ABSTRAK

Hasna, H. F. 2016. Sensor Kimia Bentuk Stik Menggunakan

Reagen

Ninhidrin

Sianida

Dalam

Dan

Naoh

Ketela

Untuk

Pohon

Mendeteksi
Berdasarkan

Pembentukan Hidrindantin Biru. Laporan Penelitian.

Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing
I: Diana Candra Dewi, M.Si.
Kata kunci: Hidrindantin, Sensor kimia, Sianida, Sol-gel
Dibuat sebuah sensor kimia bentuk stik untuk mendeteksi
sianida dengan reagen ninhidrin dan NaOH. Pembuatan sensor
dilakukan dengan metode sol-gel menggunakan prekursor TEOS.
Penentuan kondisi optimum meliputi panjang gelombang, pH,
waktu kestabilan kompleks dan konsentrasi optimum. Panjang
gelombang optimum diukur dari 560 sampai 620 nm, pH
optimum dicari dari pH 9 sampai 14. Waktu kestabilan kompleks
diukur selama 0 sampai 120 menit (interval 30 menit) dan
konsentrasi

ninhidrin

optimum

dicari

dengan

konsentrasi

ninhidrin 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5; 3; dan 3,5 %. Kurva standar

aspartam dibuat dengan mereaksikan ninhidrin 1% dengan KCN
0 sampai 10 ppm (interval 1 ppm). Sensor dibuat dengan
mencampurkan reagen, aquabides, TEOS dan etanol membentuk
sol gel menggunakan metode plating. Deret intensitas warna
dibuat dalam bentuk larutan dan sensor. Sampel dibuat dari
sianida standart dan ketela pohon. Sampel diteteskan pada
sensor sampai warna biru terbentuk dan dicocokkan dengan
deret intensitas yang dibuat untuk mengetahui kadar sianida.