Anda di halaman 1dari 31

KATALOG BPS . 9205.

5314

PENDAPATAN REGIONAL
KABUPATEN ROTE NDAO
2001 – 2005

.id
o
s .g
bp
b.
ka
ao
nd
te
ro
://
tp
ht

Kerjasama :
• BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG
• BAPPEDA KABUPATEN ROTE NDAO

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN KUPANG
PENDAPATAN REGIONAL
KABUPATEN ROTE NDAO
2001 - 2005

NO. PUBLIKASI : 9205.0406

KATALOG BPS : 9205.5314

.id
o
UKURAN BUKU : 21 Cm x 29,7 Cm

s .g
JUMLAH HALAMAN : 30 bp
b.
NASKAH : BPS Kabupaten Kupang
ka
ao

GAMBAR KULIT : BPS Kabupaten Kupang


nd
te

DITERBITKAN OLEH : BPS Kabupaten Kupang


ro
://
tp
ht

BOLEH DIKUTIP DENGAN MENYEBUTKAN SUMBERNYA


KATA PENGANTAR

Publikasi “Pendapatan Regional Kabupaten Rote Ndao Tahun 2001 - 2005


merupakan publikasi yang berisi gambaran makro perekonomian dari berbagai aktivitas ekonomi
yang dijalankan di Kabupaten Rote Ndao. Publikasi ini dapat diterbitkan karena adanya
kerjasama BPS Kabupaten Kupang dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.
Materi cakupan publikasi ini meliputi beberapa informasi pokok mengenai gambaran
makro ekonomi Kabupaten Rote Ndao. Hal-hal yang dicakup meliputi:
ª Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha.

.id
ª Kontribusi masing-masing sektor, atau gambaran struktur perekonomian.

o
ª Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000, atau gambaran tingkat

s .g
pertumbuhan ekonomi.

bp
ª Pendapatan per Kapita Penduduk.
b.
ka
Kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao (Bappeda Kabupaten Rote Ndao) yang telah
ao

membantu BPS Kabupaten Kupang sehingga dapat diterbitkannya publikasi ini kami ucapkan
nd

terima kasih.
te

Akhirnya kritik dan saran yang konstruktif dalam rangka menyempurnaan isi dari
ro

publikasi ini sangat kami harapkan.


://

Semoga publikasi ini bermanfaat demi pembangunan di Kabupaten tercinta ini..


tp
ht

Kupang, Juli 2006

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN KUPANG
Kepala,

Drs. Marthen H. Kale, M.Si


NIP. 340005175

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005 i


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .......................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

DAFTAR TABEL ................................................................................. iii

DAFTAR GRAFIK .................................................................................. iv

.id
PENJELASAN UMUM ............................................................................ vi

o
s .g
ULASAN SINGKAT .................................................................................. 1

bp
TABEL-TABEL .................................................................................. 8
b.
ka
ao
nd
te
ro
://
tp
ht

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005


ii
DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel A. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Rote Ndao


Tahun 2001-2005 .............................................................. 1

Tabel B. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Rote Ndao
Tahun 2001-2005 .............................................................. 3

Tabel C. Pertumbuhan Riil Sektor Ekonomi Kabupaten Rote Ndao,


Tahun 2001-2005 .............................................................. 4

.id
Tabel D. Pendapatan per Kapita Kabupaten Rote Ndao
Tahun 2001-2005 .............................................................. 5

o
s .g
bp
Tabel 1. PDRB Kabupaten Rote Ndao Atas Dasar Harga Berlaku
Tahun 2001-2005
b.
.............................................................. 8
ka
Tabel 2. PDRB Kabupaten Rote Ndao Atas Dasar Harga Konstan 2000
ao

Tahun 2001-2005 .............................................................. 9


nd
te

Tabel 3. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Rote Ndao Atas Dasar


Harga Berlaku Tahun 2001-2005 ...................................... 10
ro
://

Tabel 4. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Rote Ndao Atas Dasar


tp

Harga Konstan 2000 Tahun 2001-2005 ........................... 11


ht

Tabel 5. Indeks Berantai PDRB Kabupaten Rote Ndao Atas Dasar


Harga Berlaku Tahun 2001-2005 ...................................... 12

Tabel 6. Indeks Berantai PDRB Kabupaten Rote Ndao Atas Dasar


Harga Konstan 2000 Tahun 2001-2005 ........................... 13

Tabel 7. Indeks Implisit PDRB Kabupaten Rote Ndao Tahun 2001-2005. 14

Tabel 10. Pendapatan Regional dan Angka Per Kapita Kabupaten


Rote Ndao Tahun 2001-2005 ............................................... 15

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005


iii
DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Kupang


Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2001-2005 ................... 2

Grafik 2. Pendapatan Per Kapita Kabupaten Kupang


Tahun 2001–2005 ............................................................. 6

o .id
s .g
bp
b.
ka
ao
nd
te
ro
://
tp
ht

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005


iv
ht
tp
://
ro
te
nd
ao
kab
.bp
s.
UMUM go.
id
PENJELASAN
PENJELASAN UMUM

1. PENDAHULUAN

Pada hakekatnya Pembangunan Ekonomi adalah serangkaian usaha yang bertujuan


untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, meratakan
pembagian pendapatan masyarakat, terutama dengan meningkatkan kegiatan ekonomi. Dengan
perkataan lain arah pembangunan ekonomi ialah mengusahakan agar pendapatan masyarakat
naik secara bertahap dengan tingkat pemerataan yang sebaik mungkin.
Untuk memantau pertumbuhan ekonomi sampai dengan sub-sub sektor ekonomi, perlu
disajikan statistik Pendapatan Regional secara berkala, yang dapat digunakan sebagai bahan
evaluasi dan perencanaan Pembangunan Nasional maupun Regional diberbagai bidang baik

.id
ekonomi maupun sosial dan budaya.

o
.g
Dalam publikasi ini akan dibahas secara singkat hasil perhitungan Produk Domestik

s
bp
Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Rote Ndao tahun 2001 - 2005 (Tahun 2004 adalah angka
b.
sementara dan Tahun 2005 adalah angka sangat sementara) yang menggambarkan hal-hal
ka

sebagai berikut :
ao

i. Pendapatan Perkapita
nd

ii. Struktur Perekonomian (komposisi PDRB)


te

iii. Tingkat Inflasi dari PDRB


ro
://

Pada perhitungan PDRB tahun 2001 - 2005 ini, untuk menghitung/menilai PDRB harga
tp

konstan digunakan tahun 2000 sebagai tahun dasar perhitungannya.


ht

2. TUJUAN DAN KEGUNAAN STATISTIK PENDAPATAN REGIONAL.

Pembangunan ekonomi pada prinsipnya mempermasalahkan dua hal pokok yaitu:


i. Bagaimana mengusahakan agar pembanguanan ekonomi dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat secara mantap, dan
ii. Bagaimana pendapatan yang timbul tersebut dapat dibagi atau dierima oleh masyarakat
dengan seadil-adilnya.
Ganbaran mengenai keadaan ekonomi suatu wilayah secara makro dapat dicermati dari
angka Produk Domestik regional Bruto (PDRB). Tersedianya data statistik Produk Domestik
regional Bruto secara berkala merupakan suatu kebutuhan bagi pemerintah dan setiap pelaku
ekonomi, karena data ini secara spesifik memberikan gambaran mengenai hal-hal sebagai
berikut:

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005 vi


@ Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Sektor dan Sub-sub Sektor Ekonomi.

Apabila angka statistik Pendapatan Regional disajikan atas Dasar Harga Konstan, akan
menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah baik secara menyeluruh maupun
sektor demi sektor sampai dengan sub-sub sektornya.

@ Tingkat Kemakmuran suatu Daerah

Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu daerah dapat dilihat dari penyajian angka-
angka Pendapatan Perkapita menurut daerahnya masing-masing.

@ Gambaran Struktur Perekonomian

.id
Penyajian pendapatan menurut sektor dalam bentuk tabel distribusi sektoral dapat

o
.g
memperlihatkan struktur perekonomian suatu daerah. Sedangkan penyajian Pendapatan

s
bp
Regional menurut penggunaannya memperlihatkan besarnya hubungan pendapatan dengan
b.
tingkat konsumsi, pembentukan modal, perubahan stok, ekspor dan impor.
ka
ao
nd

@ Tingkat Inflasi dan Deflasi


te

Peningkatan pendapatan yang diterima masyarakat apabila diikuti oleh tingkat inflasi yang
ro
://

tinggi, tidak memberikan manfaat yang berarti oleh karena dengan adanya tingkat inflasi yang
tp

tinggi mengakibatkan kemampuan daya beli danpendapatan yang diterima menurun,


ht

demikian sebaliknya untuk deflasi. Penyajian atas dasar harga konstan bersama-sama dengan
atas dasar harga yang berlaku yang ditunjukkan dengan indeks Implisit dapat dipakai sebagai
indikator untuk melihat tingkat inflasi maupun deflasi.

2. KONSEP DAN DEFENISI


Konsep dan defenisi yang dipakai dalam penghitungan PDRB Kabupaten Rote Ndao,
adalah sebagai berikut :

I. PDRB Kabupaten Rote Ndao


adalah seluruh produk nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan semua lapangan
usaha/sektor diwilayah domestik Kabupaten Rote Ndao tanpa memperhatikan faktor-
faktor produksinya berasal. Faktor-faktor produksi tersebut bisa yang dimiliki oleh
penduduk wilayah domestik Kabupaten Rote Ndao ataupun bukan.

Terdapat tiga konsep mengenai PDRB yaitu :


Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005 vii
1) Dari segi Produksi
PDRB dari segi produksi adalah jumlah nilai netto dari produksi barang dan jasa
yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam suatu wilayah dalam jangka waktu
tertentu (satu tahun).

2) Dari segi Pendapatan


PDRB dari segi pendapatan adalah jumlah balas jasa (pendapatan) yang diterima
oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi disuatu wilayah
dalam jangka waktu tertentu (satu tahun).

3) Dari segi Pengeluaran


PDRB dari segi pengeluaran adalah jumlah pengeluaran yang dilakukan

.id
untuk Konsumsi Rumahtangga, Pemerintah, dan Lembaga Swasta yang

o
.g
tidak mencari untung serta pengeluaran untuk Investasi dan Ekspor suatu

s
wilayah dalam jangka waktu tertentu (satu tahun).
bp
b.
II. PDRB Atas Dasar Harga Yang Berlaku
ka

adalah jumlah nilai produksi atau pendapatan atau pengeluaran yang dinilai
ao

dengan harga yang berlaku pada tahun yang bersangkutan. Keguanaan dari
nd

penyajian atas dasar harga yang berlaku antara lain untuk :


te
ro

1. Melihat secara langsung nilai tambah sektoral PDRB, peranan menurut sektor dan
://

besarnya pendapatan perkapita pada tahun yang bersangkutan.


tp
ht

2. Dapat digunakan sebagai indikator pembanding dengan daerah secara sektoral


maupun perkapita.

3. Dapat digunakan sebagai alat pembanding tingkat kemakmuran dengan daerah


lain/negara lain.

III. PDRB Atas Dasar Harga Konstan adalah jumlah nilai produk atau pendapatan atau
pengeluaran yang dinilai atas dasar harga yang tetap pada tahun tertentu. Kegunaan dari
penyajian atas dasar harga konstan ini antara lain untuk :

1. Melihat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan maupun sektoral.


2. Melihat perubahan struktur perekonomian/pergeseran sektor dari tahun ke tahun.

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005 viii
3. Mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja dari masing-masing lapangan usaha jika
data pokok regional menurut sektor atas dasar harga konstan dikaitkan dengan
tenaga kerja.
4. Melihat perubahan tingkat kemakmuran ekonomi secara riil dari tahun ke tahun dari
penyajian produk riil perkapita.

IV. Produk Domestik Bruto Atas Dasar Biaya Faktor merupakan penjumlahan Nilai
tambah Bruto dari seluruh lapangan usaha, meliputi balas jasa faktor produksi (upah &
gaji, surplus usaha), penyusutan dan pajak tak langsung netto.

V. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar Biaya Faktor adalah Produk Domestik
Regional Netto Atas Dasar Harga Pasar dikurangi Pajak tak langsung netto. Produk

.id
Domestik Regional Netto Atas Dasar Biaya Faktor inilah yang merupakan Pendapatan

o
.g
Regional.

s
bp
Jadi Pendapatan Regional Kabupaten Rote Ndao diperoleh dari PDRB Atas Dasar Harga
b.
Pasar dikurangi faktor-faktor penyusutan dan pajak tak langsung netto ditambah dengan
ka

pendapatan netto dari luar Kabupaten Rote Ndao. Hasil tersebut merupakan pendapatan
ao

yang benar-benar diterima (income receipt) oleh seluruh penduduk yang bertempat tinggal
nd

di Kabupaten Rote Ndao. Tetapi karena sulitnya untuk mendapatkan data pendapatan
te

yang keluar/masuk Kabupaten Rote Ndao ini maka konsep Produk Domestik Regional
ro

Netto Atas Dasar Biaya Faktor ini dianggap sebagai Pendapatan Regional Kabupaten Rote
://
tp

Ndao.
ht

VI. Pendapatan Regional Perkapita diperoleh dengan membagi pendapatan regional


dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.

VIII. Pajak Tidak Langsung Netto diperoleh dengan mengurangkan pajak tidak lang- sung
dengan subsidi yang diberikan pemerintah kepada pihak produsen.

IX. Pendapatan Orang-seorang diperoleh dengan mengurangkan pendapatan regional dengan


pajak pendapatan perusahaan, keuntungan yang tidak dibagikan dan Iuran kesejahteraan
sosial ditambah Transfer yang diterima oleh rumah tangga dan bunga netto atas hutang
pemerintah.
X. Pendapatan yang siap dibelanjakan diperoleh dengan mengurangkan pendapatan orang-
seorang dengan pajak rumahtangga dan transfer yang dibayarkan oleh rumahtangga.

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005 ix


4. METODE PENDEKATAN PENGHITUNGAN.

Metode yang dipakai dalam menghitung Pendapatan Regional Kabupaten Rote Ndao adalah
sebagai berikut :
1. Metode Langsung, dengan memakai tiga cara pendekatan :
i. Pendekatan Produksi :
Yaitu menghitung nilai tambah dari semua sektor perekonomian dimana nilai produksi
dikurangi dengan biaya-biaya produksi Nilai Tambah Bruto diperoleh dengan
mengurangkan Biaya Antara dari Nilai Produksi Bruto. Nilai Tambah Netto diperoleh
dengan mengurangkan nilai Penyusutan barang-barang modal dari nilai tambah bruto.
Dalam penghitungan PDRB Kabupaten Rote Ndao seluruh sektor/sub sektor yang

.id
produksinya berwujud nyata menggunakan pendekatan produksi ini.

o
.g
ii. Pendekatan Pendapatan :

s
Yaitu cara menghitung nilai tambah dengan jalan menjumlahkan semua balas jasa
bp
faktor produksi yang terdiri dari komponen Upah dan Gaji, Surplus Usaha ini tidak
b.
ka

dijumpai/tidak dihitung pada sektor pemerintahan dan usaha-usaha swasta yang tidak
ao

mencari untung. Metode Pendekatan ini dipakai dalam penghitungan nilai tambah
nd

sektor Pemerintahan dan Perbankan Kabupaten Rote Ndao.


te
ro

iii. Pendekatan Pengeluaran :


://
tp

Penghitungan PDRB dengan pendekatan ini adalah untuk melihat penggunaan akhir
ht

dari barang dan jasa yang diproduksi didalam negeri dan wilayah yang bersangkutan.
Jadi secara makro total supply dari barang dan jasa dapat digunakan untuk :
¬ Konsumsi rumah tangga;
¬ Konsumsi Pemerintah ;
¬ Konsumsi Lembaga Swasta yang tidak mencari untung ;
¬ Pembentukan modal tetap bruto ;
¬ Ekspor ; dan
¬ Sisa sebagai stok (perubahan stok).
Karena yang dihitung adalah nilai penggunaan barang dan jasa yang berasal dari
produksi dalam negeri/wilayah maka dari penyediaan dalam wilayah tersebut harus
dikurangkan komponen impor (termasuk antar pulau masuk). Sektor/kegiatan yang
dihitung dengan cara pendekatan pengeluaran antara lain sub sektor penggalian dan
penggaraman serta kegiatan jasa pembantu rumahtangga.

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005 x


2. Metode tidak langsung (Alokasi)
Adalah metode untuk menghitung Nilai Tambah atau Output dengan tidak langsung
menggunkan data yang tersedia di wilayah tersebut tetapi menggunakan data yang berasal
dari angka total atatu gabungan angka beberapa wilayah (misalnya angka Nasional). Disini
alokatornya merupakan peranan produksi (indikator produksi) dari tiap wilayah atau sub
wilayah terhadap angka total/gabungan multi regional/nasional.

5. STRUKTUR DARI PENDAPATAN REGIONAL


Dengan metode pendekatan yang telah diuraikan tersebut dapat disajikan tiga model
penyajian data pendapatan regional :

.id
a) PDRB menurut Lapangan Usaha (by industrial origin). Disini dapat digambarkan peranan

o
.g
masing-masing sektor dalam menyumbangkan produknya terhadap pembentukan PDRB.

s
b) PDRB menurut andilnya Faktor Produksi (by factor shares). Disini dapat digambarkan
bp
besarnya balas jasa yang diterima oleh masing-masing faktor produksi.
b.
ka

c) PDRB menurut Jenis Penggunaannya (by expenditures). Disini dapat digambarkan tentang
ao

komposisi dari besarnya penggunaan barang dan jasa yang diproduksi suatu wilayah
nd

termasuk yang di impor dari wilayah lain.


te
ro

6. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI.


://
tp

Konsep penghitungan Pendapatan Regional adalah Produk Domestik Regional Netto


ht

atas dasar biaya faktor ditambah pendapatan yang masuk dan dikurangi pendapatan yang
keluar.
Dalam penghitungan Pendapatan Regional Kabupaten Rote Ndao belum memper-
hitungkan ada tidaknya aliran pendapatan yang keluar masuk wilayah ini, disebabkan karena
sulitnya dalam mendapatkan data tersebut, sehingga penyajian data Pendapatan Regional
masih didasarkan pada asumsi bahwa pendapatan yang keluar sama dengan pendapatan yang
masuk. Dengan demikian maka Produk Domestik Regional Netto atas dasar biaya faktor
sama dengan Pendapatan Regional.
Beberapa kelemahan lain yang perlu dikemukakan dalam penghitungan ini antara lain :
a) Beberapa data dasar yang diperlukan dlam penghitungan masih menggunkan perkiraan-
perkiraan yang disesuaikan dengan indikator-indikator yang tersedia.

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005 xi


b) Data sekunder yang dipakai dalam penghitungan Pendapatan Regional yang
dikumpulkan dari berbagai sumber baik dari instansi pemerintah maupun swasta, masih
ada yang kurang konsisten.
c) Masih kurang lengkapnya data yang tersedia sehingga berpengaruh dalam melakukan
estimasi, penggunaan konsep, dan definisi.
d) Data dari beberapa sektor/sub sektor masih merupakan angka sementara, sehingga hasil
penghitungannya juga menjadi angka sementara.
e) Untuk menjaga kerahasiaan data individu dan lemahnya data pokok (data dasar) yang
tersedia maka pada sajian ini ada beberapa sub sektor digabung dalam satu kelompok
seperti pada sektor industri, sektor perbankan dan pemerintahan. Usaha perbaikan dan
penyempurnaan penghitungan Pendapatan Regional terus dilakukan terutama dalam hal

.id
melengkapi kelangkaan data dengan cara melakukan survei-survei khusus, secara partial

o
.g
atau insidensial.

s
bp
b.
7. BEBERAPA ISTILAH/PENGERTIAN
ka

a) Nilai Tambah Bruto (Gross Value Added) adalah jumlah balas jasa faktor produksi
ao

(upah dan gaji, bunga modal, sewa tanah dan laba bruto/keuntungan), penyusutan dan
nd

pajak tidak langsung netto.


te
ro

b) Nilai Tambah Netto (Net Value Added) adalah Nilai Tambah Bruto dikurangi
://

penyusutan.
tp

c) Mark-up adalah suatu cara pelengkap dalam suatu penghitungan apabila dianggap
ht

hasil tersebut masih lebih kecil (under estimate) atau belum lengkap (under coverage)
dari keadaan yang sebenarnya.
d) Revaluasi adalah suatu cara untuk menghitung nilai atas dasar harga konstan dengan
cara mengalikan produksi tahun yang bersangkutan dengan harga tahun dasar yang
sudah ditentukan.
e) Ekstrapolasi adalah suatu cara untuk menghitung nilai atas dasar harga konstan
dengan cara menggerakkan nilai tambah bruto pada tahun dasar dengan indek quantum
(produksi) atau indek dari suatu indikator produksi yang relevan.
f) Deflasi adalah suatu cara untuk menghitung nilai atas dasar harga konstan dengan
mendeflate (membagi) nilai atas dasar harga yang berlaku dengan indek harga dari
barang yang bersangkutan atau indek harga yang dianggap cocok/sesuai. Sedangkan
inflate adalah suatu cara untuk menghitung nilai atas dasar harga yang berlaku dengan

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005 xii
menginflate (mengalikan) nilai atas dasar harga konstan dengan indek harga yang
cocok/sesuai.

SUSUNAN AGREGAT PENDAPATAN REGIONAL

1)

Biaya antara :
Bibit, pupuk, obat-obatan,
bahanbaku,bahan penolong,
listrik,jasa perbaikan alat-
alat,sewa bangunan & mesin,
jasa lainnya, dan sebagai- nya, 2)
tidak termasuk pembelian
barang modal.

.id
P e n y u s u t a n 3)

o
.g
Pajak tidak langsung Netto

s
4) 5)
bp
b.
Pajak pendapatan perusahaan,
keuntungan yang dibagikan,
ka

iuran kesejahteraan sosial 6)


ao

Pajak rumahtangga, transfer


nd

oleh rumahtangga
7)
te

Nilai Tambah Netto


ro

(balas jasa faktor produksi)


://

Pendapatan Netto dari luar


tp

daerah/ luar negeri.


ht

Transfer yang diterima rumah-


tangga bunga netto atas hutang
pemerintah.

Keterangan : 1) Total
2)PDRB Harga Pasar *) *) Terdiri dari : a. Upah dan Gaji
3)PDRN Biaya Pasar b. Bunga Modal
4)PDRN Biaya Faktor c. Sewa tanah, royalti
5)PRN Biaya Faktor d. Keuntungan (deviden dan laba ditahan)
(Pendapatan Regional) e. Penyusutan
6) Pendapatan orang-seorang f. Pajak tak langsung netto
(Personal Income)
7) Pendapatan siap dibelanjakan
(Diapoeble Income)

PDRB = Produk Domestik Regional Bruto


PDRN = Produk Domestik Regional Netto
PRN = Produk Regional Netto

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001 - 2005 xiii
ht
tp
://
ro
te
nd
ao
kab
.bp
s.
go.
ULASAN

id
SINGKAT
TINJAUAN EKONOMI REGIONAL KABUPATEN ROTE NDAO
TAHUN 2001 - 2005

1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Harga Berlaku

Produk Domestik Regional Bruto merupakan indikator makro ekonomi yang


dipakai untuk melihat karakteristik perekonomian di suatu wilayah. Penyajian informasi
mengenai hal sangat diperlukan untuk melihat nilai tambah dari berbagai aktivitas
perekonomian yang di jalankan pada suatu wilayah. Produk Domestik Regional Bruto

.id
menurut perhitungan harga berlaku diperlukan untuk mendapatkan gambaran tentang

o
tingkat kemakmuran suatu wilayah yang meliputi: nilai tambah sektoral, dan sebagai

.g
informasi pokok untuk mendapatkan angka pendapatan perkapita.

s
bp
Besaran nilai tambah bruto dari keseluruhan aktivitas ekonomi Kabupaten Rote

b.
Ndao yang tergambar dari angka Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga
ka
berlaku terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Menurut perhitungan harga
ao

berlaku PDRB Kabupaten Rote Ndao pada tahun 2005 tercatat sebesar 285,9 miliar.
nd

Gambaran pertahun dapat dilihat pada tabel A.


te
ro
://

Tabel A. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku


tp

Kabupaten Rote Ndao


ht

Tahun 2001 - 2005

Kabupatan Rote Ndao


Tahun
PDRB Pertumbuhan
Rp.000,- %
2001 204,059,627 11.96
2002 224,897,630 10.21
2003 244,804,987 8.85
2004 266,223,694 8.75
2005 285,910,658 7.39
2004 : Angka Sementara
2005 : Angka Sangat Sementara

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao, Tahun 2001 - 2005 1
Dari tabel A diketahui bahwa Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote
Ndao dari aspek kuantitas terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selama 5
tahun terakhir (2001 - 2005) angka pertumbuhan PDRB harga berlaku berada pada
kisaran 7 - 11 persen. Pencermatan perkembangan pertahun menunjukkan bahwa
percepatan pertumbuhan PDRB Kabupaten Rote Ndao pada tahun 2001 lebih besar dari
percepatan pertumbuhan PDRB pada tahun 2002,2003,2004 dan 2005 Percepatan
pertumbuhan PDRB harga berlaku Kabupaten Rote dapat dilihat pada grafik 1.

Grafik 1. Pertumbuhan PDRB Kab. Rote Ndao


Atas Dasar Harga Berlaku

o .id
14

s .g
12

bp
10

b.
ka
8
(%) Kab.Rote Ndao
ao

6
nd

4
te

2
ro
://

0
tp

2001 2002 2003 2004 2005


(tahun)
ht

2. Struktur Ekonomi.

Struktur Ekonomi Kabupaten Rote Ndao masih didominasi oleh sektor pertanian.
Hal ini terindikasi dari besaran kontribusi sektor pertanian terhadap pembentukan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku masih sangat besar.
Peranan sektor pertanian terhadap pembentukan PDRB sejak tahun 2001 - 2005 berada
pada kisaran 46-47 persen. Selain sektor pertanian terdapat dua sektor yang mempunyai
kontribusi cukup dominan dalam struktur perekonomian di Kabupaten Rote Ndao yaitu
sektor Jasa-Jasa dan sektor Perdagangan, Restoran dan Hotel. Kedua sektor tersebut
mempunyai kontribusi di atas 14 persen (14-24 %). Sedangkan sektor-sektor yang lain
kontribusinya masih berada di bawah 6 persen.

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao, Tahun 2001 - 2005 2
3. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi regional dapat diketahui dari angka-angka Produk Domestik


Regional Bruto berdasarkan Harga Konstan 2000, karena dengan PDRB ADH Konstan
2000 maka kenaikan nilai tambah/nilai produksi dari sektor ekonomi tidak lagi
dipengaruhi oleh faktor kenaikan harga tetapi semata-mata karena kenaikan produksi
secara riil.

Tabel B. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
Kabupaten Rote Ndao

.id
Tahun 2001 – 2005

o
.g
Kabupatan Rote Ndao
Tahun

s
PDRB Pertumbuhan

bp
Rp.000,- %
2001 b.
193,444,596 6.14
ka
ao

2002 204,180,771 5.55


nd

2003 213,538,395 4.58


te

2004
ro

224,359,125 5.07
://

2005 234,397,585 4.47


tp
ht

Keterangan : Pertum. % = Pertumbuhan Ekonomi.


2004 : Angka Sementara
2005 : Angka Sangat Sementara

Dari tabel B terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rote Ndao pasca
krisis dapat dikatakan cukup menggembirakan. Setelah mengalami perlambatan
pertumbuhan pada tahun 1998 karena krisis yang melanda Indonesia, maka pada tahun
berikutnya perekonomian di Kabupaten Rote Ndao mulai membaik. Pada tahun 2001
perekonomian Kabupaten Rote Ndao telah bertumbuh sebesar 6,14 persen, kemudian
pada tahun 2002 mengalami perlambatan dari tahun sebelumnya yaitu 5,55 persen.
Kecenderungan fluktuatif seperti ini juga terjadi pada tahun 2003 dan 2004. Pada tahun
2003 pergerakan pertumbuhan ekonomi mengalami percepatan yang agak lambat dari
tahun sebelumnya yaitu 4,58. Pertumbuhan ini melambat disebabkan karena hampir

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao, Tahun 2001 - 2005 3
semua sektor yang sesungguhnya mengalami peningkatan tapi tidak secepat tahun
sebelumnya. Sedangkan pada tahun 2004 mengalami pergerakan percepatan yang lebih
cepat dari tahun sebelumnya yaitu 5,08 persen. Dan untuk tahun 2005 pergerakan
pertumbuhan ekonomi kembali mengalami percepatan yang agak lambat dari tahun
sebelumnya menjadi 4,47 persen.

4. Pertumbuhan Sektoral

Gambaran makro mengenai percepatan pertumbuhan riil dari berbagai aktivitas


ekonomi yang dilaksanakan di Kabupaten Rote Ndao dapat dilihat dari angka

.id
pertumbuhan ekonomi secara total. Untuk mendapatkan gambaran secara spesifik

o
.g
mengenai pertumbuhan riil dari berbagai aktivitas ekonomi/sektor tidak diperoleh bila

s
hanya angka pertumbuhan ekonomi total yang disajikan. Oleh karena itu penyajian secara

bp
sektoral menjadi penting untuk disajikan bersama-sama dengan angka pertumbuhan
b.
ka
ekonomi total. Gambaran mengenai pertumbuhan ekonomi sektoral disajikan pada tabel
ao

C.
nd

Tabel C. Pertumbuhan Riil Sektor Ekonomi Kabupaten Rote Ndao


te

Tahun 2001 - 2005


ro

(dalam persen )
://

Sektor Kab.Rote Ndao


tp

2001 2002 2003 2004 2005


ht

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1. Pertanian 6.35 4.84 4.32 4.65 2.13
2. Pertambangan/ penggalian 6.52 7.44 4.93 6.50 5.24
3. Industri Pengolahan 4.22 3.19 3.09 3.08 3.20
4. Listrik, Gas & Air Minum 8.04 4.66 4.40 4.89 4.90
5. Bangunan/Konstruksi 5.81 7.59 6.62 5.14 5.76
6. Perdagangan, Restoran & Hotel 4.20 3.91 3.59 3.54 3.52
7. Angkutan & Komunikasi 8.96 7.92 7.12 6.81 6.46
8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan -0.56 2.07 0.84 1.31 0.76
9. Jasa-Jasa 7.19 7.45 5.04 6.84 9.03

Pertumbuhan Ekonomi 6.14 5.55 4.58 5.07 4.47


2004 : Angka Sementara
2005 : Angka Sangat Sementara

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao, Tahun 2001 - 2005 4
5. Pendapatan Per Kapita

Pendapatan perkapita merupakan salah satu indikator yang dipakai untuk mendapatkan
gambaran mengenai kondisi/tingkat kesejahteraan penduduk. Indikator ini memberikan
gambaran tentang asumsi jumlah uang yang diterima seandainya seluruh nilai tambah yang
dihasilkan dari totalitas aktivitas ekonomi di suatu wilayah didistribusikan secara merata
kepada semua penduduk. Semakin tinggi tingkat pendapatan perkapita penduduk, maka
dapat disimpulkan bahwa tingkat kesejahteraan penduduk semakin meningkat. Sekalipun
demikian indikator ini tidak dapat dipakai sebagai indikator tunggal untuk melihat tingkat
kesejahteraan penduduk suatu wilayah. Hal ini disebabkan karena asumsi yang mendasari

.id
simpulan tersebut, tidak akan pernah ditemukan dalam realitas kehidupan ekonomi

o
s .g
bp
Tabel D. Pendapatan Per Kapita Kabupaten Rote Ndao
Tahun 2001 - 2005
b.
ka
(Dalam Rp.)
ao

Tahun Kabupaten Rote Ndao


nd

2001 1,903,872
te

2002 2,058,715
ro

2003 2,228,914
://
tp

2004 2,380,871
ht

2005 2,516,810
2004 : Angka Sementara
2005 : Angka Sangat Sementara

Gambaran mengenai perkembangan pendapatan perkapita pertahun dapat dilihat


pada tabel D. Pada tabel tersebut terlihat bahwa sejak tahun 2001 - 2005 pendapatan
perkapita Kabupaten Rote Ndao terus meningkat. Pada tahun 2001 pendapatan per kapita
Kabupaten Rote Ndao sebesar Rp. 1.903.872. Pada tahun-tahun selanjutnya angka
pendapatan perkapita terus meningkat dengan percepatan yang relatif konstan. Pada tahun
2002 pendapatan perkapita meningkat menjadi Rp. 2.058.715, pada tahun 2003 dan 2004
meningkat menjadi Rp. 2.228.914 dan Rp. 2.380.871. Sedangkan pada tahun 2005
pendapatan perkapita meningkat menjadi Rp. 2.516.810. Pendapatan Perkapita tahun 2005
ini memang cukup tinggi namun tingkat kemiskinan di kabupaten ini juga masih tergolong

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao, Tahun 2001 - 2005 5
tinggi, hal ini disebabkan karena penyebaran pendapatan yang tidak merata, dimana
penduduk dengan pendapatan rendah jumlahnya jauh lebih banyak.

Grafik 2. Pendapatan Per Kapita Kabupaten Rote Ndao


Tahun 2001 - 2005

3.000.000

R 2.500.000
u 2.000.000
p
1.500.000
i
a 1.000.000
h 500.000

.id
0

o
2001 2002 2003 2004 2005

.g
Tahun

s
bp
b.
ka
ao
nd
te
ro
://
tp
ht

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao, Tahun 2001 - 2005 6
ht
tp
://
ro
te
nd
ao
kab
.bp
s.
g o.
id
TABEL-TABEL
TABEL. 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN ROTE NDAO
ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2001 - 2005

(Dalam Ribuan Rupiah)


LAPANGAN USAHA 2001 2002 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. P E R T A N I A N 95,107,001 105,609,864 115,952,591 126,491,785 133,922,132


a. Tanaman Bahan Makanan 35,323,304 38,849,829 41,908,815 45,318,456 45,424,626
b. Tanaman Perkebunan 2,984,019 3,294,196 3,611,949 3,929,702 4,252,758
c. Peternakan & Hasil-hasilnya 32,605,394 37,263,985 41,648,667 46,309,281 50,814,949
d. K e h u t a n a n 130,524 141,996 153,713 165,429 177,316
e. P e r i k a n a n 24,063,760 26,059,858 28,629,447 30,768,917 33,252,482

02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 308,248 340,030 372,931 406,890 441,773

03. INDUSTRI PENGOLAHAN 4,594,827 5,079,625 5,602,730 6,125,836 6,675,756


a. Industri Migas 0 0 0 0 0
b. Industri Tanpa Migas 4,594,827 5,079,625 5,602,730 6,125,836 6,675,756

o .id
04. LISTRIK, GAS & AIR MINUM 1,004,719 1,072,526 1,152,858 1,233,191 1,322,291

.g
a. L i s t r i k 462,110 494,258 533,649 573,039 617,498

s
b. Air Minum 542,609 578,267 619,210 660,152 704,793

05. BANGUNAN/KONSTRUKSI 13,100,521


bp
14,108,250 15,142,626 16,177,003 17,230,033
b.
ka

06. PERDAGANGAN, RESTORAN & HOTEL 30,577,348 32,739,089 35,148,435 37,559,318 40,143,728
29,751,247 31,877,968 34,254,040 36,630,112 39,180,730
ao

a. Perdagangan Besar & Eceran


b. Restoran/Rumah Makan 779,661 815,576 849,443 884,846 919,020
nd

c. P e r h o t e l a n 46,440 45,545 44,953 44,360 43,979


te

07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 8,841,942 9,588,274 10,408,826 11,217,202 12,080,521


ro

a. A n g k u t a n 8,098,220 8,783,597 9,540,560 10,285,347 11,083,234


://

1. Pengangkutan Jalan Raya 6,651,459 7,139,799 7,650,085 8,160,370 8,686,017


tp

2. Pengangkutan Sungai, Danau &


Penyeberangan
506,604 581,766 672,690 763,910 866,202
ht

3. Pengangkutan Laut 834,911 947,148 1,086,946 1,226,744 1,385,836


4. Pengangkutan Udara 0 2,883 11,980 7,182 9,493
5. Jasa Penunjang Angkutan 105,246 112,001 118,859 127,141 135,685
b. K o m u n i k a s i 743,722 804,677 868,266 931,855 997,287

08. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA


PERUSAHAAN
3,242,903 3,499,042 3,636,711 3,863,972 4,020,250
a. Lembaga Keuangan Nir Bank 1,557,276 1,713,132 1,784,762 1,919,774 2,004,278
b. Sewa Bangunan 1,615,900 1,709,766 1,768,686 1,853,816 1,917,978
c. Jasa Perusahaan 69,727 76,144 83,263 90,382 97,994

09. JASA - JASA 47,282,118 52,860,930 57,387,279 63,148,498 70,074,173


a. Pemerintahan Umum 34,559,016 38,586,850 41,524,998 45,508,609 48,868,835
b. S w a s t a 12,723,102 14,274,080 15,862,281 17,639,889 21,205,339
1. Sosial & Kemasyarakatan 12,326,605 13,851,091 15,406,163 17,150,643 20,678,319
2. Hiburan & Rekreasi 0 0 0 0 0
3. Perorangan & Rumahtangga 396,497 422,989 456,118 489,246 527,020

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 204,059,627 224,897,630 244,804,987 266,223,694 285,910,658


2004 : Angka Sementara
2005 : Angka Sangat Sementara

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001- 2005 8


TABEL. 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN ROTE NDAO
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000, TAHUN 2001 – 2005

(Dalam Ribuan Rupiah)


LAPANGAN USAHA 2001 2002 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. P E R T A N I A N 89,964,736 94,319,059 98,389,444 102,965,944 105,160,339


a. Tanaman Bahan Makanan 33,858,744 35,260,629 36,387,120 37,776,571 36,643,274
b. Tanaman Perkebunan 2,831,525 2,975,432 3,124,783 3,276,365 3,438,003
c. Peternakan & Hasil-hasilnya 30,643,303 32,117,425 33,792,236 35,491,423 37,399,344
d. K e h u t a n a n 125,314 127,983 133,447 138,884 143,666
e. P e r i k a n a n 22,505,850 23,837,590 24,951,857 26,282,701 27,536,051

02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 285,965 307,248 322,404 343,365 361,362

03. INDUSTRI PENGOLAHAN 4,123,654 4,255,030 4,386,602 4,521,644 4,666,537


a. Industri Migas 0 0 0 0 0
b. Industri Tanpa Migas 4,123,654 4,255,030 4,386,602 4,521,644 4,666,537

o .id
04. LISTRIK, GAS & AIR MINUM 958,112 1,002,731 1,046,824 1,098,020 1,151,839

.g
a. L i s t r i k 454,285 482,112 515,444 549,121 587,615

s
b. Air Minum 503,827 520,619 531,379 548,899 564,224

05. BANGUNAN/KONSTRUKSI 12,682,517


bp
13,645,152 14,548,165 15,295,453 16,176,743
b.
ka

06. PERDAGANGAN, RESTORAN & HOTEL 28,570,798 29,687,778 30,753,543 31,841,629 32,962,524
27,748,879 28,838,048 29,878,452 30,941,621 32,034,396
ao

a. Perdagangan Besar & Eceran


b. Restoran/Rumah Makan 776,506 808,611 836,552 865,139 895,731
nd

c. P e r h o t e l a n 45,413 41,118 38,539 34,869 32,396


te

07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 8,529,042 9,204,733 9,860,219 10,532,044 11,212,673


ro

a. A n g k u t a n 7,799,165 8,435,046 9,039,347 9,669,612 10,300,235


://

1. Pengangkutan Jalan Raya 6,445,856 6,905,109 7,305,205 7,740,257 8,151,109


tp

2. Pengangkutan Sungai, Danau &


Penyeberangan
477,712 545,671 622,610 700,971 786,482
ht

3. Pengangkutan Laut 774,792 875,266 990,115 1,105,404 1,231,984


4. Pengangkutan Udara 0 2,681 10,872 6,232 8,139
5. Jasa Penunjang Angkutan 100,804 106,320 110,544 116,748 122,521
b. K o m u n i k a s i 729,878 769,686 820,871 862,432 912,438

08. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA


PERUSAHAAN
3,144,416 3,209,419 3,236,226 3,278,602 3,303,635
a. Lembaga Keuangan Nir Bank 1,490,258 1,505,464 1,503,517 1,503,864 1,496,096
b. Sewa Bangunan 1,594,170 1,642,846 1,672,217 1,713,372 1,746,177
c. Jasa Perusahaan 59,988 61,109 60,493 61,366 61,362

09. JASA - JASA 45,185,355 48,549,622 50,994,968 54,482,424 59,401,933


a. Pemerintahan Umum 33,093,595 35,531,867 37,154,687 39,483,270 41,398,954
b. S w a s t a 12,091,760 13,017,754 13,840,281 14,999,155 18,002,979
1. Sosial & Kemasyarakatan 11,732,319 12,647,919 13,460,711 14,607,992 17,599,625
2. Hiburan & Rekreasi 0 0 0 0 0
3. Perorangan & Rumahtangga 359,441 369,835 379,570 391,163 403,354

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 193,444,596 204,180,771 213,538,395 224,359,125 234,397,585


2004 : Angka Sementara
2005 : Angka Sangat Sementara

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001- 2005 9


TABEL. 3. DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB KABUPATEN ROTE NDAO
ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2001 - 2005

(Persen )
LAPANGAN USAHA 2001 2002 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. P E R T A N I A N 46.61 46.96 47.37 47.51 46.84


a. Tanaman Bahan Makanan 17.31 17.27 17.12 17.02 15.89
b. Tanaman Perkebunan 1.46 1.46 1.48 1.48 1.49
c. Peternakan & Hasil-hasilnya 15.98 16.57 17.01 17.39 17.77
d. K e h u t a n a n 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06
e. P e r i k a n a n 11.79 11.59 11.69 11.56 11.63

02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15

03. INDUSTRI PENGOLAHAN 2.25 2.26 2.29 2.30 2.33


a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Industri Tanpa Migas 2.25 2.26 2.29 2.30 2.33

o .id
04. LISTRIK, GAS & AIR MINUM 0.49 0.48 0.47 0.46 0.46

.g
a. L i s t r i k 0.23 0.22 0.22 0.22 0.22

s
b. Air Minum 0.27 0.26 0.25 0.25 0.25

05. BANGUNAN/KONSTRUKSI 6.42


bp6.27 6.19 6.08 6.03
b.
ka

06. PERDAGANGAN, RESTORAN & HOTEL 14.98 14.56 14.36 14.11 14.04
14.58 14.17 13.99 13.76 13.70
ao

a. Perdagangan Besar & Eceran


b. Restoran/Rumah Makan 0.38 0.36 0.35 0.33 0.32
nd

c. P e r h o t e l a n 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02


te

07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 4.33 4.26 4.25 4.21 4.23


ro

a. A n g k u t a n 3.97 3.91 3.90 3.86 3.88


://

1. Pengangkutan Jalan Raya 3.26 3.17 3.12 3.07 3.04


tp

2. Pengangkutan Sungai, Danau &


Penyeberangan
0.25 0.26 0.27 0.29 0.30
ht

3. Pengangkutan Laut 0.41 0.42 0.44 0.46 0.48


4. Pengangkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5. Jasa Penunjang Angkutan 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
b. K o m u n i k a s i 0.36 0.36 0.35 0.35 0.35

08. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA


PERUSAHAAN
1.59 1.56 1.49 1.45 1.41
a. Lembaga Keuangan Nir Bank 0.76 0.76 0.73 0.72 0.70
b. Sewa Bangunan 0.79 0.76 0.72 0.70 0.67
c. Jasa Perusahaan 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03

09. JASA – JASA 23.17 23.50 23.44 23.72 24.51


a. Pemerintahan Umum 16.94 17.16 16.96 17.09 17.09
b. S w a s t a 6.23 6.35 6.48 6.63 7.42
1. Sosial & Kemasyarakatan 6.04 6.16 6.29 6.44 7.23
2. Hiburan & Rekreasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3. Perorangan & Rumahtangga 0.19 0.19 0.19 0.18 0.18

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00


2004 : Angka Sementara
2005 : Angka Sangat Sementara

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001- 2005 10


TABEL. 4. DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB KABUPATEN ROTE NDAO
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993,TAHUN 2001 - 2005

(Persen )
LAPANGAN USAHA 2001 2002 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. P E R T A N I A N 46.51 46.19 46.08 45.89 44.86


a. Tanaman Bahan Makanan 17.50 17.27 17.04 16.84 15.63
b. Tanaman Perkebunan 1.46 1.46 1.46 1.46 1.47
c. Peternakan & Hasil-hasilnya 15.84 15.73 15.82 15.82 15.96
d. K e h u t a n a n 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06
e. P e r i k a n a n 11.63 11.67 11.68 11.71 11.75

02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15

03. INDUSTRI PENGOLAHAN 2.13 2.08 2.05 2.02 1.99


a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Industri Tanpa Migas 2.13 2.08 2.05 2.02 1.99

o .id
04. LISTRIK, GAS & AIR MINUM 0.50 0.49 0.49 0.49 0.49

.g
a. L i s t r i k 0.23 0.24 0.24 0.24 0.25

s
b. Air Minum 0.26 0.25 0.25 0.24 0.24

05. BANGUNAN/KONSTRUKSI 6.56


bp6.68 6.81 6.82 6.90
b.
ka

06. PERDAGANGAN, RESTORAN & HOTEL 14.77 14.54 14.40 14.19 14.06
14.34 14.12 13.99 13.79 13.67
ao

a. Perdagangan Besar & Eceran


b. Restoran/Rumah Makan 0.40 0.40 0.39 0.39 0.38
nd

c. P e r h o t e l a n 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01


te

07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 4.41 4.51 4.62 4.69 4.78


ro

a. A n g k u t a n 4.03 4.13 4.23 4.31 4.39


://

1. Pengangkutan Jalan Raya 3.33 3.38 3.42 3.45 3.48


tp

2. Pengangkutan Sungai, Danau &


Penyeberangan
0.25 0.27 0.29 0.31 0.34
ht

3. Pengangkutan Laut 0.40 0.43 0.46 0.49 0.53


4. Pengangkutan Udara 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00
5. Jasa Penunjang Angkutan 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
b. K o m u n i k a s i 0.38 0.38 0.38 0.38 0.39

08. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA


PERUSAHAAN
1.63 1.57 1.52 1.46 1.41
a. Lembaga Keuangan Nir Bank 0.77 0.74 0.70 0.67 0.64
b. Sewa Bangunan 0.82 0.80 0.78 0.76 0.74
c. Jasa Perusahaan 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03

09. JASA – JASA 23.36 23.78 23.88 24.28 25.34


a. Pemerintahan Umum 17.11 17.40 17.40 17.60 17.66
b. S w a s t a 6.25 6.38 6.48 6.69 7.68
1. Sosial & Kemasyarakatan 6.06 6.19 6.30 6.51 7.51
2. Hiburan & Rekreasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3. Perorangan & Rumahtangga 0.19 0.18 0.18 0.17 0.17

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00


2004 : Angka Sementara
2005 : Angka Sangat Sementara

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001- 2005 11


TABEL 5. INDEKS BERANTAI PDRB KABUPATEN ROTE NDAO
ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2001 - 2005
(TAHUN SEBELUMNYA = 100,00)

LAPANGAN USAHA 2001 2002 2003 2004 2005


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. P E R T A N I A N 112.43 111.04 109.79 109.09 105.87


a. Tanaman Bahan Makanan 108.69 109.98 107.87 108.14 100.23
b. Tanaman Perkebunan 112.88 110.39 109.65 108.80 108.22
c. Peternakan & Hasil-hasilnya 115.94 114.29 111.77 111.19 109.73
d. K e h u t a n a n 110.54 108.79 108.25 107.62 107.19
e. P e r i k a n a n 113.47 108.30 109.86 107.47 108.07

02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 114.82 110.31 109.68 109.11 108.57

03. INDUSTRI PENGOLAHAN 116.12 110.55 110.30 109.34 108.98


a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Industri Tanpa Migas 116.12 110.55 110.30 109.34 108.98

.id
113.30 106.75 107.49 106.97 107.23

o
04. LISTRIK, GAS & AIR MINUM

.g
a. L i s t r i k 115.24 106.96 107.97 107.38 107.76
111.69 106.57 107.08 106.61 106.76

s
b. Air Minum

05. BANGUNAN/KONSTRUKSI 109.30 bp


107.69 107.33 106.83 106.51
b.
ka

06. PERDAGANGAN, RESTORAN & HOTEL 111.51 107.07 107.36 106.86 106.88
111.73 107.15 107.45 106.94 106.96
ao

a. Perdagangan Besar & Eceran


b. Restoran/Rumah Makan 104.40 104.61 104.15 104.17 103.86
nd

c. P e r h o t e l a n 100.68 98.07 98.70 98.68 99.14


te

07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 112.96 108.44 108.56 107.77 107.70


ro

a. A n g k u t a n 113.17 108.46 108.62 107.81 107.76


://

1. Pengangkutan Jalan Raya 109.48 107.34 107.15 106.67 106.44


tp

2. Pengangkutan Sungai, Danau &


Penyeberangan
137.89 114.84 115.63 113.56 113.39
ht

3. Pengangkutan Laut 136.33 113.44 114.76 112.86 112.97


4. Pengangkutan Udara 0.00 0.00 415.54 59.95 132.19
5. Jasa Penunjang Angkutan 112.76 106.42 106.12 106.97 106.72
b. K o m u n i k a s i 110.63 108.20 107.90 107.32 107.02

08. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA


PERUSAHAAN
102.56 107.90 103.93 106.25 104.04
a. Lembaga Keuangan Nir Bank 101.98 110.01 104.18 107.56 104.40
b. Sewa Bangunan 102.63 105.81 103.45 104.81 103.46
c. Jasa Perusahaan 115.25 109.20 109.35 108.55 108.42

09. JASA – JASA 112.16 111.80 108.56 110.04 110.97


a. Pemerintahan Umum 110.04 111.65 107.61 109.59 107.38
b. S w a s t a 118.34 112.19 111.13 111.21 120.21
1. Sosial & Kemasyarakatan 118.44 112.37 111.23 111.32 120.57
2. Hiburan & Rekreasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3. Perorangan & Rumahtangga 115.44 106.68 107.83 107.26 107.72

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 111.96 110.21 108.85 108.75 107.39


2004 : Angka Sementara
2005 : Angka Sangat Sementara

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001- 2005 12


TABEL 6. INDEKS BERANTAI PDRB KABUPATEN ROTE NDAO
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000,TAHUN 2001 - 2005
(TAHUN SEBELUMNYA = 100,00)

LAPANGAN USAHA 2001 2002 2003 2004 2005


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. P E R T A N I A N 106.35 104.84 104.32 104.65 102.13


a. Tanaman Bahan Makanan 104.19 104.14 103.19 103.82 97.00
b. Tanaman Perkebunan 107.11 105.08 105.02 104.85 104.93
c. Peternakan & Hasil-hasilnya 108.96 104.81 105.21 105.03 105.38
d. K e h u t a n a n 106.13 102.13 104.27 104.07 103.44
e. P e r i k a n a n 106.12 105.92 104.67 105.33 104.77

02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 106.52 107.44 104.93 106.50 105.24

03. INDUSTRI PENGOLAHAN 104.22 103.19 103.09 103.08 103.20


a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Industri Tanpa Migas 104.22 103.19 103.09 103.08 103.20

o .id
04. LISTRIK, GAS & AIR MINUM 108.04 104.66 104.40 104.89 104.90

.g
a. L i s t r i k 113.29 106.13 106.91 106.53 107.01

s
b. Air Minum 103.71 103.33 102.07 103.30 102.79

05. BANGUNAN/KONSTRUKSI 105.81


bp
107.59 106.62 105.14 105.76
b.
ka

06. PERDAGANGAN, RESTORAN & HOTEL 104.20 103.91 103.59 103.54 103.52
104.21 103.93 103.61 103.56 103.53
ao

a. Perdagangan Besar & Eceran


b. Restoran/Rumah Makan 103.98 104.13 103.46 103.42 103.54
nd

c. P e r h o t e l a n 98.45 90.54 93.73 90.48 92.91


te

07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 108.96 107.92 107.12 106.81 106.46


ro

a. A n g k u t a n 108.99 108.15 107.16 106.97 106.52


://

1. Pengangkutan Jalan Raya 106.10 107.12 105.79 105.96 105.31


tp

2. Pengangkutan Sungai, Danau &


Penyeberangan
130.02 114.23 114.10 112.59 112.20
ht

3. Pengangkutan Laut 126.51 112.97 113.12 111.64 111.45


4. Pengangkutan Udara 0.00 0.00 405.56 57.32 130.60
5. Jasa Penunjang Angkutan 108.00 105.47 103.97 105.61 104.94
b. K o m u n i k a s i 108.58 105.45 106.65 105.06 105.80

08. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA


PERUSAHAAN
99.44 102.07 100.84 101.31 100.76
a. Lembaga Keuangan Nir Bank 97.59 101.02 99.87 100.02 99.48
b. Sewa Bangunan 101.25 103.05 101.79 102.46 101.91
c. Jasa Perusahaan 99.15 101.87 98.99 101.44 99.99

09. JASA - JASA 107.19 107.45 105.04 106.84 109.03


a. Pemerintahan Umum 105.38 107.37 104.57 106.27 104.85
b. S w a s t a 112.47 107.66 106.32 108.37 120.03
1. Sosial & Kemasyarakatan 112.73 107.80 106.43 108.52 120.48
2. Hiburan & Rekreasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3. Perorangan & Rumahtangga 104.65 102.89 102.63 103.05 103.12

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 106.14 105.55 104.58 105.07 104.47


2004 : Angka Sementara
2005 : Angka Sangat Sementara

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001- 2005 13


TABEL 7. INDEKS IMPLISIT PDRB KABUPATEN ROTE NDAO
TAHUN 2001 – 2005

(TAHUN 2000 = 100,00)


LAPANGAN USAHA 2001 2002 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. P E R T A N I A N 105.72 111.97 117.85 122.85 127.35


a. Tanaman Bahan Makanan 104.33 110.18 115.17 119.96 123.96
b. Tanaman Perkebunan 105.39 110.71 115.59 119.94 123.70
c. Peternakan & Hasil-hasilnya 106.40 116.02 123.25 130.48 135.87
d. K e h u t a n a n 104.16 110.95 115.19 119.11 123.42
e. P e r i k a n a n 106.92 109.32 114.74 117.07 120.76

02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 107.79 110.67 115.67 118.50 122.25

03. INDUSTRI PENGOLAHAN 111.43 119.38 127.72 135.48 143.06


a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Industri Tanpa Migas 111.43 119.38 127.72 135.48 143.06

o .id
04. LISTRIK, GAS & AIR MINUM 104.86 106.96 110.13 112.31 114.80

.g
a. L i s t r i k 101.72 102.52 103.53 104.36 105.09

s
b. Air Minum 107.70 111.07 116.53 120.27 124.91

05. BANGUNAN/KONSTRUKSI 103.30


bp
103.39 104.09 105.76 106.51
b.
ka

06. PERDAGANGAN, RESTORAN & HOTEL 107.02 110.28 114.29 117.96 121.79
107.22 110.54 114.64 118.38 122.31
ao

a. Perdagangan Besar & Eceran


b. Restoran/Rumah Makan 100.41 100.86 101.54 102.28 102.60
nd

c. P e r h o t e l a n 102.26 110.77 116.64 127.22 135.75


te

07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 103.67 104.17 105.56 106.51 107.74


ro

a. A n g k u t a n 103.83 104.13 105.54 106.37 107.60


://

1. Pengangkutan Jalan Raya 103.19 103.40 104.72 105.43 106.56


tp

2. Pengangkutan Sungai, Danau &


Penyeberangan
106.05 106.61 108.04 108.98 110.14
ht

3. Pengangkutan Laut 107.76 108.21 109.78 110.98 112.49


4. Pengangkutan Udara 0.00 107.54 110.19 115.24 116.64
5. Jasa Penunjang Angkutan 104.41 105.34 107.52 108.90 110.74
b. K o m u n i k a s i 101.90 104.55 105.77 108.05 109.30

08. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA


PERUSAHAAN
103.13 109.02 112.38 117.85 121.69
a. Lembaga Keuangan Nir Bank 104.50 113.79 118.71 127.66 133.97
b. Sewa Bangunan 101.36 104.07 105.77 108.20 109.84
c. Jasa Perusahaan 116.24 124.60 137.64 147.28 159.70

09. JASA - JASA 104.64 108.88 112.54 115.91 117.97


a. Pemerintahan Umum 104.43 108.60 111.76 115.26 118.04
b. S w a s t a 105.22 109.65 114.61 117.61 117.79
1. Sosial & Kemasyarakatan 117.49 117.49 117.49 117.49 117.49
2. Hiburan & Rekreasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3. Perorangan & Rumahtangga 110.31 114.37 120.17 125.07 130.66

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 105.49 110.15 114.64 118.66 121.98


2004 : Angka Sementara
2005 : Angka Sangat Sementara

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001- 2005 14


TABEL 8. PENDAPATAN REGIONAL DAN ANGKA PER KAPITA
KABUPATEN ROTE NDAO, TAHUN 2001 - 2005

PERINCIAN 2001 2002 2003 2004 2005


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I. ATAS DASAR HARGA BERLAKU

1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar


Pasar (Ribuan Rupiah) 204,059,627 224,897,630 244,804,987 266,223,694 285,910,658
2. Dikurangi Penyusutan Barang-barang Modal
(Ribuan Rupiah) 7,336,110 8,069,885 8,788,529 9,548,448 10,301,604
3. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar
Harga Pasar (Ribuan Rupiah) 196,723,517 216,827,745 236,016,458 256,675,246 275,609,054
4. Dikurangi Pajak Tak Langsung Netto
(Ribuan Rupiah) 7,868,941 8,673,110 9,440,658 10,267,010 11,024,362
5. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar

.id
Biaya Faktor = Pendapatan Regional
(Ribuan Rupiah) 188,854,577 208,154,635 226,575,800 246,408,236 264,584,692

o
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) 99,195 101,109 101,653 103,495 105,127

.g
7. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

s
2,057,156 2,224,309 2,408,242 2,572,334 2,719,669
bp
Harga Pasar Perkapita (Rupiah)
8. Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 1,903,872 2,058,715 2,228,914 2,380,871 2,516,810
b.
ka

II. ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993


ao

1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar


193,444,596 204,180,771 213,538,395 224,359,125 234,397,585
nd

Pasar (Ribuan Rupiah)


2. Dikurangi Penyusutan Barang-barang Modal
te

(Ribuan Rupiah) 6,950,194 7,370,685 7,727,865 8,147,807 8,562,379


ro

3. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar


Harga Pasar (Ribuan Rupiah) 186,494,402 196,810,086 205,810,530 216,211,318 225,835,206
://

4. Dikurangi Pajak Tak Langsung Netto


tp

(Ribuan Rupiah) 7,459,776 7,872,403 8,232,421 8,648,453 9,033,408


5. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar
ht

Biaya Faktor = Pendapatan Regional


(Ribuan Rupiah) 179,034,626 188,937,683 197,578,108 207,562,866 216,801,797
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) 99,195 101,795 101,653 103,495 105,127
7. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar
Harga Pasar Perkapita (Rupiah) 1,950,145 2,005,804 2,100,660 2,167,826 2,229,661
8. Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 1,804,876 1,856,061 1,943,653 2,005,535 2,062,285

2004 : Angka Sementara


2005 : Angka Sangat Sementara

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rote Ndao 2001- 2005 15

Anda mungkin juga menyukai