atau klik pada icon
44
90 100 %
Baik
80 89 %
Cukup
70 79 %
Kurang
0 69 %
45
H. Kunci Jawaban
46
1. A
5. C
2. A
6. B
3. A
7. A
4. B
8. A
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
47
48
A. Tujuan
Setelah Anda mengikuti Kegiatan Pembelajaran 3 ini, Anda diharapkan
memenuhi tujuan berikut ini:
1. Mampu mengedit dokumen.
2. Mampu mengelola dokumen.
3. Mampu mencetak dokumen.
C. Uraian Materi
1. Mengedit dan Mengelola Dokumen
a. Mengatur Bentuk Tulisan
Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat
darigaris hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan
teks,penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru.
Untukmembuat hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter,
sepertimenentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainnya. Pemformatan
karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan. Klik menu Home,
kemudian pada ribbon Font,
49
Klik Di sini
Gambar 4. 1. Ribbon Font
Bila hasil font sudah dipilih, maka hasil pengetikan yang dilakukan
sesudahnya akan menggunakan jenis font terpilih tersebut. Namun, apabila
suatu tulisan telah dibuat dan jenis fontnya hendak diganti, tulisan tersebut
harus diseleksi dulu dan kemudian diformat dengan memilih font yang
dikehendaki.
50
Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (miring), Bold
(tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).
Memiringkan tulisan dilakukan dengan menggunakan tombol
atau
Klik tombol
atau
Klik tombol
) yang berada
pada kelompok Font pada tab Home. Ukuran yang bisa digunakan adalah
ukuran 8 sampai dengan 72.
Langkah berikut digunakan untuk mengatur tulisan Ukuran 12 agar
berukuran 12:
Klik bagian
Pilih 12
Gambar 4. 4. Pilihan ukuran font
51
Klik bagian
52
. Akan muncul
Klik bagian
Format Karakter
Regular
Bold
Italic
Bold Italic
Underline
Bold-Italic-Underline
Strikethrough
53
Double Strikethrough
Superscript
Subscript
Shadow
Outline
Emboss
Engrave
Small caps
All caps
Hidden
b. Memformat Paragraf
1) Mengatur Tanda Indent
a) Mengenal Tanda Indent
Tanda indent adalah tanda yang berguna untuk mengatur berbagai hal yang
berhubungan dengan indentasi atau membuat jarak antara teks dengan
batas kiri dan batas kanan area pengetikan. Berkaitan dengan hal ini,
terdapat empat buah tanda indent, seperti yang ditunjukkan gambar berikut.
54
Klik dan tarik mouse sehingga tanda indent tersebut bergeser seperti
pada Gambar berikut.
55
Perhatikan efek first line indent hanya berlaku pada paragraf yang diawali
WordPress is an open source dan tidak berlaku pada paragraph berikutnya.
Hal itu terjadi karena Anda memang hanya melakukan pengaturan untuk
paragraph pertama.
Setelah melakukan pengaturan first line indent, Anda bisa memindahkan
kursor ke akhir paragraf yang berawalan WordPress is an open source dan
kemudian, menekan tombol Enter. Tampak bahwa kursor diletakkan
menjorok ke kanan seperti yang ditunjukkan gambar berikut. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa setiap kali Anda menekan Enter, sebuah Tab secara
otomatis akan disisipkan.
56
Klik dan tarik hanging indent sehingga tanda tersebut bergeser seperti
terlihat pada posisi berikut.
57
Klik right indent dan tarik sehingga tanda tersebut bergeser ke kanan
(pada posisi angka 8) seperti yang terlihat pada gambar berikut.
58
f)
Tombol
Tombol
.Contoh
59
Rata kiri:
Microsoft Word merupakan aplikasi pengolah kata, aplikasi ini terintegrasi
dalam aplikasi perkantoran Microsoft Office. Program ini bisa digunakan
untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, makalah, dan
sebagainya.
Rata tengah:
Microsoft Word merupakan aplikasi pengolah kata, aplikasi ini terintegrasi
dalam aplikasi perkantoran Microsoft Office. Program ini bisa digunakan
untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, makalah, dan
sebagainya.
Rata kanan:
Microsoft Word merupakan aplikasi pengolah kata, aplikasi ini terintegrasi
dalam aplikasi perkantoran Microsoft Office. Program ini bisa digunakan
untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, makalah, dan
sebagainya.
Rata kiri kanan:
Microsoft Word merupakan aplikasi pengolah kata, aplikasi ini terintegrasi
dalam aplikasi perkantoran Microsoft Office. Program ini bisa digunakan
untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, makalah, dan
sebagainya.
3) Mengatur Spasi Antarbaris
Pengaturan spasi baris adalah pengaturan jarak antarbaris di dalam paragraf.
Pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing
. Contoh
60
61
5) Mengedit Text
Mengedit text meliputi menghapus, memilih, menggandakan, dan lain
sebagainya.
Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf
Karakter
yang
terpilih
akan
ditandai
dengan
kotak
hitam
yang
Perintah Copy
dan paste
pada
posisilain,
perintah
Paste
adalah
untuk
62
adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi
aslinya, sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi
asli. Perintah Copy, Cut, dan Paste juga berlaku antar dokumen.
Menggunakan perintah Undo dan Redo
Perintah Undo
adalah sebaliknya
Seringkali
di
dalam
dokumen
dijumpai
penulisan
teks
dengan
Ribbon
Home>Paragraph
Perhatikan
contoh
penggunakan
Contoh penandaan
Contoh penandaan
63
Pada tab Margin terdapat form-form pengaturan batas kanan, kiri, atas dan bawah.
Sedangkan Orientation digunakan untuk memilih tampilan memanjang atau
melebar. Tab Paper digunakan untuk memilih ukuran kertas, yang akan tersedia
secara lengkap apabila periferal printer sudah terinstal.
1)
64
a) Klik tab Page Layout. Anda akan menjumpai tampilan tab ini seperti
gambar berkut ini.
b) Klik
c) Pilih jenis kertas, misalnya A4. Caranya adalah dengan mengeklik jenis
kertas yang diinginkan.
65
Perlu diketahui bahwa ada beberapa nama jenis kertas yang lazim digunakan
dalam pengetikan. Nama jenis kertas dan ukurannya di Word dapat dilihat
pada Tabel 4.1.
Tabel 4. 1. Jenis Kertas
2)
Letter
Legal
Batas yang lazim bagi peulisan laporan (tugas akhir, tesis, dll) di Indonesia
dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4. 2. Batas-batas halaman yang biasa dipakai untuk laporan tugas akhir
Batas
66
Ukuran
Atas
4 cm
Bawah
3 cm
Kiri
4 cm
Kanan
3 cm
Jika Anda menginginkan untuk menentukan sendiri ukuran halaman, Anda bisa
melakukan pengaturan berikut:
Pastikan Tab Page Layout telah tertampil.
Klik Margins (
67
3)
Mempreview Halaman
Untuk meliha secara menyeluruh halaman-halaman dokumen yang telah kita
format, kita bisa menggunakan fasilitas Print Preview. Fasilitas ini biasa
digunakan sebelum melakukan pencetakan, untuk memasTIKan apakah
susunan dokumen sudah sesuai dengan yang kita harapkan atau belum. Cara
penggunaannya adalah sebagai berikut:
68
).
Pada jendela Print Preview, Anda bisa mengeklik tombol One Page (
untuk menampilkan satu halaman per layar. Hasilnya diperlihatkan pada
gambar berikut.
69
Klik
Klik tombol radio Many Pages: sehingga muncul tanda bulatan hijau
70
2) Klik Header
3) Klik
71
5) Klik
72
(d) Ketikkan tulisan, misalnya Modul WodPress, 2015 pada [Type text].
Hasilnya ditunjukkan pada gambar berikut.
(e) Klik
73
2) Pilih salah satu dari pilihan Bottom of Page misalnya Plain Number 3, maka
tampilannya seperti berikut ini
74
2) Klik
3) Pilih salah satu format columns, misalnya kita pilih Three. Hasilnya terlihat
seperti gambar berikut.
f.
75
1) Klik paragraf yang huruf awalnya akan diatur dengan Drop Cap.
2) Klik tab Insert
3)
Klik
Tampak bahwa huruf W ditulis dengan ukuran besar. Font untuk huruf seperti
W dalam latihan bisa juga diganti dengan memilih jenis font pada kotak kombo
Font pada kotak dialog Drop Cap Options. Untuk mengaktifkan kotak dialog
tersebut, klik Drop Cap Options. Tampilan kotak dialognya adalah sebagai
berikut.
76
Klik Font untuk mengatur jenis font yang digunakan untuk Drop Cap. Lines to
drop, menyatakan bahwa banyaknya baris yang dibutuhkan huruf tersebut,
sedangkan Distance from text menyatakan jarak huruf dari teks.
Dengan ini margin, bagian yang ditempati Drop Cap tidak mengandung teks
sama sekali, kecuali huruf itu sendiri.
g. Menambahkan Bingkai dan Arsiran
Word menyediakan piihan Borders and Shading yang bergua untuk membuat
bingkai pada paragraf, mengarsir paragraph dengan warna tertentu, dan
menambahkan bingkai halaman.
77
Right Indent
78
f)
h) Pilih 6 pt.
79
i)
j)
b) Klik kotak kombo Art yang terdapat pada tab Page Border. Akan muncul
tampilan seperti gambar berikut.
80
3) Mengarsir Paragraf
Anda juga memberi latar belakang berupa warna atau bahkan gambar pada
suatu paragraph. Sebagai contoh, ikutilah langkah-langkah berikut:
a) Lakukan seleksi pada paragraph pertama
81
Klik di sini
f)
82
mempercanTIK
dokumen,
sebuah
garis
bergambar
bisa
83
e) Klik
f)
2. Mencetak Dokumen
a. Pratinjau Dokumen Sebelum Mencetak
Anda dapat pratinjau dokumen Anda sebelum mencetaknya. Pada tab Print
Preview, pengaturan untuk default printer akan muncul di sebelah kiri dan
pengaturan halaman serta zoom akan muncul di bagian kanan.
1) Tekan Ctrl+ALT+I atau Klik Office Button > Print > Print Preview
2) Pada tab Print Preview, klik Close Print Preview untuk kembali ke dokumen
word.
b. Mencetak Dokumen pada Lembar Kerja
Sejauh ini, Anda telah mencoba berbagai fasilitas yang tersedia dalam Word
2007 untuk menyusun dokumen. Nah, setelah langkah-langkah tersebut, pasti
Anda ingin mencetak dokumen tersebut di kertas.
Anda harus menyiapkan printer untuk mencetak. PasTIKan bahwa printer
tersebut dapat terhubung dengan baik dengan komputer atau laptop Anda. Jika
ada masalah, Anda bisa menanyakannya pada orang-orang terdekat yang
mengerti seluk beluk masalah tersebut.
Berikut adalah langkahlangkah sederhana untuk mencetak dokumen yang
halamannya sedang aktif dengan printer:
84
gambar berikut.
Pilihan
Keterangan
Tombol Properties
Grup Copies
85
kombo
Kotak kombo Pages Menentukan jumlah halaman yang dicetak satu per
per Sheet
satu halaman kertas
Kotak kombo Scale to Mengatur isi dokumen yang diperbesar sesuai
paper size
dengan ukuran kertas
Tombol Options
4) Untuk mencetak halaman yang tampil saat ini, Pilih Current Page.
86
Adapun cara lain yang lebih praktis dalam mencetak dokumen adalah dengan
menekan Ctrl + P pada Keyboard, sehingga akan muncul kotak dialog print.
c. Mencetak Dokumen Lebih dari Satu Kali
Jika Anda menghendaki pencetakan dokumen lebih dari satu kali, Anda bisa
melakukannya dengan cara berikut:
1) Tekan Ctrl + P
2) Isilah jumlah cetakan pada kotak spin Number of copies
3) Klik tombol OK
d. Mencetak beberapa Halaman
Pada kotak dialog Print, Anda bisa mengatur agar Word menggunakan sebuah
halaman kertas untuk mencetak lebih dari satu halaman dokumen. Untuk
keperluan ini, Anda perlu mengaturnya dengan Pages per sheet. Pilihan pada
kotak kombo ini seperti pada gambar berikut.
Sebagai contoh, jika Anda memilih 2 pages, maka Word akan mencetak dua
halaman dokumen pada satu halaman kertas.
e. Mengenal Tombol Properties
Tombol Properties digunakan untuk menampilkan kotak dialog untuk mengatur
karakterisTIK yang disediakan oleh printer secara spesifik. Tampilan kotak
dialognya terantng pada jenis printer yang digunakan.
87
Mencetak dari halaman paling belakang dulu (fasilitas Print from Last Page
atu Back to Front)
Mencetak dengan warna abu-abu atau paduan hitam dan putih (Grayscale
Printing atau Black & White)
f.
88
g. Mengontrol Cetakan
Setelah Anda memberikan perintah untuk mencetak, sebenarnya Word telah
melepaskan tugasnya ke fasilitas lain milik Windows yang bernama Print
Manager. Melalui fasilitas ini Anda bisa mengontrol cetakan yang belum sempat
dikirim ke printer (mengingat pencetakan dilakukan dengan konsep antrean).
Sebagai contoh, Anda bisa membatalkan pencetakan atau menangguhkan
pencetakan pada dokumen tertentu.
Untuk mengaktifkan jendela Print Manager, Anda bisa mengeklik ikon
yang
Taskbar
Gambar 4. Mengaktifkan Print Manager
89
90
D. Aktivitas Pembelajaran
Modul ini disusun agar dapat dijadikan sebagai panduan pembelajaran peserta
pelatihan untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang kompetensi yang
ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran 3.
Pada prinsipnya, peserta pelatihan harus mengikuti kegiatan belajar tatap muka
dan aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Adapun aktivitas
dalam kegiatan pembelajaran 3 tertuang dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. 4. Aktivitas Pembelajaran
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Aktivitas Pembelajaran
Keterlaksanaan
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
91
1) Latihan
Dari langkah-langkah editing dan formating yang telah anda lakukan coba
lakukan kembali proses tersebut untuk dapat mengenal lebih jauh lagi fitur edit
dan format yang anda ketahui. Catat permasalahan dan pengamatan yang anda
temui dalam pelaksanaan latihan tersebut.
2) Tes Formatif
a. Tes Teori
1) Tujuan melakukan editing dan formating adalah...
a. agar naskah menjadi bagus dan rapi
b. agar naskah mudah dibuka
c. agar naskah tidak hilang
d. memudahkan didalam penyimpanan (saving)
2) Dalam editing membuat huruf bercetak tebal dapat dilakukan dengan
menekan tombol/icon...
a. Bold
b. Italic
c. Underline
d. font size
3) Untuk mengatur naskah dalam bentuk columns dapat dilakukan melalui
menu...
a. References
b. Page Layout
c. Insert
d. Home
4) Shortcut untuk menebalkan, membuat garis bawah dan tulisan miring
adalah
a. Ctrl F, Ctrl A, Ctrl I
b. Ctrl S, Ctrl C, Ctrl F
c. Ctrl B, Ctrl U, Ctrl I
d. Ctrl W, Ctrl A, Ctrl S
92
93
F. Rangkuman
Ms Word memberikan kemudahan bagi pemakai dalam memformat bentuk teks.
Pemakai dengan mudah dapat menyajikan tulisan yang ekspresif, seperti
menebalkan, memiringkan, dan menggarisbawahi tulisan. Selain itu, bekerja
pada program pengolah kata ini Anda dapat mengatur bentuk tulisan, memformat
paragraf dan juga mengatur halaman.
Beberapa hal yang dapat dilakukan menyangkut pengaturan bentuk tulisan
seperti memilih font, menentukan ukuran font, mengatur warna tulisan, serta
memberi efek pada tulisan agar lebih menarik. Sedangkan pada hal memformat
paragraf, Anda bisa mengatur tanda indent, decrease dan increase indent,
mengatur perataan teks, mengatur spasi antarbaris dan mengatur Tab pada
penggaris. Selanjutnya dalam pengaturan halaman, Anda bisa menyiapkan
dokumen
panjang,
memilih
jenis
kertas,
mengatur
batas
pengeTIKan,
90 100 %
Baik
80 89 %
Cukup
70 79 %
Kurang
0 69 %
94
H. Kunci Jawaban
1. A
2. A
3. B
4. C
5. B
6. D
95
96
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
97
98
A. Tujuan
Setelah Anda mengikuti Kegiatan Pembelajaran 4 ini, Anda diharapkan memenuhi
tujuan berikut ini:
1. Mampu membuat dokumen dengan melibatkan tabel.
2. Mampu membuat dokumen dengan melibatkan gambar.
3. Mampu membuat dokumen dengan melibatkan diagram.
C. Uraian Materi
1. Membuat Tabel
Dalam suatu dokumen diperlukan suatu data yang dibuat dalam bentuk tabel atau
kolom untuk mempermudah dan memperjelas dokumen untuk praktek tabel.
a. Proses pembuatan tabel
Untuk membuat tabel, Anda bisa menggunakan fasilitas Tabel pada tab Insert.
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan tabel dengan 2 kolom dan 5
baris:
1) Ketik judul tabel dengan fond size 16, bold dan rata tengah, seperti pada
Gambar
99
2) Klik
yang terdapat pada tab Insert. Kotak dialog Insert Table akan
muncul.
100
101
3) Menyisipkan Gambar
Selain mengisikan teks, Anda juga bisa menyisipkan gambar pada sel.
Namun, sebelum memprakTIKkan penyisipan gambar pada sel, kolom
kedua harus diisi dengan teks seperti Gambar.
102
b. Klik
103
5) Menghilangkan garis
Jika Anda bermaksud untuk menghilangkan garis yang mengelilingi semua
sel, Anda bisa melakukan cara berikut:
104
tabel
b. Klik tanda
(terseleksi).
c. Klik tab Design.
d. Klik
e. Klik
No Border
105
Klik
106
Klik
Klik
2. Menambahkan Ilustrasi
Setelah membuat tabel selanjutnya akan diperkenalkan cara menyisipkan Picture,
Clip Art, dan Shape yang sangat bermanfaat untuk ilustrasi pada dokumen yang
Anda buat.
107
4) Klik
5) Klik
108
. Daftar koleksi
9) Pilih Copy.
10) Tutuplah daftar gambar Sciences.
11) Saat muncul konfirmasi dari Microsoft Clip Organizer, kliklah tombol Yes
agar salinan diletakkan ke clipboard.
109
12) Letakkan penunjuk mouse di bawah tulisan yang baru saja Anda buat dan
klik tombol kanan mouse. Lalu, pilihlah Paste. Langkah tersebut
menampilkan hasil seperti berikut.
Jika Anda merasa gambar tersebut terlalu besar, perkecillah dengan langkahlangkah berikut:
1) Klik gambar tersebut. Anda akan melihat gambar dikelilingi oleh beberapa
lingkaran di bagian tepi.
110
Letakkan penunjuk mouse ke lingkaran di pojok kanan-bawah dan tarik kea rah
pojok kiri-atas sehingga terbentuk tampilan seperti berikut.
b. Menyisipkan Picture
Yang disebut Picture sebenarnya juga gambar. Jadi, tidak ada bedanya dengan
Clip Art. Yang membedakan, Picture adalah gambar yang harus Anda buka
secara lansung melalui nama filenya, sedangkan untuk Clip Art, Microsoft
111
112
5) Klik tombol
Contoh hasil penyisipan gambar:
Fasilitas
Kegunaan
Mengatur kecerahan gambar
Mengatur tingkat kekontrasan gambar
Mengatur pewarnaan pada gambar
Memampatkan gambar agar tidak banyak menyita ruang
penyimpan eksternal
Mengganti gambar
113
Berikut adalah penjelasan dari beberapa fasilitas penting yang tercantum pada
tabel.
1) Mengatur Penampilan Gambar
Tool
gambar dengan berbagai model yang telah disediakan. Contoh berikut akan
memberikan gambaran efek yang dihasilkan pada gambar.
114
115
mengubah
kecerahan
gambar,
Anda
bisa
menggunakan
. Contoh:
a) Klik gambar yang ada dalam dokumen.
b) Klik tab Format.
c) Klik
116
117
Tampak baris pada gambar yang memisahkan gambar dengan teks. Agar
gambar bisa menjadi satu dengan teks, lakukan pengaturan berikut:
a) Klik gambar.
b) Klik tab Format.
c) Klik
118
Dengan klik dan tarik, gambar juga bisa dipindahkan ke ujung kanan
dan ke arah manapun yang Anda kehendaki. Penjelasan penting untuk
masing-masing pilihan dalam Text Wrapping tersaji dalam tabel berikut.
119
Pilihan
Penjelasan
Gambar dianggap sebagai sebuah karakter
berukuran besar yang ditempelkan pada
teks
Gambar dierlakukan sebagai sebuah kotak
Teks dapat mengisi sela-sela gambar yang
kosong
Gambar diletakkan di belakang teks
Gambar berada di depan teks. Ibarat
menempelkan foto pada kertas yang ada
tulisannya
Gambar menempati baris tersendiri
Efeknya serupa dengan Tight
3. Menyisipkan Shapes
Fasilitas Shapes berguna untuk menyisipkan berbagai bentuk yang disediakan oleh
Word. Pemakai bisa mengatur warna, bentuk tepi, atau menyisipkan tulisan ke
dalamnya.
a. Membuat Sebuah Bentuk
Berikut adalah pedoman untuk menyertakan gambar dengan Shapes:
1) Klik Shapes
Pilihan segera tertutup dan Anda akan menjumpai penunjuk mouse yang
berbentuk tanda tambah +.
3) Letakkan penunjuk mouse pada posisi peletakan gambar. Klik dan tariklah
sehingga diperoleh gambar yang cukup besar. Misalnya, seperti gambar
berikut.
120
Symbol.
122
c. Menyisipkan WordArt
WordArt adalah fasilitas yang memungkinkan pemakai untuk dapat dengan
mudah membuat suatu tulisan dengan bentuk yang menarik, dengan cara
memilih
bentuk-bentuk
yang
telah
disediakan.
Gambar
berikut
ini
3) Klik tombol
4) Klik model WordArt yang Anda kehendaki. Akan muncul kotak dialog Edit
WordArt Text.
123
5) Ketikkan teks Microsoft Word seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Untuk mengedit teks pada WordArt yang telah dibuat, lakukan dengan cara
berikut:
1) Klik WordArt yang ingin diedit.
2) Klik tab Format.
3) Klik
124
d. Menyisipkan SmartArt
SmartArt
adalah
fasilitas
yang
memungkinkan
pemakai
untuk
dapat
Gambar 5. 47. Contoh SmartArt. Bagian [Text] bisa diisi dengan teks
125
126
e. Menyisipkan Chart
Anda ingin membuat diagram batang, diagram garis, atau berbagai grafik lain
berdasarkan suatu data? Word menyediakan fasilitas untuk keperluan tersebut.
a) Cara Membuat Grafik
Cara pembuatan grafik adalah sebagai berikut:
(1) Klik
127
(4) Lakukan pengisian data pada worksheet seperti pada Gambar berikut
b) Tutuplah jendela untuk pengisian data berikut. Hasil akhir pembuatan grafik
sebagai berikut.
128
f.
d) Klik
129
e) Klik
f)
. Hasilnya adalah
Klik bagian
g) Klik
h) Klik
. Hasilnya adalah
i)
Klik
j)
bagian atas.
l)
130
Klik
m) Klik
. Hasilnya adalah
131
D. Aktivitas Pembelajaran
Modul ini disusun agar dapat dijadikan sebagai panduan pembelajaran peserta
pelatihan untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang kompetensi yang
ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran 4.
Pada prinsipnya, peserta pelatihan harus mengikuti kegiatan belajar tatap muka
dan aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Adapun aktivitas
dalam kegiatan pembelajaran 4 tertuang dalam tabel berikut ini:
Tabel 5. 3. Aktivitas Pembelajaran
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
132
Aktivitas Pembelajaran
Apersepsi tentang kegiatan membuat dokumen
dengan melibatkan tabel, gambar, dan diagram
Keterlaksanaan
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
133
Nama
Kelas
Nilai
Ahmad
Budi
Annisa
9,5
Rahmat
Lilis
8,5
F. Rangkuman
Dalam suatu dokumen diperlukan suatu data yang dibuat dalam bentuk tabel
atau
kolom
untuk
mempermudah
dan
memperjelas
dokumen,
seperti:
134
90 100 %
Baik
80 89 %
Cukup
70 79 %
Kurang
0 69 %
135
H. Kunci Jawaban
1. A
2. A
3. A
4. D
5. B
136
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
137
138
A. Tujuan
Setelah Anda mengikuti Kegiatan Pembelajaran 5 ini, Anda diharapkan
memenuhi tujuan berikut ini:
1. Mampu membuat object linking and embedding.
C. Uraian Materi
1. Membuat Object Linking and Embedding
Konsep bekerja dengan Windows sama dengan pada meja kerja. Kita
menggunakan berbagai macam program aplikasi yang berbeda untuk melakukan
berbagai macam pekerjaan dengan komputer. Dengan tuntuan harus dapat
menjalankan beberapa program aplikasi harus dapat digunakan pada program
aplikasi lain, maka lahirlah konsep teknologi Windows atau jendela.
Dengan Windows, semua dokumen pekerjaan ditampilkan dan dilakukan di dalam
jendela-jendela program aplikasi yang berbeda. Kita dapat membuka beberapa
jendela program aplikasi untuk melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan.
Jika dibutuhkan, kita dapat mentransfer data dari satu program aplikasi ke program
aplikasi lain. Sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan
efektif.
Untuk memecahkan masalah transfer data antara program apikasi, Microsoft
mengembangan teknologi OLE (Object Linking and Embedding) pada Windows.
Dengan teknologi ini, kita dapat mentransfer objek antara program aplikasi dengan
dua cara, yaitu embedding dan linking.
139
Keterangan
Objek
Program
aplikasi
sumber
Program
aplikasi
tujuan
objek
Gambar 6. 1. Tabel data Microsoft Office Excel 2007 yang ditransfer ke dokumen
Microsoft Office Word 2007
140
Dalam transfer objek, suatu program aplikasi tidak hanya bertindak sebagai
program aplikasi sumber atau program aplikasi tujuan sekaligus.
b. OLE (Object, Linking, and Embedding)
Microsoft mengembangkan teknologi OLE (Object, Linking and Embedding)
pada Windows, kita dapat mentransfer objek antara program aplikasi dengan
dua cara, yaitu embedding dan linking. Untuk lebih jelasnya, transfer objek
dengan cara embedding dan linking sebagai berikut:
Cara Transfer
Data
Keterangan
embedding
linking
Mesti diketahui bahwa hanya dapat melakukan transfer objek linking terhadap
suatu objek dari dokumen yang telah disimpan pada harddisk atau media
penyimpanan lain. Sebagai contoh, jika mengaktifkan Microsoft Office Excel
2007 dan membuat sebuah tabel data, harus menyimpannya sebagai sebuah
file buku kerja sebelum dapat melakukan transfer objek linking.
c. Mentransfer Objek secara Embedding sebagai Objek Program Aplikasi Tujuan
Di sini akan dilakukan mentransfer secara embedding objek tabel data dari
Microsoft Office Excel 2007 ke documen Microsoft Office Word 2007. Jika hal
ini dilakukan dengan menggunakan tool Copy dan Paste pada tab Home, maka
objek yang ditransfer dari program aplikasi sumber berubah menjadi objek
program aplikasi tujuan pada dokumen program aplikasi tujuan. Lebih jelasnya,
lakukan langkah-langkah berikut:
141
dokumen program aplikasi tujuan seperti terlihat pada Gambar 175, dii sini
tabel data Microsoft Office Excel 2007 diletakkan pada dokumen Microsoft
Office Word 2007 sebagai tabel Microsoft Office Word 2007.
6) Jika diperlukan, kita dapat mengedit objek tersebut seperti mengedit tabel
data Microsoft Office Word 2007.
142
untuk
dokumen Microsoft Office Word diletakkan tabel Microsoft Office Excel yang
terdapat pada file buku kerja Microsoft Office Excel tersebut seperti terlihat
pada Gambar 177.
143
Gambar 6. 5. Lembar kerja Microsoft Office Excel dari objek tabel yang diedit
2) Edit objek tabel data Microsoft Office Excel sesuai dengan kebutuhan.
3) Setelah selesai klik di luar lembar kerja, maka Microsoft Office Excel
sebagai program aplikasi sumber dinonaktifkan dan lembar kerja berubah
menjadi tabel Microsoft Office Word kembali.
4) Kemudian simpan perubahan tabel Microsoft Office Excel yang telah
dilakuan melalui jendela Microsoft Office Word. Di sini perubahan tabel data
hanya disimpan pada dokumen Microsoft Office Word, tetapi tabel data
pada file buku kerja Microsoft Office Excel sebagai sumber tetap atau tidak
berubah.
144
f.
Paste.
3)
program aplikasi tujuan, pada layar monitor terlihat kotak dialog Paste
Special.
4) Pada kotak dialog klik tombol pilihan
objek klik Microsoft Office Excel Worksheet Object untuk meletakkan objek
yang ditransfer sebagai objek lembar kerja Microsoft Excel sehingga kotak
dialog terlihat seperti pada Gambar 180.
145
D. Aktivitas Pembelajaran
Modul ini disusun agar dapat dijadikan sebagai panduan pembelajaran peserta
pelatihan untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang kompetensi yang
ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran 5.
Pada prinsipnya, peserta pelatihan harus mengikuti kegiatan belajar tatap muka
dan aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Adapun aktivitas
dalam kegiatan pembelajaran 5 tertuang dalam tabel berikut ini:
Tabel 6. 1. Aktivitas Pembelajaran
No
146
Aktivitas Pembelajaran
Keterlaksanaan
1.
Ya
Tidak
2.
Ya
Tidak
3.
Ya
Tidak
4.
Ya
Tidak
5.
Ya
Tidak
6.
Ya
Tidak
7.
Ya
Tidak
8.
Ya
Tidak
b. Tes Praktek
Buatlah persentase pada Microsoft Office Power Point 2007. Kemudian, lakukan
transfer data secara embedding dan linking suatu objek persentase dari Microsoft
Office Power Point 2007 ke dokumen Microsoft Office Word 2007. Edit objek
persentase data Microsoft Office Power Point 2007 sesuai dengan kebutuhan.
147
F. Rangkuman
Microsoft mengembangan teknologi OLE (Object Linking and Embedding) pada
Windows, dengan teknologi ini kita dapat mentransfer data dari satu program
aplikasi ke program aplikasi lain. Sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan
mudah, cepat, dan efektif.
Pada teknologi OLE kita dapat mentransfer objek antara program aplikasi
dengan dua cara, yaitu embedding dan linking. Untuk lebih mengerti istilah
transfer objek embedding atau linking, kita harus mengetahui istilah objek,
program aplikasi sumber, dan program aplikasi tujuan. Objek adalah informasi
atau data yang dibuat oleh program aplikasi sumber dan ditransfer ke dokumen
program aplikasi lain atau tujuan. Program aplikasi sumber adalah program
aplikasi yang objeknya ditransfer ke dokumen program aplikasi lain. Program
aplikasi tujuan adalah program aplikasi yang menerima objek yang ditransfer dari
program apikasi sumber. Sebagai contoh Anda bisa mentransfer secara
embeddingatau linking objek tabel data dari Microsoft Office Excel 2007 ke
documen Microsoft Office Word 2007.
90 100 %
Baik
80 89 %
Cukup
70 79 %
Kurang
0 69 %
148
H. Kunci Jawaban
1. Menggunakan teknologi OLE pada Windows kita dapat mentransfer data dari satu
program aplikasi ke program aplikasi lain, sehingga pekerjaan dapat dilakukan
dengan mudah, cepat, dan efektif.
2. Adapun maksud dari istilah-istilah OLE :
a. Objek adalah informasi atau data yang dibuat oleh program aplikasi sumber
dan ditransfer ke dokumen program aplikasi lain atau tujuan.
b. Program aplikasi sumber adalah program aplikasi yang objeknya ditransfer ke
dokumen program aplikasi lain.
c. Program aplikasi tujuan adalah program aplikasi yang menerima objek yang
ditransfer dari program apikasi sumber.
3. Menggunakan teknologi OLE pada Windows kita dapat mentransfer objek antara
program aplikasi dengan dua cara, yaitu embedding dan linking.
4. Ketika melakukan transfer objek dengan cara embedding, objek atau yang
ditransfer ke program aplikasi tujuan tidak mempunyai hubungan (link) dengan
program aplikasi sumber. Kita mengedit objek yang ditransfer pada program
aplikasi tujuan.
5. Ketika melakukan transfer objek dengan cara linking, objek yang ditransfer ke
program aplikasi tujuan masih mempunyai hubungan (link) dengan program
aplikasi sumber. Kita mengedit objek yang ditransfer pada program aplikasi
sumber. Ketika kita melakukan pengeditan objek pada program aplikasi sumber,
objek yang ditransfer pada program aplikasi tujuan ikut berubah juga.
149
150
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
151
152
A. Tujuan
Setelah Anda mengikuti Kegiatan Pembelajaran 6 ini, Anda diharapkan
memenuhi tujuan berikut ini:
1. Mampu membuat formulir data siswa dengan Tabs Stop.
2. Mampu membuat cover menggunakan Microsoft Word 2007.
3. Mampu membuat halaman koran/teks berkolom.
C. Uraian Materi
Pada kegiatan pembelajaran ini akan dibahas beberapa karya yang dapat Anda
buat menggunakan program pengolah kata Microsoft Office Word 2007. Setelah itu
akan dijelaskan berbagai pilihan yang disediakan untuk mencetak dokumen sesuai
perubahan yang diinginkan dan bagaimana menyebarkan dokumen Anda.
1. Membuat karya-karya menggunakan program pengolah kata
a. Membuat Formulir Data Siswa dengan Tabs Stop
Tab stop adalah tempat dimana kursor akan berhenti saat kita menekan
tombolTAB. Berikut adalah langkah demi langkah pembuatan Formulir Data
Siswa:
1) Jalankan
Microsoft
Office
Word
2007
dengan
mengklik
153
2) Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengganti tipe font dan
ukurannya, karena tipe font default dari MS WORD 2007 adalah Calibri.
Untuk merubah tipe font dan ukurannya, pada keyboard tekan tombol
CTRL+A setelah itu tekan tombol CTRL+SHIFT+F. Maka muncul kotak
dialog Font, rubah font menjadi Times New Roman dan ukurannya menjadi
12. Setelah itu tekan tombol OK.
3) Jika font telah dirubah, sekarang kita membuat Judul Halaman. Pada
bagian atas halaman, ketikan judul halaman misalnya FORMULIR
DATASISWA. Setelah itu, select/blok teks tersebut, lalu tekan tombol
CTRL+B agar teks tersebut menjadi BOLD.
154
4) Setelah membuat halaman JUDUL, sekarang kita atur tabs stop. Untuk
mengatur tabs stop, kita masuk ke kotak dialog Paragraph dengan cara
mengklik tab/menu Page Layout. Setelah itu klik tanda panah disamping
kanan Paragraph.
Klik di sini
155
5) Lalu muncul kotak dialog Paragraph, klik Tabs Indent and Spacing, laluklik
tombol Tabs.
7) Buatlah 3 tab stop position, tab stop position yang pertama untuk :, yang
kedua untuk awal titik, dan yang ketiga untuk akhir titik.
156
8) Pada Tab stop position masukan 4 cm lalu klik Set. Ulangi langkah tersebut
dengan Tab stop position yang berbeda yaitu 4,25 cm.
9) Sekarang kita buat tab stop position yang ketiga, pada tab stop position
masukan 15 cm, lalu pada Leader klik Radio Button no 2, setelah itu klik
Set. Lalu klik OK.
10) Karena kita sudah mengatur posisi Tabs Stop, maka pada ruler/penggaris
akan tampil seperti dibawah ini:
157
11) Sekarang kita langsung mengisi konten halaman. Dibawah judul, ketikan
Nama Lengkap, setelah itu tekan satu kali tombol TAB pada keyboard. Lalu
ketikan :,tekan lagi tombol TAB pada keyboard sebanyak dua kali. Lalu
tekan Enter.
12) Ketikan lagi isi konten halaman, misal ketikan N.I.S, setelah itu tekan tombol
TAB pada keyboard sebanyak satu kali, setelah itu ketikan :.Lalu tekan
tombol TAB pada keyboard sebanyak dua kali. Lalu tekan Enter.
13) Ulangi langkah sebelumnya untuk konten Tempat/Tanggal Lahir.
14) Untuk konten alamat, ketikan Alamat, setelah itu tekan tombol TAB
padakeyboard sebanyak satu kali, setelah itu ketikan :. Lalu tekan
tombolTAB pada keyboard sebanyak lima kali. Lalu tekan Enter.
15) Ulangi langkah sebelumya untuk membuat konten Agama dan Nama
Orang Tua.
158
159
4) Setelah itu cari Template yang berjudul Mod, dengan mengeser scroll bar
ke bawah. Jika sudah ketemu, Klik Template tersebut.
6) Sekarang saatnya kita merubah Teks Default atau teks bawaan dari
template.
7) Untuk merubah Judul Cover, klik teks yang bertuliskan [Type thedocument
title], lalu keTIKkan judul cover. Misal: Membuat Cover Pada MS WORD
2007
160
8) Untuk merubah Subtitle Default, gunakan cara yang sama dengan cara
mengklik teks yang bertuliskan [Type the Document subtitle], lalu ketikan isi
dari subtitle yang akan dibuat. Misal: Cara Cepat Belajar Microsoft Word
2007
9) Selanjutnya kita rubah isi intisari dokumen/abstract document default,
menggunakan cara yang sama seperti diatas dengan mengklik teks pada
baris abstract. Lalu ketikanlah isi abtrak yang akan kita tulis. Misal: Modul ini
berisi langkah-langkah cepat mempelajari Microsoft Word 2007
10) Selanjutnya kita akan merubah teks Author/Penulis, Klik pada teks yang
bertuliskan xXx, lalu ketikan nama Penulisnya. Misal: Harman.
11) Setelah itu kita akan memberikan tanggal pembuatan dari dokumen
tersebut. Klik teks yang bertuliskan [Pick the date], setelah itu muncul
segitiga, klik segitiga tersebut. Lalu klik tanggal pembuatan yang akan
dituliskan pada cover. Maka hasilnya akan seperti berikut.
161
4) Setelah itu ketikan konten/isi yang akan dimasukan kedalam kolom. Misal
ketikan teks berikut:
5) Setelah itu blok/select semua teks tersebut, dengan cara menekan tombol
CTRL+A pada keyboard.
6) Setelah ter-blok, klik Tab/Menu Page Layout.Setelah itu klik Columns lalu
klik Two.
162
7) Maka konten/isi yang telah kita buat sudah seperti Halaman Koran/teks
berkolom.
D. Aktivitas Pembelajaran
Modul ini disusun agar dapat dijadikan sebagai panduan pembelajaran peserta
pelatihan untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang kompetensi yang
ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran 6.
Pada prinsipnya, peserta pelatihan harus mengikuti kegiatan belajar tatap muka
dan aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Adapun aktivitas
dalam kegiatan pembelajaran 6 tertuang dalam tabel berikut ini:
Tabel 7. 1. Aktivitas Pembelajaran
No
Aktivitas Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Keterlaksanaan
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
163
1. Latihan
Silahkan Anda melakukan praktek membuat karya-karya menggunakan Microsoft
Word 2007 berikut ini :
2. Tes Formatif
1. Yang bukan termasuk karya yang dibuat menggunakan Microsoft Word 2007
adalah
a. Membuat formulir
b. Membuat cover
c. Membuat animasi
d. Membuat teks berkolom
164
5. Proses yang benar untuk membuat halaman teks menjadi dua kolom adalah
a. Blok/select semua teks - klik Menu Page Layout - klik Columns - klik Two
b. Blok/select semua teks - klik Menu Page Layout - klik Columns - klik Three
c. Blok/select semua teks - klik Menu Page Layout - klik Columns - klik One
d. Blok/select semua teks - klik Menu Page Layout - klik Columns - klik Right
F. Rangkuman
Program pengolah kata Microsoft Word memiliki fasilitas yang dapat membantu
seseorang dalam membuat hasil karya. Hasil karya yang dapat dibuat
diantaranya membuat formulir data siswa dengan memanfaatkan fasilitas Tabs
Stop,
membuat
cover
menggunakan
Microsoft
Word
2007
dengan
90 100 %
Baik
80 89 %
Cukup
70 79 %
Kurang
0 69 %
165
H. Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. A
4. B
5. A
166
EVALUASI
A. Uji Kompetensi Teori
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas, singkat dan benar.
1. Jelaskan definisi dari perangkat lunak pengolah kata !
2. Apa perbedaan menyimpan file dengan perintah Save dan Save as?
3. Jelaskan langkah-langkah membuat kolom koran !
4. Tuliskan fungsi tab yang terdapat pada Ribbon berikut ini:
a. Home
b. Insert
c. Page Layout
5. Tuliskan cara membuat dokumen baru pada Microsoft Word 2007 melalui
tombol office button?
6. Jelaskan cara menutup dokumen Microsoft Word 2007 dengan cepat!
7. Jelaskan cara menghapus karakter pada dokumen Microsoft Word 2007!
8. Apakah yang dimaksud dengan header dan footer?
9. Tuliskan cara membuat drop cap?
10. Jelaskan cara menambahkan bingkai halaman dalam dokumen Microsoft Word
2007!
11. Tuliskan cara mencetak tebal, mencetak miring, dan menggaris bawahi huruf
dalam editing Microsoft Word 2007?
12. Jelaskan cara membuat tabel!
13. Tuliskan cara menyisipkan gambar pada tabel?
14. Apakah yang dimaksud dengan WordArt?
15. Tuliskan cara membuat WordArt pada dokumen Microsoft Word 2007?
16. Tuliskan cara membuat SmartArt pada dokumen Microsoft Word 2007?
17. Tuliskan cara membuat persamaan matemaTIKa pada dokumen Microsoft
Word 2007?
18. Apakah kegunaan teknologi OLE (Object Linking and Embedding)?
19. Jelaskan cara mentransfer objek secara embedding dengan teknologi OLE!
20. Jelaskan cara mencetak dokumen!
167
B. Pilihlah pernyataan yang benar di bawah ini dengan member tanda silang (X)
pada jawaban yang bersesuaian.
1. Untuk memindahkan file, klik kanan pada salah satu file yang akan dipindahkan
lalu klik pada pilihan.....
a. Copy
b. Cut
c. Undo
d. Delete
e. Paste
2. Klik Office Button lalu klik pada pilihan New adalah langkah untuk.....
a. membuka dokumen baru
b. menyalin dokumen
c. membuat file baru
d. menghapus dokumen
e. memindahkan dokumen
4. Yang tidak termasuk ukuran spasi (Line Spacing) dalam menu Paragraph
adalah.
a. Single
b. Multiply
c. Kilobyte
d. Double
e. At Least
168
169
11. Klik menu insert,klik pada pilihan WordArt, merupakan langkah-langkah untuk.....
a. menyisipkan dokumen
b. menyisipkan folder
c. menyisipkan simbol
d. menyisipkan text menarik
e. menyisipkan gambar
].
a. Menyisipkan Tabel
b. Menyisipkan Gambar
c. Merubah huruf
d. Memberi Chart
e. Memberi Angka
14. Langkah untuk memasukkan gambar dari dokumen lain ke dalam lembar kerja
adalah.
a. Insert > Picture
b. Home > Picture
c. Page Layout > Picture
d. Refereces > Picture
e. View > Picture
170
15. Langkah untuk menambah kolom ke sebelah kanan posisi kursor pada editor tabel
adalah.
a. Posisikan kursor > Layout > Insert Above
b. Posisikan kursor > Layout > Insert Left
c. Posisikan kursor > Layout > Insert Right
d. Posisikan kursor > Layout > Insert Below
e. Posisikan kursor > Layout > Delete
16. Dibawah ini adalah jenis-jenis alignment kecuali.
a. left
b. right
c. justify
d. center
e. Tidak ada pilihan jawaban yang benar
17. Dari Shorcut key berikut, pilihan yang salah adalah.
a. Ctrl + C = Mengcopy
b. F3 = Mencari file atau folder
c. Ctrl + E = Rata tengah
d. Ctrl + O = Membuka dokumen
e. Ctrl + I = Mencetak tebal teks
18. Tipe atau jenis kertas yang ada dalam menu page layout adalah, kecuali.
a. Letters
b. Legal
c. A4
d. B5
e. C5
19. Short Cut untuk membuka kembali dokumen yang pernah disimpan adalah.
a. CTRL + S
b. ALT + S
c. CTRL + O
d. ALT + O
e. CTRL + N
171
172
25. Efek untuk membuat teks menjadi lebih kecil dan posisinya agak turun ke bawah
dibandingkan teks normal, adalah efek.
a. Subscript
b. Superscript
c. Strikethrough
d. Small Caps
e. Emboss
26. Setting yang terdapat pada menu Page Setup adalah.
a. Margin
b. Table
c. Clip Art
d. Chart
e. Page Color
27. Pada Window Dialog Print, jika kita ingin mencetak halaman, hanya halaman
tertentu saja, kita set pada bagian.
a. Page Range
b. Properties
c. Printer
d. Copies
e. Options
28. Efek untuk membuat teks menjadi lebih kecil dan posisinya agak naik ke atas
dibandingkan teks normal, adalah efek.
a. Subscript
b. Superscript
c. Strikethrough
d. Small Caps
e. Emboss
173
30. Teknologi untuk mentransfer data dari satu program aplikasi ke program aplikasi
lain adalah.
a. Object Linking and Embedding
b. Shapes
c. Smart Art
d. Header
e. Footer
174
PENUTUP
Modul ini merupakan bahan ajar yang harus dikuasai peserta diklat untuk
memperoleh kompetensi Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata MS Word,
pada mata diklat KKPI, sehingga peserta diklat dapat dibekali dengan kecakapan
menggunakan komputer sebagai sarana dalam mencapai tujuan sehari-hari.
Dalam modul ini hanya beberapa perintah-perintah yang dijelaskan, akan tetapi
tidak menutup kemungkinan Anda untuk belajar sendiri mengoperasikan peripheral lain
dengan menggunakan pedoman buku manual dan buku petunjuk instalasi.
175
176
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2005. Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata. Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pendidkan Menengah Kejuruan.
Andes.
(online)
(http://mas-
Christoper Lee. 2011. 192 Tip Profesional Word. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Hidayat, Rudi. 2011. Teknologi Informasi dan Komunikasi Jilid 1 untuk SMA/MA kelas
X. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Pandapotan Sianipar. 2010. Cara Mudah Menggunakan Windows 7 Lanjutan. Jakarta:
PTElex Media Komputindo.
Susandra.
2010.
Modul
Panduan
Microsoft
Word,
(Online)
(https://shirotholmustaqim.files.wordpress.com, Diunduh 14 September 2015)
Terra Ch. Triwahyuni, dkk. 2009. From Zero to A Pro : Word 2007. Yogyakarta:
Penerbit ANDI.
Utama, Agung. 2010. Modul PrakTIKum Aplikasi Komputer. Yogyakarta. Jurusan
Manajemen Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNY.
177
178
GLOSARIUM
Default
Groups
Icon
Ribbon
Tabs
Standar Tabs
Tab-tab standar yang dimiliki oleh Ms. Word. Tab-tab standar ini
berisi grup-grup yang mempunyai fungsi masing-masing.
Office Button
Tombol Office yang terdapat pada sudut kiri atas layar lembar
kerja Ms. Word.
OLE (Object Teknologi pada Windows yang berguna untuk dapat mentransfer
Linking
and data dari satu program aplikasi ke program aplikasi lain.
Embedding)
Sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan
efektif
Quick Access Toolbar akses cepat yang terletak di sebelah kanan atas layar
Toolbar
lembar kerja Ms. Word.
Drop Down
Shortcut key
Blank page
Cell
Footnote
Insert
Titik sisip
179
180