Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tana Toraja 2008

tt
p:
//t
at
or
ka
b.
bp
s.
go
.id
2008
ht
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN TANA TORAJA 2008
KABUPATEN TANA TORAJA
KERJASAMA :
BAPPEDA DENGAN
BADAN PUSAT STATISTIK
.id
go
s.
bp
b.
ka
or
at
//t
p:
tt
ht
tt
p:
//t
at
or
ka
b.
bp
s.
go
.id
2008
ht
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN TANA TORAJA 2008
KERJASAMA :
BAPPEDA DENGAN
.id
go
s.
bp
b.
ka
or
at
//t
p:
tt
ht
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN TANA TORAJA

Gross Regional Domestic Product of Tana Toraja
2003-2007
ISSN
: 0126.4796
.id
No. Publikasi
: 7318.0802
Publication Number
: 930208.7318
Ukuran Buku
Book Size
: 22 cm x 16 cm
Jumlah Halaman
Total Pages
: 50 Halaman / Pages
Naskah
Manuscript
BPS Kabupaten Tana Toraja

: BPS Statistics of Tana Toraja Regency
Penyunting
Editor
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

: The Balance of Region and Statistics Analysis Section
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
The Balance of Region and Statistics Analysis Section
tt
:
ht
Gambar Kulit
Cover Design
p:
//t
at
or
ka
b.
bp
s.
go
Katalog BPS
BPS Catalogue
Diterbitkan oleh
Published by
BPS Kabupaten Tana Toraja

: BPS Statistics of Tana Toraja Regency
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

May be cited with reference to the source
.id
go
s.
bp
b.
ka
or
at
//t
p:
tt
ht
KATA SAMBUTAN
KEPALA BAPPEDA TANA TORAJA
.id
Dengan mengucapakan syukur Kepada Tuhan

n Yang Maha Esa Pemerintah Daerah
n gembira atas terbitnya publikasi Produk
Kabupaten Tana Toraja menyambut dengan
go
Domestik Regional Bruto yang merupakan hasil kerja sama dengan BAPPEDA Tana
bp
s.
Toraja dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja.
Publikasi ini bermanfaat baik untuk perencanaan

ncanaan maupun bagi evaluasi hasil-hasil
b.
tercapai. Dalam publikasi ini disajikan angkapembangunan yang ingin dan yang telah tercapai.
ka
(PDRB) yang dirinci menurut lapangan usaha

angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
or
(sektor), PDRB perkapita serta laju pert

pertumbuhan
umbuhan perekonomian Tana Toraja selama
at
periode 2003 -2007.
//t
Harapan kami agar data Statistik Produk Domestik Regional Bruto ini dapat terus
p:
peranannya dapat menjadi petunjuk yang berharga untuk

dikembangkan sehingga peranannya
ht
tt
perencanaan pembangunan berikutnya.

Semoga publikasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Makale, J u l i 2008
BAPPEDA TANA TORAJA
Kepala,
ROSINA PALLOAN, SE, MH

NIP. 580008477
.id
go
s.
bp
b.
ka
or
at
//t
p:
tt
ht
.id
go
s.
KATA PENGANTAR
bp
Dalam rangka memenuhi kebutuhan data PDRB

PDRB tersebut, Badan Pusat Statistik
b.
Kabupaten Tana Toraja telah

lah menghitung dan menyusun Produk Domestik Regional
ka
Bruto periode 2003 2007 dengan tahun dasar 2000.
or
Untuk perencanaan, evaluasi dan menentukan

menentukan kebijaksanaan pembangunan suatu
at
daerah, dibutuhkan berbagai data statistik. Salah satu diantaranya adalah data statistik
//t
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
p:
Penghitungan PDRB ini terwujud berkat kerja sama antara Badan Pusat Statistik
tt
Kabupaten Tana Toraja dan

dan BAPPEDA Tana Toraja.
ht
Diharapkan bahwa publikasi ini akan banyak membantu berbagai pihak terutama
BAPPEDA Tana Toraja, Pemerintah Daerah Ta
Tana Toraja dan instansi lainnya baik
pemerintah maupun swasta/dunia usaha, untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan
daerah Tana Toraja.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu, kami ucapkan banyak terima
kasih.
Semoga publikasi ini bermanfaat.
Tana Toraja, J u l i
2008

Kepala
STEPANUS SARESE, SE
NIP. 340006019
.id
go
s.
bp
b.
ka
or
at
//t
p:
tt
ht
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tana Toraja 2008
DAFTAR ISI
Hal
i
Kata Pengantar
ii
Daftar isi ..
iii
Daftar Tabel
iv
Daftar Grafik
iv
Daftar Lampiran Tabel-tabel Pokok
Bab I.
Pendahuluan
1.1. Umum
s.
go
.id
Kata Sambutan
bp
1.2. Alasan Perubahan Tahun Dasar
1.4. Metodologi
ka
b.
1.3. Konsep dan Definisi .
Ulasan Singkat PDRB Tentang Keadaan Perekonomian Kabupaten
or
Bab II.
at
Tana Toraja Tahun 2002-2006 ...
//t
2.1. Produk Domestik Regional Bruto
p:
2.2. Pertumbuhan Ekonomi Me

Menurut Lapangan Usaha
tt
2.3. Pertumbuhan Riil Setiap Sektor...
ht
2.4. Struktur Perekonomia

Perekonomian Kabupaten Tana Toraja..
Bab III.
iii
13
13
14
15
17
2.5. PDRB Perkapita ..
18
Rangkuman
20
DAFTAR TABEL
Hal
Perkembangan PDRB Sulawesi Selatan dan PDRB Tana Toraja Atas
Dasar Harga Berlaku Tahun 2002-2006
13
Tabel 2.2.
Pertumbuhan PDRB Tana Toraja Tahun 2002-2006
14
Tabel 2.3.
Pertumbuhan Ekonomi Tana Toraja Menurut Lapangan Usaha Tahun

2002-2006
16
Tabel 2.4.
Strukur Ekonomi Tana Toraja

ja Atas Dasar Harga Berlaku Tahun
2000 dan 2002
17
Tabel 2.5
PDB Nasional, PDRB Perkapita Sulawesi Selatan dan PDRB Tana

Toraja Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2002-2006
18
//t
at
or
ka
b.
bp
s.
go
.id
Tabel 2.1.
Grafik 2.
iv
Hal
Pertumbuhan Ekonomi Tana Toraja Tahun 2002-2006
15
PDRB Perkapita Tana Toraja Tahun 2002-2006
19
ht
Grafik 1.
tt
p:
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR TABEL POKOK

Hal
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 20022006 ( Juta Rp)
21
Tabel 1.2

Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Konstan Tahun 20022006 ( Juta Rp)
23
Tabel 2.1
Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan

Usaha Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Berlaku Tahun
2002-2006 (%).
25
Tabel 2.2
Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan

Usaha Kabupaten Tana Toraja Atas
as Dasar Harga Konstan Tahun
2002-2006 (%)
27
Tabel 3.1
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut

Lapangan Usaha Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Berlaku
Tahun 2002-2006 ( Tahun Sebelumnya 100)
29
Tabel 3.2
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut

Lapangan Usaha Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga
Konstan Tahun 2002-2006 (Tahun Sebelumnya 100)
31
Tabel 4
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut

Lapangan Usaha Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Berlaku
Tahun 2002-2006 ( %)
Tabel 5
Inflasi Produk Domestik Regional

Bruto Menurut Lapangan Usaha
Regi
Kabupaten Tana Toraja Tahun 2002-2006 ( %)
35
Tabel 6.1
Produk Domestik Regional Bruto dan Angka Perkapita Kabupaten

Tana Toraja Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2002-2006
37
Tabel 6.2
Produk Domestik Regional Bruto dan Angka Perkapita Kabupaten

Tana Toraja Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2002-2006
38
33
ht
tt
p:
//t
at
or
ka
b.
bp
s.
go
.id
Tabel 1.1
.id
go
s.
bp
b.
ka
or
at
//t
p:
tt
ht
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan
ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijaksanaan yang
bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja,
.id
memeratakan pembagian pendapatan masyarakat,

syarakat, meningkatkan hubungan ekonomi
sekunder dan tersier.
go
regional dan mengusahakan pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor
Dengan perkataan lain, hakekat pembangunan ekonomi adalah
s.
meningkatkan pendapatan masyarakat dengan tingkat pemerataan yang sebaik mungkin,
b.
perencanaan dan evaluasi hasil pembangunan.
bp
oleh karena itu, agar pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan baik diperlukan
ka
Perencanaan pembangunan ekonomi suat

suatuu daerah, memerlukan bermacam-macam
or
strategi
data statistik sebagai dasar penentuan st
rategi dan kebijaksanaan, agar sasaran
at
Strategi dan kebijaksanaan yang telah diambil

pembangunan dapat dicapai dengan tepat. Stra
Data
//t
monitor dan dievaluasi hasil-hasilnya.

pada masa-masa yang lalu perlu juga di mon
p:
statistik yang merupakan indikator ekonomi makro, misalnya Produk Domestik Regional
tt
pertumbuhan ekonomi dan tingkat perubahan harga

Bruto (PDRB), struktur ekonomi, pertum
ht
(inflasi/deflasi) mutlak diperlukan untuk memberikan gambaran keadaan pada masa lalu
dan masa kini serta sasaran yang dicapai pada masa yang akan datang. Jika data-data
tersebut diatas secara seri dari tahun ke tahun, maka akan sangat membantu para pengambil
kebijaksanaan dalam pembagunan, khususnya pembangunan ekonomi yang dilaksanakan
oleh pemerintah, swasta dan institusi lainnya.
1.2 Tujuan
Tujuan penghitungan dan penyusunan buku PDRB Kabupaten Tana Toraja 20032007 ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai :
1.
Nilai Nominal PDRB adalah, besarnya nilai tambah yang mampu diciptakan
akibat timbulnya berbagai aktivitas ekonomi disuatu wilayah.
Data ini
menggambarkan kemampuan daerah dalam mengelola sumber daya alam dan

sumber daya manusia yang dimiliki.
2.
Peranan/konstribusi sektor ekonomi adalah, menunjukkan struktur ekonomi

yang terbentuk disuatu wilayah atau besarnya peran masing-masing sektor
digunakan
sebagai indikator
untuk
.id
ekonomi dalam menciptakan nilai tambah. Pergeseran struktur ekonomi sering

menunjukkan
s.
Laju pertumbuhan ekonomi adalah digunakan untuk menilai sampai seberapa
bp
3.
go
pembangunan.
adanya suatu proses
Tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) adalah menggambarkan terjadinya
ka
4.
b.
jauh keberhasilan pembangunan di suatu daerah

daerah dalam periode waktu tertentu.
5.
at
or
perubahan harga.
PDRB/PDRN/Pendapatan perkapita, menggambarkan tingkat kemakmuran
//t
penduduk suatu daerah. PDRB perkapita merupakan gambaran nilai tambah yang
p:
bisa diciptakan oleh masing-masing penduduk akibat dari adanya aktivitas
ht
tt
produksi. Sedangkan PDRN perkapita merupakan gambaran pendapatan yang

diterima oleh masing-masing penduduk sebgai keikutsertaanya dalam proses
produksi.
BAB II
KONSEP DAN DEFENISI
2.1. Umum
Mengawali penjelasan mengenai konsep dan defenisi, berikut ini dijelaskan
mengenai beberapa istilah yang berhubungan dengan penghitungan Produk Domestik
.id
Regional Bruto (PDRB). Konsep dan defenisi

si menjadi sangat penting untuk memahami
tertentu.
s.
Output adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan

hasilkan dalam suatu periode waktu
Pada dasarnya nilai Output = O diperoleh dari perkalian Kuantum
bp
1.
go
lebih lanjut mengenai data yang tersedia
b.
Produksi (Quantum = Q) dan hargan (Price = P). Dengan demikian besaran
ka
output dapat diperoleh melalui rumus:
Biaya Antara terdiri dari barang dan jasa yang digunakan sebagai bahan untuk
//t
2.
at
or
O=QXP
p:
memproduksi Output yang terdiri dari barang tidak tahan lama dan jasa yang
tt
digunakan di dalam proses oleh unit-unit produksi domestik tertentu pada rentang
ht
waktu tertentu (biasanya satu tahun).

3.
Nilai Tambah Bruto (NTB) merupakan pengurangan dari Nilai Output dengan
Biaya Antara, atau apabila dirumuskan menjadi : Nilai Tambah Bruto = Output
Biaya Antara.
Pengertian Nilai Tambah Bruto
sangat penting untuk
dipamahami apa yang dimaksud dengan PDRB, yang tidak lain adalah
penjumlahan dari seluruh besaran Nilai Tambah Bruto dari seluruh unit produksi
yang berada pada region tertentu, dalam rentang waktu tertentu (biasanya satu
tahun).
Dengan demikian harus dipahami bahwa Total Output dalam suatu wilayah
merupakan Penjumlahan dari seluruh NTB dari seluruh proses produksi.
Mengapa Total Output bukan merupakan penjumlahan dari seluruh output?, hal ini
disebabkan karena ada inter-relasi antara satu proses produksi dengan proses
produksi lain. Contohnya, produksi kedelai akan menjadi input antara pada
produksi tempe. Oleh karena itu apabila dijumlahkan seluruh output dari semua
Secara lebih teknis PDRB
merupakan penjumlahan seluruh Net Output.
bp
s.
go
dijumlahkan bukannya output melainkan NTB.
2.2. Agregat Produk Domestik Regional Bruto
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
ka
b.
1.
Jelaslah bahwa yang
.id
proses produksi, akan terjadi penghitungan ganda.
Nilai Tambah Bruto adalah tambahan nilai yang ditimbulkan oleh aktifitas faktor-
or
faktor produksi dalam merubah/memp

merubah/memproses bahan-bahan baku dan penolong
at
sehingga lebih dekat pada pengguna, apabila seluruh nilai Tambah Bruto atau nilai
//t
faktor-faktor produksi dalam suatu wilayah

barang dan jasa yang ditimbulkan oleh fa
p:
dijumlahkan maka diperoleh Produk Domestik

tertentu dan dalam jangka tertentu di
tt
Domestik Regional Bruto dapat dilihat dari

Regional Bruto (PDRB). Nilai Produk Domes
ht
tiga segi yaitu:
- Segi Produksi
Produksi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah nilai
netto produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi dalam suatu
wilayah dan jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun)
- Segi pendapatan, Pruduk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah
balas jasa (pendapatan) yang diterima oleh faktor-faktor produksi karena
keikutsertaanya dalam proses produksi disuatu wilayah dan pada jangka waktu
tertentu (biasanya satu tahun)
- Segi pengeluaran, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah

pengeluaran untuk kumsumsi rumahtangga, pemerintah, lembaga swasta non
profit, pembentukan modal bruto, perubahan stok, serta ekspor-netto (setelah
dikeluarkan impornya) di suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu
(biasanya satu tahun).
2.
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
.id
Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku adalah jumlah nilai
barang dan jasa, pendapatan, atau pengeluaran yang dinilai sesuai dengan harga
s.
PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000
bp
3.
go
berlaku pada tahun yang bersangkutan
b.
Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2000 adalah jumlah
ka
nilai barang dan jasa pendapatan atau pengeluaran

pengeluaran yang dinilai atas dasar harga
Produk Domestik Regional Netto (PDRN)
//t
4.
at
or
pasar tetap tahun 2000
p:
Produk Domestik Regional Netto atas dasar harga pasar adalah nilai PDRB
tt
dikurangi dengan nilai penyusutan ((defresiasi) barang modal tetap yang digunakan
ht
dalam proses produksi selama setahun.

5.
PDRN Atas Dasar Biaya Faktor

Produk Domestik Regional Bruto (PDRN) atas dasar biaya faktor adalah nilai
PDRN atas dasar harga pasar dikurangi dengan nilai pajak tak langsung netto
(setelah dikeluarkan nilai subsidi) pada tahun yang bersangkutan.
6.
Pendapatan Regional (Regional Income)

Pendapatan Regional adalah nilai PDRN atas dasar biaya faktor ditambah dengan
arus pendapatan/pembayaran netto (setelah diperhitungkan arus datang dan arus
keluar). Karena arus pendapatan (trensper in payment) diatas sulit dihitung, maka
Pendapatan Regional dianggap sama dengan PDRN atas dasar biaya faktor.
7.
Pendapatan Perkapita
.id
Pendapatan Perkapita adalah PDRN atas dasar biaya faktor produksi dibagi dengan
s.
Penyusutan Barang Modal Tetap
bp
8.
go
jumlah penduduk pertengahan tahun untuk tahun yang sama.
Pajak Tak Langsung Netto
pajak tak langsung dikurangi subsidi yang

tak langsung netto adalah pa
at
Pajak
or
9.
ka
digunakan dalam proses produksi.
b.
Penyusutan barang modal tetap adalah susutnya suatu barang modal tetap yang
1.
ht
tt
2.3. Metodologi
p:
//t
diberikan kepada produsen pada tahun yang sama.
Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam rangka perhitungan Pendapatan Regional dilakukan
dengan dua cara, yaitu secara survey sample (SKPR) dan menyalin laporan dinas/instansi
(data sekunder).
Untuk memperoleh data sekunder, dapat dilakukan dengan cara menyalin laporan
tahun dinas/instansi di daerah tingkat II. Data sekunder ini adalah data statistik produksi
(Pertanian, Penggalian, Industri dan sebagainya.) tentang harga, dan berapa indikator
lainnya.
2.
Perhitungan Nilai PDRB

PDRB dihitung dengan menggunakan dua cara yaitu:
a. Metode Pendekatan Produksi, yaitu cara menghitung nilai tambah (masing-
= NPhp BA
go
NTB
.id
masing lapangan usaha) dengan formula sebagai berikut:
s.
Dimana,
= Nilai Tambah Bruto
NPhp
= Nilai Produksi pada Harga Produsen
BA
= Biaya Antara
ka
b.
bp
NTB
or
Apabila NPhp sulit untuk diketahui karena sulit memperoleh data harga produsen,
ht
NPhk
//t
tt
Dimana,
= NPhk TTM
p:
NPhp
at
maka NPhp dihitung sebagai berikut:
TTM
= Nilai Produksi pada Harga Konsumen/enceran

= Biaya Pemasaran dan Angkutan (Trade and Transport margin)
b. Metode Pendekatan Pendapatan, yaitu cara menghitung nilai tambah dengan

menjumlah seluruh unsur-unsur balas jasa faktor produksi dan penyusutannya.
Formula perhitungan sebagai berikut:
NTB
Dimana,
= NTN + PST
NTB
= Nilai Tambah Bruto
NTN
= Nilai Tambah Netto
PST
= Penyusutan ( Depresi Barang Modal)
Nilai tambah Netto dihitung dengan formula sebagai berikut:

NTN
= UPG + SU + PTL
= Upah dan Gaji (Biaya Tenaga Kerja)
SU
= Surplus Usaha yang terdiri dari atas sewa tanah, bunga netto & Profit
PTL
= Pajak Tak Langsung Netto (setelah subsidi pemerintah dikeluarkan)
b.
bp
s.
go
UPG
PDRB Harga Berlaku dan Konstan 2000
ka
3.
.id
Dimana,
or
PDRB Harga Berlaku dapat dihitung sesuai dengan model persamaan butir 1.4.2
at
diatas. Untuk mengetahui nilai harga berlaku ((current value), dipergunakan data harga yang
//t
berlaku pada periode tersebut. PDRB atas Harga Kostan 2000, dapat dihitung dengan
p:
berbagai cara, antara lain sebagai berikut:
tt
a. Revaluasi,
Revaluasi, yaitu cara menaksir nilai produksi suatu kegiatan ekonomi dengan
ht
formula sebagai berikut:

NPhk
= P + Hk
Dimana,
NPhk
= Nilai Produksi Harga Konstan
= Produksi (Volume)
HK
= Pajak Tak Langsung Netto (setelah subsidi pemerintah dikeluarkan)
b. Deflasi/double deflasi, yaitu cara menaksir nilai produksi atau nilai tambah
suatu kegiatan dengan formula sebagai berikut:
Nphk
= (NPhb / IK) X 100
NTBhk = (NTBhb / IK ) x 100

Dimana,
= Nilai Produksi Harga Konstan 2000
NPhb
= Nilai Produksi Harga Berlaku
bp
s.
NTBhk = Nilai Tambah Harga Konstan 2000
go
.id
NPhk
b.
NTBhb = Nilai Tambah Harga Berlaku

= Indeks Indikator (deflator)
ka
IK
or
Indeks deflator (indikator) merupakan iindeks dari kegiatan yang diperkirakan erat
at
kaitannya dengan sektor/lapangan usaha yang bersangkutan. Double deflasi
//t
dilakukan apabilah dalam deflasi masih diperlukan indikator-indikator lainnya
p:
erat dengan kegiatan sektor tersebut.

yang diperkirakan juga memilihki kaitan er
tt
c. Ekstrapolasi,
Ekstrapolasi, yaitu cara menaksir produksi atau nilai tambah dengan
ht
mempergunakan formula sebagai berikut:

NPhk
= (NPhb / IK) X100
NTBhk = (NTBb / IK) X 100

Dimana,
NPhk
= Nilai Produksi Harga Konstan 2000
NPhb
= Nilai Produksi Harga Berlaku
NTBh
= Nilai Tambah Harga Konstan 2000
NTBhb = Nilai Tambah Harga Berlaku

IK
4.
= Indeks Indikator (ekstrapolasi)
Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita yang dimaksud adalah hasil bagi antara PDRB dengan
.id
jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (mid year population).
P/K
= (PR / POP).
s.
= (PDRB / POP)
bp
P/Kb
go
Furmula dari pendapatan perkapita diatas adalah sebagai berikut:
b.
Dimana,
= Pendapatan Perkapita Bruto
POP
= Penduduk Pertengahan Tahun
at
or
ka
P/Kb
//t
PDRB = Produk Domestik Regional Bruto

= Pendapatan Perkapita
PR
= Pendapatan Regional
ht
tt
p:
P/K
Nilai pendapatan perkapita ini biasanya dinyatakan dalam Rupiah atau US$ dalam
periode satu tahun.
5.
Indeks PDRB
Penyajian PDRB menurut sektor dalam bentuk indeks dimaksudkan agar
perkembangan nilai PDRB masing-masing sektor dapat di ketahui. Adapun formula yang
dipakai adalah sebagai berikut:
a. Indeks Perkembangan, yaitu Angka Indeks PDRB dengan menggunakan Tahun

Dasar 2000 = 100.
Formula Indeks:
Ip
= NTBS / NTBS(2000) X 100
Dimana,
= Indeks Perkembangan,
NTBs
= Nilai Tambah Bruto Sektor (berlaku/konstan 2000)

(2000) = Nilai Tambah Bruto 2000
s.
NTBs
go
.id
Ip
bp
b. Indeks berantai, yaitu angka indeks PDRB

RB dengan mempergunakan Tahun
b.
Dasar periode sebelumnya. Dengan indeks ini, dapat dilihat perkembangan PDRB
ka
sebelumnya), formula indeks adalah sebagai

setiap Tahunnya (dibanding dengan sebelumnya
or
berikut:
= NTBsn / NTBsn 1 X 100
at
Ib
//t
Dimana,
= Indeks Berantai
tt
= Nilai Tamba Bruto Periode Ke-n
ht
NTBsn
p:
Ib
NTBsn-1
= Nilai Tambah Bruto Periode ke-n-1
c. Indeks Implisit, yaitu angka indeks PDRB yang dapat memberikan gambaran
perkembangan harga (inflasi/deflasi) menurut masing-masing sektor.
Im
= NTBhb(n) / NTBhk(n) X 100
Dimana,
Im
= Indeks Implisit
NTBhb(n)
= Nilai Bruto Harga Berlaku periode ke-n
NTBhk(n)
= Nilai Tambah Bruto Harga Konstan periode ke-n
(%H)
= Perkembangan harga (+) berarti inflasi (-) berarti deflasi

= Indeks Implisit Tahun ke-n
Im(n-1)
= Indeks ImplisitTahun ke n-1
ht
tt
p:
//t
at
or
ka
b.
bp
s.
go
.id
Im(n)
BAB III
URAIAN SEKTORAL
Uraian sektoral yang disajikan dalam bab ini mencakup ruang lingkup dan
defenisi dari masing-masing sektor dan sub sektor, cara-cara penghitungan nilai tambah,
baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar konstan 2000
.id
Pengolahan sektor (lapangan usaha) ke dalam

lam 9 sektor. Kesembilan sektor tersebut
go
adalah:
bp
s.
3.1. Sektor pertanian,
yaitu terdiri dari sub sektor tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan,
ka
b.
kehutanan dan perikanan.
Sub sektor tanaman bahan makanan seperti padi, jagung, ketela pohon dan
or
rambat, kacang-kacangan, buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman pangan lainnya
Sub sektor tanaman perkebunanan adalah hasil tanaman perkebunan yang
//t
at
dan hasil-hasil produk ikutannya.
p:
perkebunan/perkebunan besar seperti kopi,

diusahakan rakyat dan perusahaan pe
ht
tt
tanaman perkebunan lainnya.

coklat, cengkeh dan tanama
Sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya mencakup produksi ternak besar,
ternak kecil, unggas maupun hasil-hasil ternak, serta hasil pemotongan ternak.
-
Sub sektor kehutanan mencakup penebangan kayu, pengambilan hasil hutan

lainnya dan perburuan.
gelondongan, kayu bakar,
Kegiatan penebangan kayu menghasilkan kayu

arang dan bambu; sedangkan hasil kegiatan
pengambilan hasil hutan lainnya berupa damar, rotan, kulit kayu dan
sebagainya. Hasil perburuan binatang liar seperti madu.
Sub sektor perikananan mencakup hasil dari kegiatan perikanan air tawar yang
ada di sawah dan kolam seperti ikan mas, belut, gabus, dll.
3. 2.
Sektor pertambangan/penggalian, yaitu yang mencakup segala jenis penggalian

seperti pasir, batu-batu gunung dan sungai.
3.2. Sektor industri pengolahan,

yang terdiri dari subsektor industri besar dengan tenaga kerja lebih atau sama
.id
dengan 100 orang, industri sedang dengan tenaga kerjaa 20 sampai 99 orang,
go
industri kecil dengan tenaga kerja 5 sampai

mpai 19 orang dan kerajinan rumah tangga
s.
dengan tenaga kerja sampai 4 orang
bp
Pengelompokan lain dari kegiatan industri

ndustri dibuat berdasarkan jenis komoditi
ka
dikelompokan dalam 9 kelompok :
b.
utama yang dihasilkan oleh masing-masing perusahaan, yang secara garis besarnya
or
1. Industri makanan, minuman, dan tembakau.
at
2. Industri tekstil, barang dari kulit dan alas kaki.
//t
3. Industri barang dari kayu dan hasil hutan lainnya.
p:
4. Industri kertas dan bahan cetakan.
ht
tt
kimia dan barang dari karet.

5. Industri pupuk, barang kimi
6. Industri semen dan barang galian bukan logam
7. Industri logam dasar besi dan baja.
8. Industri alat angkutan, mesin dan peralatannya
9. Industri barang lainnya.
3.4.
Sektor listrik, gas dan air bersih, mencakup listrik yang diusahakan oleh PLN
maupun Non PLN sedangkan air minum mencakup air minum yang diusahakan
oleh Perusahaan Air Minum oleh PDAM.
3.5.
Sektor bangunan/konstruksi mencakup semua kegiatan pembangunan fisik

konstruksi baik berupa gedung, jalan, jembatan, terminal, irigasi maupun jaringan
listrik, air minum dan telepon dan sebagainya. .
3.6.
Sektor perdangangan, restauran dan hotel, yang terdiri dari subsektor

perdangangan, restorant dan hotel.
Perdagangan besar dan eceran, penghitungan nilai tambah sub sektor
.id
perdagangan dilakukan dengan pendekatan arus barang (commodity flow) yaitu

oditi pertanian, pertambangan dan
dengan menghitung besarnya nilai komoditi
go
penggalian, industri, serta komoditi impor yang diperdagangan. Dari nilai komoditi
s.
yang diperdagangkan, diturunkan nilai margin perdagangan yang merupakan
bp
output perdagangan yang selanjutnya dipakai

pakai untuk menghitung nilai tambahnya.
b.
Hotel, kegiatan sub sektor ini mencakup semua hotel, baik berbintang maupun
ka
tidak berbintang serta berbagai jenis penginapan

penginapan lainnya. Output dihitung dengan
komunikasi, yang terdiri atas subsektor angkutan jalan

Sektor angkutan dan komunikasi
at
3.7.
or
mengalikan jumlah malam tamu dan tarifnya.
//t
raya, angkutan laut, angkutan udara, jasa penunjang angkutan dan komunikasi.
p:
pengangkutan penumpang dan barang

Angkutan jalan raya meliputi kegiatan pengangkut
ht
tt
yang dilakukan oleh angkutan umum yang bermotor maupun tidak.

Angkutan udara mencakup kegiatn pengangkutan penumpang,barang dan
kegiatan lain yang berkaitan dengan penerbangan milik Nasional.
Jasa penunjang angkutan meliputi pemberian jasa dan penyediaan fasilitas yang
sifatnya menunjang dan berkaitan dengan kegiatan pengangkutan,seperti terminal
dan parkir, keagenan penumpang dan barang, ekspedisi, bongkar/muat,
penyimpanan dan pergudangan serta jasa penunjang angkutan lainnya.
Komunikasi mencakup Pos dan Giro seperti pengiriman surat, wesel, paket, jasa
giro, jasa tabungan dansebagainya, telekomunikasi seperti pemberian jasa dalam
hal pemakaian hubungan telepon, telegram dan teleks, jasa penunjang komunikasi
seperti pemberian jasa dan penyediaan fasilitas yang sifatnya menunjang kegiatan
komunikasi seperti wartel, radio pager, telepon selular.
3.8.
Sektor bank dan lembaga keuangan terdiri dari sub sektor bank, lembaga
.id
keuangan lainnya, sewa bangunan, dan jasa perusahaan.

Bank, angka nilai tambah bruto sub sektor bank atas dasar harga berlaku diperoleh
go
sar harga konstan 2000 diperoleh dengan

dari Bank Indonesia sedangkan atas dasar
s.
cara ekstrapolasi dengan indeks kredit yang diberikan bank pada tiap tahun.
bp
Lembaga keuangan bukan bank meliputi kegiatan koperasi, asuransi, yayasan
b.
dana pensiun dan pegadaian.
ka
Sewa bangunan mencakup semua kegiatan jasa atas penggunaan rumah bangunan
or
sebagai tempat tinggal rumah tangga da

dan bukan sebagai tempat tinggal, tanpa
at
memperhatikan apakah bangunan itu milik sendiri atau disewa.
//t
Jasa perusahaan meliputi jasa notaris, akuntan biro aksitektur, jasa pengolahan
3.9.
ht
tt
p:
data, jasa periklalan dan sebagainya.
jasajasa yang terdiri dari sektor pemerintah dan pertanahan dan sektor
Sektor jasajasa,
jasajasa, yang terdiri dari subsektor jasa sosial kemasyarakatan, jasa hiburan, dan
jasa perseorangan dan rumah tangga.
Jasa pemerintahan umum terdiri dari upah dan gaji rutin pegawai pusat dan
daerah. Upah dan gaji serta sebagian dari belanja pembangunan.
Jasa sosial dan kemasyarakatan mencakup pendidikan yang dikelola swasta, jasa
kesehatan serta jasa kemasyarakatan lainnya seperti jasa penelitian, jasa panti
asuhan, yayasan pemeliharaan anak cacat dan rumah ibadah yang dikelola oleh
swasta dan pemerintah.
Jasa hiburan dan kebudayaan mencakup jasa bioskop, panggung kesenian, studio
radio swasta, taman hiburan, klub malam serta produksi dan distribusi film.
Jasa perorangan dan rumah tangga mencakup jasa perbengkelan, salon, tukang
ht
tt
p:
//t
at
or
ka
b.
bp
s.
go
.id
jahit, tukang binatu, reparasi dan pembantu rumah tangga.
BAB IV
PERUBAHAN TAHUN DASAR
Rebasing adalah proses penetapan kembali tahun dasar baru yang digunakan
dalampengukuran PDRB, atau untuk selanjutnya disebut sebagai tahun rujukan penilaian
(reference year).
.id
Latar belakang perubahan
go
Rebasing merupakan rekomendasi yang dibuat oleh PBB bagi seluruh negara agar
s.
selalu berupaya untuk memperbaharui tatacara serta teknik perhitungan PDRB dengan
bp
menggunakan tahun yang dianggap lebih up to date mengikuti perubahan/perkembangan
b.
tatanan yang terjadi.
ka
Setiap wilayah harus menggunakan Tahun Dasar yang sama dengan Nasional
or
untuk kepentingan analisis perbandingan anta

antarr wilayah. Pada tingkat nasional tahun 2000
at
dianggap sebagai tahun yang representatif untuk digunakan sebagai rujukan (patokan) bagi
//t
penghitungan PDRB bagi tahun-tahun lainnya.
tt
Mengganti data harga pada tahun dasar sebelumnya

(1993) menjadi harga pada
se
ht
p:
Prinsip dasar Rebasing
tahun dasar yang baru yang telah ditetapkan (2000).
Dianjurkan bahwa perubahan tahun dasar dapat dilakukan dalam setiap waktu 5
atau 10 tahun sekali.
Re-basing dilakukan terhadap data runtun waktu secara keseluruhan (menurut

komponen)
Re-basing dilakukan untuk waktu yang terbtas.
Re-basing sebaiknya tidak dilakukan pada tahun-tahun sebelum tahun dasar

Permasalahan dan kebutuhan data
Indeks harga yang tersedia biasanya dalam bentuk formula Las Payres
Berbagai data dasar yang tersedia kadang mempunyai tahun dasar yang berbedabeda.
Adakala cakupan volume maupun harga dalam penghitungan PDRB berbeda
.id
dengan tahun dasar tersedia
Cakupan volume maupun harga yang cenderung berubah setiap waktu.
Data volume maupun data harga yang tersedia tidak lengkap
memiliki data tentang volume maupun harga

Banyak aktivitas ekonomi yang tidak memiliki
perlu segera dilakukan secara serentak

Perubahan tahun dasar penghitungan PDRB pe
ka
b.
bp
s.
go
Dengan adanya perubahan tahun dasar te

tersebut sangat dimungkinkan terjadinya
at
or
baik bagi pusat maupun daerah.
ht
tt
p:
//t
perbedaan dalam besaran pertumbuhan ekonomi secara total.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tana Toraja,2008
BAB V
ULASAN SINGKAT PDRB TANA TORAJA
5.1 Perkembangan PDRB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dihitung berdasarkan Atas Dasar
.id
as Dasar Harga Konstan (ADHK) dapat memberikan

Harga Berlaku (ADHB) dan Atas
go
gambaran mengenai besaran produksi barang dan jasa.
s.
Berdasarkan data historis, harga satuan maupun produksi atau indikator produksi
bp
mi perubahan yang proporsional setiap

yang digunakan untuk penghitungan PDRB mengalami
tahun. Hal ini menyebabkan sumbangan nilai tambah setiap sektor terhadap PDRB akan
b.
relatif sama dari tahun ke tahun. Pada kenyataannya,

ataannya, fenomena tersebut jarang terjadi,
ka
biasanya perkembangan setiap sektor tidak proporsional,

proporsional, misalnya beberapa sektor tertentu
or
melaju dengan cepat sedang sektor lainnya relatif lambat.
Akibatnya dalam jangka
at
berubah nyata. Perubahan ini dikenal dengan

panjang, sumbangan setiap sektor akan ber
//t
perkembangannya, perubahan sektor ekonomi ini

perubahan struktur ekonomi. Dalam perk
Mereka
p:
perencana ekonomi untuk menelitinya.

menarik perhatian banyak ahli dan pere
tt
menyimpulkan dasar komposisi sektoral yang dianggap tulang punggung perekonomian
ht
harus ditinjau kembali.
perlu dilakukan pergeseran tahun dasar.

Sehubungan dengan permasalahan di atas, pe
Adapun landasan pemikiran dalam melakukan perubahan tahun dasar tersebut dapat
diekspresikan dalam dua alasan sebagai berikut
1.
Struktur ekonomi sejak adanya krisis ekonomi telah berubah dratis sehingga
kurang
relavan jika prestasi dan perkembangan ekonomi masih dihitung
berdasarkan cerminan struktur sebelum adanya krisis ekonomi.

20
2.
Beberapa sektor mengalami perubahan data-data dasar, misalnya cakupan

komoditi dan perlengkapan cakupan komoditi dari kegiatan sebelumnya hanya
ditampung dalam besaran mark up yang sudah tidak mewakili lagi. Pertambahan
kegiatan ini telah diantisipasi sebelumnya tetapi belum diakomodasikan dalam
perhitungan nilai tambah bruto karena jika dimasukkan hasilnya dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang melonjak pada tahun dimana kegiatan baru
tersebut dimasukkan. Untuk itu perubahan tahun dasar merupakan kesempatan
.id
rbaikan data dasar dan metode

yang baik untuk melakukan beberapa perbaikan
go
penghitungan.
s.
PDRB Kabupaten Tana Toraja

Sejalan dengan perkembangan tersebut, angka PDRB
bahwa
perubahan
b.
relavan
bp
juga mengalami perubahan struktur yang cukup

ukup nyata. Dalam kaitan dengan ini, sangat
struktural dan pergeseran tahun
ka
dasar perhitungan PDRB segera
or
dilakukan.
(1)
(2)
(3)
Persentase
PDRB Tator
Terhadap
PDRB Sul-Sel
(4)
2003
39.414.659,01*
1.122.847,53
2,85
PDRB selama periode 2003-2007
2004
44.744.532,59*
1.227.230,78
2,74
selalu mengalami peningkatan.
2005
52.042.724,45
1.401.505,29
2,69
Hal
dengan
2006
60.902.823,80
1.568.509,53
2,58
angka PDRB (atas dasar harga
2007
69.271.924,56
1.783.157,96
2,57
berlaku) yang selalu mengalami
Rata-rata
p:
kabupaten Tana Toraja dilihat
ht
tt
dari sisi besaran nilai nominal
ini
PDRB
Sul-Sel
(Juta Rp)*
at
ekonomi
//t
Kegiatan
ditunjukkan
Tahun
peningkatan. Pada Tahun 2007*)Angka revisi,tidak

misalnya,
21
Tabel 2.1
Perkembangan PDRB Sulawesi Se

Selatan dan PDRB Tana Toraja
Atas Dasar Harga Berlaku
2003-2007
nilainya
telah
PDRB
Tana Toraja
(Juta Rp)
2,67
termasuk Sulawesi Barat
mencapai sekitar 1.783.157,96 juta atau terjadi peningkatan sekitar 13,68 persen bila
dibandingkan dengan keadaan tahun sebelumnya.
Dengan demikian angka tersebut memberikan gambaran tentang kontribusi Tana
Toraja terhadap pembentukan PDRB Sulawesi Selatan dimana pada tahun 2007 sekitar
2,57 persen.
Hal ini
berarti bahwa sumbangan Tana Toraja terhadap perekonomian
Sulawesi Selatan masih relatif kecil.
go
.id
5.2 Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah ukuran dinamis yang digunakan untuk melihat
s.
rubahan ini diukur dengan satu ukuran/satu

perubahan tingkat ekonomi antar periode. Perubahan
bp
periode yang disebut kondisi ekonomi pada tahun dasar dan menggunaka
menggunakan ukuran daya beli
ka
b.
atas dasar harga tetap (konstan).
Pertumbuhan ekonomi dapat diukur
dari PDRB Atas Daasar Harga Konstan
or
Tahun 2000 sehingga pertumbuhan ini sudah tidak dipengaruhi faktor harga atau dengan
at
oleh kenaikan produksi sektor pendukungnya.

kata lain benar-benar murni disebabkan ol
//t
keseluruhan merupakan rata-rata tertimbang dari

Tingkat pertumbuhan ekonomi secara keseluruha
p:
besar peranan sektoral dalam struktur ekonomi

tingkat pertumbuhan sektoralnya. Semakin besa
tt
terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi. Jika suatu

maka semakin besar pula kontribusinya terhad
ht
sektor mempunyai peranan yang dominan te

tetapi pertumbuhannya rendah, maka akan
menghambat tingkat pertumbuhan ssecara keseluruhan. Sebaliknya, jika sektor tersebut
mempunyai tingkat pertumbuhan yang tinggi maka kan menyebabkan tingkat pertumbuhan
yang tinggi.
Jika dilihat secara agregat, nilai nominal PDRB Kabupaten Tana Toraja Atas
Dasar Harga Berlaku tahun 2007 mengalami peningkatan yaitu 1.568.509,53 juta pada
tahun 2006 menjadi 1.783.157,96. Tetapi nilai tersebut masih mengandung perubahan
22
harga barang dan jasa. Pertumbuhan ekonomi secara riil yang terjadi dapat dilihat dari
PDRB atas dasar harga konstan .
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tana Toraja pada tahun 2003-2007 cenderung
semakin membaik walaupun pada tahun 2006 sempat sedikit turun, yaitu berturut-turut :
2,61 %; 4,24 %; 4,81 %; 4,08 % dan 5,35 % (tabel 2.2).
Pada tahun 2007 jika dilihat secara sektoral, tiga sektor yang mengalami
.id
bangan dan Penggalian sebesar 14,25 %;

pertumbuhan tinggi yaitu, sektor Pertambangan
go
Bangunan sebesar 11,86 % serta sektor Angkutan dann Telekomunikasi sebesar 11,25 %.
s.
alah sektor Pertanian yaitu 2,10 %.

Sementara pertumbuhan ekonomi yang terendah adalah
bp
Walaupun sektor pertanian pertumbuhannya kecil tetapi sangat besar pengaruhnya terhadap
pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan
mencapai 47,51 % (tabel 2.2).
ruhan karena peranannya men
b.
Tingginya peranan ini ditopang oleh sub-sektor Tanaman Bahan Makanan (tabama) dengan
ka
bahwaa sebagian besar penduduk Tana Toraja

kontribusi 20,96 %. Hal ini menunjukkan bahw
at
or
perekonomiannya masih mengandalkan pada pertanian tanaman pangan.
//t
Mengingat potensi sumber pendapatan terbesar

Kabupaten Tana Toraja berasal
terb
p:
alam perlu dikelola dan dipelihara dengan benar

dari pertanian maka faktor sumber daya al
tt
dan diharapkan pembangunan yang dilaksanakan berorientasi pada pembangunan yang
ht
memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa membahayakan kemampuan generasi yang

akan datang untuk memenuhi kebutuhannya.
Kestabilan
politik,
kebijakan
ekonomi
pemerintah
baik
regulasi
maupun
kelembagaannya, kekayaan alam yang dimiliki, jumlah dan kemampuan sumber daya
manusia, tersediannya usahawan yang gigih dan kemampuan mengembangkan dan
menggunakan tekhnologi modern adalah beberapa faktor penting yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi.
23
2.3 P D R B Perkapita
Salah satu indikator ekonomi yang sangat penting untuk mengetahui pertumbuhan
pendapatan daerah adalah pendapatan regional perkapita yang biasanya dipakai sebagai
gambaran
Tabel 2.5
PDRB Perkapita Sulawesi Selatan dan
PDRB Tana Toraja Atas Dasar Harga Berlaku,
2003 - 2007
(3)
5.343.024
(4)
2.773.317
2004
6.047.000
2.903.973
2005
6.943.006
3.280.585
2006
7.982.346
3.511.633
2007
8.996.056
3.939.262
disajikan
.id
(1)
2003
pendapatan
regional
berdasarkan atas dasar harga

berlaku. Pendapatan regional
go
Tana Toraja
umumnya
selain
s.
Sulawesi Selatan
penduduk suatu daerah. Pada
dipengaruhi
produksi
bp
Tahun
kemakmuran
b.
harga
juga
faktor
dipengaruhi
barang/jasa,
namun
ka
gambaran tersebut tidak dapat
langsung dijadikan sebagai ukuran

an peningkatan ekonomi maupun penyebaran disetiap strata
or
ekonomi, karena pengaruh inflasi

flasi sangat dominan baik dalam pembentukan PDRB maupun
at
Pendapatan Regional.
//t
Grafik 2.
PDRB Perkapita Tana Toraja
Tahun 2003-2007
3939262
p:
Pada tahun 2007
tt
PDRB Atas Dasar harga
ht
berlaku meningkat sebesar
Dengan
2000000
penduduk
tahun
2903973
3000000
2500000
proyeksi
3280585
3500000 2773317
13,68 % dari tahun 2006.

jumlah
3511633
4000000
1500000
2007
1000000
sebesar 452.663 jiwa sebagai
500000
0
faktor pembagi nilai PDRB

diatas,
maka
dapat
diketahui besarnya PDRB

24
2003
2004
2005
T ahun
2006
2007
perkapita tahun 2007 yaitu sebesar 3.939.262 rupiah. Jika dibandingkan tahun sebelumnya
maka terjadi kenaikan sebesar
10,86 %. Dengan berkembangnya perekonomian Tana
Toraja tentu akan berdampak pada peningkatan PDRB perkapita . Setiap tahun PDRB
Perkapita Tana Toraja mengalami peningkatan. Dalam lima tahun terakhir misalnya, dari
2.773.317 rupiah pada tahun 2003 menjadi 3.939.262 rupiah pada tahun 2007 atau
meningkat 29,60 persen.
.id
si Selatan dengan PDRB Tana Toraja

Bila dibandingkan PDRB Perkapita Sulawesi
masih sangat jauh lebih rendah. Pada tahun 2007 PDRB Perkapita Sulawesi Selatan telah
go
mencapai 8.996.056 rupiah, sementara PDRB Perkapita Tana Toraja masih sekitar
ht
tt
p:
//t
at
or
ka
b.
bp
s.
3.939.262 rupiah, terdapat selisih yang cukup besar yaitu 43,79 persen..
25
.id
go
s.
bp
b.
ka
or
at
//t
p:
tt
ht
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tana Toraja2008
hutaTabel 1.1
Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2003-2007 (Juta Rp)
Lapangan Usaha
2003
(1)
(2)
580.515,93
2005
2006
(3)
616.712,04
(4)
681.102,77
2007*
(5)
739.206,87
(6)
803.327,00
264.010,70
274.605,55
300.650,69
318.116,04
345.163,40
- Tanaman Perkebunan
240.520,99
258.719,92
288204,12
319.849,30
350.334,11
- Peternakan
62.160,64
67.172,36
74.111,81
81.204,23
86.203,69
- Kehutanan
6.076,34
6.516,27
7.862,22
8.798,83
9.462,72
- Perikanan
9.069,98
9.697,94
10.273,94
11.238,49
12.163,09
4.259,94
259,94
4.915,87
5.975,70
6.890,66
8.250,79
- Penggalian
4.259,94
4.915,87
5.975,70
6.890,66
8.250,79
3. Industri Pengolahan
47.233,71
52.108,43
58.801,86
69.581,07
82.722,89
--
--
--
bp
- Minyak dan Gas Bumi
ka
b.
- Pertambangan Tanpa Migas
a. Industri Migas
or
- Pengilangan Minyak
- Gas Alam Cair
at
b. Industri Tanpa Migas
//t
- Makanan, Minuman & Tembakau
p:
- Tekstil, Brg, Kulit & Al

Alas
as Kaki
- Barang
s.
2. Pertambangan dan Penggalian
go
- Tanaman Bahan Makanan
.id
1. Pertanian
tt
- Kertas & Barang Cetakan
ht
- Pupuk, Kimia & Barang dari Karet

- Semen & Barang Galian Bukan
Logam
- Logam Dasar Besi & Baja
47.233,71
52.005,86
58.801,86
69.581,07
82.722,89
30.235,97
33.990,66
38.045,48
45.440,73
55.787,24
508,43
596,
596,09
664,07
824,54
972,73
13.157,51
13.508,33
15.359,55
18.041,75
20.011,44
9,30
9,36
11,10
13,43
17,13
293,70
296,47
358,32
407,46
462,33
97,39
102,72
123,83
141,09
157,34
1.981,18
2.447,00
2.894,12
3.208,12
3.548,98
- Alat Angkut, Mesin & Peralatannya
507,47
525,50
659,71
725,68
789,72
- Barang Lainnya
442,76
529,73
685,69
778,27
975,99
6.738,92
7.796,94
8.913,65
10.244,52
11.953,59
5.254,23
6.076,89
6.883,92
7.898,50
8.760,83
1.484,69
1.720,08
2.029,73
2.346,02
3.192,77
50.086,92
58.237,83
67.171,82
78.961,38
97.318,54
4. Listrik, Gas dan Air Bersih

- Listrik
- Gas Kota
- Air Bersih
5. Bangunan
26
2004
Lanjutan Tabel 1.1
Lapangan Usaha
2003
2004
2005
2006
2007 *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

- Perdagangan Besar dan Eceran
- Hotel
- Restoran
180.199,45
221.006,31
275.917,30
127.197,28
151.452,39
187.821,75
239.050,28
3.773,95
4.215,26
4.705,85
5.326,81
5.632,61
19.631,34
21.332,06
2.4041,21
27.857,75
31.234,41
42.038,70
48.214,15
55.460,19
64.839,22
77.907,48
29.933,30
33.568,25
38.295,09
52.887,49
,--
29.435,85
33.036,54
37.705,57
43.833,38
52.079,95
- Angkutan Laut
- Angkutann Sungai, Danau &
- Angkutan Rel
- Angkutan Udara
63,24
434,21
at
p:
//t
- Lembaga Keuangan Bukan Bank
tt
ht
a. Pemerintahan Umum
- Administrasi Pemerintahan
& Pertahana
- Jasa Pemerintahan Lainnya
b. Swasta
167,64
508,60
566,51
639,90
20.288,84
25.019,99
1201537
1455134
17.052,40
20.144,06
24.830,65
9003
9456
112,70
144,78
189,34
52.266,32
66.683,47
79.162,10
91.211,64
105.061,33
7.677,00
16.955,00
22.275,00
26.719,00
30.949,09
2.015,49
2.183,68
2.571,98
2.875,07
4.369,09
42.003,96
46.905,12
53.558,45
60.735,43
68.662,02
569,87
639,67
756,67
882,13
1.081,13
198.807,45
219.817,41
264.717,76
286.567,85
320.699,04
187.289,18
206.841,23
249.456,30
268.132,18
298.152,87
112.373,51
128.241,56
152.168,34
162.504,35
180.698,71
74.915,67
78.599,67
97.287,96
105.627,83
117.454,16
11.518,27
12.976,18
15.261,46
18.435,67
22.546,17
- Sosial Kemasyarakatan
7.089,34
7.436,28
8.672,11
9.998,80
11.090,64
- Hiburan dan Rekreasi

- Perorangan dan Rumah
Tangga
PDRB DENGAN MIGAS
2.435,45
2.683,58
3.014,59
3.718,31
4.663,68
1.993,48
2.856,32
3.574,76
4.718,57
6.791,86
1.122.847,53 1.227.230,74 1.401.505,29 1.568.509,52
1.783.157,96
1.122.847,53 1.227.230,74 1.401.505,29 1.568.509,52
1.783.157,96
PDRB TANPA MIGAS

*) Angka Sementara
27
150,48
17.165,10
ka
8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan

haan
- Jasa Perusahaan
80,92
456,98
or
- Jasa Penunjang Komunikasi

unikasi
9. Jasa Jasa
74,73
14.645,90
12.105,40
- Pos & Telekomunikasi
- Sewa Bangunan
b.
- Jasa Penunjang Angkutan

an
b. K o m u n i k a s i
- Bank
bp
- Angkutan Jalan Raya
go
44.550,38
s.
a. Pengangkutan
152.744,60
116.171,63
.id
7. Angkutan dan Komunikasi
139.576,92
Tabel 1.2
Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2003-2007 (Juta Rp)
Lapangan Usaha
2003
(1)
(2)
491.054,60
2005
(3)
500.486,35
2006
(4)
509.185,70
2007 *
(5)
518.632,23
(6)
529.534,50
224.477,26
226.369,84
228.078,31
228.401,97
233.557,07
205.317,94
210.415,87
215.212,73
222.582,48
226.984,03
- Peternakan
48.241,35
50.236,98
51.591,34
52.839,62
54.009,87
- Kehutanan
5.397,32
5.507,43
6.044,12
6.223,75
6.278,87
- Perikanan
7.620,73
7.956,23
8.259,20
8.584,40
8.704,65
3.184,35
184,35
3.496,29
4.046,16
4.377,33
5.001,18
,-
bp
s.
go
.id
1. Pertanian
3.184,35
3.496,29
4.046,16
4.377,33
5.001,18
37.660,05
38.932,41
41.054,56
44.012,44
48.286,33
ka
b.
- Penggalian
a. Industri Migas
or
- Gas Alam Cair
at
//t

- Barang
p:

Alas
as Kaki
tt
ht

Logam
37.660,05
38.932,41
4.1054,56
44.012,44
48.286,33
24.866,73
25.545,28
26.866,92
28.785,99
32.384,23
435,27
445,
445,36
463,58
519,21
568,57
9.632,43
10.092,64
10.568,78
11.416,19
11.848,45
6,68
7,00
763
8,47
10,24
209,38
214,03
238,83
244,56
255,54
66,15
69,28
7767
80,82
85,59
1.745,93
1.835,73
1.982,08
2.095,17
2.200,18
390,88
402,02
467,71
472,77
477,84
- Barang Lainnya
306,59
321,07
381,36
389,26
455,70
4.406,53
4.751,71
5.03138
5.385,95
5.871,85
3.398,58
3.674,24
3.88156
4.167,71
448,70
1.007,95
1.077,47
1.149,82
1.218,24
1.384,15
38.478,79
41.194,69
43.683,80
46.548,51
52.066,92

- Listrik
- Gas Kota
- Air Bersih
5. Bangunan
*) Angka Sementara
28
2004
Lanjutan Tabel 1.2
Lapangan Usaha
2003
2004
2005
2006
2007 *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
- Hotel
- Restoran
a. Pengangkutan
118.129,99
127.102,92
138.533,56
152.666,32
162.490,73
98.002,59
105.687,95
116.203,69
129.125,79
138.273,95
3.837,47
4.156,65
4.324,20
4.505,37
4.591,60
16.289,93
17.258,32
18.005,68
19.035,17
19.625,17
32.620,00
35.199,26
37.673,42
40.582,11
45.148,15
22.481,15
23.933,18
25.312,19
27.007,75
29.140,79
22.012,85
23.442,25
.id
26.435,21
28.541,92
- Angkutan Rel
- Bank
p:
- Jasa Perusahaan
//t
- Sewa Bangunan
9. Jasa Jasa
ht
tt
& Pertahana
b. Swasta
105,01
467,53
491,43
10.138,85
11.266,08
12.361,23
13.574,36
16.007,36
1005859
15.872,12
bp
107,45
1118263
12.268,85
13.462,64
8026
8345
92,38
111,72
135,24
41.461,33
49.799,83
54.110,46
57.291,65
62.682,76
6.159,71
12.776,63
15.095,00
16.548,05
17.936,64
1.467,94
1.517,69
1.682,36
1.778,77
2.583,82
33.379,43
35.025,82
36.803,07
38.389,82
41.494,27
454,25
479,69
530,03
575,01
668,03
163.364,73
168.858,06
183.129,13
188.423,44
203.414,82
154.986,22
159.557,64
172.937,44
177.099,28
190.142,96
105.491,84
108.053,25
117.372,20
67.445,60
69.046,03
72.770,76
13.271,86
8.378,51
9.300,42
10.191,69
11.324,17
4.557,55
4.672,53
5.056,29
5.359,40
5.671,90

Tangga
PDRB DENGAN MIGAS
2.051,78
2.171,57
2.262,01
2.630,62
3.122,17
1.769,18
2.454,32
2.873,39
3.334,15
4.477,79
930.360,37
969.821,52 1.016.448,17 1.057.919,98
1.114.497,23
930.360,37
969.821,52
1.114.497,23
PDRB TANPA MIGAS

*) Angka Sementara
29
59,79
b.
at
-62,25
or

haan
--
448,30
ka

unikasi
431,14
51,98
416,32
- Angkutan Udara
an
24.801,64
s.
- Angkutan Laut
--
go
1.016448,17 1.057.919,98
Tabel 2.1
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha
1.
Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2003-2007 (%)
Lapangan Usaha
2003
2004
2005
2006
2007 *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
45,05
51,82
50,25
48,60
47,13
23,51
22,38
21,45
20,28
19,36
21,42
21,08
20,56
20,39
19,65
- Peternakan
5,54
5,47
5,29
5,18
4,83
- Kehutanan
0,54
0,53
- Perikanan
0,81
0,79
0,53
0,68
0,43
0,44
0,46
0,40
0,43
0,44
0,46
0,40
4,21
s.
0,38
4,25
4,20
4,44
4,64
b.
- Penggalian
go
0,38
4,21
4,25
4,20
4,44
4,64
2,69
2,77
2,71
2,90
3,13
- Tekstil, Brg, Kulit & Alas

as Kaki
0,05
0,
0,05
0,05
0,05
0,05
- Barang
1,17
1,10
1,10
1,15
1,12
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00

Logam
0,03
0,02
0,03
0,03
0,03
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,18
0,20
0,21
0,20
0,20
- Alat Angkut, Mesin & Pera

Peralatannya
0,05
0,04
0,05
0,05
0,04
- Barang Lainnya
0,04
0,04
0,05
0,05
0,05
a. Industri Migas
ka
- Gas Alam Cair
ht
tt
p:
//t
at
or

- Listrik
0,60
0,64
0,64
0,65
0,67
0,47
0,50
0,49
0,50
0,49
- Gas Kota
- Air Bersih
0,13
0,14
0,14
0,15,
0,18
4,46
4,75
4,79
5,03
5,46
5. Bangunan
30
0,56
0,72
bp

lian
0,56
0,73
.id
1. Pertanian
Lanjutan Tabel 2.1
Lapangan Usaha
2003
2004
2005
2006
2007 *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
12,45
12,86
14,09
15,47
10,35
10,36
10,81
11,97
13,41
- Hotel
0,34
0,34
0,34
0,34
0,32
- Restoran
1,75
1,74
1,72
1,78
1,75
3,74
3,93
3,96
4,13
4,37
2,67
2,74
2,73
2,84
2,97
2,79
2,92
- Angkutan Rel
2,69
- Angkutan Laut
--
0,01

an
0,04
0,01
0,04
--
0,01
0,01
0,01
0,04
0,04
1,29
1,40
ka
0,04
1,22
1,19
1,07
1,19
1,22
1,28
1,39
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
4,65
5,43
5,65
5,82
5,89
1,74

kasi
1,38
1,59
1,70
0,18
0,18
0,18
0,18
0,25
3,74
3,82
3,82
3,87
3,85
at
0,68
//t
- Bank
1,08

2,69
or
b.
- Angkutan Udara
- Sewa Bangunan
p:
- Jasa Perusahaan
tt
9. Jasa Jasa
0,05
0,05
0,05
0,06
0,06
17,71
17,91
18,89
18,27
17,98
16,68
16,85
17,80
17,09
16,72
10,01
10,45
10,86
10,36
10,13
6,67
6,40
6,94
6,73
6,59
b. Swasta
1,03
1,06
1,09
1,18
1,26
ht
& Pertahana
0,63
0,61
0,62
0,64
0,62

Tangga
PDRB DENGAN MIGAS
0,22
0,22
0,22
0,24
0,26
0,18
0,23
0,26
0,30
0,38
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
PDRB TANPA MIGAS

*) Angka Sementara
31
2,62
go
a. Pengangkutan
s.
.id
12,43
bp
Tabel 2.2
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2003-2007 (%)
Lapangan Usaha
2003
(1)
1. Pertanian
2005
2006
2007 *
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
52,78
51,61
50,09
49,02
47,51
24,13
23,34
22,44
21,59
20,96
22,07
21,70
21,17
21,04
20,37
5,19
5,18
5,08
4,99
4,85
- Kehutanan
0,58
0,57
0,59
0,56
0,82
0,81
0,81
0,78
0,36
0,40
0,41
0,45
- Penggalian
0,34
4,05
0,41
0,45
4,04
4,16
4,33
4,05
4,01
4,04
4,16
4,33
2,67
2,63
2,64
2,72
2,91

Alas
as Kaki
0,05
0,
0,05
0,05
0,05
0,05
- Barang
1,04
1,04
1,04
1,08
1,06
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,19
0,19
0,20
0,20
0,20
or
- Gas Alam Cair
-0,40
4,01
b.
0,36
ka
a. Industri Migas
0,59
go
s.
0,82
0,34
bp
- Perikanan
.id
- Peternakan

lian
p:
//t
at
tt
ht

Logam
0,04
0,04
0,05
0,04
0,04
- Barang Lainnya
0,03
0,03
0,04
0,04
0,04

- Listrik
- Gas Kota
- Air Bersih
5. Bangunan
32
2004
0,47
0,49
0,49
0,51
0,53
0,37
0,38
0,38
0,39
0,40
0,11
0,11
0,11
0,12
0,12
4,14
4,25
4,30
4,40
4,67
1458
1241Lanjutan Tabel 2.2
041
Lapangan 176Usaha
2003
2004
2005
2006
2007 *
(1)405
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
12,70
13,11
13,63
14,43
14,58
10,53
10,90
11,43
12,21
12,41
- Hotel
0,41
0,43
0,43
0,43
0,41
- Restoran
1,75
1,78
1,77
1,80
1,76

a. Pengangkutan
3,51
3,63
3,71
3,84
4,05
2,42
2,47
2,49
2,55
2,61
2,37
2,42
-
2,44
--
2,50
2,56
0,01
0,01
s.
- Angkutan Laut
- Angkutan Udara
0,01
0,01
00,06

an
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
1,16
1,22
1,28
1,44
bp
b.
1,09
1,21
1,27
1,42
0,01
0,01
0,01
4,46
5,13
5,32
5,42
5,62
1,61
0,66
1,32
1,49
1,56
0,16
0,16
0,17
0,17
0,23
3,59
3,61
3,62
3,63
3,72
at
- Bank
1,15
0,01
//t
1,08
0,01
or

kasi
ka
- Sewa Bangunan
p:
- Jasa Perusahaan
tt
9. Jasa Jasa
ht
& Pertahana
b. Swasta
0,05
0,05
0,05
0,05
0,06
17,56
17,41
18,02
17,81
18,25
16,66
16,45
17,01
16,74
17,06
10,38
10,21
10,53
10,16
6,50
0,90
9,87
6,58
0,96
6,64
6,53
6,53
1,00
1,07
1,19
0,49
0,48
0,50
0,51
0,51

Tangga
PDRB DENGAN MIGAS
0,22
0,22
0,22
0,25
0,28
0,19
0,25
0,28
0,32
0,40
PDRB TANPA MIGAS

*) Angka Sementara
33
go
- Angkutan Rel
.id
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Tabel 3.1
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2003-2007 (%)
(Tahun sebelumnya = 100)
Lapangan Usaha
2003
(1)
1. Pertanian
2005
2006
2007
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
104,57
105,99
110,44
108,53
108,67
101,89
104,01
109,48
105,81
108,50
106,20
107,57
111,40
110,98
109,53
110,14
108,06
110,33
109,57
106,16
- Kehutanan
105,78
107,24
111,91
107,55
106,92
105,94
109,39
108,23
115,40
121,56
115,31
119,74
116,71
110,73
go
121,56
115,31
119,74
110,32
112,85
118,33
118,89
110,73
110,10
113,07
118,33
118,89
108,72
112,42
111,93
119,44
122,77

Alas
as Kaki
108,52
117,
117,24
111,41
124,16
117,97
- Barang
116,83
102,67
113,70
117,46
110,92
123,92
100,64
118,51
121,00
127,55
120,86
113,71
113,47
or
- Gas Alam Cair
115,40
ka
a. Industri Migas
120,66
b.
- Penggalian
s.
105,27
116,71
bp
- Perikanan
.id
- Peternakan

lian
p:
//t
at
tt
108,57
100,94
115,43
105,48
120,55
113,94
111,52
105,55
123,51
118,27
110,85
110,63
107,02
103,55
125,54
110,00
108,82
- Barang Lainnya
110,75
119,64
129,44
113,50
125,40
ht

Logam

- Listrik
- Gas Kota
- Air Bersih
5. Bangunan
34
2004
115,81
115,70
114,32
114,93
116,68
114,91
115,66
113,28
114,74
110,92
119,13
115,85
118,00
115,58
136,09
104,36
116,27
115,34
117,55
123,25
Lanjutan Tabel 3.1
Lapangan Usaha
2003
2004
2005
2006
2007 *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
124,85
110,16
109,43
117,97
122,65
110,79
109,49
119,07
124,01
127,28
- Hotel
100,64
111,69
111,64
113,20
105,74
- Restoran
108,51
108,66
112,70
115,87
112,12
111,17
114,69
115,03
116,91
120,15
112,49
112,14
114,08
116,33
118,71

a. Pengangkutan
112,23
114,13
116,25
118,81
- Angkutan Laut
118,17
108,28
185,96
111,40
105,24
s.
-
162,32
104,14
111,39
112,95
120,99
117,20
118,20
123,32
108,02
121,11
117,19
118,13
123,27
108,67
10,503
119,18
128,46
130,77
112,05
127,58
118,71
115,22
115,18
b.
111,30
108,02
ka
- Angkutan Udara
- Bank
220,85
131,38
119,95
115,83
106,46
108,34
117,78
111,78
151,96
110,21
111,67
114,18
113,40
113,05
108,98
112,25
118,29
116,58
122,56
105,83
110,57
120,43
108,35
111,91
at
125,46
//t

rusahaan
or

si
- Sewa Bangunan
p:
- Jasa Perusahaan
tt
9. Jasa Jasa
105,38
110,44
120,60
107,49
111,20
103,65
114,12
118,66
106,79
111,20
108,08
104,92
123,78
108,57
111,20
b. Swasta
113,77
112,66
117,61
120,80
122,30
ht
& Pertahana
118,34
104,89
116,62
115,30
110,92

Tangga
PDRB DENGAN MIGAS
108,52
110,19
112,33
123,34
125,42
105,53
143,28
125,15
132,00
143,94
106,38
109,30
114,20
111,92
113,68
106,38
109,30
114,20
111,92
113,68
PDRB TANPA MIGAS
35
go
112,55
bp
- Angkutan Rel
.id
Tabel 3.2
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2003-2007 (%)
(Tahun sebelumnya = 100)
Lapangan Usaha
2003
(1)
(2)
(3)
106,38
99,43
- Peternakan
1. Pertanian
2005
2006
2007 *
(4)
(5)
(6)
109,30
101,74
101,86
102,10
100,84
100,75
100,14
102,26
104,54
102,48
102,28
103,42
101,98
104,50
104,14
102,70
102,42
102,21
100,50
102,04
109,74
102,97
100,89
- Perikanan
102,91
104,40
103,81
103,94
101,40
108,50
108,90
109,80
115,73
114,25
108,18
114,25
go
s.
.id
- Kehutanan
lian
108,90
102,22
109,80
bp
- Penggalian
103,38
ka
- Gas Alam Cair
or
115,73
107,20
109,71
--
--
--
107,20
109,71
b.
a. Industri Migas
102,22
105,45
103,38
105,45
102,19
102,73
105,17
107,14
112,50

as Kaki
104,62
102,
102,32
104,09
112,00
109,51
- Barang
103,79
104,78
104,72
108,02
102,21
104,72
109,09
110,99
120,86
104,71
102,22
111,58
102,40
104,49
102,21
104,72
112,11
104,05
105,90
101,80
105,14
107,97
105,71
105,01
p:
//t
102,16
tt
at
ht
- Semen & Barang Galian Buka

Bukan Logam
Peralatannya
104,08
102,85
116,34
101,08
101,07
- Barang Lainnya
102,21
104,72
118,78
102,07
117,07

- Listrik
- Gas Kota
- Air Bersih
5. Bangunan
36
2004
104,91
107,83
105,89
107,05
109,02
105,58
108,11
105,64
107,37
107,68
102,70
106,90
106,71
105,95
113,62
101,41
107,06
106,04
106,56
111,86
Lanjutan Tabel 3.2
Lapangan Usaha
2003
2004
2005
2006
2007 *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
106,44
105,58
107,60
108,99
110,20
105,65
107,84
109,95
111,12
107,08
- Hotel
102,85
108,32
104,03
104,19
101,91
- Restoran
105,81
105,94
104,33
105,72
103,10
106,15
107,91
107,03
107,72
111,25
106,71
106,46
105,76
106,70
107,90

- Angkutan Rel
106,49
105,80
1059
107,97
- Angkutan Laut
156,99
115,03

an
103,03
103,56
103,98
104,29
105,11
104,93
b.
111,12
109,72
109,81
117,92
104,91
11117
109,71
109,73
117,90
106,28
103,97
110,70
120,94
121,05
104,86
120,11
108,66
105,88
109,41
102,32
121,79
207,42
118,15
109,63
108,39
100,02
103,39
110,85
105,73
145,26
102,48
104,93
105,07
104,31
108,09
102,75
105,60
110,49
108,49
116,18
101,17
103,36
108,45
102,89
107,96
at
- Bank
168,70
//t
or

kasi
- Sewa Bangunan
p:
- Jasa Perusahaan
tt
9. Jasa Jasa
101,00
102,95
108,39
102,41
107,37
102,69
101,26
110,19
102,43
108,62
98,48
105,59
105,68
102,37
105,39
b. Swasta
104,34
111,00
109,61
111,11
117,20
ht
- Administrasi Pemerintahan &
Pertahana
104,76
102,52
108,21
105,99
105,83
104,85
105,84
104,16
116,30
118,69
- Perorangan dan Rumah Tangga
102,70
138,84
117,07
116,04
134,30
102,61
104,24
104,81
104,08
105,35
102,61
104,24
104,81
104,08
105,35
PDRB DENGAN MIGAS

PDRB TANPA MIGAS
*) Angka Sementara
37
- Angkutan Udara
104,11
ka
bp
s.
106,70
go
a. Pengangkutan
.id
Tabel 4
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Tana Toraja Tahun 2003-2007 (%)
Lapangan Usaha
2003
2004
2005
2006
2007 *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
151,70
118,49
123,22
133,76
142,53
117,61
121,31
131,82
139,28
147,79
117,15
122,96
133,92
143,70
154,34
- Peternakan
128,85
133,71
143,65
153,68
159,61
112,58
118,32
- Perikanan
119,02
121,89
150,71
139,73
147,69
157,42
164,98
140,60
147,69
157,42
164,98
133,84
140,60
133,78
125,42
125,42
133,84
143,23
158,09
171,32
or
171,32
ka
158,09
143,23
b.
- Penggalian
go
133,78
a. Industri Migas
121,59
133,06
141,61
157,86
172,27

as Kaki
116,81
133,
133,84
143,25
158,81
171,08
- Barang
136,60
133,84
145,33
158,04
168,89
139,28
133,84
145,40
158,51
167,28

Logam
140,27
138,52
150,03
166,61
180,93
147,22
148,28
159,43
174,58
183,83
113,47
133,30
146,01
153,12
161,30

Peralatannya
129,83
130,72
141,05
153,50
165,27
- Barang Lainnya
144,41
164,99
179,80
199,94
214,17
ht
tt
p:
//t
at
152,93
164,09
177,16
190,21
203,57
154,60
165,39
177,35
189,52
195,22
- Gas Kota
- Air Bersih
147,30
159,64
176,53
192,57
230,67
130,17
141,37
153,77
169,63
186,91
- Listrik
5. Bangunan
38
141,37
130,92
bp

lian
130,08
124,39
s.
- Kehutanan
.id
1. Pertanian
Lanjutan Tabel 4
Lapangan Usaha
2003
2004
2005
2006
2007 *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
169,80
120,17
130,08
144,76
118,54
120,75
130,33
145,46
172,88
- Hotel
98, 34
101,41
108,83
118,23
122,67
- Restoran
120,51
123,60
133,52
146,35
159,15
128,87
136,97
147,21
159,77
172,56
133,15
140,26
151,29
164,95
181,49
133,72
140,93
- Angkutan Laut
- Angkutan Rel
- Angkutan Udara
121,66

an
104,30
119,40
119,45

kasi
152,03
165,81
182,47
156,02
130,00
143,31
113,45
121,17
130,21
130,00
138,86
149,46
156,30
156,44
130,12
138,99
149,63
112,17
113,31
122,00
129,59
140,00
126,06
133,90
146,30
159,21
167,61
or
124,63
132,70
147,57
161,46
172,55
137,30
143,88
152,88
161,63
169,09
- Sewa Bangunan
125,84
133,92
145,53
158,21
165,47
125,45
133,35
142,76
153,41
161,84
121,70
130,18
144,55
152,09
157,66
//t
p:
- Jasa Perusahaan
at
- Bank
9. Jasa Jasa
120,84
129,63
144,25
151,40
156,80
118,86
133,96
144,25
150,39
153,95
123,94
123,15
144,25
152,98
161,40
b. Swasta
169,88
ht
tt
& Pertahana
137,47
139,52
149,74
162,80
155,55
159,15
171,51
186,57
195,54

Tangga
PDRB DENGAN MIGAS
118,70
123,58
133,27
141,35
149,37
112,68
116,28
124,41
141,52
151,68
120,69
126,54
137,88
148,26
160,00
120,69
126,54
137,88
148,26
160,00
PDRB TANPA MIGAS

*) Angka Sementara
39
124,99
ka
105,99
b.
go
a. Pengangkutan
s.
.id
118,16
bp
Tabel 5
Inflasi Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Tana Toraja Tahun 2003-2007 (%)
Lapangan Usaha
2003
2004
2005
2006
2007 *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2,46
4,23
8,55
6,55
6,44
2,47
3,14
8,66
5,66
6,11
1,60
4,96
8,91
7,31
7,41
- Peternakan
5,40
3,77
7,43
6,98
3,86
5,10
2,29
2,41
7,17
5,10

lian
7,17
8,33
-
4,80
5,10
5,04
6,59
4,80
6,72
7,01
10,38
8,36
8,33
6,72
7,22
10,38
8,36
6,39
9,43
6,42
11,48
9,13
3,74
14,
14,58
7,03
10,86
7,73
- Barang
14,37
(2,02)
8,58
8,74
6,87
21,24
(3,90)
8,63
9,02
5,53

Logam
3,68
(1,25)
8,31
11,05
8,59
12,93
0,72
7,52
9,50
5,30
3,68
17,47
9,54
4,87
5,35

Peralatannya
2,83
0,69
7,91
8,82
7,67
- Barang Lainnya
8,35
14,25
8,98
11,20
7,12
//t
p:
tt
ht

- Listrik
10,39
7,30
7,97
7,36
7,03
8,83
6,98
7,23
6,86
3,01
- Gas Kota
- Air Bersih
16,00
8,38
10,58
9,09
19,78
2,90
8,61
8,77
10,32
10,19
5. Bangunan
40
6,59

as Kaki
at
5,04
or
6,60
6,73
ka
a. Industri Migas
8,68
5,24
b.
- Penggalian
bp
9,94
2,05
.id
5,25
- Perikanan
s.
- Kehutanan
go
1. Pertanian
Lanjutan Tabel 5
2003
2004
2005
2006
2007 *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
4,34
1,71
8,24
11,29
17,30
4,86
1,53
8,29
11,60
18,85
(2,15)
3,12
7,31
8,64
3,75
2,55
2,57
8,02
9,61
8,75
4,73
6,29
7,47
8,53
8,00
5,42
5,34
7,87
9,03
10,02
5,48
5,39
- Angkutan Laut
- Restoran
a. Pengangkutan
- Angkutan Rel
- Angkutan Udara
3,39

an
1,08
2,95
2,96

kasi
9,07
10,04
8,87
4,00
10,24
7,03
6,81
7,46
8,88
6,82
7,63
4,58
8,93
6,81
7,66
4,55
1,02
7,67
6,22
8,03
6,85
6,22
9,26
8,82
5,28
6,86
6,48
11,20
9,42
6,44
4,79
6,25
5,73
4,62
- Sewa Bangunan
7,55
6,42
8,67
8,71
4,59
//t
p:
- Jasa Perusahaan
at
3,01
9. Jasa Jasa
ht
tt
& Pertahana
b. Swasta
6,06
6,30
7,06
7,46
5,49
4,61
6,97
11,04
5,21
3,66
4,33
7,28
11,27
4,96
3,57
094
1270
7,68
4,26
2,37
975
(064)
17,13
6,06
5,50
9,05
1,49
7,30
8,72
4,35
12,97
2,31
7,77
8,78
4,81

Tangga
PDRB DENGAN MIGAS
3,51
4,11
7,84
6,06
5,68
2,76
3,20
6,90
13,76
7,18
3,67
4,85
8,96
7,53
7,91
3,67
4,85
8,96
7,53
7,91
PDRB TANPA MIGAS

*) Angka Sementara
41
7,88
2,25
or

- Bank
2,73
ka
1,63
b.
go
- Hotel
s.
bp
.id
Lapangan Usaha
Tabel 6.1
Produk Domestik Regional Bruto dan Angka Perkapita
Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Berlaku 2003-2007
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.122.847,53 1.227.230,74 1.401.505,29
1.568.509,52
1.783.157,96
137.886,63
154.317,28
175.435,40
1.012.358,26
012.358,26 1.103.564,72 1,263,618,66
1.414.192,24
1.607.722,56
50,356,13
31.420,68
64.068,92
972.014,31 1.059.470,28 1.213,262,53
1.382.771,56
1.543.653,64
110.489,27
123.666,02
bp
2. Penyusutan (Juta Rp.)
s.
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar

(Juta Rp.)
go
.id
Uraian
ka
b.
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar
40.343,95
44.094,44
at
or
4. Pajak Tak Langsung (Juta Rp.)
401.849**
422.604**
427.212
446.661
452.663
7. PDRB Perkapita (Rupiah)
2.773.317
2.903.973
3.280.585
3.511.633
3.939.262
8. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor

Perkapita (Rupiah)
2.569.895
2.690.968
2.839.954
3.095.796
3.410.161
ht
tt
6. Penduduk (Jiwa)
p:
//t

(Juta Rp.)
Angka Perkapita
**) Angka Revisi Berdasarkan Hasil Susenas
42
Tabel 6.2
Produk Domestik Regional Bruto dan Angka Perkapita
Kabupaten Tana Toraja Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2003-2007
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar

(Juta Rp.)
.id
Uraian
1.114.497,23
100.002.91
104.083,10
109.649,44
869.995,14
916.445.26
953.836,88
1.004.847,80
34.845,72
36.521,01
15.799,32
40.043,92
803.467,67
835.149,42
879.924,25
938.037,56
964.803,87
401.849**
422.604**
427.212
446.661
452..663
7. PDRB Perkapita (Rupiah)
2.315.199
2.256.191
2.379.259
2.368.508
2.462.090

Perkapita (Rupiah)
2.004.234
2.195.818
2.059.690
2.100.111
2.131..395
936.395,55
ka
b.
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar
99.826,38
s.
93.464,82
bp
2. Penyusutan (Juta Rp.)
969.821,52 1.016.448,17 1.057.919,98
go
930.360,37
33.427,88
at
or
4. Pajak Tak Langsung (Juta Rp.)
ht
tt
6. Penduduk (Jiwa)
p:
//t

(Juta Rp.)
Angka Perkapita
**) Angka Revisi Berdasarkan Hasil Susenas
43
.id
go
s.
bp
b.
ka
or
at
//t
p:
tt
ht
.id
go
s.
bp
b.
ka
or
at
//t
p:
tt
ht
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja
Jl A. Yani No. 64 Rantepao, Tana Toraja 91831
Tlp. (0423) 21262

Bahasa

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tana Toraja 2008

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tana Toraja 2008

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

tt