FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
STATUS PASIEN
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
: 0001428123802
DATA ADMINISTRASI
Diisi oleh: Ghrena Amadea M. A.
Nama
Umur
Alamat
NIM: 1161050035
Identitas Pasien
Tn. Edi Purnomo
63 tahun
Jl. Bunga Rampai X/2 no. 46 RT
Keterangan
Memiliki 3 anak
A. Keluhan Utama
Sakit kepala
B. Keluhan Tambahan
C. Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sejak 3 hari sebelum datang ke Puskesmas
Malaka Jaya. Keluhan sakit kepala dirasakan hilang timbul terutama saat bangun tidur. Sakit
kepala yang dirasakan terasa seperti berdenyut-denyut dan dirasakan pada seluruh bagian
kepala. Sakit kepala terutama dirasakan semakin berat ketika pasien merasa banyak pikiran.
Pasien menyangkal adanya pusing berputar dan nyeri pada salah satu sisi kepala. Keluhan
berkurang ketika pasien meminum obat (paracetamol). Setelah minum obat, keluhan
dirasakan berkurang tetapi kadang muncul kembali. Pasien sering mengalami keluhan seperti
ini (di tahun 2015) kemudian pasien berobat ke puskesmas. Di puskesmas didapatkan tekanan
darah pasien 150/90mmHg dan dari keluarga pasien didapatkan riwayat darah tinggi. Selain
itu, saat ini pasien juga mengeluh perasaan berat pada tengkuk leher yang sering dirasakan
bersamaan dengan munculnya sakit kepala. Keluhan ini tidak disertai dengan pandangan
buram, lemah pada tungkai, nyeri dada, dada berdebar-debar lebih cepat dari biasanya, sesak
napas, bengkak pada kaki, mual muntah ataupun demam. Keluhan sakit kepala berputar, dan
sakit kepala sebelah disangkal oleh pasien
Pasien mengaku tidak memiliki gangguan saat berkemih atau gangguan buang air
besar. Saat ini, pasien mengaku tidak pernah berhubungan seksual dengan istrinya lagi dan
menyangkal pernah berhubungan seksual dengan wanita selain istrinya.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menceritakan sebelumnya pasien sering mengalami keluhan seperti ini dan
pernah berobat ke dokter di puskesmas pada tahun 2015 dan pasien didiagnosis mengalami
penyakit hipertensi. Sejak saat itu pasien diberi obat penurun tekanan darah, namun pasien
mengaku tidak meminum obatnya secara teratur. Setiap bulan pasien mengambil obat darah
tinggi di puskesmas, tetapi pasien mengaku hanya minum obat darah tingginya ketika badan
pasien sedang terasa tidak enak saja. Pasien tidak memiliki riwayat dirawat di rumah sakit,
operasi maupun riwayat kecelakaan. Pasien juga tidak memiliki riwayat asma dan kencing
manis sebelumnya. Pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan, obat, atau udara.
4. Berat Badan
5. Lingkar Lengan atas
6. Lingkar Betis
:67 Kg
: 29 cm
: 50 cm
7. IMT
: < 18,5
Normal
: 18,5-22,9
Lebih
: >23
Pra obes
: 23-24,9
: >30
a. Tekanan darah
b. Nadi
: 80x/menit
c. Pernapasan
: 20x/menit
d. Suhu
: 36,5C
8. Status Generalis
Kepala :
Normocephali, rambut hitam.
Mata:
Kongjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), arcus senilis (+/+), reflex cahaya
langsung (+/+), reflex cahaya tidak langsung (+/+), ukuran pupil isokor (3 mm/3
mm), pupil ditengah, lensa (jernih/jernih), Eksoftalmus (-/-).
Telinga:
Liang telinga kiri dan kanan lapang, serumen (-/-), sekret (-/-), mukosa tidak
hiperemis, membran timpani (intak/intak) dan tidak nyeri tekan pada bagian belakang
kedua telinga.
Hidung:
Pernapasan cuping hidung(-), Deformitas nasi (-), cavum nasi (lapang/lapang), konka
(eutrofi/eutrofi), hiperemis(-/-),sekret (-/-), krusta (-),deviasi septum nasi (-).
Tenggorokan :
Uvula ditengah, arkus faring simetris, faring hiperemis (-), tonsil (T1/T1), ulkus(-),
membran(-), pelebaran pembuluh darah (-)
Gigi dan Mulut :
Bibir tidak sianosis, lidah di tengah tidak atrofi, gusi tidak tampak hiperemis, tidak
ada karies gigi, tidak terdapat lesi pada rongga mulut dan sekitarnya.
Leher:
JVP 5-2 cm H2O, trakea ditengah, kelenjar tiroid dalam batas normal.
KGB:
Preauricular
: tidak teraba membesar
Auricular posterior
: tidak teraba membesar
Submandibular
: tidak teraba membesar
Submental
: tidak teraba membesar
Regio colli anterior
: tidak teraba membesar
Regio colli posteroir
: tidak teraba membesar
Supraclavicula
: tidak teraba membesar
Thoraks
:
1) Paru
o Inspeksi
: Diameter laterolateral > anteroposterior, gerakan dinding dada
simetris, pemakaian otot otot pernapasan tambahan (-),
o Palpasi
o Perkusi
: Sonor di kedua lapang paru.
Batas Paru HatiICS 6 linea mid clavicula dextra
Batas Paru Lambung ICS 8 linea axilaris anterior sinistra
o Auskultasi
:
: Tampak perut datar, pusar tidak menonjol, pelebaran
vena (-), tidak ada gerakan hiperperistaltik, tidak ada jejas,
massa (-), striae (-), sikatriks (-), tidak ada kelainan kulit
: Hepar tidak teraba membesar, limpa tidak teraba
membesar, tidak ada nyeri tekan, defense muscular (-), nyeri
tekan (-)
: Timpani di seluruh regio abdomen, nyeri ketok (-)
: Bising usus (+), 4 x/menit di kuadaran kiri bawah
abdomen
Pemeriksaan Urologi :
o Inspeksi
: Tidak ada benjolan pada suprapubik
o Palpasi
: Nyeri tekan suprapubik (-), ballotement ginjal tidak teraba
o Perkusi
: Nyeri ketuk suprapubik(-), nyeri ketok CVA (-/-)
o Perkusi
o Auskultasi
Genitalia
Ekstremitas
o Atas
:
: Akral hangat, capilarry refill time < 2 detik,
o Bawah
o Tulang belakang
Pemeriksaan Neurologi :
Refleks Fisiologis
- Biseps
- Triseps
:
: ++/++
: ++/++
- APR
: ++/++
- KPR
: ++/++
Tes Sensibilitas (Rasa raba dan nyeri)
Ekstremitas Superior
: +/+
Ekstremitas Inferior
: +/+
: -/: -/:
55555
55555
55555
55555
9. Pemeriksaan Penunjang :
Hasil lab tanggal 22 November 2016
Kriteria
Hemoglobin
Nilai Rujukan
P: 13-18%
Hasil Pemeriksaan
14,5 %
Hematokrit
W:12-16%
P: 42-52%
43,1%
Leukosit
Trombosit
Gula darah puasa
Gula darah 2 jam pp
Gula darah sewaktu
Ureum
Kreatinin
W: 37-47%
4.000-10.000 /mm3
150.000-400.000/mm3
70-110 mg/dl
<140 mg/dl
<150 mg/dl
10-50 mg/dl
P: 0,5-1 mg/dl
7.200/mm3
222.000/mm3
106 mg/dl
110 mg/dl
139 mg/dl
29,5 mg/dl
0,6 mg/dl
Asam Urat
W: 0,5-0,9 mg/dl
P: 3,5-7,2 mg/dl
7,8 mg/dl
Trigeliserida
W: 2,6-6,0 mg/dl
P: 40-60 mg/dl
77 mg/dl
Kolesterol total
Kolesterol HDL
W:35-135 mg/dl
<200 mg/dl
P:>55 mg/dl
185 mg/dl
60,2 mg/dl
Kolesterlol LDL
W:>65 mg/dl
<150 mg/dl
109,4 mg/dl
EKG
Rontgen Thorax PA
Keluhan
Keluhan
RPD
RPK
RKP
Tn. Edi
Utama
Tidak ada
Tambahan
Tidak ada
Pasien
Ayah dan
Pasien sering
Fisik
Keadaan umum :
Purnomo
keluhan.
keluhan.
menderita
kakak-kakak
mengkonsumsi
kompos mentis
hipertensi sejak
pasien
kopi dengan
tahun 2015.
menderita
kafein dan
TD :
Mendapatkan
hipertensi
senang makan
150/90mmHg
obat
makanan yang
Nadi : 84x/menit
antihipertensi
asin-asin. Pasien
RR : 20 x/menit
dari puskesmas
berolahraga
Suhu : 36,4 C
namun obatnya
tidak diminum
secara rutin
pada malam
hari.
Mata
Telinga
Hidung
Tenggorokan
Leher
KGB
Paru
Abdomen
Urologi
Ekstremitas
Neurologi
Pemeriksaan
Nama
Keluhan
Keluhan
RPD
RPK
RKP
Pemeriksaan
Tn. Edi
Utama
Tidak ada
Tambahan
Tidak ada
Pasien
Ayah dan
Pasien sering
Fisik
Keadaan umum :
Purnomo
keluhan.
keluhan.
menderita
kakak-kakak
mengkonsumsi
kompos mentis
hipertensi sejak
pasien
kopi dengan
tahun 2015.
menderita
kafein dan
TD :
Mendapatkan
hipertensi
senang makan
150/80mmHg
obat
makanan yang
Nadi : 78x/menit
antihipertensi
asin-asin. Pasien
RR : 16 x/menit
dari puskesmas
berolahraga
Suhu : 36,5 C
namun obatnya
sehminggu
tidak diminum
sekali
secara rutin
Mata
Telinga
Hidung
Tenggorokan
Leher
KGB
Paru
Abdomen
Urologi
Ekstremitas
Neurologi
EDUKASI
-
Mengingatkan pasien agar minum obat teratur, jangan minum obat hanya jika ada
keluhan, dan menyuruh pasien untuk kontrol ke puskesmas.
Memberitahu pasien pentingnya merubah pola hidup, mulai dari makan yang teratur,
kurangi makanan yang asin-asin dan kopi berkafein. Mulai berolahraga teratur setiap
pagi seperti jalan santai 30-45 menit. Istirahat yang cukup.
Edukasi lebih lanjut mengenai menjalin komuniksi yang lebih baik antara pasien dan
keluarga serta terhadap tetangga.
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Dapur Pasien
HOME VISIT