Anda di halaman 1dari 9

Diskusi Kasus

HERPES ZOSTER

Oleh
Muchtar Luthfi, S.Ked
04054821517136

Pembimbing
Dr. dr. Yulia Farida Yahya, Sp.KK (K), FINSDV

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI


FK UNSRI /RSUP DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
2016

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Diskusi Kasus

HERPES ZOSTER

Oleh
Muchtar Luthfi, S.Ked
04054821517136

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian
kepaniteraan klinik senior di Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya Palembang Periode 8 Agustus 13 September 2016.

Palembang, Agustus 2016

Dr. dr. Yulia Farida Yahya, Sp.KK (K), FINSDV

STATUS PASIEN

I. IDENTIFIKASI
Nama
: Ny. RBA
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 57 tahun
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Pendidikan
: SMA
Suku
: Sumatera
Alamat
: Lubuk Linggau.
No Rekam Medik
: 966316
Kunjungan pertama kali ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi (DV)
RSMH Palembang pada Senin, 15 Agustus 2016, pukul 11.00 WIB.
II. ANAMNESIS (Autoanamnesis pada 15 Agustus 2016, pukul 11.10 WIB)
Keluhan Utama :
Timbul bercak merah disertai lepuh yang bertambah banyak di dada kiri dan
lengan kiri kisaran 4 hari lalu.
Keluhan Tambahan :
Nyeri pada bercak merah.
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Kisaran 4 hari lalu, timbul bintil di dada kiri, beberapa buah,
bergerombol seukuran kepala jarum pentul. Bintil terasa nyeri seperti ditusuktusuk dan panas seperti terbakar. Pasien juga mengeluh demam tinggi terus
menerus disertai nyeri sendi. Pasien kemudian mengkonsumsi obat
parasetamol dengan dosis 3 x 500 mg selama 1 hari. Keluhan demam dan
nyeri sendi berkurang.
Kisaran 1 hari yang lalu, bintil di dada kiri membesar menjadi seukuran
biji jagung dan bertambah banyak. Timbul bintil sebesar kepala jarum pentul
beberapa buah di lengan kiri. Bintil masih terasa nyeri dan panas. Pasien lalu
berobat ke Poliklinik DV RSMH.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Riwayat timbul bintil yang terasa nyeri dan panas sebelumnya disangkal

Riwayat batuk pilek sebelumnya disangkal

Riwayat cacar air saat usia 10 tahun

Riwayat kencing manis disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidak ada riwayat bintil nyeri dan panas pada anggota keluarga.

Riwayat Higienitas dan Kebiasaan :

Pasien mengganti pakaiannya 2x sehari setelah mandi pagi dan sore.


Pasien mandi di kamar mandi rumah sendiri dengan menggunakan air

PDAM.
Pasien tidak memakai handuk atau pakaian bersama-sama anggota
keluarga lain.

Kesan: Higienitas personal baik


Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien adalah ibu rumah tangga. Suami bekerja sebagai pensiunan
PNS dengan penghasilan Rp.3.000.000,- per bulan. Pasien tinggal bersama
suami, anak dan menantu yang bekerja sebagai wiraswasta
Kesan : Status ekonomi cukup.

III.PEMERIKSAAN FISIK (15 Agustus 2016 pukul 11.20 WIB)


Status Generalikus :
Keadaan umum

: Tampak sakit ringan

Kesadaran

: Kompos mentis
4

Tekanan Darah

:120/80 mmHg

Nadi

: 84 x/menit

Frekuensi Napas

: 22 x/menit

Suhu

: 36,50C

Panjang badan

: 162 cm

Berat Badan

: 70 Kg

IMT

: 26,67 kg/m2

Gizi

: Overweight

Keadaan Spesifik :
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Tenggorokan
Leher
Thorax
Jantung

:
:
:
:
:
:
:
:

Pulmo
Abdomen

murmur, tidak ada gallop


: Vesikuler normal, tidak ada wheezing, tidak ada rhonki
: Datar, lemas, tidak ada nyeri tekan, hepar lien tidak teraba,

Ekstremitas
Genitalia
KGB

bising usus normal


: Akral hangat, edema pretibial tidak ada
: Tidak diperiksa
: Pada inspeksi dan palpasi tidak didapatkan pembesaran KGB

Konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik


Tidak ada sekret
Tidak ada sekret, meatus akustikus eksternus lapang
Tidak ada stomatitis
Arkus faring simetris, tonsil T1-T1
JVP (5-2) cm H2O
Simetris, sela iga tidak melebar, tidak ada retraksi dinding dada
HR = 84 x/menit, bunyi jantung I dan II normal, tidak ada

submandibula, colli, aksila, dan inguinal medial dan lateral


Status Dermatologikus:
Regio linea aksilaris anterior sinistra dan brachialis sinistra:

Vesikel Bula: multiple, milier dan lentikuler, ireguler, batas tegas,


diskret dan herpetiformis.

Gambaran 1. Gambaran Klinis Pasien Saat Datang


a. Regio linea aksilaris anterior sinistra dan brachialis sinistra, b. Regio linea aksilaris anterior
sinistra, c. Regio Brachiais Sinistra

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan Tzanck Smear
Dilakukan pemeriksaan dengan spesimen cairan dari dasar bula pada
regio linea aksilaris anterior sinistra, difiksasi dengan alkohol 96% dan

ditambahkan larutan Giemsa. Kemudian diperiksa menggunakan mikroskop


dengan pembesaran 100x ditemukan sel datia berinti banyak.
Kesan: Terjadi proses inflamasi dari virus varisela zoster

Gambar 2. Gambaran Tzanck Smear di bawah mikroskop dengan pembesaran 100x

V. RESUME
Ny. RBA, wanita, usia 57 tahun datang dengan keluhan timbul vesikel,
multiple pada regio aksilaris sinistra nyeri dan panas kisaran 4 hari lalu.
Kisaran 1 hari lalu, vesikel menjadi bula. Bula bertambah di regio brachialis
sinistra. Riwayat varisela usia 10 tahun. Pemeriksaan fisik status generalikus
dan keadaan spesifik dalam batas normal. Status dermatologikus: linea aksilaris
anterior sinistra dan brachialis sinistra didapatkan vesikel - bula multipel,
milier dan lentikuler, ireguler, batas tegas, diskret dan herpetiformis. Dilakukan
pemeriksaan penunjang berupa Tzanck smear dengan penambahan larutan
Giemsa ditemukan sel datia berinti banyak.
VI.

DIAGNOSIS BANDING
Herpes Zoster Thorakalis Sinistra setinggi T2-T3
Impetigo Bulosa

VII.

DIAGNOSIS KERJA
Herpes Zoster Thorakalis Sinistra setinggi T2-T3

VIII. PENATALAKSANAAN
Umum :

Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit disebabkan virus dan

merupakan yang dapat sembuh sendiri.


Menjelaskan pada pasien bahwa tujuan pengobatan penyakit bukanlah
untuk menyembuhkan, tetapi untuk mengurangi gejala konstitusi,
meminimalkan nyeri, mempercepat penyembuhan, dan meminimalkan

komplikasi.
Menyarankan pasien agar mengoleskan salep dan minum obat teratur.
Menjelaskan pada pasien cara mengompres bintil dengan NaCl 0,9%.
Menyarankan pasien untuk tidak menggaruk bintil agar tidak infeksi.
Mengingatkan pasien untuk kontrol ulang 1 pekan kemudian.

Khusus:
Topikal :

Krim Asam fusidat 2% 2x1 hari (dioles pada bintil yang pecah)
Kompres terbuka dengan larutan NaCl 0,9% 3x30 menit pada bintil

Sistemik :

IX.

Tablet Asiklovir 5 x 800 mg/hari/per oral selama 7 hari


Tablet Asam mefenamat 3 x 500 mg/hari/per oral
Tablet Setirizine 1x 10 mg/hari/per oral
Tablet Vitamin B kompleks 1x 1 tab/hari/per oral

PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam

Clinical Pathway

Keluhan Utama:
Timbul bercak merah disertai lepuh yang bertambah banyak di dada kiri dan lengan.
Nyeri (+)
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Kisaran 4 hari timbul bintil merah di dada kiri sebesar kepala jarum pentul.
Kisaran 1 hari demam (+), nyeri sendi (+). Pasien minum obat paracetamol.
Keluhan tidak berkurang.
Bintil merah di daerah dada kiri bertambah banyak ke daerah lengan kiri..
Nyeri (+), panas (+).
Status Dermatologikus :
Riwayat:
Regio linea
anterior
sinistra
sinistra didapatkan VesikelRiwayat
cacaraksilaris
sebelumnya
(+) pada
usiadan
10 brachialis
tahun.
Bula: multipel, milier dan lentikuler, ireguler, batas tegas, diskret dan
herpetiformis.
Herpes Zoster

Impetigo Bulosa

Lesi polimorfik (papul


erimatous, vesikel,
pustul, krusta) menyerbar
secara unilateral dan
deratomal (mengikuti
daerah dermatom tubuh
paling sering daerah
torakal)
Herpes Zoster

Lesi polimorfik
(vesikel-bula kendur,
bula hipopion, diatas
kulit eritem multipel,
tersebar) di daerah
leher, ketiak,
dada, punggung,
Tzanck Smear:
lengan, kaki, daerah
sel datia berinti banyak.
lipatan
Umum: Komunikasi Informasi Edukasi
Khusus:
Topikal:
Krim Asam Fusidat 2% dioleskan 2 kali sehari pada bintil yang
pecah.
Kompres terbuka dengan larutan NaCl 0,9% 3x30 menit pada bintil
Sistemik:
Tablet Asiklovir 5 x 800 mg/hari/per oral selama 7 hari
Tablet Asam mefenamat 3 x 500 mg/hari/per oral
Tablet Setirizine 1x 10 mg/hari/per oral
Tablet Vitamin B kompleks 1x 1 tab/hari/per oral

Anda mungkin juga menyukai